Anda di halaman 1dari 21

Ibarat air di daun keladi

Walaupun
Haruskah hidupku tergenang tetapi
terus begini
Dengan derita Tak
yangmeninggalkan
tiada akhir bekas
Pabila tersentuh
Kemanakah jalan yang harus ku tempuh
Dahannya bergoyang
Agar kubahagia
Airpun tertumpah tercurah habis
Tak tinggal lagi
Oh Tuhan berikan
Begitupetunjukmu
juga cintamu padaku
Untuk kujadikan Cinta
peganganhanya separuh hati
hidupku
Kau lepas kembali
Katakan salahku dan apa dosaku
Nanti di suatu masa
Sampai kubegini
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Aku tak sanggup lagi menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi menerima semuanya

Oh Tuhan berikan petunjukmu


Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampai kubegini

Aku tak sanggup lagi menerima derita ini


Aku tak sanggup lagi menerima semuanya
Aku tak sanggup lagi menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi menerima semuanya

Aku tak sanggup lagi menerima derita ini


Aku tak sanggup lagi
CINTA HAMPA

Karena cinta
Bila kau lihat
Pemuda yang lebih kaya
Cintamu pun segera
Berpindah kepadanya
Tapi biarlah
Kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa

Karena cinta
Tapi biarlah
Kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
SEMALAM DI MALAYSIA

Aku pulang
Dari rantau
Bertahun-tahun di negeri orang
Oh Malaysia

Oh dimana
Kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang
Oh kawanku

Inilah kisahku semalam di Malaysia


Kini rasa sunyi aduhai nasib apalah daya
Aku hanya seorang pengembara
Yang hina

Kekasih hatiku pun telah pula hilang


Hilang tak berpesan
Aduhai sayang apalah daya
Cinta hampa hidupku pun merana
Mana dia

Kekasih hatiku pun telah pula hilang


Hilang tak berpesan
Aduhai sayang apalah daya
Cinta hampa hidupku pun merana
Mana dia
PILU

Pilu. rasa hatiku


Karena kau pergi jauh
Rindu. aku setiap hari
Kemana aku mencari

Oh. duhai kesumat


Kini kau jauh di mata
Hati. rasa berduka
Selama kita berpisah
Tiada tempat mengadu
Merana setiap waktu
Termenung mata berlinang
Merintih pagi dan petang

Oh. duhai kesumat


Kini kau jauh di mata
Hati. rasa berduka
Selama kita berpisah
Tiada tempat mengadu
Merana setiap waktu
Termenung mata berlinang
Merintih pagi dan petang
RINTIHAN HIDUP

Mengapa terjadi
Di dunia ini
Derita yang pernah
Ku alami
Mungkinkah
Percobaan bagi diriku
Karena dosa dan kesalahanku
Walaupun apa yang
Akan terjadi
Akan ku tempuh juga hidup ini
Namun ku
Harus tabah menerimanya
Biarpun sampai di akhir nanti
Hanya doa yang dapat ku panjatkan
Agar hidupku
Nantikan bahagia
Oh Tuhan
Mengapa harus terjadi
Rintangan hidup yang ku alami
Semua ini hanya datang darimu
Ku rela diriku menerimanya
Hanya doa yang dapatku panjatkan
Agar hidupku
Nantikan bahagia
Oh Tuhan
Mengapa harus terjadi
Rintangan hidup yang ku alami
Semua ini hanya datang darimu
Ku rela diriku menerimanya
Ku rela diriku menerimanya
BUNGA NIRWNA

Aduhai bunga - bunga nirwana


Tempatmu jauh dialam khayal
Rupamu indah tak terlukiskan
Engkau tak mudah tercapai tangan
Engkaulah bunga milik dewa dewi
Aku hanya insan insan biasa
Aku tak kuasa untuk mencapaimu
Hanya dalam mimpi mimpi belaka
Keindahanmu tak kuharapkan
Asalkan harumu engkau kirimkan
Engkaulah bunga milik dewa dewi
Aku hanya insan insan biasa
Aku tak kuasa untuk mencapaimu
Hanya dalam mimpi mimpi belaka
Keindahanmu tak kuharapkan
Asalkan harumu engkau kirimkan
KEAGUNGAN TUHAN

Insaflah wahai manusia


Jika dirimu bernoda
Dunia hanya naungan
'Tuk makhluk ciptaan Tuhan
Dengan tiada terduga
Dunia ini kan binasa
Kita kembali ke asalnya
Menghadap Tuhan yang Esa
Dialah pengasih dan penyayang
Kepada semua insan
Janganlah ragu atau bimbang
Pada keagungan Tuhan
Betapa maha besarNya
Pencipta alam semesta
Siapa selalu berbakti
Mengabdi pada Ilahi
Kan sentosa selamanya
Di dunia dan akhir masa
Dialah pengasih dan penyayang
Kepada semua insan
Janganlah ragu atau bimbang
Pada keagungan Tuhan
Betapa maha besarNya
Pencipta alam semesta
Siapa selalu berbakti
Mengabdi pada Ilahi
Kan sentosa selamanya
Di dunia dan akhir masa
AKU MASIH SENDIRI

Disini aku pun sendiri


Dan masih seperti yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai akhir hidup ini

Apapun akan ku korbankan


Demi keutuhan engkau dan aku
Semua yang aku miliki cinta dan kerinduan
Kasih.. semua untukmu

Saat ini akupun tak ingin sendiri


Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang tulus darimu
Betapa engkau ku kasihi

Disini aku pun sendiri


Dan masih seperti yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai akhir hidup ini

Saat ini akupun tak ingin sendiri


Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang tulus darimu
Betapa engkau ku kasihi
Betapa engkau ku kasihi
https://musiklib.org/pance_f_pondang-
aku_masih_sendiri-lirik_lagu.htm
BEGITU INDAH

Begitu indah sayang


Hari hari berlalu
Begitu sedih untuk dikenangkan
Di saat engkau harus memilih

Bukan bukan salahmu


Mungkin harus begini
Biar kubawa pergi
Kubawa sampai mati
Kasih sayang untukmu

Cukup cukuplah sudah sayang


Kau berkorban untuk diriku
Akupun menyadari apa arti diriku

Cukup cukuplah sudah sayang


Air mata jatuh berderai
Mungkin memang mungkin harus
Ku berlalu

Sebelum kuberlalu ingin kudengar lagi


Apa yang pernah kau ucapkan dulu
Yang membuat damai hati ini

Saat yang paling pedih


Melihat kau di sana
Kuusap dada ini sebab bukan diriku
Mendampingi dirimu
https://musiklib.org/pance_f_pondang-begitu_indah-
lirik_lagu.htm
AKU MASIH

Aku masih seperti yang dulu


                           F                  G     
Menunggumu sampai akhir hidupku
            F                          C                    F
Kesetiaanku tak luntur hatipun rela berkorban
    C              G              C    G
Demi keutuhan kau dan aku
.
          C         G            C
Biarkanlah aku memiliki
                            F             G
Semua cinta yang ada di hatimu
         F                              C                F
Apapun kan kuberikan cinta dan kerinduan
       C                 G      C   G
Untukmu dambaan hatiku
.
Reff:
            C              F           C
Malam ini tak ingin aku sendiri
        F                     G                C
Ku cari damai bersama bayanganmu
              F               G                C   F
Hangat pelukan yang masih ku rasa
           C  G         C
Kau kasih kau sayang
.
          C         G            C
Biarkanlah aku memiliki
                            F             G
Semua cinta yang ada di hatimu
         F                              C                F
Apapun kan kuberikan cinta dan kerinduan
       C                 G      C   G
Untukmu dambaan hatiku
YANG PERTAMA KALI

Denyut jantung di dada


Berdebar tak menentu
Karena kehadiranmu
Diam-diam hatiku
Mengagumi dirimu
Bahkan menyayangimu
Untuk pertama kali
Itu pun kuakui
Kau begitu berarti
Rasanya ingin selalu
Dekat-dekat dirimu
Tak ingin pisah lagi
Yang pertama di dalam hidup ini
Rindu dan sayang menyiksa diri
Yang pertama di dalam hidup ini
Kasih dan sayang menerpa diri
Terkadang tak sadar bibirku ini
Menyebut dan memanggil namamu, sayang
Pertama kali di dalam hidupku ini
Menyayang dirimu
Denyut jantung di dada
Berdebar tak menentu
Karena kehadiranmu
Diam-diam hatiku
Mengagumi dirimu
Bahkan menyayangimu
Untuk pertama kali
Itu pun kuakui
Kau begitu berarti
Rasanya ingin selalu
Dekat-dekat dirimu
Tak ingin pisah…
ADA RINDU

Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang?


Kapan, kapankah lagi?
Kurasakan sunyi mencekam
Hati pun tersiksa
Ada rindu untukmu
Seputih gaunmu, kekasih
Begitu hatiku
Tak ingin kau jauh dariku
Lembutnya sinar di matamu, sayang
Kau begitu seadanya
Namun bergetar sendu hati ini
Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang?
Kapan, kapankah lagi?
Kurasakan sunyi mencekam
Hati pun tersiksa
Ada rindu untukmu
Seputih gaunmu, kekasih
Begitu hatiku
Tak ingin kau jauh dariku
Lembutnya sinar di matamu, sayang
Kau begitu…
AYAH

Di mana akan kucari


Aku menangis seorang diri
Hatiku s'lalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi

Untuk ayah tercinta


Aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku

Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi

Lihatlah hari berganti


Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu
Untukmu, aku bernyanyi

Untuk ayah tercinta


Aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku
AYAH

Di matamu masih tersimpan

A
Selaksa peristiwa

E D
Benturan dan hempasan terpahat

A
Di keningmu

E
Kau nampak tua dan lelah

Bm
Keringat mengucur deras

E A D
Namun kau tetap tabah ehemm

A D
Meski nafasmu kadang tersengal

Bm E
Memikul beban yang makin sarat

A DADA
Kau tetap bertahan

reff
A D A
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

E D A
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

E Bm
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari

E A D
Kini kurus dan terbungkuk ehemm

A D
Namun semangat tak pernah pudar

Bm E
Meski langkahmu kadang gemetar

A
Kau tetap setia

D E A
Ayah dalam hening sepi kurindu

D E A
Untuk menuai padi milik kita

Bm E A
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Bm E A DADA
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
HATI YANG LUKA

Berulang kali aku mencoba


Slalu untuk mengalah
demi keutuhan kita berdua
Walau kadang sakit
 
Lihatlah tanda merah di pipi
Bekas gambar tanganmu
Sering kau lakukan
bila kau marah menutupi salahmu
 
Samakah aku
Bagai burung di sana
yang dijual orang
Hingga sesukamu
Kau lakukan itu
Kau sakiti aku
 
Kalaulah memang kita berpisah
Itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik
agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja
Aku pada ibuku atau ayahku…
 
Dulu, segenggam emas
Kau pinang aku…
Dulu, bersumpah janji
di depan saksi wow wow…
Namun semua hilanglah sudah
Ditelan dusta wow wow…
Namun semua tinggal cerita
Hati yang luka…
KAU TERCIPTAUNTUKKU
 

Teganya hatimu padaku sayang


Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita

Apakah salahku padamu sayang


Kau diam, kau marah, kau benci padaku
Semua tahu, burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang

Kau tercipta hanya untukku


Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang, janganlah ragu
Hanyalah aku, hanyalah dikau

Tak pernah kubenci padamu sayang


Hatiku, jiwaku, cintaku untukmu
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita
HIDUP TERKEKANG

Apakah Ku Tak Boleh Mengenal Dunia Ini


Haruskah Daku Hidup Menyendiri
Sendiri Dan Menyepi

Apakah Ku Tak Boleh Mengenal Kasih


Kasih Sayang Dari Seseorang
Yang Ku Cintai

Hidup Bagaikan Seekor Burung


Dalam Sangkar Yang Terkekang
Biar Sangkarku Terbuat Dari Emas
Lebih Baik Ku Hidup Di Hutan Luas

Apakah Ku Tak Boleh Mengenal Cinta


Haruskah Daku Menyendiri
Sendiri Dan Menyepi

Oh... Ku Mau Bebas


Bebas Di Alam Ini
Bebas Mencintai Kasihku
Bebas Mencintai Kasihku
Bebas Mencintai Kasihku
GELAS GELAS KACA

Gelas-gelas kaca
Tunjukkan padaku
Siapa diriku iini
Ayah aku tak punya
Ibu pun aku tiada
Siapa pun aku tak punya
Hanya air mata
Yang selalu bercerita kepadaku
Gelas-gelas kaca
Bunyikan suara
Di manakah aku kini
Sepi yang mencekam
Menusuk hatiku
Kemana aku melangkah
Aku ingin pulang
Ke pangkuan ibunda sayang
Mataku terpejam
Hatipun menangis
Menantikan dirimu
Malam yang berlalu
Tak pernah tersenyum
Menghantarkan tidurku
Gelas-gelas kaca
Berikan aku cerita
Gelas-gelas kaca
Di manakah ayah bunda
KATAKAN SEJUJURNYA

Kalau dulu kita tak bertemuTakkan pernah ku rasakan


artinya rinduKalau kita dulu tak kenalTakkan pernah ku
rasakan jatuh cinta

Kau berikan aku cintaDan semua yang terindahNamun


hanya sehari saja
[*]Katakanlah katakan sejujurnyaApa mungkin kita
bersatuKalau tak mungkin lagi hujanMenyejukkan hati kita
[**]Untuk apa kau dan aku bersatuKalau tak mungkin lagi
kitaBercerita tentang cintaBiarkanlah ku pergi jauh
katakan sayang, katakan sejujurnya

Kalau memang hatimu tak sayangMengapa dulu kau kirim


surat padakuSampul biru tertulis namakuSerasa terbang
seluruh jiwa ragaku
Namun apa yang terjadiKau hancurkan semua mimpiYang
menyakitkan hati ini

Back to [*] [**]


Kalau tak mungkin lagi kitaMenyanyikan lagu cintaUntuk
apa aku di sini, ku di sini

Anda mungkin juga menyukai