tua bersamamu
Teruntuk kamu hidup dan matiku
Tetap cantik rambut panjangmu
Aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku meskipun nanti tak hitam lagi
menuliskannya
Bila habis sudah waktu ini tak lagi
Atau dengan kalimat apa aku berpijak pada dunia
mengungkapkannya
Telah aku habiskan sisa hidupku hanya
Karena untuk kepergian kalinya untukmu
Kau buat aku kembali percaya akan kata cinta Dan telah habis sudah cinta ini tak lagi
tersisa untuk dunia
Dan benar bahwa cinta masih berkuasa di atas
segalanya Karena tlah kuhabiskan sisa cintaku
hanya untukmu
Ketika hati yang mudah rapuh ini
Untukmu hidup dan matiku
Diuji oleh duniawi, diuji oleh materi untuk
kesekian kali Bila musim berganti sampai waktu
terhenti
Lagi lagi dan lagi
Walau dunia membenci, ku kan tetap
Kutuliskan kenangan tentang caraku
disini
menemukan dirimu
Bila habis sudah waktu ini, tak lagi
Tentang apa yang membuatku mudah berikan
berpijak pada dunia
hatiku padamu
Telah aku habiskan sisa hidupku hanya
Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan
untukmu
cantikmu
Dan telah habis sudah cinta ini, tak lagi
Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan
tersisa untuk dunia
cinta ini
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku
Telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa
hanya untukmu
untuk dunia
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya
hanya untukmu
untukmu
Aku pernah berpikir tentang hidupku tanpa Orang Yang Sama
ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari yang kujalani Teringat lagi hal yang buat hatiku
sampai kini Jatuh cinta dengan hebatnya padamu
Hingga kini ku belum mampu percaya Bagaimana bisa aku jatuh cinta
Kau milikku s'lamanya Berulang kali, berulang kali
Berulang kali pada orang yang sama?
Kutemukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga
Seperti nadimu yang s'lalu denyutkan setia
Aku bahagia menjadi miliknya
Selamat (Selamat Tinggal)
Bagaimana bisa aku jatuh cinta
Berulang kali Di tempat ini
Berulang kali pada orang yang sama? Di tempat pertama aku menemukanmu
Kembali kudatangi tempat ini
Terima kasih, kau tetap di sampingku Tapi ku dengan yang lain
Di tengah kencang badai hidup menerpa
Saat dunia memaksamu 'tuk pergi Samar kudengar
Kau tetap setia Suara yang s'lalu kukenal itu suaramu
Kau terlihat bahagia bersamanya
Kutemukan arti cinta Dia kekasihmu yang baru
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga
Bila waktu izinkan kita menua bersama Aku pun terdiam
Di mataku, indahmu tetaplah sama Saat gadis kecil berlari ke arahmu
Gadis kecil yang miliki mata indah
Bagaimana bisa aku jatuh cinta Persis seperti matamu
Berulang kali
Berulang kali pada orang yang sama? Aku pun tersenyum
Dan kugenggam tangan wanita di
Ho-oh-ho-oh sampingku
Hu-uh-uh-uh (Dan kau genggam tangannya dan kau
genggam tangannya)
Dan berkata lirih di dalam hati (lirih hati)
Kutemukan arti cinta Tentang semua ini
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga
Seperti nadimu yang s'lalu denyutkan setia
Aku bahagia menjadi pemiliknya Andai dulu kau tak pergi dari hidupku
Takkan mungkin kutemui cinta yang
kini kumiliki
Bagaimana bisa kautitipkan cinta Cinta yang menerima kekurangan
Pada aku yang jauh dari sempurna? Dan merubah caraku memandang dunia
Bila waktu izinkan kita menua bersama
Di mataku, indahmu tetaplah sama
Andai dulu kupaksakan t'rus bersamamu
Belum tentu kisah kita berdua berakhir
bahagia Tolong lihat mataku
Kisah yang mendewasakan kita berdua Dan coba akui semua
Meski lewat luka Tentang perasaanmu
Yang engkau simpan untuknya
Satu hal yang kini aku mengerti
Meski berat bibir ini mengucap Bila memang dia
Akan s'lalu ada kata selamat Ku akan menyerah
Dalam setiap kata selamat tinggal
Untuk kamu kucoba tuk jadi yang
Andai dulu kau tak pergi dari hidupku (dari terbaik
hidupmu) Demi kau ku berjuang tuk jadi yang
Takkan mungkin kutemui cinta yang kini terhebat
kumiliki (kumiliki) Meski cinta ini searah dan sia-sia
Cinta yang menerima kekurangan (dan Jangan pernah bertanya mengapa ku
merubah caraku) menyerah
Dan merubah caraku memandang dunia Karena sesungguhnya aku bukanlah
(memandang dunia) Yang engkau inginkan
Satu hal yang kini aku mengerti Untuk kamu kucoba tuk jadi yang
Meski berat bibir ini mengucap terbaik
Akan s'lalu ada kata selamat Demi kau ku berjuang tuk jadi yang
Dalam setiap kata selamat tinggal terhebat
Meski cinta ini searah dan sia-sia
Selamat tinggal (selamat tinggal) Jangan pernah bertanya mengapa ku
Samar kudengar menyerah
Di tempat ini Karena sesungguhnya aku tak kau
Suara yang selalu kukenal, itu suaramu inginkan
(Di tempat pertama aku menemukanmu)
Aku tak sanggup membenci
Meski kau buat aku rasakan
Menyerah
Patah hati sedalam ini
Ku hanya ingin berhenti
Merasakan semuanya dan menyerah Jalan untuk kembali
Menyerah Takdir cinta yang menuntunmu kembali
padaku
Untuk kamu kucoba tuk jadi yang terbaik
Demi kau ku berjuang tuk jadi yang terhebat Di saat ku tertatih (saat ku tertatih)
Meski cinta ini searah dan sia-sia Tanpa kau disini (tanpa kau di sini)
Jangan pernah bertanya mengapa ku Kau tetap ku nanti
menyerah Demi keyakinan ini
Karena sesungguhnya aku bukanlah
Yang engkau inginkan Jika memang kau terlahir
Hanya untukku
Yang kau inginkan Bawalah hatiku dan lekas kembali
Dan ku menyerah Ku nikmati rindu yang datang
membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini
Kuingin, dirimu
Duka
Berperan utama di dalam hidupku
Kau adalah manusia yang paling
Pantas untuk aku bahagiakan Kau membunuhku dengan kepedihan ini
Kau hempaskanku kedalam retaknya
hati
Untuk semua pilihan hidup yang
Hingga air mata tak mampu
Telah rela untuk kau tinggalkan
Tuk melukiskan perih
Dapatkan kamu
Yang kau ukir dalam hati ini
Jadi titik balik di hidupku
Kumohon hentikan air matamu, Mama Peluk hati kecil yang penuh dendam ini
Bila ternyata harus putus sekolahku Ajari 'tuk menghapus sebuah rasa benci
Biarkan kasih lembutmu sentuh hatiku Selamanya kita akan bersama
Ubah aku jadi buah hati yang dulu Takkan ada keraguan
Kini dan nanti percayalah
Peluklah lelah jiwaku, Mama (peluklah lelah Hanya dirimu satu-satunya tercipta
jiwaku, Mama) untukku.
Yang terluka dipecundangi dunia (kasihmu Selamanya kita akan bersama
yang mampu) Takkan ada keraguan kini dan nanti
Hanya kasihmu yang mampu (lindungi hatiku) Percayalah...
lindungi lemah hatiku Takkan ada keraguan kini dan nanti
Yang tak sekuat hatimu Takkan ada keraguan hati tlah memilih
Indahkah Perbedaan
Peluklah lelah jiwaku, Mama (peluklah lelah
jiwaku, Mama)
Ku lihat dari matamu
Yang terluka dipecundangi dunia (kasihmu
Yang gambarkan tanda tanya yang
yang mampu)
membisu
Hanya kasihmu yang mampu (lindungi hatiku)
Saat ku raih keputusanku melepas
lindungi lemah hatiku
cintamu
Yang tak sekuat hatimu
Tanyakanlah pada hatimu
Percayalah Haruskah kita mencoba bertahan di
dalam cinta
Walaupun kita tlah tahu akhirnya
Aku yang tak akan melepaskan
Kamu yang menggenggam hatiku
Kita takkan mungkin terpisahkan Perbedaan menghancurkan semua
Biarlah terjadi, apapun yang terjadi ... huuu Tapi mereka bilang itu indah
Aku yang tak bisa melepaskan Walau beda menghancurkan kita
Kamu yang miliki hatiku ... Ohh Ku 'kan tetap coba jalani kata hatiku
Walau mungkin terlalu cepat
Bagi kita berdua untuk mengatakan... Demi engkau, ku akan tetap di sini
Selamanya kita akan bersama Dan 'kan selalu mencoba
Melewati segalanya Menorehkan senyum di wajahmu
Yang dapat pisahkan kita berdua kembali
Selamanya kita akan bersama Engkau mampu tuk tetap di sini
Takkan ada keraguan Meski lelah mencoba
Kini dan nanti percayalah Tuk membunuh niatku mengakhiri
Aku yang tak bisa melepaskan semua ini
Kamu yang menggenggam hatiku
Walau mungkin terlalu cepat Mungkin semua memang salahku
Bagi kita berdua untuk mengatakan... Yang datang dalam hidupmu
Selamanya kita akan bersama Menancapkan panah cinta terlalu dalam
Melewati segalanya Dan merusak hatimu
Yang dapat pisahkan kita berdua
Perbedaan menghancurkan semua Tuhan tolong tunjukkan bila memang
Tapi mereka bilang itu indah aku yang salah
Walau beda menghancurkan kita Di saat kau putuskan takdir kami untuk
Ku 'kan tetap coba ikuti kata hatiku terpisah
Agar takkan kuulangi lagi kesalahanku
Demi engkau ku akan tetap di sini pada dirinya yang dulu
Dan 'kan selalu mencoba Membuatnya pergi dariku
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini Kini kan kuhancurkan mimpiku
Meski lelah mencoba Yang dulu tlah kurangkai untukmu
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini Biarlah kenangan yang jadi bukti
Betapa berartinya kau untukku
Kau coba hancurkan risauku
Kau coba sirnakan inginku tuk sudahi semua Ku ciptakan sebuah lagu
Kau coba yakinkan hatiku Lagu terakhir untukmu
Kau coba membunuh niatku tuk akhiri semua Lagu yang penuh emosi
ini Tentang betapa hancurnya hatiku
Bila nanti kau dengarkan lagu ini
Demi engkau ku akan tetap di sini Yang ku buat walau tiada ku mengerti
Dan 'kan selalu mencoba Alasannya membuat kau pergi
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini Kini kan kuhancurkan mimpiku
Meski lelah mencoba Yang dulu tlah kurangkai untukmu
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini Biarlah kenangan yang jadi bukti
Betapa berartinya kau untukku
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan 'kan selalu mencoba Kini kan kuhancurkan mimpiku
Menorehkan senyum di wajahmu kembali Yang dulu tlah kurangkai untukmu
Engkau mampu tuk tetap di sini Biarlah kenangan yang jadi bukti
Meski lelah mencoba Betapa berartinya kau untukku
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua
Kini kan kuhancurkan mimpiku
Lagu Terakhir Untukmu Yang dulu tlah kurangkai untukmu
Biarlah kenangan yang jadi bukti
Bila ku ingat tentangmu Betapa berartinya
Dalam rapuhnya hatiku Betapa berartinya
Semua kenangan yang kini Betapa berartinya kau untukku
Terkubur oleh rasa sesakku
Di tengah-tengah kesepian hatiku Penantian
Yang berjuang tuk dapat hidup tanpamu
Yang tiada lagi mencintaiku
Temukan dia untukku Dari semua yang pernah aku jalani
Pulangkan dia padaku Di sini yang berikan damai di hati
Tunjukkan jalan padanya
Bahwa ku tetap di sini Wo-oo-oo ya-ya-ya
Dari cerita (wo-oo) kisah yang lalu
Temukan dia untukku (wo-oo)
Pulangkan dia padaku Dan kuberharap (wo-oo) terangi
Tunjukkan jalan padanya jiwa
Bahwa ku tetap di sini untuknya
Berharap dia kembali pulang untukku Dari semua yang pernah aku jalani
Di sini yang berikan damai di hati
Dari semua yang pernah (yang
Penantian ini teramatlah panjang
pernah) aku jalani
Coba kau rasakan sayang letihku di ujung
Di sini yang berikan (berikan)
jalan
damai di hati
Dia menghilang membawa semua kenangan
Terindah yang ku rasakan saat bersamanya Dari semua yang pernah (yang
sayang pernah) aku jalani
Di sini yang berikan (berikan)
Penantian ini teramatlah panjang damai di hati
Coba kau rasakan sayang letihku di ujung Dari semua yang pernah (yang
jalan pernah) aku jalani
Dia menghilang membawa semua kenangan Di sini yang berikan (berikan)
Terindah yang ku rasakan saat bersamanya damai di hati
sayang
Rindumu Disana
Hatiku pilu oh sepilu-pilunya
Sejak saat kau terbang menjauh dariku
Kembali
Sudah dua kali valentine ku lewati
Aku kembali (wo-oo) t'lah sekian lama tanpamu
(wo-oo) Kuhadapi datangnya rindu menyakiti
Mencari arti (wo-oo) jalani mimpi Dengan gagah ku kan selalu menjaga
Ku kembali tempat dimana kubisa hati ini
bersembunyi Hingga nanti kau kembali ada dalam
Hanya di sini kulepaskan resah hati pelukku
O, dari cerita (wo-oo) kisah yang lalu Takkan pernah kan terkikis setia ini
(wo-oo) Meskipun kita harus terpisah dan kau
Dan kuberharap (wo-oo) terangi jiwa tlah jauh disana
Dari semua yang pernah aku jalani
Di sini yang berikan damai di hati Takkan hilang sabarku untuk menanti
Dirimu tuk kembali bersama semua
rindumu disana Karena hanya kamulah yang
Dan mewarnai lagi redup hati ini yang lelah mengerti jiwaku
menanti Yang keliru tentang arti mimpi
Yang jadi tempatku berpijak tuk
Selalu ku tunggu pesanmu datang untukku meninggikanmu
Sedikit meredam sakit rindu yang semakin Haruskah bilaku salahkan hidup ini
dalam Yang mempertemukan kau dan aku
Ku selalu bermimpi bahwa engkau disini Hanya tuk terlepas dari pelukku
Bahagiakan hati ini yang telah sabar menanti
Sampai nanti kau kembali ada dalam pelukku Seharusnya tak ku isi hatiku dengan
cinta untuk dirimu
Takkan pernah kan terkikis setia ini Yang kini menghancurkan hidupku
Meskipun kita harus terpisah dan kau tlah Karena hanya kamulah yang
jauh disana mengerti jiwaku
Yang keliru tentang arti mimpi
Yang jadi tempatku berpijak tuk
Takkan hilang sabarku untuk menanti meninggikanmu
Dirimu tuk kembali bersama semua rindumu
disana Yang pernah aku cintai
Dan mewarnai lagi redup hati ini yang lelah Lebih dari cinta itu sendiri
menanti Cinta yang ku paksakan terjadi
Dosa yang terlambat aku sesali
Hingga nanti kau kembali ada dalam pelukku
Seharusnya tak ku isi hatiku dengan
Takkan pernah kan terkikis setia ini
cinta untuk dirimu
Meskipun kita harus terpisah dan kau tlah
Yang kini menghancurkan hidupku
jauh disana
Karena hanya kamulah yang
Takkan hilang sabarku untuk menanti
mengerti jiwaku
Dirimu tuk kembali bersama semua rindumu
Yang keliru tentang arti mimpi
disana
Yang jadi tempatku berpijak
Dan mewarnai lagi redup hati ini yang lelah
menanti Seharusnya tak ku isi hatiku dengan
Seharusnya cinta untuk dirimu
Yang kini menghancurkan hidupku
Pergilah 'kan ku simpan bayangmu di sini Karena hanya kamulah yang
Sebagai puisi yang ceritakan tentang mengerti jiwaku
engkau dan aku Yang keliru tentang arti mimpi
Biarlah ku bertabur demi angan ini Yang jadi tempatku berpijak tuk
Disaat kusadari kau tercipta bukan lagi meninggikanmu
untukku
Cinta Semestinya
Seharusnya tak ku isi hatiku dengan cinta
Kisah cerita semestinya seperti ini
untuk dirimu
Engkau dan aku sangatlah berbeda
Yang kini menghancurkan hidupku
Ku terjerat oleh teduhnya pandang Kan ku jaga agar cinta abadi untuk
matamu selamanya
Kau tlah getarkan relung hati kecilku
Pupus
Akankah ku raih mimpi untuk
mendapatkan hatimu
Aku tak mengerti apa yang kurasa
Yang selalu alangkah berarti untukku
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya
Oh Tuhan tolonglah aku tuk luluhkan Aku mencintaimu lebih dari yang kau
hatinya tahu
Karena dirinya yang mampu membuat Meski kau takkan pernah tahu
hidupku cerah
Nafasku dan rinduku ini hanyalah untuk Aku persembahkan hidupku untukmu
dirinya Telah kurelakan hatiku padamu
Kan ku jaga agar cinta abadi untuk Namun kau masih bisu, diam seribu
selamanya bahasa
Dan hati kecilku bicara (oh-wo)
Kan ku ungkap semua rasa lewat lagu ini
Semoga kau mengerti betapa tulus
cintaku Baru kusadari
Percayalah ku hanya ingin memilikimu Cintaku bertepuk sebelah tangan
Karena hanya engkaulah yang pantas tuk Kau buat remuk s'luruh hatiku
ku cintai
Semoga waktu akan mengilhami
Akankah ku raih mimpi untuk Sisi hatimu yang beku
mendapatkan hatimu Semoga akan datang keajaiban
Yang selalu alangkah berarti untukku Hingga akhirnya kau pun mau
Oh Tuhan tolonglah aku tuk luluhkan
hatinya Aku mencintaimu lebih dari yang kau
Karena dirinya yang mampu membuat tahu
hidupku cerah Meski kau takkan pernah tahu
Nafasku dan rinduku ini hanyalah untuk
dirinya Baru kusadari
Kan ku jaga agar cinta abadi untuk Cintaku bertepuk sebelah tangan
selamanya Kau buat remuk s'luruh hatiku
Oh Tuhan tolonglah aku tuk luluhkan
hatinya Baru kusadari
Karena dirinya yang mampu membuat Cintaku bertepuk sebelah tangan
hidupku cerah Kau buat remuk s'luruh hatiku
Nafasku dan rinduku ini hanyalah untuk
dirinya Baru kusadari (uh, baru kusadari)
Cintaku bertepuk sebelah tangan
(bertepuk sebelah tangan) Aku bisa membuatmu jatuh cinta
Kau buat remuk s'luruh hatiku kepadaku
S'luruh hatiku, oh-ho, yeah Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Risalah Hati Biar cinta datang karena telah terbiasa
Karna ku selow
Sudah biasa
Sungguh selow
Diriku ditinggalkan
Sangat selow
Diacuhkan dan dicampakan
Tetap selow
Oleh orang yang kucinta
Santai... Santai...
Menyakitkan
Jodoh gak akan kemana
Tapi tak kurasakan
Kupasrahkan semua pada Tuhan
Yang telah mengatur semua Karna ku selow
Jalanku dan juga jodohku Sungguh selow
Dimanapun kapanpun itu Sangat selow
Tetap selow
Santai... Santai...
Karna ku selow
Kuyakin Tuhan berikan gacoan
Sungguh selow
Sangat selow
Tetap selow Karna ku selow soal cinta masa bodoh
Santai... Santai... Biar ku sendiri tapi ku memang macam
Jodoh gak akan kemana lambo
Ku tak buru-buru untuk soal jodoh
Ku butuh manis hubungan bukan asam kaya Hal bodoh jadi lucu
mango Obrolan tak perlu kala itu
Takkan lari gunung ku kejar Oh tersalurkan aliran syaraf buntu
Kalo udah jodoh tak kan kabur Martin tua media pembuka
Kau kan ku lamar
Berdansa sore hariku
Karna ku selow Sejiwa alam dan duniamu
Sungguh selow Melebur sifat kakuku
Sangat selow Rasanya tak cukup waktu
Tetap selow Terlalu cepat berlalu
Santai... Santai... Soreku nyaman denganmu
Jodoh gak akan kemana
Menarilah, menarilah
Karna ku selow Menarilah denganku
Sungguh selow Genggam tangan cokelatku
Sangat selow Berputar-putar denganku
Tetap selow Menarilah denganku
Santai... Santai... Menarilah, menarilah
Kuyakin Tuhan berikan
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Karna ku selow Martin tua media pembuka
Sungguh selow Tersalurkan aliran syaraf buntu
Sangat selow Martin tua media pembuka
Tetap selow Media pembuka
Santai... Santai...
Ku yakin Tuhan berikan gacoan Berdansa sore hariku
Ku yakin Tuhan berikan... Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Fana Merah Jambu
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Di depan teras rumah Soreku nyaman denganmu
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Oh Menarilah, menarilah
Air tuhan turun, aromamu
Oh Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku
Tersalurkan aliran syaraf buntu Berputar - putar denganku
Martin tua media pembuka Menarilah denganku
Menarilah
Berdansa sore hariku Aku Tenang
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Denganmu tenang Bisa juga buat luka ringan
Tak terfikir dunia ini Alkohol
Karnamu tenang Walau jahat tetap enak
Semua hayal, seakan kenyataan Alkohol
Berlari lari ditaman mimpiku Walau pajakmu tinggi tetap menjadi
Imajinasi t'lah menghanyutkanku solusi
Mimpiku sempurna tak seperti orang
biasa Bercengkerama sama teman empat
Karnamu tenang sampai lima orang
Semua hayal, seakan kenyataan Bahasan tak kunjung usai
Berlari lari ditaman mimpiku
Imajinasi t'lah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna tak seperti orang Happy happy
biasa Kenapa bisa happy?
Aku... Berbeda Karena
Aku... Berbeda
Berlari lari ditaman mimpiku Alkohol
Imajinasi t'lah menghanyutkanku Kamu jahat tapi enak
Mimpiku sempurna tak seperti orang Alkohol
biasa Bisa juga buat luka ringan
Fikirkan indah tentang surga Alkohol
Seakan akan disana Walau jahat tetap enak
Berkhayal semua tentang jiwa Alkohol
Ku tenang Walau pajakmu tinggi
Walau pajakmu tinggi
Alkohol
Alkohol
Sore hari menjelang kacamata hitam Kamu jahat tapi enak
terpasang Alkohol
Senderan di balik dinding Bisa juga buat luka ringan
Ketawa ketiwi Alkohol
Bercengkerama sama teman empat sampai Walau jahat tetap enak
lima orang Alkohol
Bahasan yang tak kunjung usai Walau pajakmu tinggi
Walau pajakmu tinggi
Happy happy Walau pajakmu tinggi tetap menjadi
Kenapa bisa happy? solusi
Karena
Alkohol
Kamu jahat tapi enak
Alkohol
Menjauhlah darinya
Argumentasi Dimensi Temanmu bukan dia
Ku cari cari teman hidup yang sejati Lo akan nyesel saat, lo dengerin ini
Sampai sekarang belum juga ku jumpai Lo akan tau saat lo engga di sini
Ku ingin menikah cukup hanya sekali Gue ngga jemput lo lagi
Rukun bahagia sampai anak cucu nanti Gue ngga kabarin lo lagi, yeah
Biarkan ku pergi
Malam-malam aku sendiri
Menyusuri jalan berliku
Tanpa cintamu lagi, ho-wo-oh-oh
Walau sakit kurasakan
Hanya satu keyakinanku
Tanpa cinta lagi
Bintang 'kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia 'kan datang, ho-wo-oh Mimpi-mimpi yang indah
Hanya sementara saja
Bagai bunga telah layu
Jenuh aku mendengar
Kau campakkan diriku
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Begini akhirnya kisah cintaku
Terluka di relung hati yang dalam
Kucoba tuk bernyanyi walau dalam sepi
Harus aku lupakan kisah-kasih denganmu Dulu tak mendengar nasehatmu
Biarkanlah menjauh Mama maafkan anakmu
Kau harus yakin terus jalani semua Hai kau wanita yang slalu
Dan tak kenal lelah lewati hidupmu menyembunyikan senyummu disetiap
ku melihatmu.
Pasti bisa jalani semua Hai kau wanita yang cantik dengan
Karena dengan yakinnya hatimu kan kesombonganmu yang membuatmu jadi
memberikan semangat baru tak menarik
Jangan tangisi keadaan mu tetap berjuang tuk
jalani Hai kau wanita yang slalu
Pasti bisa jalani semua menyembunyikan senyummu disetiap
Karena dengan yakinnya hatimu kan ku melihatmu.
memberikan semangat baru Hai kau wanita yang cantik dengan
Jangan tangisi keadaan mu kesombonganmu yang membuatmu jadi
Tetap berjuang tuk jalani hidup tak menarik