Hanya bilik bambu tempat tinggal kita Dunia ini panggung sandiwara
Tanpa hiasan, tanpa lukisan Cerita yang mudah berubah
Kisah Mahabarata atau tragedi dari
Beratap jerami, beralaskan tanah Yunani
Namun semua ini punya kita Setiap kita dapat satu peranan
Memang semua ini milik kita, sendiri Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar ada peran berpura pura
Hanya alang alang pagar rumah kita
Mengapa kita bersandiwara
Tanya anyelir, tanpa melati Mengapa kita bersandiwara
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita Peran yang kocak bikin kita terbahak
bahak
Memang semua itu milik kita
Peran bercinta bikin orang mabuk
kepayang
Haruskah kita beranjak ke kota Dunia ini penuh peranan
Yang penuh dengan tanya Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
pedihnya kusadari kau bukan milikku lagi hidup tanpamu tak bisa
sendirian pun tak bisa, ku harus
mencoba untuk ku mengerti denganmu
biar terluka, biar tersiksa
arti cinta yang telah kau beri
aku cuma bisa mencintaimu
diriku yg percaya semua dustamu
aku hanya ingin kamu dengar
kini ku mampu berkata
satu kata saja, i love you
kau pergi saja dariku
(cinta) cinta memang buta
reff: aku terus bertahan tapi hatiku yang lihat
Semua kata rindumu semakin membuatku, tak namun kau masih bisu
berdaya diam seribu bahasa
menahan rasa ingin jumpa dan hati kecilku bicara
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang, melepas semua reff : baru kusadari
kerinduan, yang terpendam cintaku bertepuk sebelah tangan
kau buat remuk sluruh hatiku
Kau tuliskan padaku, kata cinta, yang manis
dalam suratmu semoga aku akan memahami
Kau katakan padaku, saat ini, ku ingin hangat sisi hatimu yang beku
pelukmu semoga akan datang keajaiban
dan belai lembut kasihmu, takkan kulupa hingga akhirnya kaupun mau
s'lamanya
Saat bersama dirimu
"Sunday Morning"
Immortal Love
Sappy pathetic little me Tak pernah ku sangka
That was the girl I used to be
You had me on my knees Aku bisa merasakan cinta sejati
I'd trade you places any day Dan tak pernah benar-benar
I'd never thought you could be that way
mencintai
But you looked like me on Sunday
You came in with the breeze Manusia di bumi ini
On Sunday Morning
You sure have changed since yesterday
Without any warning
Hingga apapun akan ku beri
Untuk kamu, kamu, kamu
I thought I knew you Dan tak pernah aku meminta
I thought I knew you
I thought I knew you well... so well Balasan semua, semua, semua
Courtesy of liriklagu.asia
You're trying my shoes on for a change
They look so good but fit so strange Tuhan pun tahu jikalau aku
Out of fashion so I can complain Mencintai dirimu tak musnah oleh
waktu
You came in with the breeze
On Sunday Morning Hingga maut datang menjemputku
You sure have changed since yesterday Ku tetap menunggu kamu di lain
Without any warning
waktu
I thought I knew you
I thought I knew you Hingga apapun akan ku beri
I thought I knew you well... so well
Untuk kamu, kamu, kamu
I know who I am, but who are you? Dan tak pernah aku meminta
You're not looking like you used to
You're on the other side of the mirror
Balasan semua, semua, semua
So nothing's looking quite as clear
Tuhan pun tahu jikalau aku
Thank you, for turning on the light
Thank you, now you're the parasite Mencintai dirimu tak musnah oleh
I didn't think you had it in you waktu
And now, you're looking like I used to!
Hingga maut datang menjemputku
You came in with the breeze Ku tetap menunggu kamu di lain
On Sunday Morning waktu
You sure have changed since yesterday
Without any warning
And you want me badly Tuhan pun tahu jikalau aku
You cannot have me Mencintai dirimu tak musnah oleh
waktu Aku yang rela terluka
Hingga maut datang menjemputku Untuk mu selalu
Ku tetap menunggu kamu di lain
waktu
Dewa 19 Elang
Aku ingin terbang tinggi
Seperti elang
Melewati siang malam
Menembus awanIni tanganku untuk
kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk Sepanjang Jalan Kenangan
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku
Sengaja aku datang ke kotamu
Chorus: Lama kita tidak bertemu
Tak usah kau terus tangisi Ingin diriku mengulang kembali
kepergianku Berjalan-jalan bagai tahun lalu
Sepanjang jalan kenangan kita s'lalu bergadeng Dan jangan pernah engkau siakan.
tangan Seseorang yang ada di hatimu.
Sepanjang jalan kenangan kau peluk diriku
mesra Reff :
Hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu
Pastikan hanya ada satu bintang.
Menambah nikmatnya malam syahdu
Yang slalu menyinari jalanmu.
Hingga akhirnya kau sadari.
Walau diriku kini t'lah berdua
Dirikulah yang ada di hatimu.
Dirimu pun tiada berbeda
Namun kenangan s'panjang jalan itu (Interlude)
Tak mungkin lepas dari ingatanku
Ooh kau pun harus mengerti.
Sepanjang jalan kenangan kita s'lalu bergandeng Semua cinta yang kumiliki.
tangn
Sepanjang jalan kenangan kau peluk diriku
mesra
Hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu
Menambah nikmatnya malam syahdu
Sebagai penipu hati kau telah gagal Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Membodohi ku seperti yang lain
Andai telat ku sadari ku kan lebih Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
sakit hati
Untung saja lebih cepat ku tau Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Album indexliriklagu.info Sembunyi dari apa yang terjadi
Sebagai penipu hati kau telah gagal Tak seharusnya hatimu kau kunci