0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan6 halaman
Puisi ini menceritakan tentang kerinduan sosok burung putih yang bernyanyi dan menangis. Puisi ini menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kasih sayang dan cinta yang telah hilang.
Puisi ini menceritakan tentang kerinduan sosok burung putih yang bernyanyi dan menangis. Puisi ini menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kasih sayang dan cinta yang telah hilang.
Puisi ini menceritakan tentang kerinduan sosok burung putih yang bernyanyi dan menangis. Puisi ini menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kasih sayang dan cinta yang telah hilang.
Pernahkah Merdunya kudengar suaramu Kau dengarkan burung-burung bernyanyi Serasa bergetar relung hatiku Pernahkah Kau bawa cinta padaku Kau dengarkan dia menangis Yang dulu pernah hilang bersama mimpi Mengapa kau hanya di situ Tawa dan tangis yang ku dengar Berkunjunglah kau ke sini Sangat merdu Ataukah memang aku tak tahu Senandungnya Oh, inginnya kubisikkan senandungku Burung-burung putih terbanglah Ku ingat Nyanyikan lagu untuknya Ada senyum yang abadi di bibirmu Damaikan hati manusia Benarkah Padamkan api yang kian membara Tiada lagi kini sayang Burung-burung putih datanglah Semua duka yang kau alami Siramlah bunga yang indah Sudah nasib Berikan cinta dan kasih Untuk apa kau sembunyikan senyum Di bumi kita tercinta Di bibirmu Betapa sedih yang kurasa Yang dulu hijau kini memerah Walau ingin hatimu memeluk gunung Tangis yang pilu memnghiba Manalah mungkin tangan tak sampai Seakan tiada henti menangis lagi Walau ingin hatimu memetik bintang Mengapa kau hanya di situ Manalah mungkin tiada sayapmu Berkunjunglah kau ke sini Biarlah yang hitam menjadi hitam Jangan harapkan jadi putih Oh, inginnya kubisikkan senandungku Biarlah rembulan diatas sana Burung-burung putih terbanglah Manalah mungkin turun ke sini Nyanyikan lagu untuknya Lihatlah Damaikan hati manusia Malam ini kau tak lagi sendiri Padamkan api yang kian membara Bolehkah Burung-burung putih datanglah Ku ingin menemani sayang Siramlah bunga yang indah Berikan cinta dan kasih Ingin ku dengar ceritamu Di bumi kita tercinta Tentang hidupmu Burung-burung putih terbanglah Nikmatilah apa yang kau damba Nyanyikan lagu untuknya Di dunia Damaikan hati manusia Walau ingin hatimu memeluk gunung Padamkan api yang kian membara Manalah mungkin tangan tak sampai Burung-burung putih datanglah Walau ingin hatimu memetik bintang Manalah mungkin tiada sayapmu x Biarlah yang hitam menjadi hitam Jangan harapkan jadi putih Biarlah rembulan diatas sana Manalah mungkin turun ke sini Kau Yang Kusayang Biarlah Sendiri Tak pernah sekalipun tersenyum bibirmu Biar biarlah sedih Sedih yang dihatimu dapatkah aku hiburkan dengan Asalkan kau bahagia laguku Biar biarlah sedih Usahlah kau fikirkan cinta yang berlalu Usah kau kenang lagi Tempat yang dihatimu dapatkah akun gantikan Biarlah kini Ohh sayang Hidupku sendiri Setulus hatiku ku ingin menggantikan dia yang Sunyi biarlah sunyi pernah kau sayang Tanpa kasih dan sayang Semurni cintaku hanya kau yang ada di hatiku Biar biarlah sunyi Meski hatiku perih Hei hei hei mimpi Walaupun sedih Datang kini Kucoba bernyanyi Hanyalah kau, kau sayang Cintaku kau, kau sayang Walaupun hidupku Hmm hmm Tak seindah pelangi Walaupun laguku Tak pernah sekalipun tersenyum bibirmu Tak seindah lestari Sedih yang dihatimu dapatkah aku hiburkan dengan laguku Biar-biarlah sedih Usahlah kau fikirkan cinta yang berlalu Asalkan kau bahagia Tempat yang dihatimu dapatkah akun gantikan Biar-biarlah sedih Ohh sayang Usah kau kenang lagi Biarlah kini hidupku sendiri Setulus hatiku ku ingin menggantikan dia yang pernah kau sayang Walaupun hidupku Semurni cintaku hanya kau yang ada di hatiku Tak seindah pelangi Walaupun laguku Hei hei hei mimpi Tak seindah lestari Datang kini Hanyalah kau, kau sayang Biar-biarlah sedih Cintaku kau, kau sayang Asalkan kau bahagia Hmm hmm Biar-biarlah sedih Usah kau kenang lagi Hanyalah kau, kau sayang Biarlah kini hidupku sendiri Cintaku kau, kau sayang Hmm hmm Seandainya Aku Punya Sayap Oh Melati Seandainya aku punya sayap Kemanapun kupergi Terbang.. terbanglah aku Kuingat yeah yeah yeah Ku cari dunia yang lain Dimanapun berada Untuk apa disini Kukenang Walaupun dalam mimpi Seandainya dapat kau rasakan Kejam.. kejamnya dunia Kuimpikan selalu Tiada lagi kehadiran Wajahmu yang rupawan Untuk apa ku disini Oh Melati Tak dapat kulukiskan Menjerit dan menangis Sedihnya yeah yeah yeah Pilu dan derita Merintih dan berdoa Hatiku yang merana Dimanapun berada oh.. duniaku yang fana.. Sendiri... Kau tinggalan diriku Seandainya aku punya sayap Kau hancrkan hatiku Terbang... terbanglah aku Cintaku yang pertama Ku cari dunia yang lain Oh Melati Untuk apa ku disini Oh Melati oh Melati Seandainya dapat kau rasakan Oh Melati yeah yeah yeah Kejam.. kejamnya dunia Oh Melati oh Melati Tiada lagi kehadiran Oh sayangku Untuk apa ku disini Oh Melati oh Mealti Menjerit dan menangis Oh Melati yeah yeah yeah Pilu dan derita Oh Melati oh Melati Merintih dan berdoa Oh sayangku Dimanapun berada oh.. duniaku yang fana..
Seandainya aku punya sayap Katakan Sejujurnya
Terbang.. terbanglah aku Ku cari dunia yang lain Lirik Lagu Armada - Katakan Sejujurnya Untuk apa ku disini Kalau dulu kita tak bertemu Ku cari dunia yang lain Takkan pernah ku rasakan arti rindu Untuk apa daku disini... Kalau dulu kita tak kenal Takkan pernah ku rasakan jatuh cinta Kau berikan aku cinta dan semua yang terindah Namun hanya sehari saja Katakanlah katakan sejujurnya apa mungkin kita bersatu Kalau tak mungkin lagi hujan menyejukkan hati kita Untuk apa kau dan aku bersatu Kalau tak mungkin lagi kita bercerita tentang cinta Biarkanlah ku pergi jauh Katakanlah katakan sejujurnya apa mungkin kita bersatu Kalau tak mungkin lagi hujan menyejukkan hati kita Untuk apa kau dan aku bersatu Kalau tak mungkin lagi kita bercerita tentang cinta Biarkanlah ku pergi jauh Ooh kau katakanlah, katakan sejujurnya AYAH TANGAN TAK SAMPAI Di mana ... akan kucari Pernahkah Aku menangis, seorang diri Kau dengarkan burung-burung bernyanyi Hatiku, slalu ingin bertemu Pernahkah Untukmu, aku bernyanyi Kau dengarkan dia menangis
Untuk ayah tercinta Tawa dan tangis yang ku dengar
Aku ingin bernyanyi Sangat merdu Walau air mata di pipiku Ataukah memang aku tak tahu Ayah dengarkanlah Senandungnya Aku ingin berjumpa Ku ingat Walau hanya dalam mimpi Ada senyum yang abadi di bibirmu Lihatlah . hari berganti Benarkah Namun tiada seindah dulu Tiada lagi kini sayang Datanglah, aku ingin bertemu Semua duka yang kau alami Denganmu, aku bernyanyi Sudah nasib Untuk apa kau sembunyikan senyum
Bila Kau Seorang Diri Di bibirmu
Walau ingin hatimu memeluk gunung Bila kau seorang diri, jangan kau bersedih Manalah mungkin tangan tak sampai Bila kau seorang diri, aku kan menemani Walau ingin hatimu memetik bintang Kan kuceritakan tentang sekuntum mawar merah Manalah mungkin tiada sayapmu Kan kunyanyikan lagu tentang asmara Biarlah yang hitam menjadi hitam Bila kau seorang diri, tanya pada hatimu Jangan harapkan jadi putih Takkanlah hujan terhenti, hanya karna tangismu Biarlah rembulan diatas sana Masih ada di sana, segelas anggur merah Manalah mungkin turun ke sini Dia kan bercerita tentang dunia Lihatlah Apa saja yang ada dihatimu Malam ini kau tak lagi sendiri Akupun tahu Bolehkah Apa saja yang ada di hatiku Ku ingin menemani sayang Engkaupun tahu Ingin ku dengar ceritamu Kau duduk di sana Tentang hidupmu Ku duduk di sini, menyepi Nikmatilah apa yang kau damba Dari dunia ini yang takkan peduli Di dunia Nyanyikan saja lagu tentang gereja tua Bukannya lagu tentang engkau dan aku Walau ingin hatimu memeluk gunung Manalah mungkin tangan tak sampai Walau ingin hatimu memetik bintang Manalah mungkin tiada sayapmu Biarlah yang hitam menjadi hitam Jangan harapkan jadi putih Biarlah rembulan diatas sana Manalah mungkin turun ke sini BENCI TAPI RINDU Dingin Bukan hanya sekedar penghibur Malam yang dingin aku sendiri Diriku ini sayang Dingin dingin Hati ini tambah dingin Bukan pula sekedar pelepas Entah mengapa Rindumu oh sayang Sakit hatiku Kalau cinta memang aku sudah tak punya Kau buat begitu Air mataku pun kini keringlah sudah Dingin Kau datang dan pergi sesuka hatimu Ooo ... kejamnya dikau Ingin membenci pada siapa? Teganya dikau padaku Tiada salah orang lain yang kau cinta Kau pergi dan datang sesuka hatimu Bukan bukan salahmu Ooo... sakit nya hati Tapi diri ini juga tiada bersalah Bencinya hati padamu Punya rasa, punya mata, punya telinga Sakitnya hati ini Sayang Namun aku rindu Bencinya hati ini Kau janjikan berbulan madu Tapi aku rindu Ke ujung dunia Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa Bukan hanya sekedar penghibur Diriku ini sayang Tapi janji tinggal janji Bukan pula sekedar pelepas Bulan madu hanya mimpi Rindumu oh sayang Tapi janji tinggal janji Sakit hatiku Di bibirmu Kau buat begitu Malam yang dingin Kau datang dan pergi sesuka hatimu Dingin dingin Hati ini Ooo ... kejamnya dikau Kalau cinta memang aku sudah tak punya Teganya dikau padaku Air mataku pun kini keringlah sudah Kau pergi dan datang sesuka hatimu Dingin Ooo... sakit nya hati Bencinya hati padamu Ingin membenci pada siapa? Tiada salah orang lain yang kau cinta Sakitnya hati ini Bukan bukan salahmu Namun aku rindu Bencinya hati ini Tapi diri ini juga tiada bersalah Tapi aku rindu Punya rasa, punya mata, punya telinga Sayang Kau janjikan berbulan madu Ke ujung dunia Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa Tapi janji tinggal janji Bulan madu hanya mimpi Tapi janji tinggal janji Di bibirmu Tapi janji tinggal janji Bulan madu hanya mimpi Tapi janji tinggal janji Di bibirmu Mama Kuingin Cinta Yang Nyata Mama lihatlah diriku Setiap kali ku memandang mu Aku masih ada disisimu Seribu tanya dihatiku Jangan kau bersedih, jangan kau ingat lagi Sering kali sudah ku bertanya Dia telah pergi untuk s’lamanya Tiada jawab di bibirmu Apa sayang apa yang sALah padaku Mama kuatkan hatimu Katakanlah... Dia pun tak ingin kau bersedih Jangan kau hanya membisu Bila engkau rindu, bila engkau letih Setiap kali kita bertemu Tidurlah mama sayang disisiku Tak pernah engkau menegurku Seandainya kau sayang padaku Seluruh jiwa ragaku Siramlah bunga di hatiku Segalanya untukmu mama Tapi sayang engkau pun hanya disitu Janganlah ku dengar lagi engkau menangis Siapa salah aku ingin cinta yang nyata Badanmu kurus dan letih Dan sekali ini kau menyakiti hatiku Mana ku tau mana ku sadari Biarlah tidur dan bermimpi Engkau sayang padaku Mimpikanlah hari ini akan berganti Sekali ini mata ku berpesan padaku Kaulah nadi hidupku mamaku Aku tak tau Hapuslah air mata dari pipimu Apa maksudmu diam-diam begitu
Cantiknya raut wajahmu mamaku Seandainya dapat kau dengarkan
Berilah senyum senyum yang indah di bibirmu Hati bernyanyi menantimu Seluruh jiwa ragaku Aku mau aku pun sayang padamuu Segalanya untukmu mama Tapi sayang ak ingin cinta yang nyata Bukan sekali ini kau menyakiti hatiku Janganlah ku dengar lagi engkau menangis Mana ku tau mana ku sadari Badanmu kurus dan letih Engkau sayang padaku Biarlah tidur dan bermimpi Dan sekali ini mata ku berpesan padaku Mimpikanlah hari ini akan berganti Aku tak tau apa maksudmu diam-diam begitu Seandainya dapat kau dengarkan Hati bernyanyi menantimu Sudah Kubilang Aku mau aku pun sayang padamuu Tapi sayang aku ingin cinta yang nyata Sudah ku bilang Tapi sayang tak mungkin aku yang meminta Jangan kau petik mawar yang penuh berduri Sudah ku bilang Tak Ingin Sandiwara Jangan engkau dekati api yang membara Pernah kuimpikan Jangan, kan tertusuk nanti Pernah kudambakan Jangan, kan terbakar nanti Oooooo... Indahnya cinta yg tercipta Jangan, kau bawa dirimu dalam mimpi. Ingin kunyatakan... tapi apa daya Jangan lagi Kau... bukannya dia yg kuimpi Jangan sayang kau deraikan lagi air mata di Berdua-pun tak pernah indah pipimu. Yg ada hanya air mata Jangan lagi jangan sayang Terbuai diantara dusta dan cintaku Kau nyanyikan lagi simfoni yang menyayat kalbu Saaaaayang... Usah lagi kau sebut2... namaku wo wo Saaaaayang... Bawa saja cintamu pergi, degannyaaaa... wo wo wo Tak ingin aku sandiwaraaaa... wo wo wo Cintamu bukanlah untukku Jedaaaaa... reff