Anda di halaman 1dari 8

HARUSKAH AKU MATI PERGI UNTUK KEMBALI

Andai kau merasakan Walaupun langit pada malam itu


Sakit yang kau berikan kepadaku Bermandikan cahaya bintang
Ku yakin, kau tak akan Bulanpun bersinar betapa indahya
Sanggup untuk bertahan Namun menambah kepedihan oh

Andai yang kau lakukan Ku akan pergi meninggalkan dirimu


Dapat kukembalikan kepadamu Menyusuri liku hidupku
Kupastikan dirimu Janganlah kau bimbang dan janganlah kau
Lebih rapuh dariku ragu
Berikan senyuman padaku
Namun, ku tak ingin
Lukai hatimu Selamat tinggal kasih
Sampai kita jumpa lagi
Aku sekuat hati bertahan Aku pergi takkan lama
Kamu sebisanya menghancurkan Hanya sekejap saja
Aku mengalah kerana cinta Ku akan kembali lagi
Kamu sengaja menggores luka Asalkan engkau tetap menanti
Dengan cara apa lagi Ku akan pergi meninggalkan dirimu
Kau melunakkan hati? Menyusuri liku hidupku
Haruskah diriku mati Janganlah kau bimbang dan janganlah kau
Agar kau bisa hargai? ragu
Berikan senyuman padaku
Andai kau merasakan
Sakit yang kau berikan kepadaku Selamat tinggal kasih
Ku yakin, kau tak akan Sampai kita jumpa lagi
Sanggup untuk bertahan Aku pergi takkan lama
Hanya sekejap saja
Andai yang kau lakukan
Ku akan kembali lagi
Dapat kukembalikan kepadamu
Asalkan engkau tetap menanti
Kupastikan dirimu
Lebih rapuh dariku Chu cu cu cu ru cu cu
Namun, ku tak ingin Aku pergi takkan lama
Lukai hatimu Chu cu cu cu ru cu cu no
No no uh
Aku sekuat hati bertahan
Menanti
Kamu sebisanya menghancurkan
Asalkan engkau tetap menanti
Aku mengalah kerana cinta
Asalkan engkau tetap menanti
Kamu sengaja menggores luka
Menanti
Dengan cara apa lagi
Menanti
Kau melunakkan hati?
Menanti
Haruskah diriku mati
Agar kau bisa hargai?
BENCI KU SANGKA SAYANG EVIE TAMALA – NYANYIAN RINDU

Masih membasah lukaYang dulu pernah kau 'Ku tuliskan syair ini hanya untukmu
ciptaKau sayat kembaliDiatas derita 'Ku nyanyikan lagu ini hanya untukmu
lamaTak pernah menjadi impianDan hitam Walau jauh engkau di sana
bukanlah harapanMengering air Hati rindu ingin berjumpa
mataMengenang percintaanYang kini tinggal Hanya gambarmu yang selalu 'ku pandangi
igauanMasih segar di ingatanKenangan kita
Betapa besar cinta ini padamu, kasih
masih bersamaCinta yang telah berlaluKu
'Ku curahkan kasih sayang hanya padamu
simpan jadi sejarahBiarlah ku jalani
laraBiarlah kan ku telan dukaSemoga kau Bulan saja mengerti diriku
mengertiTak pernah ku restuiPemergian Aku ini sedang jatuh cinta padamu, sayang
dirimuSungguh menyayat hati Apa memang tiada kau merasa?
Benar kata pujanggaSelasih ku sangka Atau memang tiada dirasa getaran jiwa?
mayang-mayangKu sangkakan daun
seladaOrang benci ku sangka Masih terngiang selalu merdu suaramu,
kasih
sayangNamun diri tak merasaTetapi apakan
daya 'Ku tuliskan syair ini hanya untukmu
Kenang-kenanglah aku sayangRinduilah 'Ku nyanyikan lagu ini hanya untukmu
aku dalam ingatanmuYang telah tinggalkan
Bulan saja mengerti diriku
ku selama iniJauh mengejar mimpi yang Aku ini sedang jatuh cinta padamu, sayang
tiada pastiBiar hujan datang berturunTakkan
tawar rasa lautan cintaKu khayalkan Apa memang tiada kau merasa?
kasihmu mengekalkan rasaKiranya Atau memang tiada dirasa getaran jiwa?
gerimismu tawarkan lautan Masih terngiang selalu merdu suaramu,
kasih

Betapa besar cinta ini padamu, kasih


EVI TAMALA – LUKA DI ATAS LUKA 'Ku curahkan kasih sayang hanya padamu

Rasa tak percaya aku mendengarnyadia


putuskan cinta dengan tiba-tibamengapa dia
tambah pula dengan menuduhkukhianati
cinta dengan perbuatan nistaRasa tak
percaya aku mendengarnyaMasih terasa
sakit atas putusannyabertambah pedih
dengan semua tuduhannyaumpama luka
telah tergores di tubuhdisiram pula dengan
asam cukasungguh derita diatas
deritasungguh luka diatas lukaRasa tak
percaya aku mendengarnya
SENANDUNG REMBULAN SELAMAT MALAM

Ha-ah-ah Selamat malam duhai kekasih


Ah-ah-ah Sebutlah namaku menjelang tidurmu
Bawalah aku dalam mimpi yang indah
Kudengar alunan lagu Di malam yang dingin sesunyi ini
Bersenandung rindu
Melodi cinta yang menggebu Selamat malam duhai kekasih
Di dalam hati yang terpaku Aku sebut namamu menjelang tidurku
Agar kau hadir dalam mimpi indahku
Namun apalah dayaku Di peraduan yang sepi ini
Rembulan kelabu
Di malam yang kelam membisu Gelisah hatiku karena kau jauh dariku
Hanyalah bayangan yang semu Tak lelap tidurku karena terbalut rindu
Adakah rindu di dalam hatimu
Akhirnya Seperti diriku merindukanmu
Kasih pun tak sampai
Maafkanlah aku Selamat malam duhai kekasih
Sebutlah namaku menjelang tidurmu
New Pallapa Bawalah aku dalam mimpi yang indah
Di malam yang dingin sesunyi ini
Begitu lama ingin aku curahkan
Di malam yang dingin sesunyi ini
Gelora cinta yang lama bersemayam
Oh sunyi
Tetapi aku tak mungkin mengatakan
Biarlah cinta hanya sebatas angan

Aku bukanlah rembulan


Seindah yang kau bayangkan
Tetapi redup dan tiada bersinar

Kau dengar alunan lagu


Bersenandung rindu
Melodi cinta yang menggebu
Di dalam hati yang terpaku

Begitu lama ingin aku curahkan


Gelora cinta yang lama bersemayam

Tetapi aku tak mungkin mengatakan


Biarlah cinta hanya sebatas angan

Aku bukanlah rembulan


Seindah yang kau bayangkan
Tetapi redup dan tiada bersinar

Kau dengar alunan lagu


Bersenandung rindu
Melodi cinta yang menggebu
Di dalam hati yang terpaku

Akhirnya
Kasih pun tak sampai
Maafkanlah aku

Maafkanlah aku
Maafkanlah aku
AKU RINDU PADAMU ADA RINDU

Kemana pun ada bayanganmu Ada rindu di malamku


Di mana pun ada bayanganmu Ada resah di tidurku
Di semua waktuku ada bayangmu Ada tangis di hatiku
Kekasihku Ada hasrat yang menggebu

Ku menangis Ada engkau di anganku


Menangisku karena rindu Bermain dalam hayalku
Ku bersedih Ada senyum di mataku
Sedihku karena rindu Yang menyiksa pandanganku

Ku berduka Ingin berjumpa denganmu


Dukaku karena rindu (karena rindu) Walau sekedar di mimpiku
Ku merana Walau sekedar di mimpiku
Meranaku karena rindu
Sampai kapankah menunggu
Mau tidur teringat padamu Hari-hari indah denganmu
Mau makan teringat padamu Hari-hari indah denganmu
Mau apa pun teringat padamu
Kekasihku Aku tak bisa aku tak kuasa
Lama tak bertemu lama ku tanpamu
Kemana pun ada bayanganmu
Di mana pun ada bayanganmu Ingin berjumpa denganmu
Di semua waktuku ada bayangmu Walau sekedar di mimpiku
Kekasihku Walau sekedar di mimpiku

Ku menangis Sampai kapankah menunggu


Menangisku karena rindu Hari-hari indah denganmu
Ku bersedih Hari-hari indah denganmu
Sedihku karena rindu
Aku tak bisa aku tak kuasa
Mau tidur teringat padamu Lama tak bertemu lama ku tanpamu
Mau makan teringat padamu
Ada rindu di malamku
Mau apa pun teringat padamu
Ada resah di tidurku
Kekasihku
Ada senyum di mataku
Kemana pun ada bayanganmu Yang menyiksa pandanganku
Di mana pun ada bayanganmu
Di semua waktuku ada bayangmu
Kekasihku

Ku menangis
Menangisku karena rindu
Ku bersedih
Sedihku karena rindu

Aku rindu, rindu padamu


IKKE NURJANAH MEMANDANGMU

Haruskah aku bertahan Memandangmu


Dengan ketidakberdayaan Walau selalu
Seorang wanita yang ditinggalkan Tak akan pernah beri
Jemu di hatiku
Betapa sulit kuterima
Semua perlakuanmu kasih Menyapamu
Betapa sulit kunyatakan Walau selalu
Rasa kekecewaan ini Masih terasa merdu
Bagai diawal jumpa
Haruskah aku bertahan
Dengan ketidakberdayaan Mencari apa yang aku cari
Seorang wanita yang ditinggalkan Merangkai rindunya hatiku

Ha ah Bulan bawa bintang menari


Iringi langkahku
Terhanyut dalam kemesraan Malam hadir bawa diriku
Membuat diriku lupa segalanya Berjumpa denganmu
Rintihan dan jeritan hatiku Dua hati satu tujuan
Tidak kau dengarkan Melangkah bersama
Malah kau campakkanku Cinta hadir bawa diriku
Dan kau tinggalkan Menyentuh indahnya
Dan kau tinggalkan
Memelukmu
Haruskah aku bertahan Walau selalu
Dengan ketidakberdayaan Tak akan pernah sanggup
Seorang wanita yang ditinggalkan Aku melepasnya
Ha ah Membelaimu
Walau selalu
Terhanyut dalam kemesraan
Masih terasa harum
Membuat diriku lupa segalanya
Lembut di hatiku
Rintihan dan jeritan hatiku
Mencari apa yang aku cari
Tidak kau dengarkan
Merangkai rindunya hatiku
Malah kau campakkanku
Dan kau tinggalkan Bulan bawa bintang menari
Dan kau tinggalkan Iringi langkahku
Dan kau tinggalkan Malam hadir bawa diriku
Berjumpa denganmu

Dua hati satu tujuan


Melangkah bersama
Cinta hadir bawa diriku
Menyentuh indahnya

Bulan bawa bintang menari


Iringi langkahku
Malam hadir bawa diriku
Berjumpa denganmu

Dua hati satu tujuan


Melangkah bersama
BULAN BINTANG BAWA MENARI

Memandangmu walau selalu KERETA MALAM


Tak akan pernah beri jemu di hatiku
Menyapamu walau selalu Pernah sekali aku pergi
Masih terasa merdu bagai di awal jumpa Dari Jakarta ke Surabaya
Untuk menengok Nenek di sana
Mencari apa yang aku cari Mengendarai kereta malam
Merangkai rindunya hatiku
Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
Bulan bawa bintang menari, iringi langkahku Kereta berangkat
Malam hadir bawa diriku, berjumpa Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
denganmu Hatiku gembira
Dua hati satu tujuan, melangkah bersama
Cinta hadir bawa diriku, menyentuh Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
indahnya Kereta berangkat
Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
Memelukmu walau selalu Hatiku gembira
Tak akan pernah sanggup aku melepasnya
Membelaimu walau selalu Kebetulan malam itu
Masih terasa harum lembut di hatiku Cuacanya terang bulan
Ku melihat kiri-kanan
Mencari apa yang aku cari Hai, indahnya pemandangan
Merangkai rindunya hatiku Sayang, tak lama kantukku datang
Hingga tertidur nyenyak sekali
Bulan bawa bintang menari, iringi langkahku
Malam hadir bawa diriku, berjumpa Wahai ketika aku terbangun
denganmu Rupanya hari pun sudah pagi
Dua hati satu tujuan, melangkah bersama Hingga tiada aku sadari
Cinta hadir bawa diriku, menyentuh Aku t'lah tiba di Surabaya
indahnya
Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
Bulan bawa bintang menari, iringi langkahku Kereta berhenti
Malam hadir bawa diriku, berjumpa Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
denganmu Hatiku gembira
Dua hati satu tujuan, melangkah bersama
Cinta hadir bawa diriku, menyentuh Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
indahnya Kereta berhenti
Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
Hatiku gembira

Kebetulan malam itu


Cuacanya terang bulan
Ku melihat kiri-kanan
Hai, indahnya pemandangan
Sayang, tak lama kantukku datang
Hingga tertidur nyenyak sekali

Wahai ketika aku terbangun


Rupanya hari pun sudah pagi
Hingga tiada aku sadari
Aku t'lah tiba di Surabaya

Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk


Kereta berhenti
Juk, gijak-gijuk, gijak-gijuk
Hatiku gembira
BENTO GERIMIS MELANDA HATI

Namaku Bento rumah real estate Ha-ah-ah


Mobilku banyak harta berlimpah Ha-ah-ah
Orang memanggilku bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas segalanya Di mana pun kau berada
(Asyik!) Kau s'lalu kucinta
Walau tak bersama
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah Sepenuh hati padamu
Bisnisku menjagal, jagal apa saja Ku cinta dengan jiwa
Yang penting aku senang, aku menang Tak ingin jauh darimu
Persetan orang susah karena aku Rindu takkan terkira
Yang penting asyik
Sekali lagi Gerimis melanda hati
(Asyik!) Terlalu ku mencintai
Tak rela melepasmu pergi
Khotbah soal moral omong keadilan Tak rela bila harus terjadi
Sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobying, dan upeti Ha-ah-ah
Wow, jagonya Ha-ah-ah
Ha-ah-ah
Maling kelas teri, bandit kelas coro Ha-ah-ah
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku Jarak memisahkan kita
Sebut tiga kali namaku Ku takut kau tak setia
Bento! Bento! Bento! Curiga menguras jiwa
(Asyik!) Ku ingin s'lalu bersama
Dengan orang yang kucinta
Namaku Bento rumah real estate Tak sanggup jauh terpisah
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku bos eksekutif Walaupun aku percaya
Tokoh papan atas, atas segalanya Jodoh takkan ke mana
(Asyik!) Bila Tuhan menakdirkan
Pasti diberi jalan
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah Di mana pun kau berada
Bisnisku menjagal, jagal apa saja Kau s'lalu kucinta
Yang penting aku senang, aku menang Walau tak bersama
Persetan orang susah karena aku Ha-ah-ah
Yang penting asyik Ha-ah-ah
Sekali lagi Ha-ah-ah
(Asyik!) Ha-ah-ah
Khotbah soal moral omong keadilan Jarak memisahkan kita
Sarapan pagiku Ku takut kau tak setia
Aksi tipu-tipu, lobying, dan upeti Curiga menguras jiwa
Wow, jagonya Ku ingin s'lalu bersama
Maling kelas teri bandit kelas coro Dengan orang yang kucinta
Itu kantong sampah Tak sanggup jauh terpisah
Siapa yang mau berguru datang padaku Walaupun aku percaya
Sebut namaku Jodoh takkan ke mana
Bento! Bento! Bento! Bila Tuhan menakdirkan
(Asyik!) Pasti diberi jalan
TABIR KEPALSUAN Rindu, dendam bisa terubat
Andai sudah bertentang mata
Ternyata hatimu buta
Buta karena tabir kepalsuan Pasti kasih berpadu
Terlerai rindu di hati
Kucoba untuk tidak putus asa
Membuka mata hatimu Indah dirasa waktu berkasih
Kucoba menguakkan tabir
Kita saling merayu, merindu di angin lalu
Penghalang cintamu dan cintaku

'Ku tahu kau terjerat dan terbenam Ingin ku sentuh hatimu, sayang, dalam
Dalam kepalsuan rinduku
Cinta tak dapat lagi membedakan Moga kau tahu hebatnya cinta di hati ini
Siapa dan yang mana Sekian lama memendam cinta
Wahai angin pengembara Payah ku rasa menyiksa jiwa
Terbangkan tirai penghalang di hatinya
Agar merasakan getarannya jiwa Andai kata rajuk di hati
Wahai burung duta suara Jangan sampai merosak cinta
Dendangkan lagu untuknya tentang cinta Andai payah merawat rindu
Agar hirau akan hatiku yang lara
Hadirlah, hadirlah, sayang
Apakah belum juga kau mengerti
Atau memang tiada cinta lagi Rindu dendam bisa terubat
Andai sudah bertentang mata
Telah kupaparkan segalanya padamu
Siapa diriku Pasti kasih berpadu
Kini kuserahkan kepadamu untuk Terlerai rindu di hati
Menentukan sikapmu
'Kan kuterima itu walaupun hati Indah dirasa waktu berkasih
Pedih dan merana Kita saling merayu, merindu di angin lalu
Karena 'ku tahu tak seorang pun bisa
Memaksakan cinta Ingin ku sentuh hatimu, sayang, dalam
rinduku
Oh, oh, oh, oh
Moga kau tahu hebatnya cinta di hati ini
Sekian lama memendam cinta
Payah ku rasa menyiksa jiwa

GURAUAN BERKASIH Gelora cinta mengkhayal rasa dalam


anganku
Usik mengusik semakin lama menjadi rindu Setiap waktu hanya namamu mekar di kalbu
Hati merindu, asyik merindu tersentuh rasa Sayang menyayang ceria rasa
Tidak terduga timbullah sayang Antara kita tersimpul kasih
Andai tak jumpa menjadi gundah Terjemahkan ke bahasa Indonesia

Gurau-gurauan masih terasa dalam


bayangan
Setiap detik ingin bersama memadu kasih
Apakah hati dah gila bayang?
Merindu kasih darimu, sayang

Andai kata rajuk di hati


Jangan sampai merosak cinta
Andai payah merawat rindu
Hadirlah, hadirlah, sayang

Anda mungkin juga menyukai