Anda di halaman 1dari 7

Enggal Bali Pilu

Enggal Bali - Lirik Lagu Campursari


Pilu
Wis mestine nasibku Rasa hatiku
Aku ditinggal bojoku Sejak kau
Awan bengi mung tansah kelingan Tinggalkan aku
Turu ijen pikiranku melayang

Arep mangan ora doyan Pedih


Arep turu tansah klisikan Hatiku pedih
Gawang-gawang esemu sayang
Nggonku mikir nganti koyo wong edan Karena
Kau tak kembali
Reff
===== Musik =====
Kini hanya bayanganmu
Mas ning endi pindahmu Melintas di mataku
Ning ngendi papanmu Hanyalah wajahmu
Kok ora kirim warto
Opo wis keno godha
Tak kulupa seumur hidupku

Mas enggal ndang balio Oo sedih


Aku sing ning ndeso
Hatiku sedih
Tansah kangen sliramu
Tansah nunggu tekamu Karena takkan kembali

Wis mestine nasibku Kini hanya bayanganmu


Aku ditinggal bojoku
Awan bengi mung tansah kelingan Melintas di mataku
Turu ijen pikiranku melayang Hanyalah wajahmu
Tak kulupa seumur hidupku
Reff
===== Musik =====
Oo sedih
Mas ning endi pindahmu Hatiku sedih
Ning ngendi papanmu
Kok ora kirim warto Karena takkan kembali
Opo wis keno godha Karena, takkan kembali

Mas enggal ndang balio


Aku sing ning ndeso
Tansah kangen sliramu
Tansah nunggu tekamu

Wis mestine nasibku


Aku ditinggal bojoku
Awan bengi mung tansah kelingan
Turu ijen pikiranku melayang

Arep mangan ora doyan


Arep turu tansah klisikan
Gawang-gawang esemu sayang
Nggonku mikir nganti koyo wong edan
Pilu – D’ Lloyd Diam Diam Jatuh Cinta
DLLOYD
Pilu.. rasa hatiku Sehingga badan begini
Karena kau pergi jauh Karena hati tergoda
Rindu.. aku setiap hari Tak kusangka kan begini
Kemana aku mencari Diam - diam jatuh hati
Oh.. duhai kesumat
Kini kau jauh di mata Andaikan bukan karena
Hati.. rasa berduka Senyuman manis adinda
Selama kita berpisah Tak akan jadi begini
Tiada tempat mengadu Merana sehari hari
Merana setiap waktu
Termenung mata berlinang Tak kuasa kumenahan
Merintih pagi dan petang Rasa kasih yang terpendam
Oh.. duhai kesumat Mengapa jadi begini
Kini kau jauh di mata Diam - diam jatuh hati
Hati.. rasa berduka
Selama kita berpisah Apabila malam tiba
Tiada tempat mengadu Bergelora dalam dada
Merana setiap waktu Menangis sambil tertawa
Termenung mata berlinang Lupa diri mabuk cinta
Merintih pagi dan petang
Bagai punguk merindukan
Sang bulan tinggi diawan
Mengapa jadi begini
Diam - diam jatuh hati

Intro ...

Tak kuasa kumenahan


Rasa kasih yang terpendam
Mengapa jadi begini
Diam - diam jatuh hati

Apabila malam tiba


Bergelora dalam dada
Menangis sambil tertawa
Lupa diri mabuk cinta
HIDUP DI BUI Semalam Di Kuala
Lumpur
Hidup di bumi bagaikan burung
Semalam di Kuala Lumpur
Bangun pagi makan nasi jagung
Hatiku merasa resah
Tidur di ubin fikiran bingung Telah lama berpisah
Apa daya badan ku terkurung Kini berjumpa kembali
Terompet pagi kita harus bangun Tiada kusangka semula
Makan di antai nasinya jagung Pertemuan hanya sekejap
Tidur di ubin fikiran bingung Dikau telah berjanji
Dengan kasihmu yang baru
Apa daya badan ku terkurung
Tinggal aku sendiri
Oh kawan, dengar lagu ini Hati dendam dan rindu
Hidup di bumi menyiksa diri Engkau ingkari janji
Jangan sampai kau mengalami Untuk sehidup semati
Badan hidup terasa mati Semalam di Kuala Lumpur
Hati terasa gelisah
Apalagi penjara jaman perang Namun kutetap berdoa
Masuk gemuk pulang tinggal tulang Semoga engkau bahagia
Kerana kerja secara paksa
Tinggal aku sendiri
Tua muda turun ke sawah
Hati dendam dan rindu
Engkau ingkari janji
Untuk sehidup semati
Semalam di Kuala Lumpur
Hati terasa gelisah
Namun kutetap berdoa
Semoga engkau bahagia
Alfian - Semalam Di Cianjur SEMALAM DI KOTA
BOGOR
Kan kuingat didalam hatiku
Betapa indah semalam di Cianjur Kata hati daku turutkan
Janji kasih, pergi bermalam di kotamu.
yang tlah kau ucapkan Sejak itu lamunan rindu
Penuh kenangan, menggoda dalam diriku.
yang takkan terlupakan
Daku semalam menginap di
Tapi sayang, hanya semalam Bogor,
berat rasa perpisahan mula kisahku di sana.
Kini ‘ku tak ‘kan lagi
Namun ku telah berjanji
mengembara sendiri.
Disuatu waktu,
Kota Bogor menahan daku pergi.
kita bertemu lagi
Banyak kota daku bermalam
Kan kuingat didalam hatiku di masa hidupku yang silam.
Betapa indah semalam di Cianjur Kota Bogor dan kebun raya
Janji kasih, mengakhiri segalanya.
yang tlah kau ucapkan
Penuh kenangan, Daku semalam menginap di
yang takkan terlupakan Bogor,
mula pertama di sana.
Kini ‘ku tak ‘kan lagi
Tapi sayang, hanya semalam
hidup datang dan pergi.
berat rasa perpisahan Daku akan selalu di kotamu
Namun ku telah berjanji
Disuatu waktu,
kita bertemu lagi
SENJA DI KAIMANA Sebiduk sungai musi
kan ku ingat selalu, kan ku kenang Terpesona aku melihat wajahnya
Tatkala aku duduk di dekatnya
selalu Sebiduk seiring kali menyeberang
senja indah, senja di kaimana Berperahu ke seberang sungai Musi
seiring surya meredupkan sinar
Kan ku tegur dia namun hati enggan
dikau datang ke hati berdebar Tak sabar hati ingin menyapanya
Tak segan-segan aku meliriknya
kau usapkan tangan halus mulus Sekilas nampak olehku senyumnya
di luka nan parah penuh debu Ombak pun datang
Perahu pun oleng
senja di kaimana dan kasihmu, dara Tersentuhlah ia olehku
dalam jiwa hingga akhir masa Terkejut tiba-tiba dia menolehku
Ku genggam tangannya halus mulus
kan ku ingat selalu, kan ku kenang Namun sayang seribu kali sayang
Sang biduk telah merapat ke pantai
selalu
senja indah, senja di kaimana Terpesona aku melihat wajahnya
Tatkala aku duduk di dekatnya
seiring surya meredupkan sinar Sebiduk seiring kali menyeberang
dikau datang ke hati berdebar Berperahu ke seberang sungai Musi

Kan ku tegur dia namun hati enggan


kau usapkan tangan halus mulus Tak sabar hati ingin menyapanya
di luka nan parah penuh debu Tak segan-segan aku meliriknya
Sekilas nampak olehku senyumnya
senja di kaimana dan kasihmu, dara Ombak pun datang
dalam jiwa hingga akhir masa Perahu pun oleng
kan ku ingat senja di kaimana Tersentuhlah ia olehku

Terkejut tiba-tiba dia menolehku


Ku genggam tangannya halus mulus
Namun sayang seribu kali sayang
Sang biduk telah merapat ke pantai
Rani - Berpisah Di St Nusantaraku
Carolus Jamal Mirdad
Tiada lagi negeri seindah persada
Nusantara
Aku berpisah di teras St.Carolus Hutan rimba menghijau tempat bersemayam
Air mataku jatuh berlinang burung margasatwa
Betapa sedih dan duka hatiku Gunung api yang tinggi megah menambah
S'lama ini yang rawat sakitku semarak persadaku
Lembah ngarai dan sungi sungai mengukir
Aku berpisah diteras St.Carolas keindahan abadi
Air mataku jatuh berlinang Tanah pusaka aku pun dilahirkan disana
Betapa sedih dan duka hatiku Penduduknya gagah tampan cantik molek
S'lama ini yang rawat sakitku tiada bandingnya
Terkenal manis budi bahasanya lemah
Walau kini aku akan pergi jauh lembut perangainya
Namun hatiku slalu padanya Mereka saling menghomati saling
Gadis kerudung putih pujaan menghargai hak asasi
S'moga kasih kita abadi Mereka bernaung di bawah pusaka Garuda
Pancasila
Lala lala lala lala lala lala.. Dan Sang Saka Merah Putih Lambang
Indonesia
Lala lala lala lala lala lala..
Gadis kerudung putih pujaan Jagalah kelestarian sejarah budaya
S'moga kasih kita abadi Semua rahmat tuhan yang maha esa
Mari bersama sama menjaga lingkungan
Aku berpisah diteras St.Carolus hidup ini
Air mataku jatuh berlinang Hutan dan rimba burung margasatwa
Betapa sedih dan duka hatiku sebagainya
S'lama ini yang rawat sakitku Penduduknya gagah tampan cantik molek
tiada bandingnya
Walau kini aku akan pergi jauh Terkenal manis budi bahasanya lemah
Namun hatiku slalu padanya lembut perangainya
Gadis kerudung putih pujaan Mereka saling menghomati saling
S'moga kasih kita abadi menghargai hak asasi
Gadis kerudung putih pujaan Mereka bernaung di bawah pusaka Garuda
S'moga kadih kita abadi Pancasila
Dan Sang Saka Merah Putih Lambang
Indonesia

Jagalah kelestarian sejarah budaya


Semua rahmat tuhan yang maha esa
Mari bersama sama menjaga lingkungan
hidup ini
Hutan dan rimba burung margasatwa
sebagainya
Perjalanan
Franky & Jane
Dengan kereta malam kupulang sendiri
Mengikuti rasa rindu
Pada kampung halamanku
Pada ayah yang menunggu
Pada ibu yang mengasihiku
Duduk di hadapanku seorang ibu
Dengan wajah sendu
Sendu kelabu
Penuh rasa haru ia menatapku
Penuh rasa haru ia menatapku
Seakan ingin memeluk diriku
Ia lalu bercerita tentang
Anak gadisnya yang tlah tiada
Karna sakit dan tak terobati
Yang wajahnya mirip dengan ku
Yang wajahnya mirip denganku
Solo
Duduk di hadapanku seorang ibu
Dengan wajah sendu
Sendu kelabu
Penuh rasa haru ia menatapku
Penuh rasa haru ia menatapku
Seakan ingin memeluk diriku
Ia lalu bercerita tentang
Anak gadisnya yang tlah tiada
Karna sakit dan tak terobati
Yang wajahnya mirip dengan ku
Yang wajahnya mirip dengan ku
Yang wajahnya mirip dengan ku
Yang wajahnya mirip dengan ku
Yang wajahnya mirip dengan ku

Anda mungkin juga menyukai