Kehampaan
Hampa terasa diri ini tanpamu
Hanya bayanganmu yang menyelimuti kalbuku
Sampai sampai mataharipun ikut meredupkan cahayanya
Jujur saat ini, esok dan selamanya
Aku tak bisa hidup tanpamu
Created by : M’sa
Kesunyian Malam
Pendar cahaya perlahan menghilang
Jatuh aku dalam kegelapan
Kau yang ku harapkan datang
Menghias malam sunyi kesepian
Masa laluku
Kau hadir dalam ingatan
Memnaggil luka menyinggung derita
Mengundang asa juga rasa
Masa laluku
Daku tiada mampu tuk menahan
Tentangmu enggan hilang
Melekat erat dalam ingatan Masa laluku
Kau pernah kusemogakan
Sebelum terkubur bersama waktu
Rindu Semu
Bahwa pada sang malam
Aku ingin bercerita
Tentang perkara “rasa”
Sudikah kau lebarkan telingamu
Dengarlah..
Lysa
Saat waktu membawamu hadir
Adalah awal rasa cinta ini lahir
Disaat aku belum sembuh dari luka
Engkau datang menawarkan cinta
Created by : AW Effendi
Rindu
Malam ini sunyi kembali memanggil
Dalam gelapnya sepi, aku menguntai rindu
Tanpa tuan, dia selalu mengganggu ku
Demi hal yang masih tabuh
Aku hendak berlabu walau hati berkabut
Rindu
Kau remas hatiku
Saat hasrat ingin bertemu
Rasa ini memang sulit bagiku
Rindu ini memang tak bisa ku
Sembunyikan darimu
Karena..
Ku tak ingin terlalu lama menunggu
Aku sangat merindukanmu
Aku sangat menantikan kehadiranmu
Kumohon
Jangan biarkan rindu mengikis
Jangan biarkan diri ini menangis
Sungguh..
Yang ku inginkan hanyalah senyummu
Yang ku nantikan hanyalah tawamu
Ku rindu saat saat bersamamu
Mengisi waktu yang tak menentu
Ku harap kau mengerti
Karena rasa dan cintamu begitu berarti
Ku mohon tetaplah temani
Raga dan hati yang telah kau miliki
Tidak tuhan,
Aku sudah berjanji padanya
Untuk tidak lagi mengganggu hidupnya
Ia sudah bahagia
Biar ku cari bahagia ku juga
Dengan memandangnya tersenyum dan juga tertawa
Meski bukan aku lagi yang dilihatnya
Setitik Rindu
Created by : Ningrum S
Merindukanmu
Aku merindukanmu
Setabah bunga-bunga
Menanti kupu-kupu
Rindu Bunda
Di punggungmu ku bersandar dari rasa lelahku
Di pelukanmu ku berbaring dari rasa sesalku
Telah jauh jarak yang memisahkan kita
Membentang kerinduan di dalam hati
Created by : V.F
Kangen Mantan
rawasari.com
Rindu dan Kenangan
Wahai tuan kelabu..
Masih ingatkah dengan nona hujan?
Yang selalu terucap dalam candamu
Membuat seisi semesta dan hati ini nyaman
Aku merindukanmu..
Ketika bahumu menjadi sebuah sandaran
Ketika aku membutuhkanmu menghapus pilu
Kamu akan bersikap begitu menenangkan
Tuan kelabu, kenapa pergi semudah itu?
Sikapmu jadi sangat membingungkan
Aku si nona hujan hanya bisa terpaku
Ketika mengingat
Kita sudah menjadi “mantan”
Hampa
Disaat malam datang menjelang
Hanya sinar rembulan tanpa bintang
Diriku duduk terdiam dan merenungi
Berharap engkau datang kembali
Penantian
Terngiang akan kejadian masa lampau
Disaat kau pamit akan pergi merantau
Bulir air mata jatuh dipipiku
Bibir sontak terdiam kaku
Raga ini separuh melayang berdiri di depanmu
Hasrat hati ingin bersamamu selalu
Tangan lembutmu mengusap pipiku
Pelukan terakhir sebagai tanda kasihmu
Anggap saja air yang menetes dihujan kali ini adalah rinduku
Rinduku yang tak mungkin sampai kepada tuannya
Retas rindu yang akan terus tumpah tanpa ada yang menandanginya
Seiring awan kelabu
Dan lantunan gemuruh petir yang ikut mewarnai rinduku kali ini
Rindu
Sejak kau lepaskanku
Terpaksa ku naiki rindu
Meski kan menyiksaku
Sedikitpun aku tak ragu
Rindu..