Anda di halaman 1dari 14

Hujan

Aku harap kau tak menyampaikan

"Aku yang begitu rindu kepadanya"

Jangan tanya seperti apa,

Yang jelas,rindu hadir begitu dalamnya

Untuknya yang angkuh dan hebat Menyembunyikan rasa

Hujan

Kau Dengannya membawa kerinduan

#Ji

Inginku pergi

Terbenam lembah nan sunyi

Rintik rindu inginku jauhi

Benang rasa inginku sudahi

Angan berbalik menjadi duri

Begitu sadar kau takan kumiliki

Meskipun hati menua menanti

Tetap berujung bertemu sepi

Rupanya aku hanya bergulat dengan Delusi

Dan kau masih misteri

Dan Jawabanmu kini jadi ilusi

Dan kau meminta ketetapan hati Tapi Kau sendiri juga yang menjauhi intuisi

Dan sekarang kau dibalut nanar menyamar

#Ji

1
Kau mentari yang tenggelam diantara rimbunnya rindu

Memudarkan cinta begitu semu

Kau purnamaku

Menerangi hati sendu yang kukuh tak mau meninggalkanku

Kau embun pagi...

Menetes di kerumunan belantara nestapa

yang menetap sepanjang hari tak mau pergi

#Ji

Purnamaku dahulu

Hanya separuh purnama Yang Hilang tanpa berkata

Begitu tega menggelapkan rasa

Dan kini kau datang memberikan secercah cahaya

Membangkitkan asa kalau cinta itu masih ada

Dan kau kini

Datang dengan seribu makna tak bertepi

Kau hujan dikala senja menyapa

Meneduhkanku saat muram nanar itu ada

Kau pendongeng

menyejukkan hati dengan cerita

Begitu indahhh..ku terlelap dalam rasa..tenggelam jauh

Pada akhirnya....

Cinta timbul dengan adanya kau disana

#Ji

2
Rindu di hari ini

Dan Menunggumu lagi dan lagi

Menyergapku di ujung hari

Merangkak menuju hati

Dan terperangkap....begitu sunyi

Aneh..

Rindu ini tak bertepi

Diam diam menyelimuti suasana hati

Sepi..di satu sisi

#Ji

Desember "Hujan"

Kau datang begitu syahdu

Menerobos hati yang sendu pilu

Dan dikala itu

aku menemukanmu

Diantara kerumunan hujan

Dan di sebalik hati"rasa"yang kusimpan

Hujan

Kau dalang dibalik kenangan

Yang suatu saat nanti jadi "kerinduan"

Desember

Mungkin hujan akan menyampaikannya

Ataupun bukan hujan

3
mentari yang akan berperan

Aku harap kau tidak menginterupsi intuisimu lagi

Aku harap tiada yang bersembunyi dalam hati

Aku harap itu bukan ilusi

Aku harap....

Ya lihat saja...

#Ji

Aku hanya pengembara

Yang duduk di antara tiang senja

Dan menemukan kamu di sana

Dan aku singgah di dalam kenyamananmu berada

Aku harap itu bukan semu

Yang suatu saat nanti bisa diam membisu

Romansaku terkapar

Harapanku jauh terlempar

Rasaku begitu sakit tertampar

Suara hati tak didengar

Dan cintaku terhempas

Dan tak berbalas

#Ji

Nada tak mungkin terdengar lagi

Alunan melambai kini hanya sepi

Kini hanya ada sendu

4
Dan Kini hanya ada rindu

Aku begitu tau batas dari sebuah mimpi

Yaitu Kenyataan yang berusaha menyakiti

Aku begitu tau batas dari sebuah harapan

Yakni Saat kau yang sekarang tak menginginkan (1)

“Nada

Hatiku menegur untuk bicara

Ku katakan rindu terbata-bata

Tulinya hati tuk dengar ungkapan rasa

Terdiam di pojok kebisuan fana

Atau laksana sampah hati terbuang jauh mengembara

Nada

Secercah cahaya hatiku berada(2)

Nada pertama terdengar datang

Menggetarkan hati sembarang

Saat nadaku mengecewakan dan hilang

Tinggalkan seberkas kenangan malang

Si aneh bergumam di kerinduan

(3)

Tetesan embun

Merebahkan diri dalam sejukmu

Setetes menyimpan rindu

Aku teramat sangat menunggu

5
Tuk berjumpa ataupun bertemu

Tapi..aku terlalu dibutakan

Cinta lain membohongi perasaan

Sampai perlahan..

Embun itu menghilang

Daun menerpa wajahku

Menunjukan guratan catatan

Denganmu

Dia melepaskan angan

"Bahagiamu bahagiaku"

"Bahagiamu bukan denganku"

#Ji

Bulan purnama kan menghilang

Ta ada cahaya tuk terangi malam

Ta ada secercah penembus kelam

Bulan purnama kan menghilang

Pergi sembarang ta menuturkan salam

Dimana dirimu?

Hanya menyapa bayangan semu

Menatapmu di kejauhan kegelapan

Mencoba mencari tapi sunyi senyap kutemui

Keu kemana?

Meninggalkan setitik lubang menganga

6
Teringat celoteh keras

Tuk menjauhiku seakan tak pantas

#Ji

Dimana aku?

Tanyaku di dalam raga

Tubuhku kaku terpaku

Penuh pedih perih berlaga

Apa arti rasa ini?

Bisikku di dalam hati

Mencoba ta peduli

Tapi menyesakkan hati

Apa ini rasa rindu?

Keluh kesah membelengguku

Berharap untuk bidadariku

#Ji

Senja jingga menampakkan diri

Rasa mulai menyendiri

Dan rindu mulai menghantui

Berharap hilang...semudah menjentikan jari

Aku begitu kesepian

Ketakutan akan gelapnya malam

Suara sayup sayup angin berjalan

Dan bisik-bisik yang tak mau diam

7
Rindu...nyata atau hantu?

Seperti bayangan berlarian

Membelengguku..

Merantai hati sendirian

#Ji

Hujan mulai reda,..kurasa

Tapi hati masih berteduh

Dari derasnya rasa

Menghujam hati tertuduh

Menuduh rasa?

Apakah akan tetap sama?

Menjalin hubungan tapiii...

Laksana rumah tak bertuan

Gerimis di senja hari

Senja mulai menenggelamkan

Cahaya mentari kian kelam

Aku terbenam

Beralas Padang rumput menunggu malam

Awan senja merintih

Hujan mulai begitu deras

Sejenak melupakanmu walau tertatih

Deras gerimis senja hari menemani

#Ji

8
Izinkan aku

Menerangimu saat kau ditelan kegelapan

Menyejukkanmu dikala gersangnya hati menyerang

Menemanimu tatkala dirundung sendu kesedihan

Membasuh tandusnya hatimu saat dirimu dinistakan

Meskipun kau meletakkan-ku di kehampaan

Membuang rasa macam arsip membosankan

Aku begitu sadar"kau hanya impian"

Untukmu"sang penulis rasa"

Aku mencintaimu secara sederhana

#Ji

Aku hanya selembar kertas

Fantasi "sang penulis rasa"

Indah kata begitu dalamnya asa

Dan guratan penulis terhenti

Nestapa akhir kata sebuah rasa

Aku selembar kertas

Yang kau buang dengan keras

Tinta jatuh

menggelapkan semua kata

Memulai nuansa abu cinta

#Ji

9
Ruang hati begitu sesak

Rasa kian mendesak

Waktu menyusut ta berdetak

Meninggalkan dinding hati semakin retak

Berusaha menggapai purnama

Tapi sadar akan Asa

Begitu diriku tak sempurna

Untuk kau"sang penulis rasa"

#Ji

Maafkan aku

Jika hadirku mengusik kenanganmu dahulu

Menggores hati kecilmu begitu pilu

Sampai kau tak tahu harus berbuat apa terhadapku

Entah itu dengan menggugurkan rasa ataupun

Mengabaikannya sampai ia tersiksa

Jika Merelakanmu adalah jalan terbaik.dan Jika itu memang sebuah keharusan

Aku akan pergi dengan membawa rasa yang begitu sunyi

Dan sampai kau takkan tahu arah untuk menemukanku lagi

#Ji

Kau tak percaya diri?

Mengapa kau berkecil hati

Kiranya kau bersusah hati sepi

10
Lantas mengapa kau pergi?

Kau tanya perkara rindu?

Tapi kau bergeming sendu

Sekali lagi

Cahaya tak menimpa pagi

Tak mungkin menyinari

Lantaran cahayaku lekas pergi

#Ji

Elusif memang

Rindu ini berperang

Menikmati kisah mulai usang

Kita yang malang terkenang

Tak mau berterus terang

Malah saling menghilang

Mulai berang

Padahal rindu berkarang

Merelakan kau di seberang

#Ji

Apa hanya sebatas singgah?

Kau yang datang kala perkara menimpa

Bagai budak boneka

Aku terbuai saat kau berujar ribuan makna

Jika kau tak berniat menetap

11
Untuk apa nanar kau tatap

Untuk apa aku berharap

Dan untuk apa rasa ini kugarap

Jika kau telah berazam

Jangan biarkan rasa ini kelam

Dan pergi tak bertutur salam

Dan delusi memberi kesan

Yang begitu mendalam

Aku mungkin tak sepertinya

Yang mampu meyakinkan akan rasa

Yang dihadapanmu

Berujar kau adalah cinta bermakna

#Ji

Sang mata

Mata,gerbang akan rasa

Mata,semua berawal darinya

Mata,perantara hati berkata

Dan mata mengungkapkan tabir rahasia

Kau memang lihai menyembunyikan

Tapi sang mata takan mendustakan

Kuharap angin kan membisikkan

Kata mengakar dalam angan

12
Kau mampu menghakimi hati

Tapi sang mata Takan mengkhianati

#Ji

Kini tiba di ujung pengharapan

Babak akhir hati kan melupakan

Terhenti di batas penantian

Dimana rasa saling melemahkan

Kau memilih pergi

Membuang muka jauhi diri

Percepat langkah anggapku tak berarti

Tak ada cinta menggenggam hati

#Ji

Inginku pergi

Terbenam lembah nan sunyi

Rintik rindu inginku jauhi

Benang rasa inginku sudahi

Angan berbalik menjadi duri

Begitu sadar kau Takan kumiliki

Meskipun hati menua menanti

Tetap berujung bertemu sepi

#Ji

13
#TemanBaca

14

Anda mungkin juga menyukai