Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Soal UAS Fenomena Transport 2021


Nama MUHTASOR JIDAN
NPM 3334190072
Kelas A

Soal
1. Apa perbedaan konveksi bebas dan konveksi paksa (tuliskan referensinya)! (10 Poin)
 Konveksi terjadi akibat adanya pergerakan fluida, oleh karena itu konveksi dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu konveksi alami dan konveksi paksa. Konveksi alami (konveksi bebas)
terjadi karena fluida bergerak secara alamiah di mana pergerakan fluida tersebut lebih
disebabkan oleh perbedaan massa jenis fluida akibat adanya variasi suhu pada fluida
tersebut. Konveksi paksa terjadi karena bergeraknya fluida bukan karena faktor alamiah.

Sumber : JURNAL TEKNIK ITS Vol. 8, No. 1, (2019),Studi Eksperimen Perpindahan


Panas Konveksi Paksa Pada Berkas Pin Fin Berpenampang Circular dengan Susunan
Aligned
2. Hitung Prandtl Number (Pr=µCp/k) dari data-data berikut ini: (20 poin)
a) Baja cair pada 1020oC, µ=1,002X10-3 kg/m.s, Cp=4,183 kJ/kg.K dan k=0,603 W/m.K
Pr = ( µ x Cp ) / k
= (1,002X10-3 x 4,183 x 103) / ( 0,603)
= 6,9508
b) Pada 90oC, ρ=965 kg/m3, v=3,22x10-7 m2/s, Cp=4208 J/kg.K dan k=0,676 W/m.K
Pr = ( µ x Cp ) / k
= (ρ x v x Cp ) / k
= (965 x 3,22x10-7 x 4208) / (0,676)
= 1,9342
c) Udara pada 20oC dan tekanan 1 bar, R = 287 J/kg.K, v=1,563x10-5 m2/s, Cp=1005 J/kg.K, dan
k=0,02624 W/m.K
P
ρ = RT = (104 Kg/m s2 )/ 287 J/kg.K × 293 𝐾 = 1,2368×10-3

v 1,563x10−5 m2 /s
Pr = 𝑘/ρCp = 0,02624 W/m.K / 1,2368 × 10^−3 kg/m3 ×1005 J/kg.K = 1,1213 ×10-6
3. Pelat vertical dengan tinggi 8 m dipanaskan hingga suhu 75 0C lalu didinginkan pada udara
atmosfer 250C. Hitung nilai heat transfer pelat jika lebarnya 10 m.. Nu  0.1Ra1/3. (10 poin)
k=0,02685 (W/mK) A = 80 m2
v=16,5x10-6
Pr=0,78

 Nilai Tf = (348 + 298) / 2 = 323oK


 Nilai β = 1/ Tf
= 1/ 323 = 3,096 x 10-3
 Grasshoff number
Gr = ( g x β x (Ts - T∞) x L3) / (v2)
= ( 9,8 . (3,096 x 10-3) . (50) . (83) ) / (16,5x10-6)2
= 2,85 x 1012
 Reyleigh number (Ra)
Ra = (Gr x Pr)
= (2,85 x 1012 x 0,78)
= 2,223 x 1012

 Nusselt number
Nu = 0.1 x Ra1/3
= 0,1 x (2,223 x 1012)1/3
= 1.305,108
 Nilai h
h = (Nu x K)/ L
= (1.305,108 x 0,02685) / (8)
= 4,3803 W/m2K
 Q = h x A x (Ts - T∞)
= 4,3803 x 80 x (50)
= 17. 521,12 W

4. Hitung nilai Grashoff number jika aliran laminar pada furnace dengan Tinggi 0,6 m, temperature
dinding 175oC dan temperature ruang 18oC (ρ=1,2 kg/m3, Pr=0,72 dan µ=1,8x10-5 kg/m.s (10 poin)

 Nilai Tf = (448 + 291) /2 = 369,5


 Nilai β = 1/ Tf
= 1/ (369,5) = 2,7064 x 10-3
 Grashoff number
Gr =( (1,2)2 x ( 9,8) x (2,7064 x 10-3) x (157) x (0,6)3 ) / (1,8x10-5)2
= 3.997.504.358

5. Apa yang dimaksud black body, grey body, dan white body? (tuliskan referensinya)
 Black body adalah benda yang dapat menyerap 100% sinar dan dapat mengemisikan
sinarnya sebesar 100% pula. ε = 1
 Grey body adalah benda yang menyerap sinar, namun tidak 100% diemisikan, hanya
sebagian , 0 < ε < 1
 White body adalah benda yang menyerap sinar atau energi tanpa mengemisikannya
kembali. ε = 0

Sumber : https://www.tekim.undip.ac.id/images/download/PERPINDAHAN_PANAS.pdf
6. Dua pelat parallel berukuran 4 x 5 m diposisikan parallel dengan jarak keduanya 1,5 m.
salah satu pelat suhu nya dijaga 650 oC dan yang lainnya 350 oC dan emisivitasnya 0,33
dan 0,55. Pelat ditempatkan di ruang luas dengan dinding yg memiliki suhu 28 oC. Jika
kedua pelat dilakukan heat exchanged. Hitung:
a) Heat loss dr pelat (10 poin)
b) Panas yang diterima ruangan Asumsi F12=0,47; F13=0,53 (10 poin)

7. Sinter bijih besi padat berpori dengan ukuran 20 mm. pori-porinya disemprot dengan air pada
temperature 298 K. Pada sisi lain sinter tersebut disemprotkan oli dengan konsentrasi (CA1=0,1 g
mol/liter), sedangkan satu sisinya disemprot air secara cepat (CA2=0). Hitung nilaidifusivitas (J
A,z) dari Oli tersebut pada kondisi steady state jika nilai koefisien difusi DAB=1,87 x 10-9 m2/s.
(20 poin)

dcA
J A, z   DAB
dz
𝒅𝑪𝑨
𝑱𝑨,𝒁 = −𝑫𝑨𝑩 𝒙
𝒅𝒛
(𝟎. 𝟏 − 𝟎)
𝑱𝑨,𝒁 = −1,87 x 10−9 𝒙
𝟐𝟎 𝒙 10−3
𝑱𝑨,𝒁 = −𝟗, 𝟑𝟓 𝒙 10−9 𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑚/𝑠

Anda mungkin juga menyukai