SOEKAMTI
Waktu terasa semakin berlalu Duhai engkau sang belahan jiwa
Tinggalkan cerita tentang kita Kini, Datang akan pergi Namamu terukir dalam pusara
di mana kucari tawamu Lewat 'kan berlalu Di setiap langkah ku selalu berdoa
'Tuk hapuskan semua sepi di hati? Ada 'kan tiada bertemu akan berpisah Semoga kita bersama
Sewindu sudah Tawa yang terlepas tanpa ada makna Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Ku tak mendengar suaramu (suaramu) Cerita lama yang selalu dibawa Namamu akan selalu hidup dalam
Ku tak lagi lihat senyumanmu Diam-diam hati ini mengerti sanubariku
(senyumanmu) Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Teringat dan jadi ciri tentangmu, tentangmu
Yang s'lalu menghiasi hariku (menghiasi S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk
hariku) 'Tuk sementara, sampai berjumpa pengabdianmu
Sewindu sudah Bersama-sama, bercanda lagi
Kau tak berada di sisiku Kenangan manis di hari ini Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Jadi alasan untuk kembali Engkau laksana embun penyejuk dalam
Kau menghilang dari pandanganku
kehausan
(pandanganku) Semua mimpi tinggi dan segala drama
Tak tahu kini kau di mana (kau di mana) Dijadikan canda, dikeluh bersama Engkau patriot pahlawan bangsa
Terkadang-kadang mata bicara Pembangun insan cendekia
Ternyata belum siap aku Seakan-akan semua rahasia
Kehilangan dirimu Oh, kebodohan antara kita jadi kenangan
Belum sanggup untuk jauh darimu manis Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Yang masih s'lalu ada dalam hatiku Namamu akan selalu hidup dalam
'Tuk sementara, sampai berjumpa sanubariku
Sewindu sudah Bersama-sama, bercanda lagi
Kau tak berada di sisiku Kenangan manis di hari ini Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Kau menghilang dari pandanganku, oh-ohTak Jadi alasan untuk kembali S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk
tahu kini kau di mana, ho-oh
pengabdianmu
Ternyata belum siap aku
Kehilangan dirimu Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Belum sanggup untuk jauh darimuYang Engkau laksana embun penyejuk dalam
masih s'lalu ada dalam hatiku 'Tuk sementara, sampai berjuma kehausan
Tuhan, tolong mampukan aku Bersama-sama, bercanda lagi
'Tuk lupakan dirinya Kenangan manis di hari ini
Engkau patriot pahlawan bangsa
Semua cerita tentangnya yang membuatku Jadi alasan untuk kembali
Pembangun insan cendekia
S'lalu teringat akan cinta yang dulu hidupkanku
( 2x )
Ho-ho
(Sewindu sudah)
Hu-hu (hu-ha)
Ho-oh
SYUKUR
TERIMAKASIHKU (GURUKU) SAYONARA
Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh Trima kasihku ku ucapkan pada gurukuyang Kini tiba saat berpisah Jangan
Akan karunia-Mu tulus bersedih hati Kini akan tiada
lagi Canda tawa riang darimu
Tanah air pusaka Ilmu yang berguna slalu di limpahkanUntuk Walau nanti jauh di mata
Indonesia merdeka bekalku nanti Lama takkan berjumpa
Syukur aku sembahkan Namun hatiku kan selalu
Ke hadirat-Mu Tuhan Terbayang kenangan bersamamu
Setiap hari ku di bimbingnyaAgar
Dari yakin 'ku teguh tumbuhlah bakatku
Cinta ikhlas 'ku penuh Sayonara, sayonara
Kanku ingat slalu nasehat gurukuTrima
Akan jasa usaha kasihku guruku
Pahlawanku yang baka Selamat tinggal raihlah citamu
Sayonara, sayonara
Indonesia merdeka Hatiku kan selalu mengenangmu
Hu Hu
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Walau nanti jauh di mata
Dari yakin 'ku teguh Setiap hariku di bimbingnyaAgar Lama takkan berjumpa
tumbuhlah bakatku Namun hatiku kan selalu
Bakti ikhlas 'ku penuh
Kanku ingat slalu nasehat gurukuTrima Terbayang kenangan bersamamu
Akan azas rukunmu
kasihku ku guruku
Pandu bangsa yang nyata
Sayonara, sayonara
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan Selamat tinggal raihlah citamu
Ke hadapanmu tuan Sayonara, sayonara
Hatiku kan selalu mengenangmu
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Sayonara, sayonara