Anda di halaman 1dari 12

Lirik lagu Panbers Gereja Tua

Ndang balia Sri


Masihkah kau ingat waktu di desa Ndang balia
Bercanda bersama disamping gereja Aku lara mikir kowe
Kala itu kita masih remaja Ana neng endi
Yang polos hatinya bercerita
Ndang balia sri
Waktu kini tlah lama berlalu Ndang balia
Sudah sepuluh tahun tak bertemu Tega temen kowe minggat
Entah dimana kini kau berada Ninggal aku
Tak tahu dimana rimbanya
Yen pancene Sri
Reff : Kowe eling aku
Hanya satu yang tak terlupakan Ndang balia
Kala senja di gereja tua Aku kangen setengah mati
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat Angin Malam
Hingga suasana begitu hangat oleh: Broery Marantika
Tanganmu kupegang erat-erat
Berhembus angin malam
Kenangan itu slalu kuingat
Mencengkam menghempas
Biarpun saat ini kau telah berdua Membelai wajah ayu
Itu bukanlah kesalahanmu Itulah kenangan yang terakhir darimu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku Kudekati dirimu kau diam
Bila bertemu puaslah hatiku Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu

Seiring gemuruh angin


Sri Minggat Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Sri Kau serahkan jiwa raga
Kapan kowe bali
Kowe lunga ora pamit aku Angin tetap berhembus
Jarene neng pasar Tak henti
Pamit tuku trasi
Nganti saiki Walaupun sampai akhir hayatku
Kowe during bali Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Sri Kepadanya... oh... oh...
Apa kowe lali
Janjine sehidup semati
Aku ora njana
Kowe arep lunga
Lara atiku atiku lara
Sayang Bilang Sayang Jangan ada dusta di antara kita kasih
oleh: Broery Marantika
Semua terserah padamu aku begini adanya
Sayang bilang sayang Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan
jangan kau malu Kau katakan, sebelum terlanjur kita jauh
diri ini ingin kau jawab Melangkah, kau katakan saja
sejujurnya...
apapun yang kau katakan
ooh...aku terima
bila...bila kumenunggu Pergi Untuk Kembali
oleh: Broery Marantika
cinta bilang cinta
jangan kau ragu
Walaupun langit pada malam itu
hati ini tak sabar...
Bermandikan cahaya bintang
tak sabar... menunggumu
Bulan pun bersinar, betapa indahnya
berjuta bintang disana
mmm....tak kan kuhiraukan Namun menambah kepedihan
ooh...
bila...bila rinduku Ku akan pergi meninggalkan dirimu
Menyusuri liku hidupku
mungkinkah engkau dan aku Janganlah kau bimbang dan jangan kau ragu
akan...bersatu Berikanlah senyuman padaku....
sedangkan antara kita
ooh...saling berbeda Selamat tinggal kasih sampai kita jumpa lagi
ooh...jangan Aku pergi tak kan lama
jangan katakan Hanya sekejab saja ku akan kembali lagi
ooh... jangan Asalkan engkau tetap menanti...
janganlah sayang
rindu hati ini
aduh...aduh Bila Bulan Bicara
tak tahan lagi... oleh: Broery Marantika
Bulan sabit
Yang jatuh dipelataran
Jangan Ada Dusta Bintang redup
oleh: Broery Marantika Tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Ketika pertama kujumpa denganmu Sesat di jalan yang terang
Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih Aku yang terlena dibuai pelukan dosa
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Chorus:
Ingin pulang membalut luka hatimu
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Dan kini semua kau katakan padaku
Andai maaf pun tak kau berikan ooh, kejam...
ooh, pedih
Air mata tulus jatuh di sudut bibir mu cinta oh cinta...
Tak terlintas dendam di bening mata indah mu ooh, kejam
Aku yang merasa sangat berdosa pada mu ooh, pedih
Masih pantaskah mendampingi mu cinta oh cinta

Reff :
Biarlah bulan bicara sendiri Kucari Jalan Terbaik
Biarlah bintang kan menjadi saksi oleh: Broery Marantika
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti Sepanjang kita masih
Cukup derita sampai disini terus begini
takkan pernah ada damai
bersenandung
kemesraan antara kita berdua
sesungguhnya keterpaksaan saja

senyum dan tawa hanya


Cinta sekedar saja
oleh: Broery Marantika sebagai pelengkap
sandiwara
ke gurun engkau ikut berawal dari manisnya
ke kutub engkau turut kasih sayang
bersama sehidup semati terlanjur kita hanyut
dan terbuai
demikian kau ucapkan
janji kucoba bertahan
menangis kita berdua mendampingi dirimu
tertawa bersama... walau kadang kala
tak seiring jalan
tapi kini apa terjadi kucari dan selalu kucari
segalanya kau tak jalan terbaik
perduli lagi agar tiada penyesalan
yang lebih menghancurkan dan air mata
kalbu
kau bercumbu di depanku

oh, Tuhan tunjukkanlah


Sonata Yang Indah
oleh: Robin Panjaitan
dosa dan SALAHKU
mudahnya dia buat janji
Kuingin duduk disisimu
semudah ia ingkar janji
Kuingin bernyanyi untukmu
alangkah kejamnya cinta
Satu sonata yang paling indah
alangkah pedihnya...
Menghantar khayalmu
Pada cinta kita Hiasan sanggul remaja
Puteri remaja ah... ah...
Kuingin manjakan dirimu
Kuingin membelai rambutmu Rupa yang elok
Satu sentuhan yang paling mesra Di manja jangan dimanja ah... ah...
Mengantar tidurmu Puja lah ia sekadar
Mimpi tentang kita Oh sekadar saja

Katakan, katakan kau cinta padaku ( ulang korus )


Katakan, katakan kau hanya milikku

Kan kubawa kau ke langit biru


Kan kudendangkan lagu rindu untukmu
Dududu... dudu dudu...
Hu lala hu...

Jangan Ada Dusta


Seroja
Broery Marantika
S. Effendi

Ketika Pertama Kujumpa Denganmu


Mari menyusun seroja
Bukankah Pernah Kutanyakan PAdamu
Bunga seroja ah... ah...
Kasih
Hiasan sanggul remaja
Takkan Kecewakah Kau PAda Diriku
Puteri remaja ah... ah... Takkan Menyesalkah Kau Hidup Denganku
Kasih
Rupa yang elok  
Di manja jangan dimanja ah... ah... Memang Kau Bukan Yang Pertama Bagiku
Puja lah ia sekadar Pernah Satu Hati Mengisi Hidupku Dulu
Oh sekadar saja dan Kini Semua Kau Katakan PAdaku
Jangan Ada Dusta Di Antara Kita Kasih
( korus )  
Mengapa kau bermenung Semua Terserah PAdamu aku Begini
Oh adik berhati binggung Adanya
Mengapa kau bermenung Kuhormati Keputusanmu
Oh adik berhati binggung Apapun Yang Akan
Lupakan saja asmara Kau Katakan
Pada asmara... Sebelum Terlanjur Kita Jauh
Lupakan saja asmara Melangkah
Pada asmara... Kau Katakan Saja

Mari menyusun seroja


Bunga seroja ah... ah...
Kandas (Imron Sadewo)
oleh: Evie Tamala Rasanya kumenanti
Tak tahan rasa hati ini
* Bila tiada mendalam Ingin memadu kasih
* Cinta dan kerinduan
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan Debar debar hatiku
Menantikan hadirmu
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu Berada di pelukmu
dalam padaku Di dalam pesonamu
takkan aku mengingkari janjiku
Setelah sekian lama
* Sesal kian mendera Jiwa terasa hampa
* akhir sudah cerita kini kau telah berdua Kembali kini menggoda
* itu kenyataannya Indah wajah asmara (2x)

bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu Semua indah kurasa


dalam padaku Dalam buai asmara
takkan aku mengingkari janjiku Semoga yang kuasa
Lindungi cinta kita
Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari Kembali ke *
hingga putus asa diri ini
Debar debar hatiku
Dan betapa kusesali yang telah terjadi Menantikan hadirmu
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati Berada dipelukmu
Di dalam pesonamu
* Bila tiada mendalam
* Cinta dan kerinduan Pilu
* tak kan terlalu dalam luka yang kurasakan
Pilu
Sekian lama kucari dirimu kasih Rasa hatiku
dari waktu ke waktu kucari Karena
hingga putus asa diri ini Kau pergi jauh

Dan betapa kusesali yang telah terjadi Rindu


kekasih yang paling kucintai kini terluka hati Aku setiap hari
Kemana
telah terlarang kita untuk saling mencinta Aku mencari

* Oh…
Duhai kesuma
Asmara Kini
oleh: Evie Tamala Kau jauh dimata

Cepat datang kasihku Hati


Aku sudah menunggu Rasa berduka
Cepat datang sayangku Selama
Kurindu kepadamu Kita berpisah
Sedetik rasanya sehari
Tiada Nanging aku ora ngira
Tempat mengadu Yen sliramu bakal cidra
Merana Bareng saiki wis mulya
Setiap waktu Banjur krama

Termenung Ora nganggo


Mata berlinang Ora nganggo kanda kanda
Merintih
Pagi dan petang Wis pestine lelakonku
Aku mung kudu narima
Sapa bisa paring usada
Jangan Ada Dusta Nggonku nandang branta

Ketika pertama kujumpa denganmu Kembali ke reff


Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih

Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku Pilu
Jangan ada dusta di antara kita kasih
Pilu
Semua terserah padamu aku begini adanya Rasa hatiku
Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan Karena
Kau katakan... Kau pergi jauh
sebelum terlanjur 
kita jauh melangkah Rindu
kau katakan saja Aku setiap hari
Kemana
Aku mencari

Oh…
Larabranta Duhai kesuma
Kini
Yen kelingan mring sliramu Kau jauh dimata
Kadya rinujit atiku
Hati
Yen siang tansah ngalela Rasa berduka
Dalu datan bisa nendra Selama
Kita berpisah
Apa sliramu wis lali tenan
Dek semana nate janji Tiada
Nedya arep urip bebarengan Tempat mengadu
Bungah susah dilakoni Merana
Setiap waktu
Reff
Termenung
Mata berlinang
Merintih
Pagi dan petang
Scarlet Ribbons
By Sinead O'Connor
Nat King Cole - Mona Lisa
I peeked in to say goodnight
And then I heard my child in prayer Mona Lisa
"And for me some scarlet ribbons From the Movie "Mona Lisa"
Scarlet ribbons for my hair" Performed by Nat King Cole
All the stores were closed and shuttered
All the streets were dark and bare Mona Lisa, Mona Lisa
In our town, no scarlet ribbons Men have named you
Scarlet ribbons for her hair You're so like the lady with the mystic smile
Thru the night my heart was aching Is it only cause you're lonely
Just before the dawn was breaking They have blamed you
I peeped in and on her pillow For that Mona Lisa strangeness in your smile
On her pillow lying there
Lovely ribbons, scarlet ribbons *Do you smile to tempt a lover, Mona Lisa
Scarlet ribbons for her hair Or is this your way to hide a broken heart
If I live to be a hundred Many dreams have been brought to your
I shall never know from where doorstep
Came those ribbons, scarlet ribbons They just lie there, and they die there
Scarlet ribbons for her hair Are you warm, are you real, Mona Lisa
Or just a cold and lonely, lovely work of art

Perry Como - Scarlet Ribbons (Repeat *)

I peeked in to say goodnight, Mona Lisa, Mona Lisa


And then I heard my child in prayer:
"And for me some scarlet ribbons,
Scarlet ribbons for my hair . . ." Potrait of My Love
Matt Monro
All the stores were closed and shuttered,
All the streets were dark and bare . . . There could never be
In our town, no scarlet ribbons, A portrait of my love
Not one ribbon for her hair . . . For nobody could paint a dream

You will never see


Through the night my heart was aching,
A portrait of my love
Just before the dawn was breaking,
For miracles are never seen
I peeked in and on her bed, Anyone who sees her
In gay profusion lying there, Soon forgets the monalisa
Lovely ribbons, scarlet ribbons,
Scarlet ribbons for her hair . . . It would take I know
A Michel Angelo
If I live to be two hundred, And he would need
I will never know from where, The glow of dawn
Came those lovely scarlet ribbons, That paints the sky above
Scarlet ribbons, for her hair! To tray a paint a portrait of my love
Lirik Lagu Siti Nurhaliza - Gubahanku Mawar berduri, cukup sekali
  Kau melukai hatiku, hatiku
Ku tuliskan lagu ini
Ku persembahkan padamu
Walau pun tiada indah
Syair lagu yang ku gubah Kemesraan
Ku ingatkan kepadamu by Iwan Fals ( 29602 views)
Akan janjimu padaku [ print lyric | tell a friend ]
Hanyalah satu pintaku
Jangan kau lupakan daku

( korus ) DG
Walau apa yang terjadi Suatu hari Dikala kita duduk ditepi pantai
Tabahkan hatimu selalu Em A D
Jangan sampai kau tergoda Dan memandang ombak dilautan yang kian
Mulut manis yang berbisa menepi
DG
Setahun kita berpisah Burung camar terbang bermain diderunya air
Sewindu terasa sudah Em A D
Duhai gadis pujaanku Suara alam ini hangatkan jiwa kita
Cintaku hanya padamu DG
Sementara sinar surya perlahan mulai tenggelam
Em A D
Suara gitarmu mengalunkan melodi tentang
cinta
DG
Mawar Berduri Ada hati membara erat bersatu
Artist: A. Riyanto Em A D
Getar seluruh jiwa tercurah saat itu
Tertulislah kisah, tentang bunga mawar
Di tengah belukar yang penuh dengan duri
Semerbak harumnya yang tiada tara Reff:
Siapapun ingin memetik bunga itu GAD
Kemesraan ini... janganlah cepat berlalu
GAD
Banyaklah kumbang datang ingin menghisap
Kemesraan ini... inginku kenang selalu
madunya GAD
Aduh sayang Hatiku damai... jiwaku tentram disamping mu
Banyak kumbang yang mati karena tertusuk duri GAD
Aduh sayang Hatiku damai... jiwa ku tentram bersamamu

Kau memberi hati kepada diriku


Seluruh hidupku, kudambakan padamu
Tak kusangka sangka bukan hanya daku
Mendapat kasihmu membuat hati luka

Mawar berduri, kini kupergi


Dengan membawa luka di hati
Pelangi di Matamu Lirik lagu Yuni Shara Kau Selalu
Januari 3, 2007 — Ngurah Dihatiku

30 menit, kita disini, tanpa suara Kau selalu di hatiku


dan aku resah, harus menunggu lama, kata Terpaut di dalam sukma
darimu… Tiada ku bimbang tiada kuragu
Akan setia janjimu
Mungkin butuh kursus, merangkai kata,
untuk bicara Bersemi di dalam kalbu
dan aku benci, harus jujur padamu, tentang Penawar hati nan lara
semua ini Padamu bintang padamu bulan
Saksi yang abadi
[#]
Jam dinding pun tertawa, kar’na ku hanya Sambutlah tanganku ini
diam, dan membisu Belailah dengan mesra
Ingin kumaki, diriku sendiri, yang tak Kasihmu hanya untukku
berkutik di depanmu Hingga akhir nanti

[Reff] Kau selalu di hatiku


Ada yang lain, di senyummu, Bersemi di dalam kalbu
yang membuat lidahku, gugup tak bergerak Dari semula hingga akhirnya
Ada pelangi, di bola matamu, Kasih ku serahkan
dan memaksa diri, ‘tuk bilang…
aku sayang padamu Gambang Semarang
aku sayang padamu Erni Johan

Mungkin Sabtu nanti, ku ungkap semua, isi Ampat penari kian kemari
di hati jalan berlenggang, aduh…
dan aku benci, harus jujur padamu, tentang Langkah gayanya menurut suara
semua ini irama gambang

[#] Sambil bernyanyi, jongkok berdiri


kaki melintang, aduh…
Ada yang lain, di senyummu, Sungguh jenaka tari mereka
yang membuat lidahku, gugup tak bergerak tari berdendang
Ada pelangi, di bola matamu,
seakan memaksa, dan terus memaksa Reff:
ada pelangi…. Bersuka ria, gelak tertawa
semua orang
[Reff] kar’na hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang

Ampat penari membikin hati


menjadi senang, aduh…
itulah dia malam gembira
Gambang Semarang

Gambang Semarang
Waldjinah

Empat penari kian kemari


jalan berlenggang, aduh…
Sungguh jenaka menurut suara
irama gambang

Sambil menyanyi, jongkok berdiri


semua orang, aduh
Langkah gayanya sambil berdendang
Gambang Semarang

Bersuka ria, gelak tertawa


semua orang, sayang
Hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang

Empat penari membikin hati


menjadi senang, aduh…
Langkah gayanya tari mereka
Gambang Semarang

Anda mungkin juga menyukai