Anda di halaman 1dari 13

Kucoba Untuk Bertahan Lirik oleh Pance F Pondaag JK Records Sepanjang kita masih terus begini Tak kan

n pernah ada damai bersenandung Kemesraan antara kita berdua Sesungguhnya keterpaksaan saja Senyum dan tawa hanya sekedar saja Sbagai pelengkap sempurnanya sandiwara Berawal dari manisnya kasih sayang Telanjur kita hanyut dan terbuai Kucoba bertahan mendampingi dirimu Walau kadang kala tak seiring sejalan Kucari dan selalu kucari jalan terbaik Agar tiada penyesalan dan air mata

Artis (Band): Broery Pesolima / Rinto Harahap

Di dalam tidur, didalam doa kita berjanji Kita bersama, kita bersatu bergandeng tangan Di alam nyata, apa yang terjadi buah semangka berdaun sirih Aku begini, engkau begitu sama saja Di dalam tidur, didalam doa kita berjanji Membuka pintu, buka jendela bersama-sama [Reff:] Tapi lihatlah, apa yang terjadi kita terkadang berbeda rasa Aku begini, engkau begitu sama saja Ibu bapaku, ayah bundaku entah kemana Ingin bertanya, aku tak tahu pada siapa Air mataku dan air matamu apalah gunanya Engkau begitu, aku begini sama saja

SEPANJANG JALAN KENANGAN

Sengaja aku datang ke kotamu Lama nian tidak bertemu Ingin diriku mengulang kembali Berjalan jalan bagai tahun lalu Walau diriku kini tlah berdua Dirimupun tiada berbeda Namun kenangan spanjang jalan itu Tak mungkin lepas dari ingatanku Sepanjang jalan kenangan Kita slalu bergandeng tangan Sepanjang jalan kenangan Kau peluk diriku mesra Hujan yang rintik rintik Di awal bulan itu Menambah nikmatnya malam syahdu

ESOK KAN MASIH ADA UTHA LIKUMAHUWA

Wajahmu kupandang dengan gemas Mengapa air mata slalu ada di pipiku Hai nona manis biarkanlah bumi berputar Menurut kehendak yang kuasa Apalah artinya sebuah derita Bila kau yakin itu pasti akan berlalu Hai nona manis biarkanlah bumi berputar Menurut kehendak yang kuasa Tuhan pun tau hidup ini sangat berat Tapi takdir pun tak mungkin slalu sama Coba-coba lah tinggalkan sejenak anganmu Esok kan masih ada .. esok kan masih ada

SAYANG BILANG SAYANG BROERY MARANTIKA sayang bilang sayang jangan kau malu

diri ini ingin kau jawab sejujurnya... apapun yang kau katakan ooh...aku terima bila...bila kumenunggu cinta bilang cinta jangan kau ragu hati ini tak sabar... tak sabar... menunggumu berjuta bintang disana mmm....tak kan kuhiraukan ooh... bila...bila rinduku mungkinkah engkau dan aku akan...bersatu sedangkan antara kita ooh...saling berbeda ooh...jangan jangan katakan ooh... jangan janganlah sayang rindu hati ini aduh...aduh tak tahan lagi...

HATI YANG TERLUKA BROERY PESOLIMA

Kan kucari jalan yang sunyi Untuk menghindar diri darimu Kuberjanji di dalam hati Takkan lagi ku menjumpaimu Di tengahnya kabut bermandi embun pagi Dingin membuat hatiku membeku Kau Kau Kau Kau yang telah membuat luka di hatiku yang telah membuat janji-janji palsu yang selama ini aku sayangi merubah cintaku jadi benci

Di tengahnya kabut bermandi embun pagi Dingin membuat hatiku membeku Kau yang telah membuat luka di hatiku Kau yang telah membuat janji-janji palsu Kau yang selama ini aku sayangi Kau merubah cintaku jadi benci

Kisah Kasih di Sekolah oleh: Obbie Messakh Resah dan gelisah menunggu disini di sudut sekolah tempat yang kau janjikan ingin jumpa denganku walau mencuri waktu berdusta pada guru Malu aku malu pada semut merah yang berbaris di dinding menatapku curiga seakan penuh tanya: sedang apa disini? Menanti pacar, jawabku Reff: Sungguh aneh tapi nyata tak kan terlupa kisah kasih di sekolah dengan si dia Tiada masa paling indah masa-masa disekolah tiada kisah paling indah kisah kasih di sekolah
\

Panbers - Gereja Tua Masihkah kau ingat waktu di desa Bercanda bersama disamping gereja Kala itu kita masih remaja Yang polos hatinya bercerita Waktu kini tlah lama berlalu Sudah sepuluh tahun tak bertemu Entah dimana kini kau berada Tak tahu dimana rimbanya Reff : Hanya satu yang tak terlupakan Kala senja di gereja tua Waktu itu hujan rintik-rintik Kita berteduh di bawah atapnya Kita berdiri begitu rapat Hingga suasana begitu hangat Tanganmu kupegang erat-erat Kenangan itu slalu kuingat Biarpun saat ini kau telah berdua Itu bukanlah kesalahanmu Ku hanya ingin dapat bertemu Bila bertemu puaslah hatiku Bila bertemu puaslah hatiku

Bob Tutupoly
Widuri

Di suatu senja di musim yang lalu Ketika itu hujan rintik Terpukau aku menatap wajahmu Di remang cahaya sinar pelangi Lalu engkau tersenyum Ku menyesali diri Tak tahu apakah arti senyummu Dengan mengusap titik airmata Engkau bisikkan deritamu Tersentuh hati dalam keharuan Setelah tahu apa yang terjadi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu ( korus ) Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan... oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu ( korus ) Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan... oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri)...

OHH ANGIN MALAM BROERY MARANTIKA

Berhembus angin malam Mencengkam menghempas Membelai wajah ayu Itulah kenangan yang terakhir darimu Kudekati dirimu kau diam Tersungging senyuman di bibirmu Itulah senyuman yang terakhir darimu Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga Angin tetap berhembus Tak henti Walaupun sampai akhir hayatku Tapi tak lagi kau berada di sisiku Oh... angin malam bawalah daku Kepadanya... oh... oh...

Terjalin Kembali

by Black Brothers ( views) [ print lirik lagu ] Intro: D Em D Em GADA DA Sejak... kau putuskan cinta... D Di malam se sunyi ini G Hanya titik air mata D Mengiringimu pada A Dia yang pertama DA Menyentuh hatimu DA Walau resah rasa di hati D Akan perpisahan ini G Kurelakan dikau pergi D Kembali padanya A Dia yang pertama D Menyentuh hatimu AD Ooh... betapa mesranya GAD Cinta pertama terjalin kembali oh sayang... G Kurelakan dikau pergi D Kembali padanya A Dia yang pertama DA Menyentuh hatimu Int: D A D G D A D AD Ooh... betapa mesranya GAD

Cinta pertama terjalin kembali oh sayang... G Kurelakan dikau pergi D Kembali padanya A Dia yang pertama D Menyentuh hatimu G Kurelakan dikau pergi D Kembali padanya A Dia yang pertama D Menyentuh hatimu G Kurelakan dikau pergi D Kembali padanya A Dia yang pertama DA Menyentuh hatimu

HARI KIAMAT

Lagu/syair: Jochie Phu Kunci : F Tempo : moderato Di tepi jalan si miskin menjerit Hidup meminta dan menerima Si kaya tertawa berpesta pora Hidup menumpang di kecurangan Sadarlah kau cara hidupmu Yang hanya menelan korban yang lain Bintang jatuh hari kiamat Pengadilan yang penghabisan Itulah hidup semakin biasa seakan tak pedulikan lagi Tiada kasih bagi yang lemah Disiram banjiran air mata Sadarlah kau cara hidupmu Yang hanya menelan korban yang lain Bintang jatuh hari kiamat Pengadilan yang penghabisan

Anda mungkin juga menyukai