Anda di halaman 1dari 71

Untuk Selamanya - Adolf Wemay

Seminggu sudah

kita lalui

Hari hari penuh canda

dan tawa

Tiba saatnya

kita berpisah

Sampai nanti kita akan

berjumpa lagi

Reff.

Mari sama-sama

kita saling menjaga

apa yang patut kita jaga

duhai kekasih

Jangan sampai ada

tangis dan penyesalan

di antara kita berdua

Untuk selamanya

dan untuk s'lama-lamanya

(oh kekasih)

Aku disini

engkau di sana

Satu kata
satu hasrat

mencapai cita

Hanya keyakinan

tabah selalu

menghadapi segala cobaan

yang mungkin terjadi

Tiba saatnya

kita berpisah

Sampai nanti kita akan

berjumpa lagi

Berartinya Dirimu - Anang dan Krisdayanti

Rasa sayangku...rasa cintaku

Tak terhingga...yang kuberikan

Indah hari-hariku...indah waktuku kini ..

Sejak kau bersamaku...oh

berartinya dirimu

Tak ada karang yang tak pecah

Bila kita saling bicara

Tak akan ada kuncup yang merekah


Bila kita mampu menjaga

Berwarnanya hidup ini

Berartinya dirimu, diriku

Cintailah diriku untuk selamanya

Milikilah diriku untuk selamanya

Hapuslah semua rasa curiga

Hapuslah semua rasa tak percaya antara kita.

Sanggupkah - Andy Liany

Cukup sudah manis

hentikan bicara

Tatap mataku, baca hatiku

akan terjawab ketakutanmu

Percayalah kau tak sendiri

Kalau kau ragu,

tinggalkanlah aku

Pergilah,

aku bisa mengerti

Tapi jangan paksa arahnya cinta

karena keadaan dan perbedaan


Jalan masih panjang

jangan ucap janji

Nikmatilah cintamu hari ini

Sanggupkah aku hidup bersama denganmu

Mungkinkah aku

hidup tanpa ada dirimu

Hanya waktu

yang bisa jawab semua itu

Sampai kapan

aku tak tahu...

Dengarkanlah manis...

kita berbeda

Jangan dirubah

biarkan saja

Nanti ada badai...

yang akan mengujinya

Kita hadapi, kita berbagi

Jalan masih panjang

jangan ucap janji

Nikmatilah cintamu hari ini


Kau Dimana - Atiek CB

Disaat hari turun senja

Ketika rembulanpun tiba

Kau ada dimana ?

Kau berada dimana ?

Ketika malampun berwarna

Dan yang lainnya pun berdansa

Kau ada dimana ?

Kau berada dimana ?

Mungkin diriku bagimu

Tak ada artinya

Tapi kuingin sebaliknya

Kuharap kau disisiku

Bila hatiku merindu

Tapi kau takkan pernah tiba jua

Kala Hati terpecah dua

Airmata terjatuh sudah

Kau ada dimana ?

Kau berada dimana ?


Maafkan - Atiek CB

Akhirnya kausangat kecewa

Setelah kau tau aku telah berdua

Akupun merasa berdosa

Tapi bagaimana ku menyatakannya

Berkali kusesali diri

Mengapa harus jatuh cinta lagi

Tetapi jawabnya tiada

Selain tentangmu dan hanya tentangmu

Maafkanlah daku

Maafkan atas dustaku s'lama ini

Tak berterus terang kepadamu

Maafkanlah daku

Lupakanlah kita pernah saling cinta

Karna tuk hidup bersamaku tak mungkin

Kutelah berdua

Dan kau masih punya banyak kesempatan

Risau - Atiek CB

Hingga malam semakin larut

Aku makin tak penat juga


Menekur jalan yang kita tempuh

Sekedar menepis rasa gelisah

Walau diri berhias senyum

Namun hati tak pernah tenteram

Dan sering datang perasaan lain

Tentang kejujuranmu kepadaku

Setinggi apa kita mampu mendaki

Rasa cinta kasih dan kesungguhan

Namun bila hati jadi terpisah

Beri kepastian agar kulebur semua

Kuakui kesalahanku

Selalu ingin memiliki

Namun kaupun tak pernah terbuka

Untuk menghalau segala prasangka

Hanya Dirimu - Bayou

Ada rasa di hatiku

Saat kupertama bersamamu

Senyum manis di bibirmu membuat

Diriku terpesona kepadamu


Ingin kuungkapkan semuanya

Padamu...(padamu...)

Akan kucurahkan segalanya

Untukmu

Biarkanlah kugenggam kasihmu

Lupakanlah segala prasangka

Hanya engkau yang ada di hatiku slalu

Hanya ..kau seorang

Saat ini segalanya jadi kenyataan

Yang terindah

Tiada lagi keraguan itu di antara

Kita yang tersisa .. slamanya

Hidup Kan Damaikan Hatimu - Caffein

Berjalan di tepi pantai

Tertiup angin berhembus

Sejukkan hati damaikan diri

Melihat biru

Bersama t'lah dilewati

Bersama t'lah dijalani

Aku di sini kan bersamamu


T'lah ikat janji

Hidupku kan damaikan hatimu

Dirikukan s'lalu menjagamu

Izinkan ku s'lalu bersamamu

Kasihku padamu

T'lah kuberikan semuanya

T'lah kurasakan bersama

Sampai terhenti nafasku ini

Hanyalah untukmu

Kau Yang Tlah Pergi - Caffein

kau yang tlah pergi

saat-saat terakhirku

teringat denganmu

yang terbayang kini

dalam genggaman tanganmu

dalam dekapan tubuhmu

kurasakan saat-saat bersamamu

hanya tangis sedih

tak tertahankan tetes air mata

yang jatuh saat engkau pergi


dalam isak tangismu

dalam desah nafasmu

bersamamu tinggal sebuah kenangan

kau tlah pergi

tinggalkan maaf yang tak terucap

dan takkan kembali

tersimpan kini janjiku di hati

kau yang tlah pergi

saat-saat yang terindah

kurasakan takkan pernah ada lagi

hanya tatapan matamu

hanya senyuman manismu

di wajahmu yang tak akan terlupakan

Rasa Cinta - Cindy Claudia

Mengapa kita harus berjumpa

Manalah pernah aku tahu

Mengapa kita saling jatuh cinta

Mana kutahu

Dulu tak pernah ada cerita

Tentang dirimu di hatiku


Tapi sekarang setiap malam hanya wajahmu

Kalaulah bantal dapat bercerita, aku malu

Aku tak tidur walau terpejam mata ini

Rasa cinta

Yang kurasa bukanlah sekedar saja

Rasa cinta

Yang kurasa dari kaki hingga mata

Aku tak butuh permata

Apalah arti istana

Jangan kita berpisah

Yang lebih dari segala-galanya

Kalaulah enggan embun menitik

Manalah hijau daun jambu

Kalaulah enggan engkau disisiku apa dayaku

Namun siapa tempat kumengadu, aku rindu

Aku tak tidur walau terpejam mata ini

Aku tak ingin berpisah

Aku tak pernah meminta

Namun apa dikata

Sudah suratan tertulis digaris tangan


Ingin Kucari - Conny Dio

Debar jantung didada

Ingin aku memanggilnya

Walau kau jauh dariku

Kasihmu kurasakan

Tiap malam ku berdoa

Agar dapat ku bertemu

Tak bosan aku menantimu

Walau seribu tahun lamanya

Ingin ku pergi ku pergi ku pergi

Menembus awan nan jauh

Ingin kucari kucari kucari

Tapi rasa hati dekatmu

Hanya ada engkau seorang

Tempat untuk mengadu

Suka duka yang aku alami

Hidup di dunia ini oh

Langkah Pasti feat. Rahim Maarof - Conny Dio

Langkah ini terasa terhenti-henti


Mendung kelabu pedih memilu

Waktu bukan lagi temanku

Masih juga aku mengharap cahaya

Biarpun redup langkahku pasti

Pecahan kaca

Menusuk tubuh berdarah

Sakitnya tiada terkira

Istana menanti betapa hati berseri

Istana menanti tempat kita pasti

Getar jari jemari

Berpaut pada harapan ini

Aku menghitung hari

Apakah kan datang hari ku nanti

Istana menanti pasti

Menusuk tubuh berdarah

Sakitnya tiada terkira

Istana menanti betapa hati berseri

Istana menanti tempat kita pasti

Getar jari jemari

Berpaut pada harapan ini


Aku menghitung hari

Apakah kan datang hari ku nanti

Istana menanti pasti

Istana menanti pasti

Setitik air - Conny Dio

Ingin ku bertanya pada angin malam

Sampai kapan ku harus begini

Hanya debu dan ombak di tepian pantai

Jadi teman dalam sepi

Kemarau yang panjang kapankah berganti

Air hujan pelepas dahaga

Aku haus kasihmu, aku rindu belaian

Dari dia yang ku cinta

Yang ku dambakan

Dalam lagu ini kutumpahkan semua isi hatiku

Cintaku yang hilang sempat membuat aku kecewa

Dalam hidupku

Kemarau yang panjang berilah aku setitik air

Agar hidup ini menemui satu keyakinan


Matahari pagi pancarkan cahaya

Menyinari dalam kehidupan jalan hidup ini

Kemarau yang panjang berilah aku setitik air

Agar hidup ini menemui satu keyakinan

Matahari pagi pancarkan cahaya

Menyinari dalam kehidupan jalan hidup ini

Tenda Biru - Desy Ratnasari

Tak sengaja lewat depan rumahmu

Ku melihat ada tenda biru

Dihiasi indahnya janur kuning

Hati bertanya pernikahan siapa

Tak percaya tapi ini terjadi

Kau bersanding duduk di pelaminan

Airmata jatuh tak tertahankan

Kau khianati cinta suci ini

Reff:

Tanpa undangan , Diriku kau lupakan

Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan

Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa


Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana

Ku tak percaya . . . Dirimu tega

Nodai cinta . . . Khianati cinta

Berita Kepada Kawan - Ebiet G Ade

Perjalanan ini

Trasa sangat menyedihkan

Sayang engkau tak duduk

Disampingku kawan

Banyak cerita

Yang mestinya kau saksikan

Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang

Dihempas batu jalanan

Hati tergetar menatap

kering rerumputan

Perjalanan ini pun

Seperti jadi saksi

Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya

Ketika di kutanya mengapa

Bapak ibunya tlah lama mati

Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut

Kukabarkan semuanya

Kepada karang kepada ombak

Kepada matahari

Tetapi semua diam

Tetapi semua bisu

Tinggal aku sendiri

Terpaku menatap langit

Barangkali di sana

ada jawabnya

Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan

Melihat tingkah kita

Yang selalu salah dan bangga

dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan

Bersahabat dengan kita

Coba kita bertanya pada

Rumput yang bergoyang

Elegi Esok Pagi - Ebiet G Ade

Izinkanlah kukecup kenigmu

Bukan hanya ada didalam angan

Esok pagi kau buka jendela

Kan kau dapati seikat kembang merah

Engkau tahu aku mulai bosan

Bercumbu dengan bayang-bayang

Bantulah aku temukan diri

Manyambut pagi membuang sepi

Izinkanlah aku kenang sejenak perjalanan oh oh oh oh....

Dan biarkan kumengerti

Apa yang tersimpan dimatamu oh oh.......

Barangkali di tengah telaga

Ada tersisa butiran cinta

Dan semoga kerinduan ini

Bukan jadi mimpi di atas mimpi

Izinkanlah aku rindu pada hitam rambutmu oh oh oh oh......

Dan biarkan ku bernyanyi

Demi hati yang risau ini oh oh......


Lagu Untuk Sebuah Nama - Ebiet G Ade

Mengapa jiwaku mesti bergetar

Sedang musikpun manis kudengar

Mungkin karena kulihat lagi

Lentik bulu matamu

Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan

Jatuh berderai di keningmu

Makin mengajakku terpana

Kau goreskan gita cinta

Mengapa aku mesti duduk disini

Sedang kau tepat didepanku

Mestinya kau berdiri berjalan kedepanmu

Kusapa dan kunikmati wajahmu

Atau kuisyaratkan cinta

Tapi semua tak kulakukan

Kata orang cinta mesti berkorban

Mengapa dadaku mesti bergoncang

Bila kusebutkan namamu

Sedang kau diciptakan bukanlah untukku

Itu pasti tapi aku tak mau perduli

Sebab cinta bukan mesti bersatu


Biar kucumbui bayanganmu

Dan kusandarkan harapanku

Jatuh berderai dikeningmu

Menjaring Matahari - Ebiet G Ade

Kabut, sengajakah engkau mewakili pikiranku

Pekat, katamu peralat menyelimuti matahari

Aku dan semua yang ada di sekelilingku

Merangkak menggapai dalam kelam

Mendung, benarkah pertanda akan segera turun hujan

Deras, agar semua basah yang ada di muka bumi

Siramilah juga jiwa kami semua

Yang tengah dirundung kehalauan

Roda jaman menggilas kita

Terseret tertatih-tatih

Sungguh hidup sangat diburu

Berpacu dengan waktu

Tak ada yang dapat menolong

Selain yang di sana

Tak ada yang dapat membantu

Selain yang di sana


Dialah Tuhan

Dialah Tuhan

Oh, oh, oh Tuhan

Hmm, hmm, hmm Tuhan

Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G Ade

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa

Benturan dan hempasan terpahat di keningmu

Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras

namun kau tetap tabah hm...

Meski nafasmu kadang tersengal

memikul beban yang makin sarat

kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk hm...

Namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar

kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu


untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk hm...

Namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar

kau tetap setia

Untuk Kita Renungkan - Ebiet G Ade

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih

Suci lahir dan di dalam batin

Tengoklah ke dalam sebelum bicara

Singkirkan debu yang masih melekat..

Singkirkan debu yang masih melekat..

Anugerah dan bencana adalah kehendakNya

Kita mesti tabah menjalani

Hanya cambuk kecil agar kita sadar

Adalah Dia di atas segalanya..


Adalah Dia di atas segalanya..

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar

Lahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat

Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang, bila kita kaji lebih jauh

Dalam kekalutan, masih banyak tangan

Yang tega berbuat nista... oh

Tuhan pasti telah memperhitungkan

Amal dan dosa yang kita perbuat

Kemanakah lagi kita kan sembunyi

Hanya kepadaNya kita kembali

Tak ada yang bakal bisa menjawab

Mari, hanya tunduk sujud padaNya

hooo...hooo

hooo

Kita mesti berjuang memerangi diri

Bercermin dan banyaklah bercermin

Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini

Berusahalah agar Dia tersenyum... ho..


du..du...du..du..du..

du..du..du..du..oh...

ho...ho...ho...

du..du..du..du..

Berubahlah agar Dia tersenyum

Cinta Sejati - Element

Cinta sejati yang bisa

Memberi tanpa harus menerima

Dia membawa damai dan bahagiakan jiwa

Tuk semua manusia

Hanya cinta sejati yang bisa

Bertahan tanpa mengenal waktu

Takkan pernah sirna bagaikan karang di samudera

Kan abadi tuk selamanya

Reff:

Seperti itulah cintaku untuk dirimu

Tulus dan apa adanya

Datang dari sebuah rasa sucinya hati

Atas nama cinta sejati


Dan bila engkau telah mengerti

Berapa besarnya artinya cinta

Hingga setiap nafas yg mengalir di tubuhmu

Mengandung cinta dari yg kuasa

Back to Reff...

Bridge

setiap nafas yang mengalir di tubuhmu

Mengandung cinta dari yg kuasa....

Reff

Cinta Tak Bersyarat - Element

Tak ada sedikitpun sesalku

Tlah bertahan dengan setiaku

Walau diakhir jalan

Kuharus melepaskan dirimu

Ternyata tak mampu kau melihat

Dalamnya cintaku yang hebat

Hingga ada alasan


Bagimu tuk tinggalkan setiamu oow ...

Reff :

Demi nama cinta

Telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu

Tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku

Karna demi cinta

Telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu

Sebab kumengerti cinta itu tak mesti memiliki

(*)

Andai saja bisa kau pahami

Layaknya arti cinta sejati

Karna cinta yang sungguh

Tiada akan pernah mungkin bersyarat ooh ...

Back to Reff

Ternyata tak mampu kau melihat

Dalamnya cintaku yang hebat

Rahasia Hati - Element

Waktu terus berlalu

Tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan


Masih teringat jelas

Senyum terakhir yang kau beri untukku

Tak pernah ku mencoba

Dan tak ingin ku mengisi hati ku dengan cinta yang lain

Kan kubiarkan ruang hampa didalam hidupku

Reff:

Bila aku harus mencintai dan berbagi hati itu hanya denganmu,

Namun bila kuharus tanpamu,

Akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta

Hanya dirimu yang pernah tenangkanku

dalam pelukmu saat ku menangis

(back to reff)

Sembilu - Ella

Kelam malam sepi melamar kerinduan

Tak terpadam ingatanku terhadapmu

Dan pada siapa harus ku adukan

Resah ini kian menghimpit perasaan

Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu

Pasti tidak aku terbelenggu begini

Bukan salah aku retak semua ini

Berpunca darimu bertikam lidah

Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan

Tuturmu bagai sembilu

Mencakar hati ini

Tanpa simpati di hati

Ingin rasanya

Ku laungkan rasa kecewa

Kekasih lupakan sejarah

Cinta kita baja dulu

Di manakah kau campakkan

Cintaku yang pernah kau sanjungi

Oh mengapa

Semua ini berlaku

Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang

Terhadapmu

Mencari Alasan - Exist

Ikhlasnya hati sering kali disalah arti

Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai

Berlalu pergi dengan kelukaan ini

Ku mengalah ku bersalah

Berpaling muka bila saling bertatap mata


Seolah kita tiada pernah saling menyinta

Mencari sebab serta mencari alasan

Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Siapa terlena pastinya terpana

Bujuknya rayunya suaranya

Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pasti tersenyum

Dengan pengunduran diriku

Tetapi bagi diriku suatu keterangan

Andainya kita terus bersama

Belum tentu kita bahagia

Ada baiknya bila tidak lagi bersama

Terasa jauh kini ku kini dengan dosa

Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan

Yang nyata kau tidak mengubah

Kulakukan Semua Untukmu - Fatur

Hanya denganmu aku berbagi

hanya dirimu paling mengerti


kegelisahan dalam hatiku

yang selama ini tak menentu

Tak ada ragu dalam hatiku

pastikan aku jadi cintamu

seiring waktu yang tlah berlalu

mungkin kau yang terakhir untukku

Akan kulakukan semua untukmu

akan kuberikan seluruh cintaku

janganlah engkau berubah

dalam menyayangi dan memahamiku

Pegang tanganku, genggam jariku

rasakan semua hangat diriku

mengalir tulus untuk cintamu

tak ada yg lain di hatiku

Inilah cintaku, kuberikan untukmu

setulus hatiku kuberikan untukmu

Perjalanan - Franky Dan Jane

Dengan kereta malam

Ku pulang sendiri
Mengikuti rasa rindu

Pada kampung halamanku

Pada Ayah yang menunggu

Pada Ibu yang mengasihiku

Duduk dihadapanku seorang ibu

Dengan wajah sendu

Sendu kelabu

Penuh rasa haru ia menatapku

Penuh rasa haru ia menatapku

Seakan ingin memeluk diriku

Ia lalu bercerita tentang

Anak gadisnya yang telah tiada

Karena sakit dan tak terobati

Yang wajahnya mirip denganku

Lelaki dan Rembulan - Franky Sahilatua

Rembulan di malam hari

lelaki diam seribu kata

hanya memandang

hatinya luka hatinya luka

hatinya luka
Udara terasa berat

karena asmara sesakkan dada

ketika cinta terbentur dinding

terbentur dinding

Bukalah hatiku hatimu yang selalu membeku

agar ku lihat lagi rembulan di wajahmu

jangan sembunyikan hatimu padaku

Lelaki dan rembulan

bersatu di malam

angin sepoi-sepoi

Perahu Retak - Franky Sahilatua

Perahu negeriku, perahu bangsaku

menyusuri gelombang

semangat rakyatku, kibar benderaku

menyeruak lautan

langit membentang cakrawala di depan

melambaikan tantangan

di atas tanahku, dari dalam airku

tumbuh kebahagiaan
di sawah kampungku, di jalan kotaku

terbit kesejahteraan

tapi kuheran di tengah perjalanan

muncullah ketimpangan

aku heran, aku heran

yang salah dipertahankan

aku heran, aku heran

yang benar disingkirkan

perahu negeriku, perahu bangsaku

jangan retak dindingmu

semangat rakyatku, derap kaki tekadmu

jangan terantuk batu

tanah pertiwi anugerah ilahi

jangan ambil sendiri

tanah pertiwi anugerah ilahi

jangan makan sendiri

aku heran, aku heran

satu kenyang, seribu kelaparan

aku heran, aku heran

keserakahan diagungkan
Terminal - Franky Sahilatua

Hangatnya matahari

Membakar tapak kaki

Siang itu disebuah terminal

Yang tak rapi

Wajah pejalan kaki

Kusut mengutuk hari

Jari jari kekar kondektur

Genit goda daki

Dari sebelah warung

Sebuah WC umum

Irama melayu terdengar

Akrab mengalun

Iringi deru mesin mesin

Iringi tangis yang kemarin

Bocah kurus tak berbaju

Yang tak kenal bapaknya

Tajam matamu

Liar mencari mangsa


Ramai para pedagang

Datang tawarkan barang

Ratap pengemis

Bak meriam dalam perang

Iringi deru mesin mesin

Iringi tangis yang kemarin

Iringi deru mesin mesin

Iringi tangis yang kemarin

Aku datangi kamu lewat lagu

(Kudatangi lewat lagu)

Kudatangi kamu

Langitku masih biru

Nyanyian duka nyanyian suka

Tarian duka tarian suka

Apakah ada bedanya?

Bis Kota - God Bless

Kulari mengejar laju bis kota

Belomba-lomba saling berebutan

Tuk sekedar, mendapat tempat di sana


Kucari dan terus kucari-cari

Namu semua kursi telah terisi

dan akhirnya akupun harus berdiri

Bercampur dengan peluh semua orang

Dan bermacam aroma

bikin kupusing kepala

Reff:

Serba salah, nafasku terasa sesak

Berimpitan berdesakkan, bergantungan

Memang susah, jadi orang yang tak punya

Kemanapun naik bis kota.

Huma di Atas Bukit - God Bless

Seribu rambutmu yang hitam terurai

Seribu cemara seolah mendera

Seribu duka nestapa di wajah nan ayu

Seribu luka yang nyeri di dalam dadaku

Di sana kutemukan bukit yang terbuka

Seribu cemara halus mendesah

Sebatang sungai membelah huma yang cerah

Berdua kita bersama tinggal di dalamnya


Nampaknya tiada lagi yang diresahkan

Dan juga tak digelisahkan

Kecuali dihayati

Secara syahdu bersama

Selamanya bersama selamanya

Kehidupan - God Bless

Ku kejar prestasi itu

seribu langkah kupacu

(ayo lari) ya aku lari

(ayo lari) Hh..hh

tunggu kutarik nafasku

kubasuh dulu wajah ini

(cepat lari)hei hei tunggu dulu

(cepat lari)

tak dapatkah sejenak

hentikan ambisimu

lihatlah peluhku

tegaklah hatiku
seribu satu problema

menyesak di dalam dada

(apa itu)susu anakku

(apa itu)

tak kau hiraukan mereka

walau mereka walau walau walau

(walau apa)walau lapar

(walau apa)

masih aku bertahan

walau engkau paksakan

sampai batas waktu

keadilan datang

ohh....

pikirkan ...

renungkan ..

pikirkan ...

bilakah mereka semua

kau pikirkan

Rumah Kita - God Bless

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita

Tanpa hiasan, tanpa lukisan


Beratap jerami, beralaskan tanah

Namun semua ini punya kita

Memang semua ini milik kita, sendiri

Hanya alang alang pagar rumah kita

Tanya anyelir, tanpa melati

Hanya bunga bakung tumbuh di halaman

Namun semua itu punya kita

Memang semua itu milik kita

Haruskah kita beranjak ke kota

Yang penuh dengan tanya

Lebih baik di sini, rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah yang kuasa

Semuanya ada di sini

Rumah kita

Lebih baik di sini, rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah yang kuasa

Semuanya ada di sini

Rumah kita

Lebih baik di sini, rumah kita sendiri

Segala nikmat dan anugerah yang kuasa


Semuanya ada di sini

Rumah kita

Rumah kita

Ada di sini

Semut Hitam - God Bless

Semut-semut hitam yang berjalan

Melintasi segala rintangan

Satu semboyan di dalam tujuan

Cari makan lalu pulang

Yok .. Ikut langkah yang terdepan

Yok .. Ikut ke kiri ke kanan

Semut-semut seirama

Semut-semut yang senada

Nyanyikan hymne bersama

Makan ! Makan ! Makan !

Semut hitam 2x

Ooo...

Maju jalan ....


Semut-semut bagai sisa-sisa

Toleransi peradaban dunia

Sementara yang katanya manusia

Makhluk paling bijaksana

Oh .. Halalkan segala cara

Oh .. Menipu soal biasa

Semut-semut menyaksikan

Semut-semut mendengarkan

Teriakan jerit makian

Gila ! Gila ! Gila !

Dirimu - Gank Pegangsaan

Di bening malam ini

Resah rintik gerimis datang

Menghanyutkan sinar rembulan

Buram kaca jendela

Semuram waktu yang berlalu

Sedang kumasih menunggu

Ungkapan rasa

dari keinginan baikku

Untuk bersama

menempuh jalan hidup


Tak usahlah kauingat

bayangan gelap kenyataan

diri tanpa sutradara

Relakan niat tangan

menghapus noda kehidupan

dirimu di hadapanku

Tetaplah putih

Demi keinginan baikku

Untuk bersama

menempuh jalan hidup

Reff.

Kuingin s'lalu dekatmu

Sepanjang hidupku

Membawamu

ke puncak bahagia

Kuingin s'lalu dekatmu

Nikmati mentari

Mendekapmu

di bawah cahayanya

Bagimu

raihlah kehidupan
Kasmaran - Iga Mawarni

Entah mengapa hatiku

Kini ku ingin sendiri

Tak ingin aku berkawan lagi selain denganmu

Sejak pertama bertemu

Hatiku mulai resah

Gelisah menyapa

Rindu yang menggoda

Di hatiku ini

Mengapakah ini terjadi pada diriku

Seakan kuraih nuansa kasih yang pasti darimu

Atau kah semua ini yang dinamakan cinta

Atau kah semua ini karena aku kasmaran

Bagaimanakah cara aku untuk menghindarinya

Atau kah mungkin aku telah jatuh cinta

Suci Dalam Debu - Iklim

Engkau bagai air yang jernih

Di dalam bekas yang berdebu

Zahirnya kotoran itu terlihat


Kesucian terlinding jua

Cinta bukan hanya di mata

Cinta hadir di dalam jiwa

Biarlah salah di mata mereka

Biar perbezaan terlihat antara kita

Kuharapkan kau kan terima

Walau dipandang hina

Namun hakikat cinta kita

Kita yang rasa

Suatu hari nanti

Pastikan bercahaya

Pintu akan terbuka

Kita langkah bersama

Di situ kita lihat

Bersinarlah hakikat

Debu jadi permata

Hina jadi mulia

Bukan khayalan yang aku berikan

Tapi keyakinan yang nyata

Kerana cinta lautan berapi


Pasti akan kurenang jua

Jangan Sakiti Hatinya - Iis Sugianto

Masihkah kau ingat, sayang

Gadis yang pernah kau sayang

Dia menunggumu, sayang.. cintanya..

Kau berikan dia mimpi

Kau berikan dia senyum yang indah

Kau nyanyikan lagu sayang

Tentang rembulan yang indah

Semua lagu-lagu indah darimu

Kau berikan dia janji

Kau berikan cinta yang indah

Jangan, jangan kau sakiti hatinya

Jangan lagi sayang

Jangan, jangan kau hancurkan cintanya

Jangan lagi sayang

Sedangkan bunga tak ingin layu

Sedangkan hujan bernyanyi merdu

Jangan, jangan lagi


Kau redupkan cinta

Yang indah ini..

Jangan kau bersedih sayang

Esok kan berganti sayang

Masih ada lagi sayang

Gantinya…

Cinta Kita (feat. Amy Search) - Inka Christie

Demi cintaku padamu

Kemanapun kaukan ku bawa

Walau harus kutelan lautan bara

Demi cintaku padamu

Ke gurun ku ikut denganmu

Biarpun harus berkorban jiwa dan raga

Reff:

Bulan madu di awan biru

Tiada yang mengganggu

Bulan madu di atas pelangi

Hanya kita berdua

Nyanyikan lagu cinta


Walau seribu duka

Kita takkan terpisah

Andai dipisah laut dan pantai

Tak akan goyah gelora cinta

Andai dipisah api dan bara

Tak akan pudar sinaran cinta

Repeat Reff

Repeat *

Rela - Inka Christie

Tak ubah berbunga lalang

Rendahnya pandanganmu

Padaku yang amat memerlukan

Kegersangan sekeping hati

Mengharapkan setitis embun

Agar basah rindu ini

Aku yang terbiar

Sejak mula lagi

Biar ku merintih
Puas ku berduka

Ku hanya mampu berserah

Berserta doa harapan

Ubahlah haluan hidup ini

Demi cinta yang menyala

Kurela menggenggam bara api

Demi kasih yang mengharum

Sungguh aku rela

Biarpun pada pandangan

Seperti bunga yang layu terbuang

Namun kau pasti tahu

Semua kerna

Aku masih lagi setia padamu

Puas ku menangis seumpama pengemis

Ku hanya mampu berserah

Berserta doa harapan

Ubahlah haluan hidupku ini

Teratai - Inka Christie

Hati dilanda kekeringan


Tak mungkin teratai 'kan tumbuh disana

Walaupun cinta dan kasih telah kucurahkan

Tak akan berubah perasaanku terhadapnya

Mengapa dia yang kucinta

Sedang ku tak tahu sikapnya begitu

Dia pandai berbuat pandai bermain kata

Setahun pertama bagai seribu tahun tersiksa

Akupun tak sudi melihat dia lagi

Walau dalam mimpi pun dia harus pergi

Aku rela menjadi teratai yang layu

Tapi tak terluka (tapi tak terluka)

Di dalam hatiku karena dia

Biarkanlah 'ku begini

Tak mungkin kembali

Bersamamu

Akupun tak sudi melihat dia lagi

Walau dalam mimpi pun dia harus pergi

Aku rela menjadi teratai yang layu

Tapi tak terluka (tapi tak terluka)


Yang Kunanti - Inka Christie

Bulan Desember yang kunantikan

Hanya harap hampa....

Mengusik mimpi-mimpi, senyumku pergi lagi

Ingin kuteriak hatiku melara,lara....

Memang begini maumu tuk apa semua kata

Kau titip di hatiku

Reff:

Yang kupegang hanya kata

Bukan janji-janji indah

Yang membuat aku lupa diri

Tatapanku kian jauh kuharapkan bayanganmu

Tapi tiada kunjung jua

Cintaku Padamu - Ita Purnamasari

Tataplah mataku ini dan akan kau dapati

Seberkas keraguan tentangmu

Memang harus kuakui kharisma di dirimu

Banyak yang mendambakan cintamu

Dan aku cemburu kekasihku

Terlalu kucemburu

Dapatkah kusimpan rasa itu


Cintaku padamu takkan berubah

Walau ditelan waktu

Biarlah kan kusimpan dalam hati

Cinta yang tulus ini

Sanggupkah aku hadapi kenyataan dirimu

Mungkinkah cintamu hanya untuk ku

Namun kucemburu kekasihku

Terlalu kucemburu

Dapatkah kusimpan rasa itu

Cintaku padamu takkan berubah

Walau ditelan waktu

Dan suatu saat nanti

Pasti 'kan kau sadari

JAVA JIVE

Buah Hati

Tiada kusangsi kau buah hat

Yang telah bersemi di saat ini kugenggami

Saat kita jalan tertath seolah mengenal dunia

Tak peduli apa yang terjadi


Oh... oh... oh...

La la la la la... Oh...

Kupeluk dirimu, mengapa engkau malu

Kau belai wajahku dengan getar jarimu yang bersatu

Mari genggam erat dunia, dunia yang miliki kita

Dan semuanya hanya kita

Oh... oh... oh... Kuambil bintang untukmu...

Oh... oh... Kuberi apa yang kaupinta...

Tak harus sembunyi, di balik cinta yang misteri

Tak semuanya indah, kelak kau 'kan mengert (kau 'kan mengert)

Mari genggam erat dunia, dunia yang miliki kita

Dan semuanya hanya kita

Mari genggam erat dunia, dunia yang miliki kita

Dan semuanya hanya kita

Mari genggam erat dunia, dunia yang miliki kita

Dan semuanya hanya kita

Oh... oh... oh... Kuambil bintang-bintangmu... (bintangmu)

Oh... oh... oh... Kuberi apa yang kaupinta...

La la la la la...

Gerangan Cinta

Malam kian terasa melarutkan dingin


Hasrat pun ingin terus bersama

Sinar bulan yang terang berbayang

Terbias indah di matamu

Hingga tada satu kata yang bisa kuucapkan

Biar kau tahu yang kurasakan

Getar jiwa terguncang buaikan

Bersatu genggam di jarimu

Kutahu jawabnya

Inikah gerangan cinta

Yang menghiasi kisah manusia

Sepanjang masa

Gairah pun dibuai terlena

Nikmat manis kata asmara

Damainya terasa di dalam jiwa

Mari bercinta

Hingga tada satu kata yang bisa kuucapkan

Biar kau tahu yang kurasakan

Getar jiwa terguncang buaikan

Bersatu genggam di jarimu

Inikah gerangan cinta

Yang menghiasi kisah manusia


Sepanjang masa

Gairah pun dibuai terlena

Nikmat manis kata asmara

Damainya terasa di dalam jiwa

Aaaaaaaa

Inikah gerangan cinta

Yang menghiasi kisah manusia

Sepanjang masa

Gairah pun dibuai terlena

Nikmat manis kata asmara

Damainya terasa di dalam jiwa

Inikah gerangan cinta

Yang menghiasi kisah manusia

Sepanjang masa

Gairah pun dibuai terlena

Nikmat manis kata asmara

Damainya terasa di dalam jiwa

Inikah gerangan cinta

Yang menghiasi kisah manusia

Sepanjang masa

Gairah pun dibuai terlena

Nikmat manis kata asmara


Damainya terasa di dalam jiwa

Kau Yang Terindah

Kau yang di sana, terpisah jarak waktu

Aku di sini merindukan bayangmu

Mungkin kita harus bisa menahan gejolak

Tapi kita manusia yang punya hasrat jiwa

Setap saat, setap waktu

Kuingat dirimu

Setap saat, setap waktu

Kuingin berjumpa

Kau yang terindah hadir dalam mimpiku

Kini bertemu dalam jalinan kisah

Mungkin kita bukan cinta, aku tak perduli

Tapi kita manusia yang punya hasrat jiwa

Setap saat, setap waktu

Kuingat dirimu

Setap saat, setap waktu

Kuingin berjumpa

Kuingin bercinta
Walau kupendam gejolak namun asmara tetap ada

Tak bisa kutolak karena kau yang terindah

Yang mungkin memuaskan segalanya

Setap saat, setap waktu

Kuingat dirimu

Setap saat, setap waktu

Kuingin berjumpa

Kuingin dirimu

Menikah

Apakah kau tak pernah tahu

betapa indahnya dirimu

biarkan rambut yang tergerai

jatuh dalam pelukanku

kucium hatmu damai

tatap maytamu harapan

saat kita erat berpelukan

oh indahnya berkata

oh ... menikahlah denganku

oh ... bahagialah selamanya


musim demi musim berlalu

menuai usia kita

biar dua hat bercanda

di padang yang kita bina

kucium hatmu damai

tatap matamu harapan

saat kita erat berpelukan

oh indahnya berkata

oh ... abadilah cintaku

oh ... jayalah dunia berlalu

oh ... bahagialah kasihku

oh ... bahagialah selamanya

sampai waktu yang memanggil kita

ku kan tetap berkata

oh ...menikahlah denganku

oh ...bahagialah selamanya

Permataku

Harusnya aku berlari saja

Menghindari semua yang menimpa


Takkan kubiarkan diriku terus

Terlena dalam khayalku

Ada saat aku tak berdaya

Menhapuskan semua cerita

Mungkin kuberharap terlalu banyak

Sedang dirimu terus berlalu

Hatmu terlalu cepat berubah

Sedang diriku terus mengharapkanmu

Mungkinkah terulang masa masa indah

Yang akan membawamu kembali padaku

Tak pernah terbayang 'kan terjadi

Hanya penyesalan di hat

Sanjak hanya ungkapan hat

Tak cukup sudah hibur diriku

Aku hancur lantak bagai debu

Aku telanjang tanpa kasihmu

Bibirku kering laksana berkarat

Tempat teduhku hanya dirimu

Hatmu terlalu cepat berubah

Sedang diriku terus mengharapkanmu


Mungkinkah terulang masa masa indah

Yang akan membawamu kembali padaku

Oh permataku maafkanlah diriku

Kubuat kau menangis

Lupakan semua yang terjadi

Anggap semua itu hanya mimpi

Hatmu terlalu cepat berubah

Sedang diriku terus mengharapkanmu

Mungkinkah terulang masa masa indah

Yang akan membawamu kembali padaku

Oh permataku maafkanlah diriku

Kubuat kau menangis

Lupakan semua yang terjadi

Anggap semua itu hanya mimpi

Selalu Untuk Selamanya

Bersandar dipelukmu

Menata di matamu

Apakah kau ragu padaku

Kini aku ragu padamu


Reff:

Adakah cinta yang tulus kepadaku?

Adakah cinta yang tak pernah berakhir?

Adakah cinta yang tulus kepadaku?

Adakah cinta yang tak pernah berakhir?

Selau untuk selamanya

Termenung di keningmu

Basah di matamu

Apakah itu lah caramu hoo..

Untuk membuktkan cintamu hooo...

back to reff.

Sesungguhnya...

Dirimu dihatku

Dan diriku dihatmu

Walau...

Ada ragu yang membara

Ragu yang harus kau jawab

Wouo..o ahaaaa...

Aaaa........

back to reff.
Selingkuh

Suatu hari kuberjumpa

kekasih hatmu

bercerita tentang indahnya cinta engkau berdua

teringat kembali cinta rahasia kita

terkenang kembali rasa

yang pernah ada

apakah kau ingat

cintaku dihatmu

apakah kau ingat

senyummu yang menggoda

oooo....oo

sesungguhnya aku tak mengert

mengapa ini terjadi

mungkin ternyata kubiarkan

dan jadi permainan

salahkah diriku

cinta diantara dusta

mungkinkah terjadi rasa

yang dulu terjadi

Hat Selembut Salju - Jamal Mirdad


Lembayung sutra di ufuk mulai bercahya

Hatkupun ingin bertanya

Bila engkau tba

Jangan hanya berita

Datanglah dengan cinta

Beribu kali bumi mengedari mentari

Arahpun tada bergant

Betapa abadi bagai cintaku ini

Seta dalam cinta

Engkau berjanji

Kau berjanji sampai kini

Aku menant

Ku menant kau kembali

Jangan lagi

Kecewakan hat ini

Biar seribu tahun memuth rambutku

Hatku tetap selembut salju

Burung bangau terbang

Kekandang setahun sekali

Menemui cintanya lagi


Memang kuharapkan

Dan selalu kuimpikan

Kau datang dengan cinta…..

Back to #

Jamilah - Jamal Mirdad

Du duh aduh Jamilah

Gadis ayu anak pak Lurah

aduh manisnya…

dia pandai berdandan

dia cantk sekali

dia juga pandai mengaji

Du duh aduh Jamilah

Tiap hari pergi mengaji

rajin sekali…

lewat depan rumahku

kutegur dia malu

sambil menunduk dia tersipu

Reff:

Ya Jamilah.. (Jamilah, Jamilah…)

Kau gadis ayu… (Jamilah gadis ayu)


Ya Jamilah… (Jamilah, Jamilah…)

Engkau kutunggu…

Agh… aku mau (syur, syurr…)

melamarmu

Bulan depan kita ke penghulu

Yang Pentng Hepi - Jamal Mirdad

Kalau cinta sudah membara

Rindu jadi menggebu-gebu

Janji-janji seribu janji

Janji apel dimalam ini

Pacarku tdak ada dirumah

Malam minggu jadi kelabu

Dalam hat ngomel sendiri

Akhirnya aku pulang pergi

Aku tak mahu

Malam ini kecewa

Ku ambil gitar

Ku panggil teman-temanku...

Suka-suka...
Nyanyi dipinggir jalan

Suka-suka...

Joget dipingir jalan

Bernyanyi

Walau bukan dangdut asli

Yang pentng goyangnya

Asyik-asyik

Berjoget

Walau bukan dangdut asli

yang pentng kita bisa hepi

Stop!

Hey sekali lagi dong hey

Loh kok tahu sih

Bagaimanakah Kasih - Lisa A. Riyanto

Di saat sendiri

Di batas malam kian sunyi

Gelisah di hat

Semakin tada terkendali

Terkadang hadir sesal di hat


Saat kusadar semua ini

Chorus:

Bagaimana seharusnya

Kuputuskan satu sikap bijaksana

Agar tada rasa benci

Bila semua harus berakhir di sini, kasih

Mungkinkah diriku

Harus memilih segalanya

Betapa sulitnya

Karena cintaku tada beda

Terkadang hadir sesal di hat

Saat kusadar semua ini

Chorus:

Bagaimana seharusnya

Kuputuskan satu sikap bijaksana

Agar tada rasa benci

Bila semua harus berakhir di sini, kasih

Beri Kesempatan - Mayangsari

Katakan saja, tak perlu lagi kausembunyikan


Semua prasangka yang ada dalam hatmu

Sudah terlanjur 'ku terperangkap gejolak asmara

Dan tak pernah ada rasa cinta di hat

Memang kuakui semua ini kesalahan padaku

Tetapi mengapa tada kata-kata maaf darimu

Tak sanggup lagi aku menangis, kering sudah air mata

Berilah kasih 'ku kesempatan merubah s'gala sifatku

Ataukah aku harus pergi...

Sudah terlanjur terperangkap gejolak asmara

Yang tak pernah ada rasa cinta di hat

Memang kuakui semua ini kesalahan padaku

Tetapi mengapa tada kata-kata maaf darimu

Tak sanggup lagi aku menangis, kering sudah air mata

Berilah kasih 'ku kesempatan merubah s'gala sifatku

Ataukah aku harus pergi...

Tak sanggup lagi aku menangis, kering sudah air mata

Berilah kasih 'ku kesempatan merubah s'gala sifatku

Tak sanggup lagi aku menangis, kering sudah air mata

Berilah kasih 'ku kesempatan merubah s'gala sifatku

Ataukah aku harus pergi...


Tak sanggup lagi... Aku harus pergi...

Tak sanggup lagi... Aku tak sanggup lagi...

Tak sanggup lagi... Aku harus pergi...

Tak sanggup lagi...

Harus Malam Ini - Mayangsari

Rasakan sendiri begitu cepat malam berlalu

Tak mungkin kutahan lajunya jalan sang rembulan

Terbukalah pada diriku, aku mengert

Ungkapkanlah semua rasa cinta di dalam hatmu

Harus malam ini kaunyatakan bahwa cintamu padaku

Harus malam ini kaucurahkan segala beban rasa

Harus malam ini kaubuktkan kesungguhanmu ohhh...

Kejujuranmu padaku...

Janganlah kaubuat aku menunggu sampai larut malam

Tak mungkin kutahan lajunya jalan sang rembulan

Terbukalah pada diriku, aku mengert

Ungkapkanlah semua rasa cinta di dalam hatmu

Harus malam ini kaunyatakan bahwa cintamu padaku

Harus malam ini kaucurahkan segala beban rasa


Harus malam ini kaubuktkan kesungguhanmu ohhh...

Kejujuranmu padaku...

Harus malam ini kaunyatakan bahwa cintamu padaku

Harus malam ini kaucurahkan segala beban rasa

Harus malam ini kaubuktkan kesungguhanmu ohhh...

Kejujuranmu padaku...

Harus malam ini kaunyatakan bahwa cintamu padaku

Harus malam ini kaucurahkan segala beban rasa

Harus malam ini kaubuktkan kesungguhanmu ohhh...

Kejujuranmu padaku... Oooh...

Kusalah Menilai - Mayangsari

Sekian lama sudah

kita t'lah bersama

namun kau banyak berubah

kini tada lagi rindu di hatmu

yang dulu hanya untuk diriku

harus kusadari kita

Semakin t'lah berbeda

Rasanya Tak mungkin

bersama lagi
Biar kusimpan rasa kecewa

Biarlah aku yang mengalah

Takkan ku menghalangi keinginanmu

Biar kucari jalan sendiri

Biarlah asal kau bahagia

Mungkin ini semua

kesalahanku

Menilai dirimu

Anda mungkin juga menyukai