Anda di halaman 1dari 91

Koes Plus - Cintamu telah berlalu

Ku nyalakan api di dalam tungku


Dingin sekali malam itu
Namun jauh dingin dalam hidupku
Sejak cintamu telah berlalu
Berlalu.. berlalu..
Pernahkan engkau mencoba untuk mengerti
Aku ini orang yang tiada arti
Kau dengar lolongan anjing di malam hari
Menunggu kesepian dan hampa di dalam
hidupku
liriklagukenangan.blogspot.com
Waktu hujan turun di malam itu
Di bawah payung ku berlindung

Sederas hujannya air mataku


Sejak kau putuskan kasihmu
Kasihmu.. kasihmu.

Benyamin S & Ida Royani - Hujan gerimis

Bimbo - Flamboyan
Senja itu flamboyan berguguran
Seorang dara memandang
terpukau
Satu-satu daunnya berjatuhan
Berserakan, dipangkuan bumi
Kau Flamboyan itu diraih
Wajah terlihat sayu
Flamboyan berguguran
Berjatuhan berserakan
Sejak itu sandaran berharapan
Esok lusa bersemi kembali
Kau Flamboyan itu diraih
Wajah terlihat sayu
Flamboyan berguguran
Berjatuhan berserakan

Sejak itu sandaran berharapan


Esok lusa bersemi kembali..
Esok lusa kan bersemi kembali..
Bob Tutupoli - Tinggi gunung seribu janji
Memang lidah tak bertulang
Tak terbatas kata-kata
Tinggi gunung sribu janji
Lain di bibir lain di hati
Aku pergi takkan lama
Hanya satu hari saja
Sribu tahun tak lama
Hanya sekejap saja
Kita kan berjumpa pulang
Memang lidah tak bertulang
Tak terbatas kata-kata
Tinggi gunung sribu janji
Lain di bibir lain di hati
Aku pergi takkan lama
Hanya satu hari saja
Sribu tahun tak lama
Hanya sekejap saja
Kita kan berjumpa pulang..

Bob Tutupoli - Kerinduan


Di dalam hatiku menangis
Bila ku mengenang dirimu sayang
Kini jauh sudah harapan hati
Selama ini ku rindu
Tiada belai kasih sayangmu
Tiada senyum yang manis lagi
Berat masalah hatiku kini
Tanpa dirimu di sisiku
Kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu
Tiada belai kasih sayangmu
Tiada senyum yang manis lagi
Berat masalah hatiku kini
Tanpa dirimu di sisiku
Kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu
Oh kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu

Jangan kau lupakan diriku


Berita ku harap darimu
Kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu

Bob Tutupoli - Mungkinkah


Di lembah yang berlumpur dan bernoda
Di sanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Dulu pernah ku mengagumimu


Sekarang pun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa
Tak perlu bertanya

Andaikan mungkin
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu..

Sampai kapankah kau terus begini


Mungkinkah lagu ini terus begini
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Andaikan mungkin
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu..

(Sampai kapankah kau harus begini


Mungkinkah kau ingin terus begini)
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Christine Panjaitan - Katakan sejujurnya


Kalau dulu kita tak bertemu
Takkan pernah ku rasakan artinya rindu
Kalau kita dulu tak kenal
Takkan pernah ku rasakan jatuh cinta
Kau berikan aku cinta dan semua yang terindah
Namun hanya sehari saja

Katakanlah.. katakan sejujurnya


Apa mungkin kita bersatu
Kalau tak mungkin lagi hujan menyejukkan hati kita
Untuk apa kau dan aku bersatu
Kalau tak mungkin lagi kita bercerita tentang cinta
Biarkanlah ku pergi jauh
Kalau memang hatimu tak sayang
Mengapa dulu kau kirim surat padaku
Sampul biru bertulis namaku
Serasa terbang seluruh jiwa ragaku
Namun apa yang terjadi kau hancurkan semua mimpi
Yang menyakitkan hati ini
Katakanlah.. katakan sejujurnya
Apa mungkin kita bersatu
Kalau tak mungkin lagi hujan menyejukkan hati kita
Untuk apa kau dan aku bersatu
Kalau tak mungkin lagi kita bercerita tentang cinta
Biarkanlah ku pergi jauh
Kalau tak mungkin lagi kita menyanyikan lagu cinta
Untuk apa aku di sini..

Chrisye - Pergilah kasih


Tak pernah kusangka kini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja
Sekian lamanya kita berdua
Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri

Lupa sgala yang pernah kau ucapkan


Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah
Demi untuk dirimu
Semoga tercapai sgala keinginanmu
Tak kusangka begitu cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lupa sgala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah
Demi untuk dirimu
Semoga tercapai sgala keinginanmu
Kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah
Demi untuk dirimu
Semoga tercapai sgala keinginanmu

Chrisye - Seperti yang kau minta


Maafkan aku tak bisa
Memahami maksud amarahmu
Membaca dan meniti
Resah hatimu

Ampuni aku yang telah


Memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah
Dalam hatimu
Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus
Aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Ampuni aku yang telah
Memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah
Dalam hatimu
Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus
Aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa
Aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Aku tahu ku takkan bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus
Aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa
Aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Seperti yang kau minta

Aku kan mencoba


Menjadi seperti yang kau minta

DLloyd - Mengapa harus berpisah


Mengapakah kita harus berpisah
Di kala cintaku mulai bersemi
Bukanlah salahku bukan salahmu
Jatuh cinta pandangan pertama
Kini tlah ku sadari aku mengerti
Tak mungkin aku kan memilikimu
Karna dirimu kini telah berdua
Entah yang akan ku rasa
Oh kasihku yang tersayang
Lepaskanlah diri ini
Biarlah cintamu ku bawa bersama
Cintaku...
Kembalilah pada dirinya
Usahlah di kenangan akan diriku
Sudah suratan kita berdua
Akhirnya kita harus berpisah
Kini tlah ku sadari aku mengerti
Tak mungkin aku kan memilikimu
Karna dirimu kini telah berdua
Entah yang akan ku rasa
Oh kasihku yang tersayang
Lepaskanlah diri ini
Biarlah cintamu ku bawa bersama
Cintaku..

Dewi Yull - Melati dari Jayagiri


Melati dari Jayagiri
Kuterbawa keindahan kenangan
Hari-hari peluh di mataku
Tatapan yang lembut dan penuh kasih

Ku ingat di malam itu


Kau beri daku senyum kedamaian
Hadiahkan ku dalam dekapan
Dan ku biarkan kau kecup bibirku
Mentari kelak kan tenggelam
Kelak kan datang dingin mencekam
Harapan ku minta kan terang
Pemberi sinar dalam hatiku
Ku ingat di malam itu
Kau beri daku senyum kedamaian
Mungkinkah akan tinggal kenangan
Jawabnya tertiup di angin lalu
Mentari kelak kan tenggelam
Kelak kan datang dingin mencekam
Harapan ku minta kan terang
Pemberi sinar dalam hatiku
Ku ingat di malam itu
Kau beri daku senyum kedamaian
Mungkinkah akan tinggal kenangan
Jawabnya tertiup di angin lalu
Jawabnya tertiup di angin lalu

Dewi Yull - Telaga sunyi

Di kala sang bulan purnama


Bersinar diatas telaga
Terdengar suara mendera
Melagukan balada tua
Kisah seorang putri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Kisah seorang putrid
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murni
Bersama cintanya yang murn

Dewi Yull - Setangkai anggrek bulan


Setangkai anggrek bulan
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa
Bunga anggrek yang kusayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau butuhkan
Matahari kan bersinar lagi

Hatiku untukmu
Hanyalah untukmu
Kuserahkan
Ku dambakan
Dirimu kasihku
Permata hatiku
Kubayangkan
Di setiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia menanti
Hatiku untukmu
Hanyalah untukmu
Kuserahkan
Ku dambakan
Dirimu kasihku
Permata hatiku
Kubayangkan
Di setiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia menanti
Hari bahagia menanti

Diana Nasution - Malam yang dingin

Di malam (di malam)


Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Teringat aku akan dirimu sayang
Hanya engkaulah kasihku seorang

Mungkinkah (mungkinkah..)
Mungkinkah kau akan kembali sayang
Walaupun itu hanya sedetik saja
Oh kasihku..

Entah dimana kini kau berada


Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri..

Mungkinkah (mungkinkah..)
Mungkinkah kau akan kembali sayang
Walaupun itu hanya sedetik saja
Oh kasihku..

Entah dimana kini kau berada


Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini

Ku sendiri..
Entah dimana kini kau berada
Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri..
Entah dimana kini kau berada
Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri..

Mungkinkah kau kembali


Mungkinkah kau kembali
Mungkinkah kau kembali
Mungkinkah kau kembali
Mungkinkah kau kembali
Mungkinkah kau kembali

Diana Nasution - Benci tapi rindu


Bukan hanya sekedar penghibur
Diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas
Rindumu oh sayang
Sakit hatiku..
Kau buat begitu

Kau datang dan pergi

Sesuka hatimu
Ooo.. kejamnya dikau
Teganya dikau padaku
Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu
Ooo.. sakitnya hati
Bencinya hati padamu

Sakitnya hati ini


Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu

Bukan hanya sekedar penghibur


Diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas
Rindumu oh sayang
Sakit hatiku..
Kau buat begitu

Kau datang dan pergi


Sesuka hatimu
Ooo.. kejamnya dikau
Teganya dikau padaku
Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu
Ooo.. sakitnya hati
Bencinya hati padamu

Sakitnya hati ini


Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu

Didi Kempot - Stasiun balapan


Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo sing dadi kenangan
Kowe karo aku
Naliko ngeterke lungamu
Ning Stasiun Balapan
Rasane koyo wong kelangan
Kowe ninggal aku
Ra kroso netes eluh ning pipiku
Da..a.. dada sayang
Da.. slamat jalan
Janji lungo mung sedelo
Jare sewulan ra ono
Pamitmu naliko semono
Ning Stasiun Balapan Solo
Jare lungo mung sedelo
Malah tanpo kirim warto
Lali opo pancen nglali
Yen eling mbok enggal bali
Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo sing dadi kenangan

Janji lungo mung sedelo


Jare sewulan ra ono
Pamitmu naliko semono
Ning Stasiun Balapan Solo
Jare lungo mung sedelo
Malah tanpo kirim warto
Lali opo pancen nglali
Yen eling mbok enggal bali
Ning Stasiun Balapan
Kuto Solo sing dadi kenangan
Kowe karo aku
Naliko ngeterke lungamu
Ning Stasiun Balapan
Rasane koyo wong kelangan
Singer : Ebiet G Ade

Ebiet G Ade - Untukmu kekasih


Ingin berjalan berdua denganmu kekasih
Lewati malam setelah usai rinai gerimis
Lelah wajah diluruh dengan rumput biru
Jemari tangan kita lekat jadi satu
Pipimu memerah, hasratku merekah
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Ku katakan kepadamu tentang hijau rumah
Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
Kita segera angkat dengan sinar pagi
Nyanyikan kupu-kupu hingga di rambutmu
Tersenyumlah kamu, tertawalah aku
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti

Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta


Ho ho o, ho ho o o
Malam, suntingkan rembulan untukku
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Oh burung bernyanyilah demi terjalin cinta
Ho ho o, ho ho o o

Ebiet G Ade - Cintaku kandas di rerumputan


Aku mulai resah
Menunggu engkau datang
Berpita jingga sepatu hitam
Kau bawa cinta yang kupesan
Aku mulai ragu
Dengan keberanianku
Berapa cinta kau tawarkan
Berapa banyak yang kau minta
Aku merasa terjebak dalam lingkaran membiusku
Namun dorongan jiwa tak sanggup ku tahan
Iblis manakah yang merasuk aku memilih cara ini
Mungkinkah aku merasa tak punya apa-apa
Dan ketika engkau datang
Aku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu
Lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Ku putuskan untuk berlari
Menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan

Aku mulai sadar


Cinta tak mungkin ku kejar
Akan kutunggu harus kutunggu
Sampai saatnya giliranku
Dan ketika engkau datang
Aku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu
Lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Ku putuskan untuk berlari
Menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan

Ebiet G Ade - Camelia II


Gugusan hari-hari
Indah bersamamu Camelia
Bangkitkan kembali
Rinduku mengajakku kesana
Ingin ku berlari
Mengejar seribu bayangmu Camelia
Tak pedulikan ku terjang
Biarpun harus ku tembus padang ilalang
Tiba-tiba langkahku terhenti
Sejuta tangan tlah menahanku
Ingin ku maki mereka berkata
Tak perlu kau berlari,

Mengejar mimpi yang tak pasti


Hari ini juga mimpi,
Maka biarkan dia datang,
Di hatimu, di hatimu..
Tiba-tiba langkahku terhenti
Sejuta tangan tlah menahanku
Ingin ku maki mereka berkata
Tak perlu kau berlari,
Mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi,
Maka biarkan dia datang,
Di hatimu.., di hatimu..
Di hatimu.., di hatimu..
Di hatimu.., di hatimu..
Di hatimu.., di hatimu..

Ebiet G Ade - Seraut wajah


Wajah, yang slalu dilumuri senyum
Legam, tersengat terik matahari
Keperkasaannya tak memudar
Terbaca dari garis-garis di dagu

Waktu telah menggilas semuanya


Ia, tinggal punya jiwa

Pengorbanan yang tak sia-sia


Untuk negeri yang dicintai dikasihi

Tangan dan kaki rela kau serahkan


Darah, keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya untuk ukir namamu
Ihklas demi langit bumi
Bersumpah mempertahankan
Setiap jengkal tanah

Wajah, yang tak pernah mengeluh


Tegar dalam sikap sempurna
Pantang menyerah

Tangan dan kaki rela kau serahkan


Darah, keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya untuk ukir namamu
Ihklas demi langit bumi
Bersumpah mempertahankan
Setiap jengkal tanah..

Merah merdeka
Demi merdeka
Pernah merdeka

Ebiet G Ade - Untuk kita renungkan

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih


Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Ooo singkirkan debu yang masih melekat

Du du du du du..
Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho

Anugerah dan bencana adalah kehendaknya


Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit
Rasa panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman
Hanya satu isyarat
Bahwa kita meski banyak bebenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista Ooho..

Tuhan pasti telah memperhitungkan


Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi

Hanya kepadaNya kita kembali


Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanyalah sujud padaNya

Du du du du du
Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho

Ebiet G Ade - Elegi besok pagi


Ijinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapat seikat kembang merah

Engkau tahu aku mulai bosan


Bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi

Ijinkanlah aku kenang


Sejenak perjalanan
Dan biarkan ku mengerti
Apa yang tersimpan di matamu

Barangkali di tengah telaga


Ada tersisa butiran cinta

Dan semoga kerinduan ini


Bukan jadi mimpi diatas mimpi

Ijinkanlah aku rindu


Pada hitam rambutmu
Dan biarkan ku bernyanyi
Demi hati yang risau ini

Barangkali di tengah telaga


Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi diatas mimpi

Ebiet G Ade - Kalian dengarkah keluhanku


Dari pintu ke pintu
Ku coba tawarkan nama
Demi terhenti tangis anakku
Dan ke ibunya

Tetapi nampaknya semua mata


Memandangku curiga
Seperti hendak telanjangi
Dan kuliti jiwaku

Apakah buku diri ini

Harus selalu hitam pekat


Apakah dalam sejarah orang
Mesti jadi pahlawan
Sedang Tuhan di atas sana
Tak pernah menghukum
Dengar sinar matanya yang lebih tajam
Dari matahari

Kemanakah sirnanya nurani embun pagi


Yang biasanya ramah kini membakar hati
Apakah bila terjanjur salah
Akan tetap dianggap salah
Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi untuk kembali

Kembali dari keterasingan ke bumi berada


Ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang
Tuhan bimbinglah batin ini
Agar tak gelap mata
Dan sampakanlah rasa inginku
Kembali bersatu

Kemanakah sirnanya nurani embun pagi


Yang biasanya ramah kini membakar hati
Apakah bila terjanjur salah
Akan tetap dianggap salah
Tak ada waktu lagi benahi diri
Tak ada tempat lagi untuk kembali

Ebiet G Ade - Titip rindu buat ayah


Dimatamu masih tersimpan
Selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan
Terpahat dikeningmu

Kau Nampak tua dan lelah


Keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul berat yang makin sarat
Kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam


Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari


Kini kurus dan terbungkus
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setiap setia

Ayah.. dalam hening sepi kurindu


Untuk.. menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan


Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini


Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkus
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setiap setia

Ermi Kullit - Pasrah


Lama ku rasa sepinya hati tanpa dirimu
Lama terasa rindu yang dalam menyiksa jiwaku
Lamanya daku kian menahan resah gelisah
Yang selama ini selalu saja datang menggoda

Dua purnama tanpa terasa berlalu sudah


Namun tiada pernah ku dengar kabarmu oh sayang
Mungkin dirimu telah bersama dengan yang lain
Hingga diriku begitu saja engkau lupakan

Dimana lagi, kemana lagi harus ku cari


Tempat untuk bertanya
Anginpun tiada, burungpun tiada
Semua tiada bawa berita
Kalau begini, terus begini

Aku tak tahu bagaimanakah lagi


Biarlah semua akan ku pasrahkan pada yang Illahi

Dua purnama tanpa terasa berlalu sudah


Namun tiada pernah ku dengar kabarmu oh sayang
Mungkin dirimu telah bersama dengan yang lain
Hingga diriku begitu saja engkau lupakan

Dimana lagi, kemana lagi harus ku cari


Tempat untuk bertanya
Anginpun tiada, burungpun tiada
Semua tiada bawa berita
Kalau begini, terus begini
Aku tak tahu bagaimanakah lagi
Biarlah semua akan ku pasrahkan pada yang Illahi
Kalau begini, terus begini
Aku tak tahu bagaimanakah lagi
Biarlah semua akan ku pasrahkan pada yang Illahi
Biarlah semua akan ku pasrahkan pada yang Illahi

Ernie Djohan - Kau selalu di hatiku


Kau selalu di hatiku
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang, tiada ku ragu
Akan setia janjimu

Bersemi di dalam kalbu

Penawar hati nan lara


Padamu bintang, padamu bulan
Saksi nan abadi

Sambutlah tanganku ini


Belailah dengan mesra
Kasihku hanya untukmu
Hingga akhir nanti

Kau selalu di hatiku


Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasihku serahkan

Sambutlah tanganku ini


Belailah dengan mesra
Kasihku hanya untukmu
Hingga akhir nanti

Kau selalu di hatiku


Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasihku serahkan
Kasihku serahkan..

Ernie Djohan - Mutiara yang hilang

Lama sudah aku mencari


Ketenangan di dalam diri
Atau tempat pautan hati
Tabah ku sendiri

Dikaulah mutiara yang lama ku cari


Sekarang berjumpa
Mutiara yang hilang hanyalah kiasan
Tapi dikau orangnya

Kini aku telah bertemu


Dia yang tlah lama ku cari
Mutiara yang hilang dulu
Jumpa lagi

Dikaulah mutiara yang lama ku cari


Sekarang berjumpa
Mutiara yang hilang hanyalah kiasan
Tapi dikau orangnya

Kini aku telah bertemu


Dia yang tlah lama ku cari
Mutiara yang hilang dulu

Jumpa lagi
Jumpa lagi..

Ernie Djohan - Teluk Bayur


Selamat tinggal Teluk Bayur permai
Daku pergi jauh ke negeri seberang
Ku kan mencari ilmu di negeri orang
Bekal hidup kelak di hari tua

Selamat tinggal kasihku yang tercinta


Doakan agar ku cepat kembali
Ku harapkan suratmu setiap minggu
Kan ku jadikan pembunuh rindu

Lambaian tanganmu ku rasakan pilu di dada


Kasih sayangku bertambah padamu
Air mata berlinang tak terasakan olehku
Nantikanlah aku di Teluk Bayur

Lambaian tanganmu ku rasakan pilu di dada


Kasih sayangku bertambah padamu
Air mata berlinang tak terasakan olehku

Nantikanlah aku di Teluk Bayur


Nantikanlah aku di Teluk Bayur

Ernie Djohan - Senja di batas kota


Senja di batas kota
Slalu teringat padamu
Saat kita kan berpisah
Entah untuk brapa lama

Walau senja berganti


Wajahmu slalu terbayang
Waktu engkau ku lepaskan
Berdebar hati di dada

Tiada dapat ku lupakan


Peristiwa kisah ini
Engkau di seberang sana
Menunaikan tugasmu..

Senja di batas kota


Terlukis di dalam kalbu
Hanya bila kau kembali
Hidupku akan bahagia

Senja di batas kota


Terlukis di dalam kalbu
Hanya bila kau kembali
Hidupku akan bahagia
Hidupku akan.. ba..ha..gia

Farid Harja - Bercinta di udara


Berkenalan nama samaran
Lewat gelombang radio
5973 angka untuk kamu
Pergi SO lalu cerio, cuppa cuppa cuppa cuppa
Di udara aku menunggu kau panggil namaku
Ku panggil namamu hey hey
Tak papalah pacaran di Alfa Romeo
Mengajakmu terbang di udara
Memang cinta asyik di mana saja
Walau di angkasa..
Papalapa pacar Alfa Romeo
Mengajakmu terbang di udara
Memang cinta asyik di mana saja
Walau di angkasa hahaha ha ha..
Pergi SO lalu cerio, cuppa cuppa cuppa cuppa
Di udara aku menunggu kau panggil namaku
Ku panggil namamu hey hey
Tak papalah pacaran di Alfa Romeo
Mengajakmu terbang di udara

Memang cinta asyik di mana saja


Walau di angkasa..
Papalapa pacar Alfa Romeo
Mengajakmu terbang di udara
Memang cinta asyik di mana saja
Walau di angkasa hahaha hahaha..
Tak papalah pacaran di Alfa Romeo
Mengajakmu terbang di udara
Memang cinta asyik di mana saja
Walau di angkasa..
Papalapa pacar Alfa Romeo
Mengajakmu terbang di udara
Memang cinta asyik di mana saja
Walau di angkasa hahaha hahaha..

Farid Hardja - Rindu


Sebelum aku tahu akan artinya cinta
Terlena ku dibawanya kesana
Setelah dia pergi barulah ku mengerti
Ku telah jatuh cinta kepadanya
Oo uo aku rindu
Katakan padanya aku rindu
Oh burung nyanyikanlah
Katakan padanya aku rindu
*Apabila cinta sudah di hati
Bola mata sesat buta memandang
Melihat api seperti air
Dan melihat air laksana api

Meskipun banyaknya nasehat asmara


Namun tiada satu pengobat rindu
Telingapun tuli mata jadi buta
Begitu banyaknya kalimat asmara
Mulutmu bi bi bi bibibi bisu
Lidahpun ke ke ke kekeke lu
Ka ka ka kakakaka rena cicicici ci cinta
Lidahpun ke ke ke kekeke lu
Ka ka ka kakakaka rena cicicici ci cinta
Oo uo aku rindu
Katakan padanya aku rindu
Oh burung nyanyikanlah
Katakan padanya aku rindu
Biarlah cinta, berjuta-juta menggenggam jiwa
Biarlah hati berkeping-keping, tak ku risau
Oo uo aku rindu
Katakan padanya aku rindu
Oh burung nyanyikanlah
Katakan padanya aku rindu
Sebelum aku tahu akan artinya cinta
Terlena ku dibawanya kesana
Setelah dia pergi barulah ku mengerti
Ku telah jatuh cinta kepadanya
Oo uo aku rindu
Katakan padanya aku rindu
Oh burung nyanyikanlah
Katakan padanya aku rindu

[Back to *]

Farid Hardja - Karmila


Ku dengar kau lalu jatuh cinta bagai pertama
Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita
Kau berulang tahun ku tuang minuman ke dalam gelas
Pada saat itu ku tahu usiamu baru sebelas
O o Karmila, O o Karmila
O o Karmila, O o Karmila
Tak ku duga, kaulah cintaku
Penuh kasih bagai orang dewasa
Usiamu muda tak nampak padamu
Di dahaha yang terakhir Di dahaha
Yang terakhir Di dahaha
Yang terakhir
O o Karmila, O o Karmila
O o Karmila, O o Karmila
Ku dengar kau lalu jatuh cinta bagai pertama
Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita
Kau berulang tahun ku tuang minuman ke dalam gelas
Pada saat itu ku tahu usiamu baru sebelas
O o Karmila, O o Karmila
O o Karmila, O o Karmila
Tak ku duga, kaulah cintaku
Penuh kasih bagai orang dewasa

Usiamu muda tak nampak padamu


Di dahaha yang terakhir Di dahaha
Yang terakhir Di dahaha
Yang terakhir
O o Karmila, O o Karmila
O o Karmila, O o Karmila

Franky Sahilatua - Bis kota


Berjalan di bawah lorong pertokoan
Di Surabaya yang panas
Debu-debu ramai beterbangan
Di hempas oleh bis kota
Bis kota sudah miring ke kiri
Oleh sesaknya penumpang
Aku terjepit disela-sela
Ketiak para penumpang yang bergantungan
Bis kota sudah miring ke kiri
Oleh sesaknya penumpang
Aku terjepit disela-sela
Ketiak para penumpang yang bergantungan
Berjalan di bawah lorong pertokoan
Di Surabaya yang panas
Debu-debu ramai beterbangan
Di hempas oleh bis kota

Franky Sahilatua - Lelaki dan rembulan


Rembulan di malam hari
Lelaki diam seribu kata
Hanya memandang
Hatinya luka.., hatinya luka..

Udara terasa berat


Karena asmara sesakkan dada
Ketika cinta
Terbentur dinding.., terbentur dinding..

Bukalah pintu hatimu


Yang slalu membeku
Agar ku lihat lagi (ku lihat lagi)
Rembulan di matamu
Jangan sembunyikan hatimu padaku

Lelaki.. dan rembulan


Bersatu di malam angin sepoi-sepoi..

Rembulan di malam hari


Lelaki diam seribu kata
Hanya memandang
Hatinya luka.., hatinya luka..

Udara terasa berat


Karena asmara sesakkan dada

Ketika cinta
Terbentur dinding.., terbentur dinding..

Bukalah pintu hatimu


Yang slalu membeku
Agar ku lihat lagi (ku lihat lagi)
Rembulan di matamu
Jangan sembunyikan hatimu padaku

Lelaki.. dan rembulan


Bersatu di malam angin sepoi-sepoi..
Lelaki.. dan rembulan
Bersatu di malam angin sepoi-sepoi..
Angin sepoi-sepoi
Angin sepoi-sepoi
Angin sepoi-sepoi
Angin sepoi-sepoi

Gesang - Bengawan Solo


Bengawan Solo riwayatmu kini
Sedari dulu jadi perhatian insan
Musim kemarau tak seberapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut

Itu perahu riwayatnya dulu


Kaum pedagang selalu naik itu perahu
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu naik itu perahu

Gomblo - Di radio
Di radio aku dengar lagu kesayangmu
Ku telepon di rumahmu sedang apa sayangku
Ku harap engkau mendengar
Dan katakan rindu
Malam minggu pukul 7
Aku apel di rumahmu
Ku bersiul dan menyanyi
Membayangkan dirimu
Bercanda dan bercumbu
Duduk berdua denganmu
Tetapi mimpi apa aku semalam
Ku lihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit, kau peluk,
Kau cium..
Bercanda dan bercumbu
Duduk berdua denganmu
Tetapi mimpi apa aku semalam
Ku lihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit, kau peluk,
Kau cium..
Di radio aku dengar lagu kesayangmu
Ku tutupi telingaku dengan dua tanganku
Biarlah cepat berlalu dan,
Ku gadaikan cintaku

Ku
Ku
Ku
Ku

gantungkan cintaku
gadaikan cintaku
gantungkan cintaku
gadaikan cintaku!

Singkong dan keju


Kaubilang cinta padaku
Aku bilang pikir dulu
Selera kita terlalu jauh berbeda
Parfummu dari paris sepatumu dari itali
Kau bilang demi gengsi
Semua serba luar negeri
Manakah mungkin mengikuti caramu
Yang penuh hura-hura
Aku
Aku
Aku
Aku
Aku

suka jaipong kau suka disko


singkong kau suka keju
dambakan seorang gadis yang sederhana
ini hanya anak singkong
hanya anak singkong..

Parfummu dari Paris sepatumu dari Itali


Kau bilang demi gengsi
Semua serba dari luar negeri
Manakah mungkin mengikuti caramu yang penuh hura-hura
Aku
Aku
Aku
Aku
Aku

suka jaipong kau suka disko


singkong kau suka keju
dambakan seorang gadis yang sederhana
ini hanya anak singkong
hanya anak singkong..

Gombloh - Ku gadaikan cintaku


Di radio aku dengar lagu kesayangmu
Ku telefon di rumahmu sedang sayangku

Ku harap engkau mendengar


Dan ku katakan rindu
Malam minggu pukul tujuh
Aku apel di rumahmu
Ku bersiul dan bernyanyi
Membayangkan dirimu
Bercanda bercumbu
Duduk berdua denganmu
Tetapi mimpi apa aku semalam
Ku lihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit kau peluk kau cium
Bercanda dan bercumbu
Duduk berdua denganmu
Tetapi mimpi apa aku semalam
Ku lihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit kau peluk kau cium
Di radio aku dengar lagu kesayangmu
Ku tutupi telangi dengan kedua tanganku
Biarlah cepat berlalu dan ku gadaikan cintaku
Ku gantungkan cintaku
Ku gadaikan cintaku
Ku gantungkan cintaku
Ku gadaikan cintaku

Gombloh - Kebyar-kebyar
Indonesia.. Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia.. debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga

Indonesia.. nada laguku


Simponi tentangku
Selaras dengan simponi-mu
Kebyar-kebyar pelangi jingga

[Biarpun bumi bergoncang, kau tetap Indonesiaku.


Andaikan matahari terbit dari barat, kaupun Indonesia-ku.
Tak Sembilan pedang yang tajam, jangan palingkan aku darimu.]

Kusingsingkan lengan
Lawe-lawe rantas, malam-malam tuntas
Denganmu..

Indonesia.. Merah darahku


Putih tulangku
Bersatu dalam semangat-mu
Indonesia.. getar jantungku

Getar nadiku
Berbaur dalam angan-angan mu
Kebyar-kebyar pelangi jingga..

Indonesia.. merah darahku


Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia.. getar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-angan mu
Kebyar-kebyar pelangi jingga..

Indonesia.. merah darahku


Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia.. debar jantungku (Indonesia)
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-angan mu
Indonesia.. nada laguku
Simponi membeku
Selaras dengan simponi-mu
Indonesia.. merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Hetty Koes Endang - Dingin


Malam yang dingin aku sendiri
Dingin dingin hati ini tambah dingin

Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya
Air mata ku pun keringlah sudah
Dingin..

Angin membenci pada siapa


Tiada salah orang lai yang kau cinta
Bukan bukan salahku
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa punya mata punya telinga
Sayang

Kau janjikan berbulan madu


Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku
Dari kulit rusa

Tapi janji tinggal janji


Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji
Di bibirmu

Malam yang dingin


Aku sendiri..
Dingin dingin hati ini tambah dingin
Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya

Air mata ku pun keringlah sudah


Dingin..

Angin membenci pada siapa


Tiada salah orang lai yang kau cinta
Bukan bukan salahku
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa punya mata punya telinga
Sayang

Kau janjikan berbulan madu


Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku
Dari kulit rusa

Tapi janji tinggal janji


Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji
Di bibirmu

Iis Sugianto - Jangan sakiti hatinya


Masihkah kau ingat, sayang
Gadis yang pernah kau, sayang
Dia menunggumu, sayang
Cintanya

Kau berikan dia janji


Kau berikan dia cinta
Yang indah

Kau nyanyikan lagu, sayang


Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah
Darimu

Kau berikan dia mimpi


Kau berikan dia senyum
Yang indah..

Jangan jangan kau sakiti hatinya


Jangan lagi.. sayang..
Jangan jangan kau hancurkan cintanya
Jangan lagi.. sayang..
Sedangkan bunga tak ingin layu
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan jangan lagi
Kau redupkan cinta yang indah ini

Jangan kau bersedih sayang


Esok kan berganti sayang
Masih ada lagi sayang
Baginya..

Kau nyanyikan lagu, sayang


Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah
Darimu

Kau berikan dia mimpi


Kau berikan dia senyum
Yang indah..

Jangan jangan kau sakiti hatinya


Jangan lagi.. sayang..
Jangan jangan kau hancurkan cintanya
Jangan lagi.. sayang..
Sedangkan bunga tak ingin layu
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan jangan lagi
Kau redupkan cinta yang indah ini

Iklim - Suci dalam debu


Engkau bagai air jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa

Biarlah salah di mata mereka


Biar perbedaaan terlihat antara kita
Ku harap engkau kan terima
Walau di pandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa liriklagukenangan.blogspot.com
Suatu hari nanti pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka kita langkah bersama
Di situ kita lihat bersinarlah hakikat
Debu jadi permata hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Karena cinta lautan berapi
Pasti akan ku renang jua
Ku harap engkau kan terima
Walau di pandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa liriklagukenangan.blogspot.com
Suatu hari nanti pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka kita langkah bersama
Di situ kita lihat bersinarlah hakikat
Debu jadi permata hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Karena cinta lautan berapi
Pasti akan ku renang jua

Inka Christie - Cinta kita


Demi cintaku padamu
Kemana pun kau kan kubawa
Walaupun harus kutelan
Laut dan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun ku ikut denganmu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
walau seribu duka
Kita takkan berpisah
Andai di pisah, lautan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah, api dan bara
Tak akan mudah sirnanya cinta
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta

walau seribu duka


Kita takkan berpisah
Andai di pisah, lautan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah, api dan bara
Tak akan mudah sirnanya cinta
Andai di pisah, lautan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai di pisah, api dan bara
Tak akan mudah sirnanya cinta

Johan Untung - Gubahanku


Ku tuliskan lagu ini
Ku persembahkan padamu
Walaupun tiada guna
Syair lagunya berubah
Ku ingatkan kepadamu
Akan janjimu padaku
Duhai gadis pujaanku
Jangan kau lupakan daku
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu slalu
Jangan sampai kau tergoda
Mulut manis yang berbisa
Setahun kita berpisah
Sewindu terasa sudah
Duhai gadis pujaanku
Cintaku hanya padamu
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu slalu
Jangan sampai kau tergoda
Mulut manis yang berbisa
Setahun kita berpisah
Sewindu terasa sudah

Duhai gadis pujaanku


Cintaku hanya padamu
Duhai gadis pujaanku..
Cinta..ku.. hanya padamu......

Koes Plus - Buat apa susah


Kekasihku apa yang kau risaukan
Kerjamu hanya melamun saja
Tak berguna kau bersedih hati
Tertawalah sayang..
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira
Kekasihku apa yang kau fikirkan
Hidup ini hanya sementara
Tak berguna kau bersedih hati
Tertawalah sayang..
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira

Buat apa susah, buat apa susah


Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah, buat apa susah
Lebih baik kita bergembira

Koes Plus - Kolam susu


Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupi dirimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupi dirimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupi dirimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu


Kail dan jala cukup menghidupi dirimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Koes Plus - Kapan-kapan


Kapan-kapan kita berjumpa lagi
Kapan-kapan kita bersama lagi
Mungkin lusa
Atau di hari
Kapan-kapan kita pergi bersama
Kapan-kapan kita bersenda gurau
Mungkin lusa
Atau di hari
Bila kita pergi
Hatiku tinggal disini
Bila kita datang
Harapan bukan impian
Kapan-kapan kita berjumpa lagi
Kapan-kapan kita bersama lagi
Mungkin lusa
Atau di hari

Bila kita pergi


Hatiku tinggal disini
Bila kita datang
Harapan bukan impian
Oh kapan-kapan kita berjumpa lagi
Kapan-kapan kita bersama lagi
Mungkin lusa
Atau di hari
Mungkin lusa
Atau di hari

Koes Plus - Diana


Di gunung tinggi ku temui
Gadis manis putri paman petani
Cantik menarik menawan hati
Diana namanya manja sekali
Waktu aku mengikat janji
Ku belikan cincin permata jeli
Tapi apa yang ku alami
Paman petani marah ku dibenci
Diana Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu

Cincin yang permata jeli itu


Tanda cinta kasih untukmu
Waktu aku mengikat janji
Ku belikan cincin permata jeli
Tapi apa yang ku alami
Paman petani marah ku dibenci
Diana Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu
Cincin yang permata jeli itu
Tanda cinta kasih untukmu
Diana Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu
Cincin yang permata jeli itu
Tanda cinta kasih untukmu

Koes Plus - Manis dan sayang


Tersenyum dianya padaku
Manis.. manis.. manis..
Ku belai rambutnya yang hitam
Sayang.. sayang.. sayang..
Alangkah senang hatiku
Bila ku dekat denganmu

Alangkah senang hatiku


Sayangku hanya untukmu
Ku ingin tamasya bersama
Jauh.. jauh.. jauh..
Melihat pemandangan alam
Indah.. indah.. indah..
Alangkah senang hatiku
Bila ku dekat denganmu
Alangkah senang hatiku
Sayangku hanya untukmu

Koes Plus - Kisah sedih di hari Minggu


Sabtu malam ku sendiri
Tiada teman kun anti
Di sekitar ku lihat diam
Tiada seindah dulu

Mungkinkah ini berarti


Aku tlah patah hati
Walaupun ku berkata bukan
Bukan itu

Penyesalanpun makin dalam dan sedih


Tlah ku serahkan semua mimpi dan hidupku

Aku tak mau menderita begini


Mudah-mudahan ini hanya mimpi, hanya mimpi

Kisah sedih di hari Minggu


Yang slalu menyiksaku
Ku takut ini kan ku bawa
Sampai mati..

Penyesalanpun makin dalam dan sedih


Tlah ku serahkan semua mimpi dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi, hanya mimpi

Koes Plus - Pelangi


Kulihat pelangi
Di pagi hari
Ku rindukan kekasih
Untuk kembali

Pelangi engkau pelangi


Sampaikan salamku ini
Kepada kekasih hati
Pada siapa ku berjanji
Pelangi engkau pelangi
Tuluskan pintaku ini

Betapa pagi ini


Indah berseri
Andaikan hidup ini
Terus begini

Pelangi engkau pelangi


Sampaikan salamku ini
Kepada kekasih hati
Pada siapa ku berjanji
Pelangi engkau pelangi
Tuluskan pintaku ini

La.. La La La La, La.. La La La La


La.. La La La La, La.. La La La La

Kris Biantoro - Marlina


Marlina, puspa indah taman hati
Mewangi, penawar duka lara
Marlina kau pelita hidupku penerang pembawa cahaya
Di kala ku bermuram durja liriklagukenangan.blogspot.com
Bila ku senyum bulan bintang berseri
Dikau berdendang sluruh alam bernyanyi
Tak sanggup berpisah walau sekejap saja
Hatiku duka luka bila kau tiada

Marlina juwita ikatan sayang


Pujaanku hanya kau seorang
Marlina, puspa indah taman hati
Mewangi, penawar duka lara
Marlina kau pelita hidupku penerang pembawa
Cahaya di kala ku bermuram durja
Bila ku senyum bulan bintang berseri
Dikau berdendang sluruh alam bernyanyi
Tak sanggup berpisah walau sekejap saja
Hatiku duka luka bila kau tiada
Marlina juwita ikatan sayang
Pujaanku hanya kau seorang

Masnie Towijoyo - Kereta senja


Kereta senja telah tiba di depanku
Semakin sedih rasa hati ini
Tak dapat ku berkata
Hanyalah air mata membasah di pipiku ini
Kau belai rambutku dan kau usap pipiku
Kau ucap slamat tinggal untukku
Tak sanggup hati ini berpisah denganmu
Semakin deras air mataku
Kereta senja tlah membawa dirimu
Bilakah engkau kembali
Disini aku rindu menanti dirimu
Hanyalah dirimu yang ku harapkan

Jangan bersedih dan jangan kau menangis


Percaya akan janji suciku
Cinta dan rindu ini hanyalah untukmu
Kereta senja akan kembali
[Kasih, perpisahan ini memang terpaksa
Karena orang tuamu memanggil
Aku mengerti maksud mereka
Kau akan di jodohkan dengan gadis pilihannya.
Aku tahu orang tuamu masih kolot
Namun aku yakin akan keutuhan cintamu
Dapat meluluhkan hati mereka]
Kereta senja telah tiba di depanku
Semakin sedih rasa hati ini
Tak dapat ku berkata
Hanyalah air mata membasah di pipiku ini
Kereta senja tlah membawa dirimu
Bilakah engkau kembali
Disini aku rindu menanti dirimu
Hanyalah dirimu yang ku harapkan
Jangan bersedih dan jangan kau menangis
Percaya akan janji suciku
Cinta dan rindu ini hanyalah untukmu
Kereta senja akan kembali
Kereta senja akan kembali..

Meriam Bellina - Symphoni rindu


Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa

Senada gelisahku yang kian mencekam


Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Ku dengar simfoni disana
Mengalun sendu pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Disini dipembaringan aku sendiri
Menangis sampai akhir hidup ini
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau kasih dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir

Mus Mujiono - Arti kehidupan


Ku menempuh sedalam lautan
Ku mencari arti kehidupan
Mendaki gunung kekecewaan
Melelahkan..
Kau menjelma seperti khayalan
Kau impian dalam kenyataan
Perjalanan yang penuh likunya
Kini tlah tiba di sisimu selamanya
Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu ku temui arti hidupku
Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu ku temui arti hidupku
Kau menjelma seperti khayalan
Kau impian dalam kenyataan
Perjalanan yang penuh likunya
Kini tlah tiba di sisimu selamanya
Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu ku temui arti hidupku
Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu ku temui arti hidupku

Engkau bukan yang pertama


Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu ku temui arti hidupku
Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu ku temui arti hidupku [2x]

Mus Mulyadi - Rindu lukisan


Rindu lukisan mata suratan
Hatiku nan merindu
Rindu bayangan nan meliputi
Paras sari wajahmu
Mengapa membisu seribu basa
Mengapa membisu seribu kata
Mungkinkah bulan merindukan kumbang
Dapatkah kumbang mencapai rembulan
Rindu katakan rindu
Usah kau malu karena asmara
Risau engkau Dik risau akupun
Maklum maksud tak sampai
Rindu hatimu akupun demikian
Rindu sudah nasib untung di badan
Mengapa membisu seribu basa
Mengapa membisu seribu kata
Mungkinkah bulan merindukan kumbang
Dapatkah kumbang mencapai rembulan

Rindu katakan rindu


Usah kau malu karena asmara
Risau engkau Dik risau akupun
Maklum maksud tak sampai
Rindu hatimu akupun demikian
Rindu sudah nasib untung di badan
Rindu.. rindu..
Rindu.. rindu...

Nike Ardila - Sandiwara cinta


Mengapa kau nyalakan api cinta di hatiku
Membakar jiwa yang merana
Kata manismu membuatku yakin kepadamu
Hingga membuat ku terlena
Rindu padamu.. setiap hari
Bayang dirimu menggoda jiwa
Mengapa kini ku rasakan lain di hatiku
Kau diam dan acuh tak acuh
Sering kau marah tanpa alasan membuatku curiga
Terbukalah berterus terang
Apa maumu.. (apa maumu) katakan saja
Bila kau bosan kau marah kau benci katakan saja
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku..
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu..

Bosan, terserah apa maumu


Jalanku masih panjang..
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku..
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu..
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu..
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu..
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu..
Bosan, mungkin itu sifatmu
Benci, bila ingat dirimu..

Nike Ardila - Ku tak akan bersuara


Izinkan cintaku
Berbunga di hatimu
Biar terus mekar
Jadi kenyataan

Tlah lama ku dahaga


Belaian seorang insan
Smoga bersamamu
Ceria hidupku

Ku tak akan bersuara walau dirimu kekurangan


Hanya setiamu itu ku harapkan
Ku tak akan menduakan walau kilauan menggoda
Kasih dan sayangku tetap utuh untukmu
Hanya ku pinta darimu
Setialah selamanya
Sehingga abadi
Cinta ini sayang begitu ku doakan

Ku tak akan bersuara walau dirimu kekurangan


Hanya setiamu itu ku harapkan
Ku tak akan menduakan walau kilauan menggoda
Kasih dan sayangku tetap utuh untukmu
Hanya ku pinta darimu
Setialah selamanya
Sehingga abadi
Cinta ini sayang begitu ku doakan

Tak mungkin kan terjadi


Kehancuran cinta kita
Tegarnya hatimu seperti hatiku
Tegarnya hatimu seperti hatiku

ovia Kelopaking - Asmara


Sendiri, ku kemas air mata di pipi
Tak percaya ku yang tlah terjadi
Cintamu kini telah berbagi

Haruskah cinta aku akhiri


Hanya sampai disini
Tak mungkin aku berpaling dan menyesali
Tercabik hati ingin meronta
Jangan kau redam gairah yang ada
Haruskah aku mengemis cinta
Untuk menghilangkan duka
Asmara..
Kemana lagi akan ku cari
Siapa yang kan mengusir sepi
Di saat ku sendiri.. Oh..
Asmara..
Mungkinkah kau sampaikan padanya
Walau hatiku penuh derita
Aku masih slalu cinta
Oh.. Jangan kau redam gairah yang ada
Haruskah aku mengemis cinta
Untuk menghilangkan duka
Asmara..
Kemana lagi akan ku cari
Siapa yang kan mengusir sepi
Di saat ku sendiri... Oh..
Asmara..
Mungkinkah kau sampaikan padanya
Walau hatiku penuh derita
Aku masih slalu cinta
Aku masih slalu cinta
Aku masih.., slalu cinta..

Obbie Messakh - Hati yang luka


Berulang kali aku mencoba
Selalu untuk mengalah
Demi keutuhan kita berdua
Walau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipi
Bekas tampar tanganmu
Sering kau lakukan bila kau marah
Menutupi salah
Samakah aku bagai burung di sana
Yang di jual orang
Hingga sesukamu kau lakukan itu
Kau sakiti aku
Kalaulah memang kita berpisah
Itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik agar kau puas
Membagi cintamu
Pulangkan saja aku pada ibuku
Atau ayahku
Dulu segenggam emas
Kau pinang aku
Dulu bersumpah janji
Di depan saksi
Namun semua hilanglah sudah di telan dusta
Namun semua tinggal cerita hati yang luka

[Ladies voice]
Biar.., biarkanlah ada duka malam ini
Mungkin esok kan kau jelang bahagia bersama yang lain
Kalaulah memang kita berpisah
Itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik agar kau puas
Membagi cintamu
Pulangkan saja aku pada ibuku
Atau ayahku
Dulu segenggam emas
Kau pinang aku
Dulu bersumpah janji
Di depan saksi
Namun semua hilanglah sudah di telan dusta
Namun semua tinggal cerita hati yang luka
Namun semua tinggal cerita hati yang luka

Obbie Messakh - Kisah kasih di sekolah


Resah dan gelisah
Menunggu disini
Disudut sekolah
Tempat yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku
Walau mencuri waktu
Berdusta pada guru

Malu aku malu

Pada semut merah


Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
Sedang apa disini
Menanti pacar jawabku..

Sungguh aneh tapi nyata


Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah
Dengan si dia

Tiada masa paling indah


Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah

Malu aku malu


Pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
Sedang apa disini
Menanti pacar jawabku..

Sungguh aneh tapi nyata


Takkan terlupa

Kisah kasih di sekolah


Dengan si dia

Tiada masa paling indah


Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah

Panbers - Akhir cinta


Awal dari cinta
Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama

Cinta tanpa kasih


Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta duka

Aku gagal kali ini


Tanpa tangis dan duka
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran

[Awal dari cinta


Liku tanpa bahagia

Sudah suratan
Cintaku yang pertama]

Cinta tanpa kasih


Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta duka

Aku gagal kali ini


Tanpa tangis dan duka
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran..

Pance Pondaag - Kekasih


Masih ingin ku lihat lagi senyum di bibirmu
Simpatikku pada dirimu berawal di sini
Kekasih memang kau rayu dari sekian banyaknya
Akupun ikut merasakan hangat tiba di dirimu
Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu
Tak pernah aku membayangkan kau akan hadir di sini
Membuka kerinduan ini memandang dirimu

Kekasih memang kau lain diantara segalanya


Kau bawa aku mengembara di alam mimpi yang indah
Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu
Masih ingin ku lihat lagi senyum di bibirmu
Simpatikku pada dirimu berawal di sini
Kekasih memang kau lain diantara segalanya
Kau bawa aku mengembara di alam mimpi yang indah
Bolehkah bila malam ini aku mengakui
Aku cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu
Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu
Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu

Pance Pondaag - Jangan pernah ragukan


Jangan pernah kau ragukan
Kesetiaanku padamu

Walau sikapku hanyalah biasa saja


Memang begitu sifat pribadiku
Jangan pernah kau sangsikan
Ketulusan hati ini
Walau tak pernah aku berkata sayang
Namun semua cintaku untukmu
Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua wajar dan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada di dalam kehidupan ini
Jangan pernah kau ragukan
Kesetiaanku padamu
Walau sikapku hanyalah biasa saja
Memang begitu sifat pribadiku
Jangan pernah kau sangsikan
Ketulusan hati ini
Walau tak pernah aku berkata sayang
Namun semua cintaku untukmu
Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua wajar dan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada di dalam kehidupan ini

Pance Pondaag - Walau hati menangis


Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini

Ku tutup pintu hati


Untuk semua cinta walau batin ini menangis

Jangan datang atau titip salam


Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada

Biarkan aku sendiri


Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui
Hanya engkau yang sangat ku sayangi
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu

Mungkin lebih baik begini


Menyendiri di sudut kota ini
Ku tutup pintu hati
Untuk semua cinta walau batin ini menangis

Jangan datang atau titip salam


Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada

Biarkan aku sendiri


Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui

Hanya engkau yang sangat ku sayangi


Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu

Pance Pondaag - Mulanya biasa saja


Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja
Tak pernah ku bayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi
Malam-malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu
Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu
Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja

Malam-malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu
Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu

Rafika Duri - Hanya untukmu


Pertama lirikanmu
Kedua bisikanmu
Menggoda hatiku setiap waktu
Wajahmu nan rupawan
Senyummu nan menawan
Membuat hatiku berdebar sendu
Pertama kali ku jatuh hati
Pertama kali ku mengenal cinta
Hanya padamu hanya untukmu
Kan ku serahkan seluruh hatiku
Semanis senyummu
Terbayang senyumanmu
Membuat deritaku
Semoga kau trima getar hatiku

Tarara rara ra ra..


Ra rara, rara ra ra..
Rarara rara rara rara ra...
Pertama kali ku jatuh hati
Pertama kali ku mengenal cinta
Hanya padamu hanya untukmu
Kan ku serahkan seluruh hatiku
Semanis senyummu
Semanis senyummu..
Semanis senyummu..

Rafika Duri - Hati yang terluka


Kan ku cari jalan yang sepi
Untuk menghilang darimu
Ku berjanji di dalam hati
Takkan ku mencintaimu

Di tengahnya kabut bermandi embun pagi


Dingin membuat hatiku membeku

Kau yang telah membuat luka di hatiku


Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci

Ku berjanji di dalam hati


Takkan ku mencintaimu

Di tengahnya kabut bermandi embun pagi


(Di tengah embun pagi)
Dingin membuat hatiku membeku
(Hati membeku)

Kau yang telah membuat luka di hatiku


Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci

Kau yang selama ini aku sayangi


Kau merubah cintaku jadi benci

(Na.. Nanana.. nanana na..


Kau yang telah membuat janji-janji palsu)
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci..

Rafika Duri - Layu sebelum berkembang


Hatiku hancur mengenang dikau
Berkeping-keping jadinya

Kini air mata jatuh bercucuran


Tiada lagi harapan

Tiada seindah waktu itu


Dunia berseri-seri
Malam bagai siang
Seterang hatiku penuh harapan padamu

Kini hancur berderai


Kesedihan merangkai pucuk di hatiku
Yang lama ku simpan
Layu kini sebelum berkembang..

Mengapa ini harus terjadi


Di tengah kebahagiaan
Ingin ku rasakan lebih lama lagi
Hidup bersama denganmu

Tiada seindah waktu itu


Dunia berseri-seri
Malam bagai siang
Seterang hatiku penuh harapan padamu

Kini hancur berderai


Kesedihan merangkai pucuk di hatiku
Yang lama ku simpan
Layu kini sebelum berkembang..

Mengapa ini harus terjadi


Di tengah kebahagiaan
Ingin ku rasakan lebih lama lagi
Hidup bersama

Tantowi Yahya - Patah hatiku


Patah hatiku jadinya
Merana berputus asa
Merindukan dikau yang tiada
Terbayang setiap masa
Oh begini akhirnya
Kasih memutus cinta
Apakah aku berdosa.. aduh
Derita menanggung rindu
Bila ku terkenang
Akan masa yang silam
Air mata berlinang

Oh risaulah hatiku
Dan musnah harapanku
Namun kudoakan dikau selalu
Bahagialah hidupmu
Bila ku terkenang
Akan masa yang silam
Air mata berlinang
Oh risaulah hatiku
Dan musnah harapanku
Namun kudoakan dikau selalu
Bahagialah hidupmu
Bahagialah hidupmu

Tantowi Yahya - Hidup terkekang


Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas

Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini


Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Oh, ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku

Tantowi Yahya - Aryati


Aryati..
Dikau mawar asuhan rembulan
Aryati..
Dikau gemilang seni pujaan

Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan


Ujung jarimu ku cium mesra tadi malam

Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi


Hanya.. dalam mimpi

Aryati..
Dikau mawar di taman khayalku
Tak mungkin
Dikau terpetik daku
Walaupun demikian nasibku
Namun aku bahagia seribu satu malam

Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan


Ujung jarimu ku cium mesra tadi malam
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya.. dalam mimpi

Aryati..
Dikau mawar di taman khayalku
Tak mungkin
Dikau terpetik daku
Walaupun demikian nasibku

The Mercys - Semua bisa bilang


Kalau kau benar-benar sayang padaku
Kalau kau benar-benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku

Sekarang apalah artinya cinta


Kalau hanya di bibir saja
Cinta itu bukanlah main-mainan
Tapi pengorbanan
Semua bisa bilang sayang
Semua bisa bilang,
Apalah artinya sayang
Tanpa kenyataan
Kalau kau benar-benar sayang padaku
Kalau kau benar-benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku
Semua bisa bilang sayang
Semua bisa bilang,
Apalah artinya sayang
Tanpa kenyataan
Kalau kau benar-benar sayang padaku
Kalau kau benar-benar cinta
Tak perlu kau katakan semua itu
Cukup tingkah laku

Utha Likumahuwa - Mungkinkah terjadi


Mana mungkin terjadi, mana mungkin terjadi
Terpadu cinta kita berdua

Mana mungkin ku dapat, mana mungkin kau dapat


Diriku dan dirimu menjadi satu
Kau ada yang memiliki aku ada yang memiliki
Walau kita masih saling menyayangi
Kau disana aku disini satu rasa dalam hati
Namun hanya kau yang ku sayangi
Mungkinkah terjadi liriklagukenangan.blogspot.com
Adakah mentari pagi datang menyinari diri
Katakanlah haruskah cinta mesti terbagi
Manakah mungkin ku dapat manakah mungkin kau dapat
Terpadu cinta kita berdua
Kau ada yang memiliki aku ada yang memiliki
Walau kita masih saling menyayangi
Kau disana aku disini satu rasa dalam hati
Namun hanya kau yang ku sayangi
Mungkinkah terjadi liriklagukenangan.blogspot.com
Kau ada yang memiliki aku ada yang memiliki
Walau kita masih saling menyayangi
Kau disana aku disini satu rasa dalam hati
Namun hanya kau yang ku saying
Mungkinkah terjadi

Vina Panduwinata - Cinta


Bergetar hatiku
Saatku berkenalan dengannya

Ku dengar dia
Menyebutkan nama dirinya
Sejak ku bertemu
Ku telah hati padanya
Di dalam hati telah menjelma cinta
Dan bawalah daku selalu
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmu
Genggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatiku
Bawalah diriku slamanya...
Bergetar hatiku
Saatku berkenalan dengannya
Ku dengar dia
Menyebutkan nama dirinya
Sejak ku bertemu
Ku telah hati padanya
Di dalam hati telah menjelma cinta
Dan bawalah daku selalu
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmu
Genggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatiku
Bawalah diriku slamanya
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmu
Genggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatiku
Bawalah diriku slamanya...
Di dalam hati telah menjelma cinta
Dan bawalah daku selalu

Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmu


Genggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatiku
Bawalah diriku slamanya
Dalam mimpimu hari langkahmu serta hidupmu
Genggamlah daku ingin juga menanti harapan dihatiku
Bawalah diriku slamanya..

Anda mungkin juga menyukai