Anda di halaman 1dari 5

Tantowi Yahya

The Best Of Tantowi Yahya


1. Jangan Pernah Berkata Benci
2. Anggrek Bulan
3. Oh Dewi
4. Hidupku Sunyi
5. Tak Sendiri Lagi
6. Pertemuan Adam Hawa
7. Patah Hati
8. Sebiduk Di Sungai Musi
9. Kucari Jalan Terbaik
10. Hidup Terkekang
11. Selamat Tinggal
12. Rindu Lukisan

Jangan pernah berkata


Benci padaku
Jangan pernah berkata
Kau akan tinggalkan ku
Jangan pernah berkata
Benci padaku
Jangan pernah berkata
Kau akan tinggalkan ku
Jangan pernah berkata
Benci padaku
Jangan pernah berkata
Kau akan tinggalkan ku

Jangan Pernah Berkata Benci

Setangkai anggrek bulan

- Tantowi Yahya

Setangkai anggrek bulan


Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa

Bagaikan malam tak berbintang


Tampamu disisi selalu
Bagaikan bunga tak tersirami
Ku kan layu lunglai tak berseri
Jangan pernah berkata
Benci padaku
Jangan pernah berkata
Kau akan tinggalkan ku
Sayangi daku selama - lamanya
Setiaku semakin nyata
Semoga cinta antara kita
Tiada satu penghalang menimpa
Jangan pernah berkata
Benci padaku
Jangan pernah berkata
Kau akan tinggalkan ku
Intro ...
Semoga cinta antara kita
Tiada satu penghalang menimpa
Jangan pernah berkata
Benci padaku
Jangan pernah berkata
Kau akan tinggalkan ku

Bunga anggrek yang kusayang


Kini tersenyum berdendang
Bila engkau butuhkan
Matahari kan bersinar lagi
Hatiku untukmu
Hanyalah untukmu
Kuserahkan
Ku dambakan
Dirimu kasihku
Permata hatiku
Kubayangkan
Di setiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia menanti
Hatiku untukmu
Hanyalah untukmu
Kuserahkan
Ku dambakan

Dirimu kasihku
Permata hatiku
Kubayangkan
Di setiap waktu

Malam hari pun tiba


Hidupku yang sendiri sunyi

Bagai embun pagi hari


Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia menanti
Hari bahagia menanti

Tak Sendiri Lagi

OH Dewi
Oh Dewi, pujaan hatiku
Dikaulah ratu hidupku selalu
Senyummu, memikat hatiku
Senyum penawar hatiku yang rindu
Reff:
Jangan kau biarkan aku merana
Berilah daku cinta yang setia
Senyumlah Dewiku seorang
Akan selalu ku kenang.. oh sayang
Senyummu, memikat hatiku
Senyum penawar hatiku yang rindu
Back to Reff (2x)
Akan selalu ku kenang.. oh sayang

Hidupku Sunyi - Tantowi Yahya


Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri sunyi
Bila senja berlalu
Hati terasa pilu
Hidupku yang sendiri sunyi
Mengapa dikau bertanya
Mengapa ku harus berduka
Hidupku hanya untukmu
Sayang, sayang
Bila hari telah senja

Hanya karna ku bertanya


Kau pikir aku masih
Mengharapkan cintamu lagi
Hanya karna ku bertanya
Tak berarti ku masih
Mengharapkan engkau kembali
Lupakan semua yang kau bayangkan
Aku kini tak sendiri lagi
Aku kini mendapatkan pengganti dirimu
Aku takkan kembali lagi
Hanya karna ku bertanya
Tak berarti ku cinta
itu hanya sekedar bertanya
hanya karna ku bertanya
tak berarti ku masih
sendiri seperti dirimu
lupakan semua yang kau bayangkan
aku kini tak sendiri lagi
aku kini mendapatkan pengganti dirimu
aku takkan kembali lagi
aku takkan kembali padamu

Patah Hati
Patah hatiku jadinya
merana berputus asa
merindukan dikau
yang tiada...terbayang setiap masa
ooh...begini sakitnya
kasih memutus cinta
akankah aku berdosa
aduh...derita mengandung rindu
bila ku terkenang
akan masa yang silam...
air mata berlinang...a..a...
ooh...risaulah hatiku
dan musnah harapan ku

namun kudoa kan dikau slalu


bahagialah hidupmu
bila ku terkenang
akan masa yang silam
air mata berlinang...a..a...
ooh...risaulah hatiku
dan musnah harapan ku
namun kudoa kan dikau slalu
bahagialah hidupmu
bahagialah hidupmu
Sebiduk Disungai Musi

*
Senyum dan tawa hanya sekedar saja
Sebagai pelengkap sempurnanya
sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuai
Kucoba bertahan mendampingi dirimu
Walau kadang kala tak seiring jalan
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata

- Tantowi Yahya

Hidup terkekang

Terpesona aku melihat wajahnya


Tatkala aku duduk didekatnya
Sebiduk seiring aku menyebrang
Berperahu kesebrang sungai musi

Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini


Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai

Kan ku tegur ia mamun hati enggan


Tak sabar hati ingin menyapanya
Tak segan segan aku meliriknya
Sekilas nampak oleh ku senyumnya
* Ombak pun datang
Perahu kupun oleng
Tersentuhlah ia olehku ...
Terkejut tiba tiba dia menolehku
Ku genggam tangannya yang halus mulus
Namun sayang seribu kali sayang
Sang biduk telah merapat ke pantai ...
Intro ...
Kembali ke * ... dst ...
Sang biduk telah merapat ke pantai ...

KU CARI JALAN TERBAIK


Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai
bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja

Hidup bagaikan seekor burung


Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Oh, ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku

Bebas mencintai kasihku


Bebas mencintai kasihku

Selamat tinggal
Kasih apakah salahku
Begitu kejam perlakuanmu
Kasih teganya hatimu
Membuatku menderita
Kau cumbu dengan mesra
Sahabat karibku
Kau khianati cinta suciku
Selamat tinggal kasihku dan sayangku
Ku pergi takkan kembali
Selamat tinggal kasihku dan sayangku
Semoga kau bahagia di sisinya
Kau cumbu dengan mesra
Sahabat karibku
Kau khianati cinta suciku
Selamat tinggal kasihku dan sayangku
Ku pergi takkan kembali
Selamat tinggal kasihku dan sayangku
Semoga kau bahagia di sisinya

Interlude ....
Mengapa mendusta seribu kata
Mengapa meembisu seribu basa
Mungkinkah bulan merindukan kumbang
Dapatkah kumbang mencapai rembulan
Oh ... rindu katakan rindu usahkau malu
karna asmara
Rindu engkau dik ... risau akupun maklum
maksut tak sampai
Rindu hatiku ... akupun demikian
Rindu sudah nasib untung dibadan
Rindu sudah nasib untung dibadan
Tantowi Yahya - Country Manado
1. Biar Jo
2. Pulang Jo
3. Malam Minggu
4. Balada Pelaut
5. Pigi Jo Deng Dia
6. Kalo Mo Pikir
7. Nyanda Mo Ba Laeng
8. Polo Pa Kita
9. Mo Bilang Apa
10. So Nyanda Guna
Tantowi Yahya - Country Breeze

Rindu Lukisan - Tantowi Yahya


Rindu lukisan mata suratan hatimu nan
merindu
Rindu bayangan nan meliputi paras sari
wajahmu
Mengapa mendusta seribu kata
Mengapa meembisu seribu basa
Mungkinkah bulan merindukan kumbang
Dapatkah kumbang mencapai rembulan

Aryati - Tantowi Yahya


Hidupku Sunyi - Tantowi Yahya
Look At Us - Tantowi Yahya
Nusantara - Tantowi Yahya
Old Country - Tantowi Yahya
Patah Hati - Tantowi Yahya
The Heart That You Own - Tantowi Yahya
Youre My Kind Of Woman, My Kind Of
Man - Tantowi Yahya
Tantowi Yahya - Friends

Oh ... rindu katakan rindu usahkau malu


karna asmara
Rindu engkau dik ... risau akupun maklum
maksut tak sampai
Rindu hatiku ... akupun demikian
Rindu sudah nasib untung dibadan

Bengawan Solo - Tantowi Yahya


He Drinks Tequilla - Tantowi Yahya
Hidup Terkenang - Tantowi Yahya
Hold On Tight - Tantowi Yahya
Hopelessly Yours - Tantowi Yahya

I Just Wanna Dance With You - Tantowi


Yahya
Ku Cari Jalan Terbaik - Tantowi Yahya
Pertemuan Adam dan Hawa - Tantowi
Yahya
Sebiduk Di Sungai Musi - Tantowi Yahya
Tak Sendiri Lagi - Tantowi Yahya
Tangan Tak Sampai - Tantowi Yahya
The Hand That Rocks The Cradle Tantowi Yahya
This Ones Gonna Hurt - Tantowi Yahya
Tantowi Yahya - Southern Dreams
Gone Gone Gone - Tantowi Yahya

Kasih Kembalilah - Tantowi Yahya


Mengapa - Tantowi Yahya
Oh Dewi - Tantowi Yahya
Real Ladys Man - Tantowi Yahya
Rindu - Tantowi Yahya
Rintihan Hidup - Tantowi Yahya
Theres Not Love Much Here Anymore Tantowi Yahya
When Will I Let Go - Tantowi Yahya
Which Bridge To Cross - Tantowi Yahya
You Take Me For Granted - Tantowi Yahya

Anda mungkin juga menyukai