Republik Indonesia
CORINTHIAN
DOORS
Oleh :
1
LEMBAR PERSETUJUAN
(tanda tangan)
Edi Wibowo, ST
PT. Corinthian Industries Indonesia
(tanda tangan)
2
KATA PENGANTAR
Untuk menjadi seorang Ahli K3 listrik wajib melakukan On the Job Training (OJT)
dengan melakukan penilaian dan observasi lapangan. Yang kemudian dari hasil OJT
tersebut diajukan ke Kemenaker-RI sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Surat
Keputusan Penunjukan (SKP) menjadi Ahli K3 Listrik. Saya melakukan OJT di
perusahaan tempat saya bekerja, PT. Corinthian Industries Indonesia yang berlokasi di
Jalan Mercedes Benz, Desa Cicadas, Kec. Gunung Putri Bogor, dengan melakukan
pemeriksaan pada Generator Set (Genset), Trafo, PHB LVMDP / Switchgear dan
System proteksi petir.
Energi listrik untuk mendukung aktivitas di PT. Corinthian Industries Indonesia
berasal dari listrik PLN dengan sumber tegangan terpasang 20KV. Sebagai media
penyalur, pembagi, dan pengaman digunakan Panel Hubung Bagi Low Voltage Main
Distribution Panel (LVMDP) diteruskan ke Sub Panel Distribusi (SDP) atau Panel
Pembagi (PP) dan beban akhir adalah lampu penerangan, motor-motor listrik, kotak-
kontak, dan beban listrik lainnya. Untuk proteksi dari sambaran petir semua bangunan
dipasang penangkal petir
Pemeriksaan rutin selalu dilakukan baik itu dari pihak internal maupun pihak
eksternal untuk menjamin keandalan dari peralatan-peralatan listrik tersebut, dan
sebagai calon Ahli K3 Listrik yang nantinya akan selalu bersinggungan dengan
peralatan-peralatan listrik, diharapkan mampu memeriksa, menguji dan memberikan
rekomendasi jika terjadi penyimpangan.
Edi Wibowo, ST
3
UCAPAN TERIMA KASIH
4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... 3
Bab 2.1. Pemeriksaan dan Pengujian Pada Pembangkit (Generator Set) ................. 10
Bab 2.2. Pemeriksaan dan Pengujian Trafo, LVMDP / Switchgear ......................... ..18
5
BAB I. PENDAHULUAN
6
1.3. Waktu dan Tempat Pemeriksaan
7
1.5. Daftar Alat Ukur yang Digunakan
8
3. Insulation Tester ; Merk SANWA
9
BAB II. HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
1. Proses / Prosedur
Berikut ini merupakan procedure untuk melakukan pengujian pada generator:
a. Mempersiapkan berkas / dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3
generator.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan generator.
c. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi listrik.
d. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
e. Memasang Safety Line, agar tidak ada yang melintasi area generator saat
melakukan pengukuran tegangan tinggi.
f. Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
g. Pembuatan laporan pemeriksaan dan pengujian.
10
CHECKLIST RIKSA UJI K3 PEMBANGKIT LISTRIK
1 No. Genset 1
2 Pabrik Pembuat CATERPILLAR
3 Tipe / Model 3408B
4 No Seri 78Z04527
5 Tahun Pembuatan 1991
6 No. Sertifikat Pabrik -
7 Kapasitas 365KVA/292KW
8 Putaran 1500 RPM
9 Kelas Isolasi CLASS F
10 Selungkup -
11 Temperatur Ruang 27 C
12 Tegangan 400 V
13 Arus Nominal 527 A
14 Frekuensi 50 Hertz
15 Faktor Daya 0.8
16 Tegangan Eksiter 41 Volts
17 Arus Eksiter 8,6 Amps
11
4. HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN UNIT POWER GENERATOR
12
11 Peralatan alarm Tidak Ada PUIL Penilaian
12 Fasilitas keselamatan & Ada PUIL, UU No 1 Penilaian
tanda bahaya th 1970
13 Terminal kabel utama & Ada Manufacture Penilaian
penetralan standar/PUIL
14 Kondisi battery (dgn start Baik PUIL Penilaian
battery)
15 Kondisi tekanan angin Tidak Ada Manufacture Penilaian
start (dengan start angin) standar
16 Minyak lumas penggerak Baik Manufacture Penilaian
mula standar
17 Terminal battery Baik PUIL Penilaian
18 Penempatan battery Baik PUIL Penilaian
19 Pemanas anti kondensasi Tidak Ada Manufacture Penilaian
standar
20 Kabel masuk terminal box Baik PUIL Penilaian
21 Kabel keluar terminal box Baik PUIL Penilaian
22 Air pendingin penggerak Baik PUIL Penilaian
mula
23 Ukuran Kabel BC Sesuai 35 mm2 Penilaian
pentanahan
24 Gedung – Ruang PUIL Bab 8 Penilaian
a.Generator Sesuai
b.Penerangan sirkulasi Sesuai
Udara/ventilasi
c.Pintu keluar/masuk Sesuai
d.Pintu darurat Sesuai
e.Alat pemadam Sesuai
C. PENGUJIAN
1 Pengujian Tahanan 40 MΩ PUIL 2011: Pengukuran
isolasi penghantar
2000 Ω per volt
+ 1 M ohm
2 Uji fungsi instalasi listrik Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3 Pengujian fungsi local Berfungsi Manufacture Pengetesan
panel kontrol standar
3a Saklar pilih local / selector Berfungsi Manufacture Pengetesan
switch standar
3b Start Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3c Stop Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3d Lampu indicator Menyala Manufacture Pengetesan
standar
4 Relay proteksi Ada Manufacture Pengetesan
standar
5 Tegangan & arus tanpa 380 V Manufacture Pengukuran
beban dan berbeban 527 A standar
6 Tingkat kebisingan .....dB Permen Pengukuran
13/2011: 85 dB
13
7 Analisa getaran Normal Manufacture Pengukuran
standar
8 Uji jalan / unjuk kerja Baik Manufacture Pengetesan
standar
9 Uji parallel (bila ada) Baik Manufacture Pengetesan
standar
10 Pengujian Pentanahan .... Ohm 5 Ohm Pengukuran
(Tidak ada alat
ukur)
11 KHA penghantar utama 659.31 A PUIL 2011: Perhitungan
125 % x Ifl
12 Rating Proteksi utama 600 A PUIL 2011: Perhitungan
115 % x Ifl
13 Belitan Stator dan Rotor : Tidak bisa
a. Pengujian Tahanan dilakukan IEEE P43-2000: Pengukuran
Isolasi (TI) pengujian
Phasa-Phasa,Phasa- Tahanan 100 MΩ
Netral, Isolasi dan
Phasa-PE Polaritas
b. Pengujian Dielectric of Indeks Karena IEEE; DAR : < Pengukuran
Ratio Kendala 1,6;PI : ≤ 2
(DAR) atau Polaritas Produksi
Index
Phasa-Phasa,Phasa-
Netral,
Phasa-PE PI : ≤ 2
c. Pengujian Hi-Pot Test NEMA,IEEE Pengukuran
Phasa- 400.2
Phasa, Phasa-Netral, VDE530
Phasa-PE
d. Pengujian Tangen ANSI C Pengukuran
Delta Test 57.12.90
Phasa-Phasa,Phasa- NETA 100.3
Netral,
Phasa-PE
e. Partial Discharge Test SPLN, Pengukuran
Electronic
GmbH
14
5. HASIL PENGUJIAN UNIT POWER GENERATOR
15
Generator Set CATERPILLAR
16
Standar
KABEL PUIL 2011
Kabel Sehaarusnya
Desc. Ket
terpasang
Ukuran saat KHA kabel
ini terpasang
NYY
240 mm2 / 7x240mm2/ 7x612 A Standart
Generator phasa = 2448 A OK
Phase
CB = 1.15 x IFL
= 1.15 x 527 A
Main MCCB 600 A = 606 A Standart OK
Breaker
Genset CB = 80% x 606 A
= 484.80 A
17
2.2. Pemeriksaan dan Pengujian Trafo, LVMDP / Switchgear
1. Proses / Prosedure Pemeriksaan
a. Mempersiapkan berkas/dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3
Distribusi.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan
transformator.
c. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi listrik.
d. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
e. Pembuatan laporan pemeriksaan.
A. TRAFO DISTRIBUSI
18
4. Alat a. Memeriksa level konservator main Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Pernafasan tank Standar dan SNI
(Breather) b. Memeriksa level konservator tap
canger
c. Memeriksa wana silica gel Biru/Ungu
5. Sistem Kontrol
dan Proteksi
5.1.Panel
Kontrol a. Memeriksa kekencangan mur baut Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
terminal kontrol Standar dan SNI
b. Memeriksa kebersihan kontaktor
c. Memeriksa kebersihan limit switch
d. Memeriksa sumber tegangan
AC/DC
5.2.Relay
Bucholz a. Memeriksa kebersihan terminal Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
b. Memeriksa kondisi seal Standar dan SNI
5.3.Relay
Jansen a. Memeriksa kebersihan terminal Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
b. Memeriksa kondisi seal Standar dan SNI
5.4.Relay
Sudden a. Memeriksa kebersihan terminal Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
pressure b. Memeriksa kondisi seal Standar dan SNI
c. Memeriksa kebersihan thermo
couple
d. Memeriksa kabel-kabel kontrol dan
pipa-pipa kapiler
6. OLTC a. Memeriksa kesesuaian indikator Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
posisi tap Standar dan SNI
b. Memeriksa pelumasan gigi
penggerak
c. Memeriksa kebersihan kontaktor
d. Memeriksa kebersihan limit switch
e. Memeriksa kesesuaian sumber
tegangan AC/DC
f. Menguji posisi lokal dan remote
g. Memeriksa kondisi minyak diverter
switch OLTC
7. Sistem a. Memeriksa kawat pentanahan pada Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Grounding titik netral primer / skunder Standar dan SNI
b. Memeriksa kawat pentanahan pada
body/enclousure/BKT trafo
c. Memeriksa kawat pentanahan pada
Arrester
d. Memeriksa kawat pentanahan pada
BKE (Bagian konduktif ekstra)
e. Memeriksa kekencangan mur baut
terminal pentanahan
f. Mengukur/menguji nilai pentanahan
8. Maintank a. Memeriksa kebersihan body dan Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
bushing Standar dan SNI
b. Memeriksa karat/gompal fisik body
c. Memeriksa kondisi gasket
19
9. Kontruksi/ a. Memeriksa kondisi konstruksi Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
struktur bangunan, pondasi dan baut Standar dan SNI
mekanik pengikat
b. Memeriksa kebersihan lingkungan
gardu
c. Memeriksa sirkulasi udara
d. Memeriksa penerangan
e. Memeriksa pembatas/halang
rintang
f. Memeriksa Tanda Peringatan
10. Fire protection a. Memeriksa tekanan gas N2 Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
b. Memeriksa alarm kebakaran Standar dan SNI
c. Memeriksa sensor detector
d. Memeriksa APAR
B. LVMDP / SWITCHGEAR
No OBYEK METODA
HASIL NILAI RUJUKAN
A. Spesifikasi Switchgear
1 Rated Voltage / Frequency Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian
2 Rated power freq withstand voltage Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian
2 Alat ukur atau metering berupa Ampere Meter, Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian
Volt Meter Watt meter, VAR meter, KWH
meter, Cos phi meter dan Frequency meter
pada panel
3 Nama/label dan nama perusahaan instalatir Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
pada pintu panel
4 Tanda bahaya pada pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
5 Selector Switch dan kunci pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
20
No OBYEK METODA
HASIL NILAI RUJUKAN
C. Pemeriksaan visual tampak dalam Switchgear
1 Gambar single line diagram dan kartu riwayat Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian
perawatan
2 Kabel bonding untuk pengaman sentuh tidak Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
langsung
3 Labeling Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
21
C. Single Line Diagram Pemanfaatan
22
D. Analisa Perhitungan KHA & CB Pemanfaatan pada SDP
Beban terpasang sebesar 1250 KVA
Sesuai standart PUIL 2000 bab 7.3-5a tentang KHA terus menerus pada kabel penghantar,
maka dengan perhitungan yang sama didapatkan tabel sebagai berikut:
• Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa untuk kapasitas gawai Pengaman dan
KHA kabel penghantar sudah sesuai dengan standar dan mempertimbangkan jika
ada pengembangan instalasi.
23
3. Data Teknis Transformator
Transformator
Uraian
1250 KVA
Pabrik Pembuat PT. Trafindo Perkasa
Tahun Pembuatan 1991
Daya 1250 KVA
Tegangan Primer 20.000 Volt
Tegangan Sekunder 400 Volt
Arus Primer 36.08A
Arus Sekunder 1804.28A
Phase 3
Frekuensi 50 Hz
Impedancy 5.5%
Standar IEC-76
Tipe Pendinginan ONAN
Vertor Group Dyn-5
Kapasitas Oil (Ltr) 920
Berat Total 3600
Primer Conection Delta
Sekunder Conection Bintang
HV Tap Volt Switch Position
21.000 Volt 1
20.500 Volt 2
20.000 Volt 3
19.500 Volt 4
19.000 Volt 5
24
4. Gambar Situasi Gardu Trafo / Single Line Diagram (SLD)
25
Trafo step down
26
LVMDP / Switchgear Room
27
28
Gambar konstruksi penangkal petir Monopole
29
2. Checklist Instlasi Penyalur Petir
F-05 IPP
CHECKLIST RIKSA UJI K3 INSTALASI PENYALUR PETIR
NO. OBYEK HASIL NILAI METHODA
RUJUKAN
1 PENERIMA
a. JENIS PENERIMA Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
/ SNI
b. JARAK / RADIUS PROTEKSI Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
/ SNI
c. TINGGI AIR TERMINAL Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
d. JUMLAH DAN JARAK Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
e. TERMINAL (BERKARAT/TIDAK) Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
f. GAMBAR BENTUK ATAP DAN UKURANNYA Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
2 PENGHANTAR PENURUNAN
a. JUMLAH DOWN CONDUCTOR Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
/ SNI
b. JARAK ANTAR KAKI PENERIMA DAN TITIK Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
PERCABANGAN / SNI
c. LUAS PENAMPANG Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
d. TEBAL PENAMPANG Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
e. JARAK ANTAR PENGHANTAR PENURUNAN Sesuai Permenaker 2/89 Penilaian
DENGAN LAIN / SNI
f. TINGGI BANGUNAN 13 m pengukuran
30
5 KONDISI PEMASANGAN SAMBUNGAN
TTD
31
3. Hasil Pemeriksaan Dan Pengujian Berkala Instalasi Penyalur Petir
32
Tabel Temuan & Foto "Shock, Arc dan Blast"
No. FOTO & TEMUAN ACUAN REKOMENDASI
33
PUIL 2000, Hal 255, Bagian 7.10 Syarat
umum pemasangan penghantar
(sampai dengan 1000 volt). Sub bagian
Kabel listrik Merapikan kabel dan
7.10.5, Penghantar harus dilindungi
untuk mesin membuat
dari kerusakan mekanis dengan cara
produksi tidak ducting/cover untuk
pemasangannya yang tepat atau
4 rapi dan menghindari bahaya
dengan selubung khusus. Pada jarak
tergeletak listrik bocor &
yang masih terjangkau oleh tangan,
dilantai tidak ada tersengat listrik
penghantar harus diberi perlindungan
cover (Shock)
yang memenuhi syarat dari kerusakan
mekanis, kecuali pada tempat
tertutup.
Menata kabel-kabel
PUIL 2000, Hal 29, Bagian 2.5.3 untuk dirapikan atau
Box panel yang
Pemasangan dan penempatan mengganti box panel
kabelnya tidak
perlengkapan listrik. Sub bagian untuk menghindari
5 rapi dan tumpang
2.5.3.3 Perlengkapan listrik harus bahaya percikan
tindih & MCB ada
dipasang dengan rapi dan dengan cara bunga api (Arc Flash)
yang lepas
yang baik dan tepat. dan ledakan bunga
api (Arc Blast)
34
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
3. Bak kontrol pada instalasi proteksi petir harus selalu terjaga dari rumput
dan dibuat penutupan agar tidak ada ruang masuk air pada saat hujan
serta terhindar bahaya lain di daerah sekitarnya.
4. Melengkapi perlengkapan dan memakai APD yang baik, tepat dan benar
ketika bekerja diarea tersebut.
***
35