REPUBLIK INDONESIA
Oleh:
Rahmat Ramadhan
10306979
Sumbawa Barat
Juli 2023
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Rahmat Ramadhan
PT. Amman Mineral Nusa Tenggara
ii
KATA PENGANTAR
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan OJT di PT Amman Mineral Nusa Tenggara adalah untuk
melakukan pemeriksaan dan pengujian (Riksa Uji) K3 listrik dengan melakukan
inspeksi/pemeriksaan visual dan pengukuran pada:
• Transformator distribusi 11/3.3 kV di Mine Maintenance Area
• Pemanfaatan listrik di Mine Maintenance Area
• Penyalur Petir di Mine Maintenance Area
Hasil pengukuran tersebut akan dibandingkan dengan peraturan atau standard yang
berlaku dengan cara perhitungan parameter/spesifikasi peralatan yang terpasang.
1
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2
BAB III
HASIL PEMERIKASAAN DAN PENGUJIAN DI MINE MAINTENANCE AREA
A. TRAFO DISTRIBUSI
NO OBYEK HASIL NILAI METODA KETERANGAN
RUJUKAN
1. Name Plate a. Nama pabrik, tempat Sesuai Manufactur Penilaian
dan pembuatan e Standar
b. Jenis dan No. Seri dan SNI
c. Kapasitas / Daya /
Frequency
d. Primary Voltage /
Secondary Voltage
e. Primary Current /
Secondary Current
f. Vector Group
g. Impedance
h. Insulation level / Kelas
Isolasi
i. Cooling system
2. Bushing a. Memeriksa kebersihan Baik Manufactur Penilaian Tidak dapat
body bushing e Standar dilakukan
b. Memeriksa fisik body dan SNI karena dalam
yang berkarat/gompal kondisi online
c. Memeriksa
kekencangan mur baut
klem terminal utama
d. Memeriksa kebocoran
gasket
e. Memeriksa kesesuaian
Spark gap bushing
primer
f. Memeriksa kesesuaian
Spark gap bushing
skunder
3
3. Sistem a. Memeriksa kebersihan Baik Manufactur Penilaian
pendingin sirip-sirip radiator e Standar
b. Memeriksa kebocoran dan SNI
minyak trafo
c. Memeriksa level
minyak trafo
d. Memeriksa kondisi
minyak trafo
4. Alat a. Memeriksa level Baik Manufactur Penilaian Tidak
Pernafasan konservator main tank e Standar menggunakan
(Breather) b. Memeriksa level dan SNI silica gel
konservator tap canger
c. Memeriksa wana silica
gel Biru
5. Sistem Tidak dapat
Kontrol dan dlakukan
Proteksi karena dalam
5.1. Panel a. Memeriksa Baik Manufactur Penilaian kondisi online
Kontrol kekencangan mur baut e Standar
terminal kontrol dan SNI
b. Memeriksa kebersihan
kontaktor
c. Memeriksa kebersihan
limit switch
d. Memeriksa sumber Penilaian
tegangan AC/DC Manufactur
e Standar
5.2. Relay a. Memeriksa kebersihan Baik dan SNI
Bucholz terminal Penilaian
b. Memeriksa kondisi seal
Manufactur
5.3. Relay a. Memeriksa kebersihan Baik e Standar Penilaian
Jansen terminal dan SNI
b. Memeriksa kondisi seal
Manufactur
5.4. Relay a. Memeriksa kebersihan Baik e Standar
Sudden terminal dan SNI
pressur b. Memeriksa kondisi seal
4
e c. Memeriksa kebersihan
thermo couple
d. Memeriksa kabel-kabel
kontrol dan pipa-pipa
kapiler
6. OLTC a. Memeriksa kesesuaian Baik Manufactur Penilaian Tidak
indikator posisi tap e Standar menggunakan
b. Memeriksa pelumasan dan SNI OLTC
gigi penggerak
c. Memeriksa kebersihan
kontaktor
d. Memeriksa kebersihan
limit switch
e. Memeriksa kesesuaian
sumber tegangan
AC/DC
f. Menguji posisi lokal
dan remote
g. Memeriksa kondisi
minyak diverter switch
OLTC
7. Sistem a. Memeriksa kawat Baik Manufactur Penilaian Nilai
Grounding pentanahan pada titik e Standar grounding
netral primer / skunder dan SNI pengukuran
b. Memeriksa kawat 0.05 Ohm
pentanahan pada
body/enclousure/BKT
trafo
c. Memeriksa kawat
pentanahan pada
Arrester
d. Memeriksa kawat
pentanahan pada BKE Pengukura
(Bagian konduktif n
ekstra)
e. Memeriksa
kekencangan mur baut
terminal pentanahan
5
f. Mengukur/menguji
nilai pentanahan
8. Maintank a. Memeriksa kebersihan Baik Manufactur Penilaian
body dan bushing e Standar
b. Memeriksa dan SNI
karat/gompal fisik body
c. Memeriksa kondisi
gasket
9. Kontruksi/ a. Memeriksa kondisi Baik Manufactur Penilaian
struktur konstruksi bangunan, e Standar
mekanik pondasi dan baut dan SNI
pengikat
b. Memeriksa kebersihan
lingkungan gardu
c. Memeriksa sirkulasi
udara
d. Memeriksa penerangan
e. Memeriksa
pembatas/halang
rintang
f. Memeriksa Tanda
Peringatan
10 Fire a. Memeriksa tekanan gas Tidak Ada Manufactur Penilaian Tidak
. protection N2 e Standar menggunakan
b. Memeriksa alarm dan SNI fire protection
kebakaran karena posisi
c. Memeriksa sensor outdoor
detector
d. Memeriksa APAR
11 Bagian a. Pengukuran Arus Phasa 172 A Manufactur Pengukura Pengujian
. Skunder R (Ir) e Std. n tahanan isolasi
Trafo b. Pengukuran Arus Phasa 166 A Manufactur Pengukura tidak dapat
S (Is) e Std. n dilakukan
c. Pengukuran Arus Phasa 166 A Manufactur Pengukura karena sedang
T (Ir) e Std. n dalam keadaan
d. Pengukuran Arus 2A Manufactur Pengukura online
Penghantar Netral (In) e Std. n
e. Pengukuran Arus 0A
6
Penghantar PE (Ipe) Manufactur Pengukura
f. Perhitungan prosentase e Std. n
pemakaian trafo ..................
g. Perhitungan prosentase .% 80 % Perhitunga
kesetidakimbangan n
beban .................. 5%
h. Perhitungan prosentase .% Perhitunga
ketidakseimbangan 2% n
tegangan ..................
i. Pengujian Tahanan .% Perhitunga
Isolasi (TI) Phasa- n
Phasa, Phasa-Netral, PUIL 2011:
Phasa-PE 2000 Ω /
.................. Volt + I
.Ω MΩ Pengukura
n
7
e. Partial Discharge Test ...............
pC HVM, B2 Pengukura
Electronic n
GmbH
Tidak
dapat
dilakukan
karena
dalam
posisi
online
8
B. Perhitungan
No Obyek Hasil Nilai Rujukan Metode
1 Pembebanan Transformator • Beban full load • STD IEEE Perhitun
untuk gan
transformator
ketidakseimban
𝑆 gan beban 5% .
𝐼𝑓𝑙 =
√3𝑥𝑉𝐿𝑉
1500𝑘𝑉𝐴
𝐼𝑓𝑙 =
√3𝑥 3.3𝑘𝑉
= 262.43 A
• Beban rata-rata
(Iavg)
𝐼𝐴 + 𝐼𝐵 + 𝐼𝐶
𝐼𝑎𝑣𝑔 =
3
𝐼𝑎𝑣𝑔
172 + 166 + 166
=
3
𝑰𝒂𝒗𝒈 = 𝟏𝟔𝟖 𝑨
• %Persentase
Pembebanan
168
%𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 =
262.43
%𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏 = 𝟔𝟒. 𝟎𝟐%
• %persentasi
unbalance beban
𝐼𝐴 172
𝑎 = 𝐼𝑎𝑣𝑔 = 168 = 1.02
𝐼𝐵 166
𝑏= = = 0.98
𝐼𝑎𝑣𝑔 168
𝐼𝐶 166
𝑐 = 𝐼𝑎𝑣𝑔 = 168 = 0,98
%𝑏
|𝑎 − 1| + |𝑏 − 1| + |𝑐 − 1|
=
3
9
|0.02| + |0.02| + |0.02|
=
3
× 100%
%𝒖𝒏𝒃𝒂𝒍𝒂𝒏𝒄𝒆 = 𝟐%
𝑉𝐿𝐿𝑎𝑣𝑔
3.41 + 3.23 + 3.26
=
3
𝑉𝐿𝐿𝑎𝑣𝑔 = 3.3 𝑘𝑉
3.3𝑘𝑉 − 𝑉𝐿𝐿𝑎𝑣𝑔
%𝑉 =
𝑉𝐿𝐿𝑎𝑣𝑔
%𝑉
3.3 𝑘𝑉 − 3.3𝑘𝑉
= 𝑥100%
3.3 𝑘𝑉
%𝑽 = 𝟎 %
4 Penghantar berinti tembaga 𝐾𝐻𝐴 = 125% 𝑥IFL PUIL 2011 hal 51 Perhitun
150mm = 403 A table 7.3-9a yaitu maksimal gan
𝐾𝐻𝐴 = 125% 𝑥262.43
125% x IFL
𝑲𝑯𝑨 = 𝟑𝟐𝟖. 𝟎𝟒 𝑨
10
C. Panel Kubikel TM / Switchgear
Spesifikasi Switchgear
1 Rated Voltage / Frequency Sesuai Manufacture Penilaian Berdasarkan
Std. datasheet switchgear
11
No OBYEK NILAI METODA KETERANGAN
HASIL
RUJUKAN
2 Alat ukur atau metering berupa Sesuai Manufacture Penilaian Menggunakan
Ampere Meter, Volt Meter Watt Std. Multilin sebagai
meter, VAR meter, KWH meter, metering data
Cos phi meter dan Frequency
meter pada panel
12
No OBYEK NILAI METODA KETERANGAN
HASIL
RUJUKAN
13
No OBYEK NILAI METODA KETERANGAN
HASIL
RUJUKAN
Std.
14
No OBYEK NILAI METODA KETERANGAN
HASIL
RUJUKAN
15
PMB b. Memeriksa Sesuai
(LBS) kontak
pemisah Manufacture Pengukuran
c. Memeriksa Std.
relay
d. Memeriksa
kawat
pentanaha
n
Pengujian /
Pengukuran :
a. Pengukuran
tahanan
isolasi
b. Pemeriksaan
kerja dari
lokal secara
mekanis dan
elektris
c. Pengukuran
interlok
mekanis dan
elektris
d. Pengukuran
indikasi buka /
tutup
e. Pengukuran
Tahanan
Kontak
16
Pengujian /
Pengukuran :
a. Pengukuran
tahanan
isolasi
b. Pemeriksaan
kerja dari
lokal secara
mekanis dan
elektris
c. Pengukuran
interlock
mekanis &
elektris
Pengujian /
Pengukuran :
a. Pemeriksaan
rasio
b. Pengukuran
tahanan
isolasi
4. Trafo Pemeriksaan Ada Manufacture Penilaian Tidak dapat
Tegangan Visual : Std. dilakukan karena
a. Memeriksa dalam keadaan
online
kawat Sesuai Pengetesan
pentanaha Manufacture
n
Std.
Pengujian /
Pengukuran :
a. Pemeriksaan
rasio
17
b. Pemeriksaan
polaritas
18
(Right
of Way/ROW
)
c. Pentanahan
d. Jarak aman
e. Tiang dan
kelengkapann
ya
f. Klem pemegang
kawat
dan asesorisn
ya
g. Isolator dan
asesorisnya
h. Benda asing yang
terdapat pada
tower , isolator
dan kawat.
19
CHECKLIST RIKSA UJI K3 PEMANFAATAN
A. Data Instalasi Listrik
DATA INSTALASI LISTRIK
: Mine Maintenance
1. PEMILIK
4. PENGURUS KONTRAKTOR
UTAMA/SUB KONTRAKTOR/ : Mine Maintenance
PENANGGUNG JAWAB
5. INSTALATIR PEMASANG : Fluor Daniel
6. ALAMAT : Con 130
7. SURAT PENUNJUKAN :
8.
AS BUILT DRAWING : Ada
20
B. Pemeriksaan visual Panel LVMDP
NILAI
HASIL METODE
NO OBYEK RUJUKAN
KETERANGAN
21
NILAI
HASIL METODE
NO OBYEK RUJUKAN
KETERANGAN
D. PENGUJIAN
1. Tegangan Phasa R S 232 VRN Manufacture Pengukuran
T
22
NILAI
HASIL METODE
NO OBYEK RUJUKAN
KETERANGAN
7A
0A
3. Sistem pembumian Ada 0.12 Ω Manufacture Pengukuran
Std.
/ SNI
Terminasi :
51°C
23
C. Perhitungan
No Obyek Hasil Nilai Rujukan Metode
1. Pengukuran Breaker Utama Berdasarkan SPLN Pengukuran
Tegangan Volt R-S = 392 VAC tahun 1995 Pasal 3
antar phasa Volt S-T = 392.72 VAC (+5% -10%)
RST Volt R-T =391.54 VAC
24
4. Pengukuran Pengukuran
Suhu pada
terminasi
Phasa R: 29.5°C
Phasa S: 29.3°C
Phasa T: 29.3°C
KHA Penghantar
𝐾𝐻𝐴 = 125% 𝑥 In
𝐾𝐻𝐴 = 125% 𝑥 577.34 A
𝑲𝑯𝑨 = 𝟕𝟐𝟏. 𝟔𝟖 𝑨
25
Proteksi CB
𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐶𝐵 = 115% 𝑥 In
𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐶𝐵 = 115% 𝑥 577.34 A
𝑷𝒓𝒐𝒕𝒆𝒌𝒔𝒊 𝑪𝑩 = 𝟔𝟔𝟑. 𝟗𝟒 𝑨
Actual Perhitungan
No. CB Penilaian
Proteksi Kabel NYY Proteksi
I FL (A) KHA (A)
A (mm) (A)
Main breaker 600 3x 721.68 663.94 721.68 OK
26
l. Rating Kontaktor (NEMA SNI : 115 % karena kondisi
m. Rating CB Size 5) x In Pengukuran online
n. KHA Penghantar 324 A SNI : 115 %
o. Pengujian Tahanan dengan x In Pengukuran
Isolasi (TI) Phasa- NYY SNI : 125 %
Phasa, Phasa- 150mm 3 x In
Netral, Phasa-PE core
................... PUIL 2011:
A 2000 Ω /
Volt + I MΩ
...................
Ω
27
• Arus full load motor
𝑰𝒇𝒍 = 225 A
• KHA Penghantar
𝐾𝐻𝐴 = 125% 𝑥 Ifl
𝐾𝐻𝐴 = 125% 𝑥 225 A
𝐾𝐻𝐴 = 281.25 𝐴
• Thermal Overload Relay
𝑇𝑂𝑅 = 110% 𝑥 Ifl
𝑻𝑶𝑹 = 𝟐𝟒𝟕. 𝟓 𝑨
Actual Perhitungan
No. CB Penilaian
Kabel NYY Proteksi
Proteksi A I FL (A) KHA (A)
(mm) (A)
Main breaker 400 3x150 225 247.5 281.25 OK
Breaker 400 A yang digunakan hanya untuk pengaman instantenous dari motor, sedangkan untuk
pengaman overload digunakan thermal overload relay.
28
CHECKLIST RIKSA UJI K3 INSTALASI PENYALUR PETIR
A. Hasil Pengukuran Tahanan Pembumian
A.1. Hasil Pengukuran Pertama Ditarik Garis Lurus
NO POSISI P (m) POSISI C (m) HASIL (Ω)
1. 5 10 0,37
2. 5 15 0,40
3. 5 20 0,41
B. Hasil Analisis & Nilai Rujukan tahanan pembumian dan penghantar penyalur petir
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN
1. Elektroda Pembumian Nilai Permen no 2/Men/1989 Pasal 54 ayat 1
grounding PUIL 2011 Amandemen 3 tahun 2014;
rod sebesar Tahanan pembumian dan seluruh
0,37 Ω sistem pembumian tidak boleh lebih
dan 5 Ω
29
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
• Berdasarkan hasil pengecekan transformer distribusi 34TL502 ketidakseimbangan
bebannya tidak melebihi 5% menurut STD IEEE, KHA 125% x IFLA menurut
PUIL 2011, setting Proteksi 115% x IFLA, drop tegangan 0% kurang dari 2%
menurut PUIL 2011, dan Grounding kurang dari 5 ohm.
• Nilai pembebanan transformer memenuhi standar operasi <80% menurut SPLN
17:1979.
• Penghantar kabel yang dipasang Jenis Isolasi NYY Berinti tunggal di tanah.
sesuai PUIL 2011 Tabel A-52-3 untuk 150mm2 : 403 A
• Berdasarkan hasil pengecekan pemanfaatan untuk drop tegangannya sebesar
2.11% masih sesuai dengan SPLN tahun 1995 pasal 3 (+5% -10%)
• Nilai grounding 0.12 ohm sudah sesuai dengan standar PUIL maksimal 5 ohm.
• KHA 125% x IFLA menurut PUIL 2011, setting Proteksi 115% x IFLA menurut
PUIL 2011.
• Berdasarkan hasil pengecekan pemanfaatan instalasi motor untuk KHA 125% x
IFLA inti 3 menurut PUIL 2011, setting Proteksi 115% x IFLA menurut PUIL
2011.
• Berdasarkan hasil pengecekan penyalur petir, nilai grounding well 0.37 ohm
sudah sesuai dengan PUIL yang maksimal 5 ohm
6.2. Saran
• Perlu pengecekan lebih lanjut pada transformator terkait insulation resistance,
pengecekan kabel connetion, dan kebersihan connection
• Dilakukan pembersihan area sekitar transformator karena rumput mulai meninggi,
dikarenakan sudah memasuki musim penghujan
• Melakukan pemeriksaan & pengujian secara regular/terjadwal (maksimal 2 tahun
sekali) menurut Peraturan menteri tenaga kerja RI No 2 Tahun 1989 Bab 9 Pasal
50.
30
Lampiran Dokumentasi
31