Anda di halaman 1dari 12

Pembagian Kelompok

Suatu instalasi industri TM/TM/TR pada MDP (Main Distribution Panel) terbagi
menjadi 4 kelompok, yaitu :

Kelompok 1 = 136.1528

Kelompok 2 = 506.74
Kelompok 3 = 874.0191
Kelompok 4 = 1234.558
Kelompok 5 = 1604.457
TM/TM/TR adalah Pelanggan TM (20 kV), Pengukuran TM (20 kV), Pemakaian
pada sisi TR (380 V). Jadi trafo milik pelanggan, pengukuran disisi TM (20kV), maka trafo
ditempatkan pada Gardu Dustribusi.

2.2 Daya Terpasang

Nilai total daya terpasang diperoleh dari penjumlahan kelima kelompok beban yang
sudah ditentukan, sebagai berikut :

S = Kelompok 1 + Kelmpok 2 + Kelmpok 3 + Kelmpok 4+kelompok 5


S = 136.1528+506.74+874.0191+1234.558+1604.457
S = 4355.927kVA

2.3 Penentuan FK Berdasarkan Pemakaian Daya Maksimum

kurva pembebanan
5000
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
06.00-09.00 09.01-12.00 12.01-15.00 15.00-16.59 17.00-22.00 22.01-05.59
Tabel diperoleh dari Pemakaian Daya 1.3

FK= beban maksimum/daya terpasang


=3300/4355.927
=0.76

Dengan Faktor Kebutuhan 0,7 – 0,9 = Dipilih 0,76


2.4 Total Daya Terpakai
Total daya terpakai
= FK x Daya Total

= 0,76 x 4355.927 kVA

=3310.5 kVA
2.5 Spare
Hubungan dengan prediksi pertambahan beban mendatang.Dalam penggunaan energi
listrik pada masa mendatang nilai beban dapat kita prediksi akan bertambah. Pertambahan
beban harus diantisipasi dari sekarang dengan memberikan kuota daya lebih dari total nilai
daya terpasang. Oleh karena itu daya terpasang dapat dipertimbangkan agar dibebankan
sebesar 80% dari nilai daya maksimum trafo. Dan diperkirakan penambahan beban sebesar
20 % Sehingga daya trafo yang dibutuhkan sebesar
Kapasitas Daya Terpasang :
= Kebutuhan Beban Maksimum x 120 %

= 3310,5 x 120 %

= 3972.605 kVA

Karena daya yang tersambung diatas 200 kVA, maka trafo tidak memakai GTT
(Gardu Trafo Tiang), melainkan Gardu Distribusi. Penyediaan trafo ditanggung
pelanggan dan rugi-rugi (kVARh) pada jaringan di tanggung pula oleh pelanggan.
Dari kebutuhan daya terpasang sebesar 3972.605,kVA sesuai TDL dan Permen No. 28
Tahun 2016 tergolong tarif

3 Keandalan system yang dikehendaki :


- Pada Hotel direncanakan dengan menggunakan 2 sumber yaitu PLN dan satu
buah genset yang akan menghidupkan 2 kelompok beban jika sumber listrik dari
PLN mati. Karena 2 kelompok tersebut tidak boleh berhenti saat penggunaan
berlangsung.
- Menggunakan system yang mudah dalam perawatan.

BAB III
PEMILIHAN TRANSFORMATOR
Transformator distribusi merupakan salah satu komponen utama pada suatu sistem
pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan. Tujuan dari transformator distribusi adalah untuk
menaikkan dan menurunkan tegangan utama dari sistem distribusi listrik untuk tegangan
pemanfaatan penggunaan konsumen. Transformator distribusi yang umum digunakan adalah
transformator step-down 20KV/400 V.

3.1 Pemilihan Transformator

a. Jenis transformator yang sesuai adalah : Distribusi

3.2 Ambience

Suhu sekitar : suhu rata-rata mencapai 40°


IEC 60354 Halaman 67 poin 3.3 pada tabel 6

3.3 Kapasitas Transformator

daya total 3972.605


Kapasitas transformer = = = 4904.450652
faktor beban 0,81

dengan kapasitas transformator yang didapat dapat diketahui transformator yang dipilih
adalah diatas daya 4904.4Kva yaitu 5000 kVA.

3.4 Penentuan Trafo


Dalam pemilihan trafo ada hal-hal terpenting yang perlu diperhatikan antara lain adalah
faktor keandalan, kualitas produk trafo, faktor ekonomis (harga & tempat trafo tersebut
diproduksi) dan rugi – rugi pada trafo. Oleh karena itu paling tidak dibutuhkan empat data
trafo untuk dibandingkan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemesanan transformator menurut SPLN 50 : 1997
yaitu :
o Suhu rata – rata tahunan disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia yaitu 300
o Rugi – rugi transformator harus di standarisasi.

o Standart rugi – rugi transformator baru harus ≤ 2.0 %


o Redaksional diuraikan lebih jelas

o Spesifikasi umum :

1. Daya pengenal

2. Tegangan pengenal (input dan output) dan tegangan penyadapan.

3. Kelompok vektor

4. Tingkat isolasi dasar dan Karakteristik Elektris


PEMILIHAN GENSET

12.1 Syarat Genset

Genset harus dapat memenuhi beban sebagai berikut


(Puil 2000 : 8.21.3.1 Hal 387)

12.2 BEBAN
Kapasitas daya yang digunakan genset sama dengan kapasitas daya terpasang karena beban-
bebannya sama dan memperhatikan kenyamanan pengunjung sehingga diperoleh

Beban prioritas 1323.3kVA

800
Fk= =0,6
1323.3

Daya terpasang= 1323,3 KVA

Kapasitas daya =FK x daya terpasang


=0,6 x 1323,3 KVA
= 793.98 KVA

Genset dipilih yaitu tidak mampu dibebani 100% daya yang dibutuhkan. Maka saat
pemilihan genset, genset harus lebih besar kapasitasnya dari total daya yang dibutuhkan
yaiut dikalikan 120% dari kebutuhan

Daya genset = 120% x 793,98 kVA

= 952,77 kVA

Nilai952,77 kVA adalah daya genset yang beroperasi maksimum

Sehingga dipilih genset yang memiliki daya standby 1044,2 Kva

Spesfikasi digunakan genset :

Model = G5W1130P

Merk = PRAMAC

Rating kVA` = 1044,2 kVA

Rating kW = 835,4 KW

Vout = 400 V
Pemilihan ATS

Pemilihan ats berdasarkan arus bekerja pada sisi sekunder trafo yang digunakan. ATS
digunakan untuk genset dan trafo MDP prioritas maka dayanya 5000 kVA

Maka untuk menentukan ATS yaitu

S 5000 kVA
IN ATS= IN sekunder trafo = == =6014,06 A
√3 x V √ 3 x 380

Capacitor bank

Anda mungkin juga menyukai