Indra Mahardhika
Muchlishin Robaitulloh
Saat operator menekan tombol power, motor untuk sistem hidrolik aktif dengan
pengasutan star delta, mesin berubah menjadi kondisi stand by.Setelah kapas dimasukkan
kedalam tempat pengepresan,tombol start ditekan solenoid A dan B aktif dan menekan
meja tekan untuk turun kebawah sampai menyentuh limit switch B, setelah itu meja tekan
naik kembali ditarik oleh solenoid C dan D yang aktif dan berhenti sampai menyentuh
limit switch A, dengan begitu motor sistem hidrolik juga mati.Siklus tersebut terus
berulang sampai penambahan kapas menyebabkan tekanan meja mencapai 80
Kg/cm.Apabila tekanan mencapai 80 Kg/cm saat meja turun, maka solenoid B akan
inaktif menyebabkan solenoid A untuk menekan kapas secara perlahan sampai
menyentuh limit switch B, kemudian meja naik dan berhenti ketika menyentuh limit
switch A, penambahan kapas masih dilakukan, operator menekan tombol start
mengaktifkan solenoid A dan B dan begitu terus selanjutnya sampai tekanan kapas
mencapai 100 Kg/cm.Saat meja tekan telah mencapai tekanan 100 Kg/cm dan menyentuh
limit switch B, maka meja berhenti dan motor sistem hidrolik mati, kapas diikiat untuk
menjaga bentuk dan kerapian, tombol start ditekan motor aktif dan saat sampai pada
hubungan delta tombol balik ditekan menyebabkan meja tekan naik dan berhenti saat
menyentuh limit switch A begitu juga motor hidrolik juga mati.Tombol stop berguna
untuk mematikan mesin apabila hal yang diluar ekspektasi dan membahayakan terjadi.
B. Sequencial Diagram
Revisi Sequencial Diagram