Anda di halaman 1dari 81

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

(perkenalan & ice breaking)

BIODATA
NAMA
Pekerjaan
Penglm kerja
Kompetensi

:
:
:
:

Ariefta Haryono
Instruktur (freelance)
PLN/PJB/PJBS
Opr, Har-Listrik, Har-C&I,
Rendal-Har.

JANUARI 2016
PJB-PJBS

GENERATOR / ALTERNATOR
KOMPONEN-KOMPONEN GENERATOR

Stator

Lakukan test tahanan isolasi kumparan stator untuk mengetahui


kondisitahananisolasistatorterhadapgroundatauantarabelitan.
Test tahanan isolasi akan mengidentifikasi ketahanan belitan sehingga
kita bisa mengetahui apakah kumparan stator generator sesuai
dengan standar yang diizinkan, tiap-tiap hasil pengukuran
dibandingkandenganhasilpengukuransebelumnyaataudenganhasil
commisioning untuk melihat apakah ada perbedaan sehingga bisa
disimpulkankondisisaatini
Nilai tahanan isolasi dipengaruhi oleh
-Kontaminasiseperti:debu,pelumas,dankotoranlainnya
-Kelembaban
-Besarteganganmeggerdanwaktupengujian.

Nilai tahanan isolasi naik seiring dengan lama waktu pengukuran


sampai menuju nilai stabil, kondisi ini terjadi bila kumparan bersih
dankering,kecualibilakumparankotordanlembab.
Karakteristik tahanan isolasi belitan stator diistilahkan Polarization
Index(IP)rumusnya:
R10
Ip=----------R1
dimana:
R1=Nilaitahananisolasisetelah1menitpengukuran
R10=Nilaitahananisolasisetelah10menitpengukuran

TahananisolasidinyatakannormaluntukkelasB/Fbila:
PolarizationIndexnya=2(ataulebih)
Tahanan isolasi satu menit pertama pada temp 40 oC
sebandingdengan:

E(kV)+1(meggaohm)

dimana:E=Tegangannominalgenerator(kV)

Metoda pengukuran tahanan isolasi menggunakan alat ukur yang


disebut megger. Untuk pengukuran tahanan isolasi stator dan rotor
generator, megger yang dipakai biasanya mempunyai tegangan dc
5000voltuntukstatordan100Voltatau200Voltuntukrotor.Megger
bisamengukurtahananfasakegroundmaupuntahananfasakefasa.
Apabila Polarization Index kumparan stator generator dibawah 2,
makaperludilakukan:
Membersihkankumparanstatorgenerator
Mengeringkankumparanstatorgenerator

ASTMAmerican Society for Testing and Materials


NFPANational Fire Protection Association
NECNational Electric
CATATAN
Code STANDART INTERNATIONAL (1)
NEMANational Electrical Manufacturers Association
OSHAOccupational Safety and Health Administration
EPAEnvironmental Protection Agency
BS 6739: code of practice for instrumentation & control systems: installation design
and practice
NFPA 85: Boiler and Combustion systems Hazards Codes
NFPA 85 compliance, designed the ABS control by using the available existing field
instrument.
SAMA Standard RC22-11 functional Diagramming of I/C Systems
The control logic diagrams in accordance with SAMA standard RC 22-11, IEC 1132 and
ANSI Y32.14
Since the simulator shall be of the same hardware as the DCS, additional spare parts
shall be necessary
Simulator shall comply with ISA 77.20-Fossil Fuel PowerPlant Simulators Functional
Requirement.
ANSI C37.90a guide for surge withstand capability (SWC) Test - IEEE Standard 4721974
NFPA 85G
Prevention of Furnace Implosions in Multiple Burner Boiler-Furnaces
Alternatively internationally accepted codes and standards such as ASME, ANSI, ASTM
and JIS may be acceptable.

CATATAN STANDART INTERNATIONAL (2)


IECInternational Electrotechnical Commission
IEEEInstitute of Electrical and Electronic Engineers
IEC 600189: Low Frequency Cables and Wires with PVC insulation
IEC 60079: Electrical Apparatus for use in Hazardous Areas
IEC 60529: Degrees of protection provided by enclosures (IP Code)
IEC 61506: Industrial process measurement and control-Documentation of
application software.
IEEE 829: Standard for Software Test Documentation
IEEE 1050: IEEE Guide for Instrumentation and Control Equipment Grounding
in Generating Stations.
ISA 77.20: Fossil Fuel Power Plant Simulators Functional Requirement
ISA S 5.1.- Instrument Symbol and Identification.

Stator Slot wedge.


Slot wedge merupakan pasak penguat antara belitan stator, sehingga tidak
bergeser dari posisinya, bila slot tersebut bisa menimbulkan overheating atau
flashoveryangbisamengakibatkankerusakanpadakumparanstatorgenerator.
Pemeriksaan slot-slot stator generator secara konvensional dilakukan dengan
memukul-mukulnya secara pelan dan slot yang longgar bisa dibedakan dari
suaranyakemudian ditandai untukdilakukan perbaikan. Pemeriksaanjugabisa
menggunakanultrasonictest.
Slot-slot yang longgar dari hasil pemeriksaan tersebut diatas bisa diperbaiki
denganinjeksiresin.

Test Boroscope
Test ini dimaksudkan untuk memeriksa bagian dalam stator generator yang tidak
bisadilihatdenganmatatelanjang.
Revarnish
Setelahdilakukanperbaikan-perbaikankemudiandilakukanrevarnish.

ROTOR

Test tahanan isolasi kumparan rotor.


Untukmengetahuikondisitahananisolasistatorkumparanrotorterhadapground.
Test tahanan isolasi akan mengidentifikasi ketahanan belitan sehingga kita bisa
mengetahui apakah kumparan rotor generator sesuai dengan standar yang
diizinkan, tiap-tiap hasil pengukuran dibandingkan dengan hasil pengukuran
sebelumnya atau dengan hasil commisioning test untuk melihat apakah ada
perbedaansehinggabisadisimpulkankondisisaatini.
Nilai tahanan isolasi dipengaruhi oleh :
Kontaminasiseperti:debu,pelumas,dankotoranlainnya.
Kelembaban.
Besarteganganmeggerdanwaktupengujian.

Rotor kutub menonjol

Rotor silinder

Nilai tahanan isolasi naik seiring dengan lama waktu pengukuran sampai
menujunilaistabil,kondisiiniterjadibilakumparanbersihdankering.

Metoda pengukuran tahanan isolasi menggunakan alat ukur yang disebut


megger. Untuk pengukuran tahanan isolasi stator dan rotor generator,
meggeryangdipakaibiasanyamempunyaiteganganDC100volt.

Rotor Slot wedge.


Memeriksakekencanganslot-slotsecarakonvensiaonalbisamenggunakan
palukecil,slotyanglonggarterdeteksidaribunyibiladibandingkandengan
yangkuat,ataubisajugamenggunakanultrasonictestsystem.
Slot-slotyanglonggarditandaiuntukdilakukanperbaikandengancaradiketok
antarasisimasing-masingslotyanglonggar.

Test tahanan isolasi terhadap shaft generator


Pada poros mesin listrik ada tegangan induksi yang bisa
menyebabkanreluktansiakibatdariadanyafluksipadarotor.
Besarnyategtergantungdarifluksipadaairgapbiasanyamelebihi
dari10V.
Untukitupadabagian-bagiangeneratoryangterhubungkeporos
seperti: bearing, support dan badplate dipasang isolasi untuk
menghindarialiranarusdariporoskegroundmelaluiparttersebut
yang bisa mengakibatkan kerusakan pada bearing dan minyak
pelumas.
Untukitusangatpentingmenjagakebersihanmaterialtersebutdari
debu,kotoran,catdanobjekpenghantarlainnya.
Tegangan Megger yang digunakan jangan melebihi 500V dan
tahanannyaminimal20Mohm.

Pengukuran gap rotor-stator.


Untuk pengukur gap (celah/jarak) antara rotor dan stator dapat
dilakukan dengan menggunakan spesial tool. Besarnya gap akan
mempengaruhibesarnyateganganshaft.

PENGECEKAN KARBON BRUSH .


Brushdanslip-ringadalahsaranauntukmengalirkanarus
listrikkedalambelitanrotor.Supayaarusnyatetapterjaga
kontinyu,makakondisibrushharusselaludiawasijangan
sampaitimbulbungaapi.Kekencanganspring(penekan
brush)jugaharusselaludikontrol.
Brushberfungsiuntukmemindahkanaruseksitasiatauuntuk
mengukurtemperaturrotorgeneratorataumengukur
teganganeksitasi,ataumendeteksiganggguanpada
kumparanrotor.
Setelahberoperasibeberapatahun,carbonbrushdanslip
ringakanausmakaperludilakukanpenggantiancarbon
brushdanperbaikanslipring.

CARBON BRUSH (sikat arang)

SLIP RING (cincin seret)

Shaft earthing brush


Shaftearthingbrushberfungsiuntukmembuangarusatau
teganganporosgenerator,agarteganganporosgeneratortidak
melebihi10V.
Shaft seal (di bearing area)
Rotorshaftsealberfungsisebagaiperapatantaraporosdengan
bagianbearingagarpelumastidakbocor.Clearancedarirotor
shaftsealharussesuaidengantoleransiuntukmenghindari
kebocoranpelumas.Kebocoranpelumasdisampingakan
mengurangilevelpelumassehinggaharusdilakukanpenambahan
jugabilamasukkedalambelitanstatorakanmenurunkan
kemampuanisolasidanmemerlukanbiayayangbesarsertawaktu
yangcukuplama.
Perlu dilakukan pemeriksaan clearance dan memeriksa kondisi
brushnya.
Bilaclearancenyasudahmelebihitoleransiperludilakukan
penggantianseal,danbilaclearancenyamasihdalambatas
toleransicukupdilakukanperbaikanataumeratakansealnyasaja.

Bearing
Bearingberfungsisebagaibantalanporosgeneratorpadasisi
turbindansisiexciter.
Pemeriksaan yang diperlukan pada bearing adalah keretakan
danclearance.
Keretakan bearing bisa mengakibatkan lepasnya babbit metal
sehingga akan terjadi overheating pada poros yang bisa
menyebabkankerusakanpadaporosgeneratorsedangkanover
clearancebisamenimbulkanvibrasiyangtinggi.
Pemeriksaan keretakan bearing bisa menggunakan metoda
penetratingtestatauultrasonictest.

Belitan Generator (Generator Winding)

Belitan Gelung/konsentrik,bilalangkah-langkahlilitanbergantianpositipdannegatip.

Belitan Gelombang (wavewinding),bilalangkah-langkahlilitanbertandasama.

PRINSIP KERJA GENERATOR


Generatoradalahmesinpembangkitlistrikyangprinsipnya
merubahenergimekanikmenjadienergilistrik.Komponenutamapadageneratoradalahterdiridari
statordanrotor.Padaumumnyastatorterdiridaripenghantar/kumparantempatterbentuknyaGGL
Induksisedangkanrotormerupakankutubmagnit.
Fenomena Prinsip GGL Induksi
SesuaihukumFaradaybahwaapabilasuatupenghantar
digerak-gerakkandalammedanmagnitmakapenghantartersebuttimbulGGL(GayaGerakListrik)
induksiataudapatmenghasilkanlistrik,yangbesarnyaGGLinduksitersebutadalah:
d
e=-NdtVolt

Q=Fluxi/medanmagnett=satuanwaktuN=jumlahpenghantar

Dariprinsiptersebutpadagambardiatasdigunakansebagaidasargeneratorpembangkitlistrik.
SehinggasyaratterjadinyaGGLinduksiadalahharusadanya:
Medanmagnit
Penghantar
GerakanRelatif
makabesarkecilnyaGGLtergantungketigaunsurdiatas.
Adapunprinsippadamesinlistrik/generatoryangdapatmembangkitkanlistrik,sepertigambar
berikut:

PadaGambardiatasmenunjukkansebuahgulunganpenghantardiputardidalammediamedanmagnitpadasatu
putaran(360),menghasilkanGGLinduksiarusbolak-baliksatuperiode.Gelombangarusbolak-baliktersebut
biasadisebutgelombangSinusoida.
Sehinggaapabilapenghantartersebutdiputarolehturbindenganputaran3000rpmatausamadenganputaran
tiapdetik50putaran,makagelombangarusbolak-balikyangdihasilkanadalahjugasebanyak50periodeatau
dikatakandenganfrekwensi50Hz .

26

Rangkaian Satu Fasa


Sumber tegangan menghasilkan
gelombang sinus :

v ( t ) 2 Vrms sin ( t )

dimana: Vrms adalah harga efektif sumber tegangan


adalah frekuensi sudut fungsi sinus (rad/sec)

2
1
rad/sec
f
Hz
T
T 50 Hz di Eropa).
f adalah frekuensy
(60 Hz di USA,

2 f

T adalah periode gelombang sinus (seconds).

Harga Puncak (maksimum) tegangan


adalah

V0 2 Vrms

Gelombang Alternating Current

Rumus :

Dimana : Vp
Peak
Ip

= Tegangan Puncak/
= Arus Puncak/Peak

Ip = I (rms) x 2

a gambar disamping ini menunjukkan :


gangan puncak (peak voltage) = 141 V
gangan rata-rata (root mean square / rms) = 100 V

Rangkaian tiga fasa

Retaining Ring

Retaining ring berfungsi sebagai pengikat /


penahan ujung-ujung belitan rotor. Bahan dari
retaining merupakan material non magnetik tetapi
haruskuatmenahangayasentrifugal.
Pemeriksaan pada retaining adalah terhadap
adanya keretakan, karena bila tidak dideteksi
sejakawalsemakinlamaakansemakinparah.

Rotor silinder

Untukmesin-mesinpembangkitlistrikyangbiasauntukputaran
tinggisepertipembangkittermal,kutubmagnitnyaberbentuk
silindrisatausepertipadagambardiatas.Adapunjumlahkutub
magnitnyauntukmesindenganputarantinggibiasanya
sebanyak2(dua)buahkutubmagnitatau4(empat)buahkutub
magnit.
Adasatuhubunganantarajumlahkutubmagnitdanfrekwensi,
ataudirumuskansepertiberikut:

pn
f = ---------60
dimana:f=frekwensi
p=jumlahpasangkutub(U+S)
n=putaran

Untukmembuatkutubmagnitpadarotortersebutadalah
dengansistemelektromagnit,yaitudenganmengalirkanarus
searahpadakumparan.Untukmemberikanaruslistrik
tersebutataudenganistilaheksitasikerotordapatmelalui
mediaSlipRingataulangsunglewatporosdarimesin
eksitasidengansistempenyearah.
Akibatdariaruseksitasiataupenguatanmedanmagnit
tersebutpadarotordapatmenimbulkanadanyaaruspusar
(eddycurrent),makarotortersebutperludidinginkan.Untuk
mendinginkanrotorgeneratorcukupdenganmengalirkan
udaradinginataumediahitrogenmelewatisaluranatau
rongga-ronggapadasisikumparandanintinyasecara
bersama-samadenganpendinginanpadabagianstator.
Agarsirkulasimediapendinginkerongga-ronggarotordan
statordapatbersirkulasi,makapadarotorgenerator
dipasangbaling-balingsebagaiblower.

PENDINGIN GENERATOR
Fungsi Pendingin
Terjadinya panas pada generator/alternator disebabkan karena
adanya rugi tembaga dan rugi besi. Yang dimaksud dengan rugi
tembaga adalah panas yang disebabkan karena adanya arus
pembebanan yang mengalir melalui penghantar tembaga stator
danrotoryangbesarandayanyadapatdihitungI2R.
Sedangkan rugi besi adalah kerugian yang diakibatkan dari panas
yangditimbulkandenganadanyaarus pusar (eddy current) yang
terjadipadaintistatormaupunrotor.

Selain panas yang disebabkan seperti disebutkan diatas, juga terjadi


panasyangdiakibatkanolehgesekanudara.

Panas yang berlebihan diakibatkan dari seperti yang diuraikan diatas


pada generator perlu dicegah, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan
isolasi penghantar atau terbakar, oleh sebab itu perlu adanya
pendinginan. Kerugian-kerugian yang menyebabkan panas tersebut
harus diusahakan kecil sehingga tidak lebih dari 2% dari output
alternator.

Media Pendingin.
Untuk menyerap dan membuang panas (disipasi) yang timbul di dalam
alternator yang sedang beroperasi dapat menggunakan beberapa media
pendingin.Adapunjenismediapendinginyangbiasadigunakanmeliputi:
Udara,H2,Air.
Pendinginan Hidrogen.
Pendinginanalternatordengangashidrogenadalahyangpalingefektif
dibanding dengan udara. Tetapi hidrogen sangat rentan terhadap
bahaya ledakan bila bercampur dengan udara pada kondisi 4% s.d.
75%, maka penanganannya harus berhati-hati. Adapun kelebihan gas
hidrogen dibanding dengan udara dapat dilihat pada karakteristik
berikut:

Spesifik
panas
TekananATM
Hidrogen
0.34b
1.0b
2.0b
3.0b
4.0b

Kerapatan Dayahantar Koefisien


panas
perpindahan

panas

1.0

1.0

1.0

1.0

14.35
14.35
14.35
14.35
14.35

0.07
0.14
0.22
0.30
0.30

6.69
6.69
6.69
6.69
6.69

1.55
1.65
2.65
4.4
4.85

Seperti pada tabel di atas dinyatakan bahwa kerapatan udara biasa dibanding
hidrogen adalah 1: 0.14, daya hantar panas 1: 7, maka gas hidrogen dapat
digunakanuntukpendinginanalternatordenganefektifcukupbaik.Darikelebihan
tersebutdapatdisimpulkansebagaiberikut:

Kerapatanrendahsehinggakerugiangesekan,kebisinganberkurangdandaya
fanuntukmensirkulasikannyajugarendah.

Koefisienperpindahanpanastinggidibandingudarasehinggadapatmenyerap
panaslebihbanyak.

Daya hantar panas tinggi dibanding udara, sehingga dapat menghantarkan


panaslebihbanyak.

Tidakbersifatkorosif.

Resiko kebakaran rendah, hidrogen murni tidak membantu terjadinya


kebakaran.

Biaya pemeliharaan rendah, hal ini karena siklus gas tertutup sehingga
kebisingannyaterjaga.

Untuk menjaga agar temperatur media pendingin tidak meningkat terus,


maka setelah menyerap panas, media pendingin ini harus didinginkan
untuk membuang panas yang dikandungnya. Oleh karena itu media
pendinginharusdidinginkandandisirkulasikan.
Sebagai media pendingin hidrogen biasanya dengan menggunakan air
dengan melalui box cooler atau pipa-pipa air yang diletakkan di dalam
kerangka stator. Sebagaimana untuk melewatkan gas hidrogen ke cooler
box dan celah-celah kumparan stator dan rotor maka perlu adanya
sirkulasi dengan tekanan cukup. Untuk mensirkulasi hidrogen dengan
menggunakan blower atau rotor blade yang terpasang pada poros
alternator.
Sistem sirkulasi hidrogen didalam alternator secara konvensional
(conventional hydrogen cooled) dengan menggunakan dua unit blower
yang masing-masing dipasang pada bagian ujung-ujung seperti pada
gambarberikut:

Untuk pendinginan H2, gas hidrogen yang telah melewati pendingin dari cooler
disirkulasikan dari dua sisi ujung-ujungnya dengan blower, kemudian masuk ke
celah-celah inti rotor dan stator. Setelah keluar dari celah-celah tersebut gas
hidrogen panas, kemudian dari tekanan blower tersebut hidrogen melewati cooler
dankeluarsudahdingin.Demikianuntuksirkulasiselanjutnya.
Disamping sistem seperti yg sudah dijelaskan, dijelaskan, terdapat sistem sirkulasi
hidrogenpendinginalternatordengansistemHydrogen Inner Cooling,yaitusistem
sirkulasihidrogenmelewatisisi-sisikumparanlangsungsehinggapanasyangtimbul
pada kumparan langsung dapat diserap hidrogen disamping juga ada celah-celah
padainti.Sisteminibiasanyacukupdengansatuunitblower(rotorblade).

Ventilasi generator.
Bila menggunakan media pendingin udara, maka perlu adanya
make-up udara segar yang berfungsi untuk menambah udara
segar pada sistem pendinginan yang dilengkapi dengan media
filterudara.
Dehumidifier unit akan berfungsi untuk mengatur kelembaban
kumparanstatordanrotorgenerator.
Pada make-up unit yang perlu diperiksa adalah kondisi media
filterudarabilakondisinyasudahjelekharusdiganti.
Dehumidifier unit adalah untuk menjaga kelembaban ruang
stator&rotor.

UJI KELAYAKAN GENERATOR

Untuk menyatakan generator layak dioperasikan, perlu adanya


pengujian-pengujian.
1. Polarisation Index. Tahanan isolasi stator + rotor (menggunakan
Megger). Catat di formulir tes insulation winding.
2. Insulation & DC Leakage Test (Hi-Pot Tester) untuk pengujian tegangan
tinggi pada winding. Catat di formulir DC leakage test.
3. Low Resistance Test (Low Resistance Ohmmeter) untuk pengujian
resistansi belitan stator. Catat di formulir winding resistant).
4. AC Impedance Test (variable alternating current) untuk menguji
impedansi. Catat di formulir AC impedance.
5. Wedges Tapper Test untuk menguji kekencangan wedges dan ikatan
antar winding. Catat di formulir wedges tapping
6. Electromagnetic Test (Tagen Delta test) untuk menguji core winding
yang berhubungan dengan medan electromagnetic. Arus bocor adalah
penjumlahan secara vektor Ir+Ic. Untuk generator yang baik, nilai
ratio Ir dan Ic adalah <0,5%. Catat di formulir Electro magnetic tes

PENGUJIAN GENERATOR
Untuk Generator baru , pabrikan harus menunjukan kepada Tim Inspeksi Uji Laik Operasi hasil test
pabrik yang berupa : Uji material, nomor part, certifikat dari pabrik , Uji Partial
Discharger, Tangent Delta Test, Core test dan Hight Pot Test.
LIFE ASESSMENT
Untuk mengetahui kondisi kelayakan sebuah generator yang sudah beroperasi
beberapa tahun, perlu dilakukan life asessment dengan melakukan :
Insulation test & Polarisation test (Megger & PI)
RDC (diinjeksi arus DC untuk mengetahui tahanan murni winding)
AC current test {Belitan diinjeksi arus (tegangan rendah) untuk mengetahui
impedansinya}
Tangen Delta Test {untuk megetahui Kapasitansi dan disipasi factor
(DF=<5%), kebocoran arus Ir+Ic dijumlah secara vektoris (dinjeksi tegangan
0,2uN, 0,4uN, 0,6uN, 0,8uN, 1,0uN)
Partial Discharge test (penurunan kemampuan isolasi belitan, mungkin ada
bagian yang terbakar atau berongga)
High Voltage Test {Injeksi tegangan tinggi (sesuai teg.kerja), dilihat arus
bocornya}
Core test (mencari kerusakan core / besi inti stator)
Coil Intern Tes -> tes ketahanan isolasi antar phasa
Kekencangan kedudukan winding

Kerja paralel.
Generator sengaja diparalel dengan beberapa pembangkit.
Tujuan :
Memperbesar kapasitas daya utk pelayanan konsumen.
Menjaga kontinuitas pelayanan konsumen apabila ada mesin
(alternator) yang harus dihentikan, misalnya untuk keadaan
darurat, perawatan, istirahat atau reparasi.
Keadaan operasi optimum/ekonomis, karena beban yang
berubah-ubah.

Persyaratan sebelum kerja paralel (synchrone)


Urutan phasa alternator dan jaringan harus sama.
Tegangan alternator dengan jaringan harus sama.
Frekuensi alternator dengan jaringan harus sama.
Phasa alternator dan jaringan harus serempak (synchrone).

RANGKAIAN
SYNCHRONIZING

Rangkaian synchronizing dengan hubungan

Terang

Terang-

Rangkaian synchronizing hubungan

Terang-Terang

Hubungan TERANG-TERANG

Hubungan Gelap-Gelap

Hubungan Gelap-Gelap

Hubungan Gelap-Gelap

Hubungan Gelap-Terang

Hubungan Gelap-Terang

Gelap-Terang (sesuai rangkaian diatas)

KURVA PEMBEBANAN

PENJELASAN KURVA KAPABILITAS (gambar diatas)


Kurva kapabilitas tsb adalah untuk generator dengan pendingin H2 dan
beroperasi pada tegangan, arus, dan frekwensi nominal. Pada kurva
ditunjukkan batasan-batasan daerah operasi yang aman (tidak menyebabkan
rotor & stator menjadi panas berlebihan).
1. Tekanan gas H2 ditunjukkan dengan garis H, dimana tekanan H2 semakin
tinggi semakin besar pula daya serapnya thd panas.
2. Didaerah induktip di generator timbul daya reaktip (VAR), dibutuhkan arus
excitasi yang besar tetapi dibatasi, sehingga busur lingkaran CB dipatahkan
menjadi lengkung BA.
3. Didaerah kapasitip tidak dibutuhkan arus excitasi yang besar, dan bila
arusnya turun mencapai batas minimum, maka generator akan kemasukan
daya reaktip (VAR) dari jaringan luar. Dalam kondisi seperti ini, generator
beresiko menjadi generator asynkron yang akan mengganggu sistim jaringan
luar. Untuk itulah dipasang pengaman relat 78G (out of step). Kalau generator
menjadi asynkron, maka rotor akan terkena induksi medan magnet stator yang
asynkron tsb. Induksi tsb akan menimbulkan arus pusar pada rotor yang
mengakibatkan rotor menjadi panas. Maka dari itu, busur lingkaran BC
dipatahkan menjadi lengkung kurva CD.

CURVE CAPABILITY

PENJELASAN GAMBAR KURVA GENERATOR 16,5


MW PENDINGIN UDARA. (gambar diatas)
1. Titik nol MVar ada ditengah, area kekanan beban induktip, area
kekiri beban kapasitip.
2. Besaran beban MW adalah garis tengah tegak lurus keatas.
3. Ada garis pembatas area dimana udara pendingin masih dalam
toleransi normal (40 derajadt celsius). Wilayah tsb disebut daerah
aman.
4. Pada beban tertentu, kita bisa mengatur Mvar dengan jalan
mengatur Qos Phi (PF). Mengatur PF dengan jalan mengatur tegangan
generator.
5. Bila PF tinggi (mendekati =1), maka berarti arus eksitasi kecil (ada
batasan UEL). Hal demikian ada resiko generator bisa out of
synchrone.
6. Bila PF rendah, berarti arus eksitasi besar (ada batasan OEL).
7. Contoh (lihat kurva) : misalnya beban=5MW, kita mengatur Mvar=3,
maka PF harus dibuat=0,85. Mvar adalah daya semu yang selalu
dihindari oleh generator, karena menyebabkan generator menjadi
panas.

Perhatikan kurva dibawah ini:


Dari segitiga daya di atas jika P=500 W, =60o, Q=650 Vars, X=100 ohm, maka nilai R diperoleh :
1.59.7 Ohm
2.67.9 Ohm
3.76.9 Ohm
4.79.6 Ohm

PENGECEKAN CLEARENCE BEARING

CLEARENCE BEARING

PENGECEKAN POSISI SHAFT

PENGECEKAN CLEARENCE LABIRINT

NILAI BATASAN CLEARANCE

PENGECEKAN SEAL RING

PENGECEKAN SEAL RING HOLDER

INSPECTION / OVERHAUL
1. Istilah Inspection sering disebut overhaul.
- Serious Inspection / Major Inspection, siklusnya 5 tahunan.
- Mean Inspection / Medium Inspection, siklusnya 3 tahunan.
- Simple Inspection, siklusnya 1 tahunan.
2. Periode waktu.
- Inspeksi tahun ke-1
- Inspeksi tahun ke-2
- Inspeksi tahun ke-3
- Inspeksi tahun ke-4
- Inspeksi tahun ke-5
(dan seterusnya)

adalah
adalah
adalah
adalah
adalah

Serious Inspection.
Simple Inspection.
Mean Inspection.
Simple Inspection.
Serious Inspection.

Skope Simple Inspection :


Visual Inspeksi stator winding (tanpa
membongkar bracket generator)
Inspeksi bearing generator (hanya membuka
upper cover)
Karakteristik test gland seal ring
Test temperature detector stator coil
Insulation resistance test stator coil
Backwash stator coil cooling
Cooler cleaning

PEMERIKSAAN BAGIAN-BAGIAN

GENERATOR

1. Bagian yang perlu diperiksa :


- Bearing (permukaan babit), Oil seal, Oil deflector / Labirint
- Sensor vibrasi, sensor temp brg, (kerjasama dgn I&C).
- Sensor temp winding (kerjasama dgn I&C).
- Winding (corona pada belitan stator+rotor), wedges (pasak)
- Heater ruangan didalam generator.
- Retaining ring, rotor fan, slipring.
- Gap rotor stator.
- Brush shaft grounding.
- Cooler (valve water inlet & outlet, elemen, tube, filter).
- CT, PT, NGR.
- Outgoing cable.
2. Bagian generator yang perlu diukur :
- Cearence metal bearing & centre position (apakah tumpuan
shaft betul ditengah-tengah.
- Tahanan isolasi belitan stator (titik bintang dipisahkan dari
ground (menggunakan megger 1000-5000 Volt).
- Tahanan isolasi belitan rotor (menggunakan megger, <500 V)

Skope Serious / Major Inspection :


- Pull-out rotor & inspeksi slot stator winding
- Inspeksi stator winding, paralel ring, joint dan isolasi
- Inspeski stator core dan frame
- Inspeksi stator core through bolt
- Inspeksi rotor assembly
- Inspeksi bearing generator, gland seal dan bracket
- Inspeksi blower shroud assembly
- Inspeksi temperature measuring unit
- Inspeksi lead bushing dan current transformer
- Inspeksi busbar / outgoing cable

TERIMA KASIH

anda telah menjadi pendengar yang baik

SELAMAT BEKERJA

PAKAILAH SELALU, ALAT KESELAMATAN KERJA

JANUARI 2016

Anda mungkin juga menyukai