Wahai perigi perigi airnya biru Tempat bermain bermain pari dan mambang Mohon izinkan hamba merayu ibu Izinkan hamba merayu ibu bagi penawar hatiku yang bimbang wahai bonda ibu kandungku Wahai bondaku bondaku si ikan kaloi Timbullah bonda ooh timbullah tunjukkan diri nasi melukut dengan sayur keladi nasi melukut sayur keladi untuk bondaku di pagi hari Wahai bonda ibu kandungku
( P: ) Berlari berkejaran ( L: ) Lupakan segala duka ( P: ) Di kota di desa Di gunung dan laut ( L & P: ) Berlagu kita berdua
Burung pun turut menyanyi ( L: ) Tawa ( P: ) Riang ( L & P: ) Dan cinta mula bersemi La la la la la la la la... ( 4X )
( L: ) Tiada lagi duka Pun airmata Kembalilah sayang Bersama berjalan Duka atau pun senang
( P: ) Aduhai pujaanku Mimpikah daku Kan kusimpan dia Di dalam hatiku Kasih dan sayangmu
( L & P: ) La la la la la la la la... ( 4X )
Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan Berdua jalan kaki saat turun hujan Basah baju kita basah hati kita Mesranya berpayung daun pisang
Kusungguh merasakan mesra malam itu Walau basah bajuku rela aku rela Betapa mulia hatimu oh dinda Demi kekasihmu rela berkorban Siapa tahu nanti tuhan meberkati Daun pisang menjadi payung sutera Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan
Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai... Putihnya si air susu seputih cintaku Dan akan ku tuang ke dalam gelas asmara Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai...
Tulusnya cinta ku ini bukan emas sepuhan Tak akan ku lari dari abang seorang
Berjanji... berjanji... berjanji kita Saling setia Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan Berdua jalan kaki saat turun hujan
Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai... Putihnya si air susu seputih cintaku Dan akan ku tuang ke dalam gelas asmara Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai...
Tulusnya cinta ku ini bukan emas sepuhan Tak akan ku lari dari abang seorang Berjanji... berjanji... berjanji kita Saling setia Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan Berdua jalan kaki saat turun hujan Memori daun pisang takkan terlupakan Memori daun pisang menjadi kenangan
Setahun menghilang Sekarang menjelang Hari yang bahagia Selamat hari raya
Selamat hari raya Aidilfitri mulia Ampun maaf diminta Mensuci hening dosa
Renungan membendung rasa Wajah mengukir bicara hati Ada kisah dibibirnya Dalam bisu buat hamba mengerti
Mengharap sinar menelan kabus Ubat jiwa penawar luka Dapatkah hati ini menebus Dosa insan sejenis hamba
Berbakti sumbangan hamba Lupakan dia yang telah pergi Jalan baru untuk kesyurga Mari bersama kita rentasi
Lambaian Bunga
Nun.. jauh di sana Di lembah..tanah airku Melambai..bunga sekuntum Berseri mewangimenghiasi ibu Nunjauh di sana Di lembahdanau menghijau Tersenyum.bunga pujaan Membisik hatiku.mengapa dirantau Air mataku titik berlinang Dusunku.terkenang-kenang Hasratku ingin segera kembali pulang Ke pangkuan ibundaku sayang Terasa betapa ku rindu Pada bunga nan indah ayu Hasratku ingin segera menjelma kupu Terbang malam menjelang kasihku
Awan Nano
Lihat ke arah sana Serakan warna dan berarakan Awan Pabila terik panas Segera hadirnya memayungi diri Pabila kau dahaga Sesegera turun hujan melimpahkan kasihnya Pabila kau katakan Akulah awan itu yang kau mahu Begitulah awan nano Setia melindungi diri Tika panas mencuba menggores pipi Dan bibirmu Begitulah awan nano Sering saja tak terduga hadir Dan tak akan tercapai jejarimu Kasihnya Kasih tiada banding Setia tiada tara Bagaimanapun jua Awan kekasih sebenarmu sayang Walaupun tak akan tercapai jejarimu
Lihat diriku ini Yang sesekali pernah kau bagaikan awan Sehingga tak mungkin terlupa Berikan belas sedari dulu Sehingga tak mungkin termampu saksi Setitis pun air matamu kasihku Sehingga kau katakan Akulah awan itu yang kau rindu Akulah awanmu yang sedia Melindungi dirimu tika panas mencuba menggores pipi Dan bibirmu Akulah awanmu yang sering kau rindu Dan tak terduga hadirmu walau tak tercapai jejarimu Kasihku Kasih tiada banding setia tiada tara Bagaimanapun jua Aku pelindung dirimu sayang Walaupun tak akan tercapai jejarimu Begitulah awan nano Setia melindungi diri tika panas mencuba menggores pipi Dan bibirmu Begitulah awan nano Sering saja tak terduga hadir Dan tak akan tercapai jejarimu
Kasihku Kasih tiada banding setia tiada tara Bagaimanapun jua Aku pelindung dirimu sayang Walaupun tak akan tercapai jejarimu