Kau tebarkan pesona ke setiap wanita Tanpa kau sadari kau sudah lanjut usia Tingkah lakumu bagaikan seorang remaja Yang ingin dicinta dan selalu mencinta
Alun-Alun Nganjuk
lungo tak anti-anti kapan nggonmu bali mecake endahing wengi kutha Nganjuk iki sumilir angin Wates nggugah kangene ati apa kowe ora ngerteni kowe tak kangeni ning alun-alun tak goleki terminal stasiun tak ubengi senajan setaun tak enteni tresnamu sing tak gondheli lali tenan tho dek nggonmu janji-janji disekseni lampu alun-alun iki lali tenan tho dek karo aku iki ning terminal stasiun nggonku nggoleki sumilir angin Wates nggugah kangene ati apa kowe ora ngerteni kowe tak kangeni ning alun-alun tak goleki terminal stasiun tak ubengi senajan setaun tak enteni tresnamu sing tak gondheli lali tenan tho dek nggonmu janji-janji disekseni lampu alun-alun iki lali tenan tho dek nggonmu janji-janji ning terminal stasiun nggonku nggoleki ning alun-alun tak goleki terminal stasiun tak ubengi senajan setaun tak enteni tresnamu sing tak gondheli
Ku akui gayamu laksana arjuna Yang mencari mangsa bila kau melihatnya Tingkah lakumu bagaikan seorang remaja Yang ingin dicinta dan selalu mencinta Abg tua tingkahmu semakin gila Kau menjerat semua wanita Wanita yang ada di depan mata Rayuanmu sungguh mempesona Abg tua tingkahmu semakin gila Tak peduli apa yang kau rasa Tak peduli anak bininya di rumah Emang engkau penjahat wanita Abg tua tingkahmu semakin gila Kau menjerat semua wanita Wanita yang ada di depan mata Rayuanmu sungguh mempesona Abg tua tingkahmu semakin gila Tak peduli apa yang kau rasa Tak peduli anak bininya di rumah Emang engkau penjahat wanita Abg tua tingkahmu semakin gila Kau menjerat semua wanita Wanita yang ada di depan mata Rayuanmu sungguh mempesona Abg tua tingkahmu semakin gila Tak peduli apa yang kau rasa Tak peduli anak bininya di rumah Emang engkau penjahat wanita
BEGADANG II
apa artinya malam Minggu Bagi orang yang tidak mampu Mau ke pesta tak beruang Akhirnya nongkrong di pinggir jalan Begadang marilah kita begadang Begadang sambil berdendang Walaupun kita tidak punya uang Kita juga bisa senang Apa artinya malam Minggu Bagi orang yang tidak mampu Mau ke pesta tak beruang Akhirnya nongkrong di pinggir jalan Bagi mereka yang punya uang Berdansa-dansi di night club Bagi kita yang tak punya uang Cukup berjoget di sini Bagi mereka yang punya uang Makan-makan di restoran Bagi kita yang tak punya uang Makannya di warung kopi
Aku rela korban harta demi Nyai Aku rela korban nyawa demi Nyai Cintaku kepada Nyai tak seperti sabun mandi Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi Percayalah cintaku suci kan Nyai
CINTA BERAWA
CINTA SABUN MANDI [Jaja Miharja] Aduh Nyai dengarkanlah Cintaku tulus dan suci Sama Nyai Kalau kaca bisa pecah kayu juga bisa patah Tapi cintaku ka Nyaitak akan bisa berubah Sampai tua cintaku tak akan musnah Cintaku kepada Nyai tak seperti sabun mandi Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi Percayalah cintaku suci ka Nyai Kujual baju celana itu semua demi Nyai Aku kerja jadi kuli demi Nyai Walaupun Madonna cantik, Merylin Monroe juga cantik Tetapi bagiku lebih cantik Nyai jauh sudah langkah cinta kita berdua walau disadari tertutup awan gelap bertambah ia bertambah bertambah hitam dan gelap awan yang menutupinya sampai detik ini gelap masih membayang bilakah berlalu langit kembali cerah berakhir segalanya berakhir awan hitam yang menutup cinta kita berdua Lelah lelah ku menanti bersinarnya rona pelangi lama lama kumenunggu hari hari gelap membisu dimanakah kau pelangi kau datanglah menyinari jangan biarkan gelap terus melanda
Betapa besarnya pengorbanan dirimu dalam penantian saat cinta berawan menanti segalanya menanti awan hitam yang menutup cinta kita berdua
Wanita: Tenggelam dalam madu cinta Pria: Tenggelam di dalam bahagia Duet: Dawai asmara bergetar syahdu Mengalunkan senandung rindu Belaian mesra membuai jiwa Tak terlukiskan bahagia Pria: Syair para pujangga mengabadikan cinta Hati para dewasa pasti tersentuh cinta Wanita: Ada yang lembut dan manja Cinta membuat terlena Ada kala bergelora Bak debur ombak samudera Wanita: Pesona cinta menggapai sukma Pria: Menjanjikan sejuta indah Wanita: Terbit selera tergugah jiwa Pria: Tuk menyemaikan benih cinta Wanita: Semoga putik kan berbunga Pria: Semoga panggil kan berjawab Wanita: Ku ingin hidup dengan cinta Pria: Ku ingin selalu bersamanya
Duet: Pesona cinta menggapai sukma Menjanjikan sejuta indah Terbit selera tergugah jiwa Tuk menyemaikan benih cinta
seperti gincu merah menghiasi bibirnu pagi kau ucapkan, sore hilang cintamu seperti tajamnya kuku yang ada dijarimu engkau tinggalkan luka dalam hatiku engkau mainkan sandiwara cinta dengan cerita sejuta dusta
Jangan malu, berikan kepadaku... madu2 asmara Semakin kupandang semakin haus pula cintaku Tutur sapa... tutur sapa dan bahasa Menyentuh telingaku bagaikan serunai syahdu Jawaban cintamu seakan2 kutak percaya... ku akan persembahkan sebuah rumah kecil berdinding bunga2 untuk kita berdua.. Boleh-boleh tak boleh wajah adikku pandang Boleh-boleh tak boleh aku jatuh cinta Baru pertama aku melihat gadis secantik kamu Berparas melati disanggul jelita....5X
ingin cinta, ingin kasih, ingin sayang sama juga seperti dirimu kalau sudah tak cinta, kalau sudah tak sayang janganlah kau katakan pada semua orang janganlah kau katakan pada semua orang tidakkah kau sadari biar jelek begini tetapi aku masih bekas pacarmu juga yang pernah kau cintai, yang pernah kau sayangi biar sudah benci cukup di dalam hati aku juga masih punya perasaan sama seperti dirimu ingin cinta, ingin kasih, ingin sayang sama juga seperti dirimu
gule sampek tuek sampek nenek trio macan tetap oke ooo ooo ooo ooo di sini aku menghibur kamu menyanyi dan bergoyang bersamamu (asolole) di sini aku mengajak kamu bergembira dan bahagia selalu di sini aku menghibur kamu menyanyi dan bergoyang bersamamu (asolole) di sini aku mengajak kamu bergembira dan bahagia selalu ooo ooo ooo ooo ooo ooo ooo ooo
Reff: Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengingkari Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengingkari Kalau tau begini akhirnya Tak mau dulu ku bermain cinta
Janji - A. Rafiq
Mengapa kau lupakan (2x) Janji yang kau berikan Janji yang ku harapkan Siang ku nantikan Dan malam aku mimpikan Mengapa kau lupakan Oh oh oh sungguh kau tak pandai menimbang rasa Kerana janjimu diriku tersiksa (2x) Sungguh kau tak fikir Betapa ku menderita
KEGAGALAN CINTA
Cukup sekali aku merasa Kegagalan cinta Takkan terulang kedua kali Di dalam hidupku Ho..Ho.. Ya nasib ya nasib Mengapa begini Baru pertama bercinta Sudah menderita Cukup sekali aku merasa Kegagalan cinta Takkan terulang kedua kali Di dalam hidupku
Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Khana - Mansyur S
Ohhhh hoo khana Khana Khana engkau lah gadis india Khana Khana engkaulah gadis pujaan Senyum serta gayamu sungguh mempesona Khana Khana engkau lah gadis india Pandang matamu penuh cahaya Mengundang rasa ingin bercinta Aduhai khana engkau bagaikan sekuntum Bunga mawar berseri Khana Khana membuat hati tergoda Khana Khana engkau lah gadis india
Menyiram hati kita Berdaun asmara dan beranting cinta Tumbuh bermekaranKasih mu kasih ku **Secangkir madu merah Membasahi di kalbu Bersulam asmara benang benang cinta Melukiskan hati hatimu hatikuSatu dalam satu Ho...Rasa berat melangkah'Pabila engkau di sampingku Ho...Rasa tak mau berpisah'Pabila engkau di dekatku Biar aku menjadi bayangmuKuharapkan kau jadi bayanganku
Terlalu mahal harus ku bayar Kecuranganmu dengan dengan air mata Dengan air mata Dengan air mata (Air mata) (Air mata) Back to # Layar berlayar Perahu kayu Biarlah biarlah kini Tanpa dirimu Back to # Lama ku tunggu kejujuranmu Terkadang harus menanggung kekecewaan Terlalu mahal harus ku bayar Kecuranganmu dengan dengan air mata Dengan air mata Dengan air mata (Air mata) (Air mata) Back to #
(Masih ku tunggu) Ku tunggu kejujuranmu (Masih ku tunggu) Ku tunggu kejujuranmu (Masih ku tunggu) Ku tunggu ku tunggu kejujuranmu (Masih ku tunggu) Ku tunggu kejujuranmu
yen ra keliru aku tau ketemu naliko kowe bareng ro kancamu mlaku-mlaku karo ngguya-ngguyu ombenane es jus melon karo susu saiki aku nembe ngerasakno pacaran karo wong kertosono gantenge koyok arjuno (ayune kyo putri rojo) esemane koyok raden gatutkoco (esemane koyo dewi sinto) senadyan awakku kebak tatoan rodo tenan nanging aku isih nduwe roso sopan senadyan kupingku kebak tindikan nanging aku calon jutawan cah ganteng ojo sumelang melu aku tak jak ngamen nang prapatan njaluk hape mesti keturutan angger gelem ora mangan sangang wulan tak sawang-sawang kowe ganteng tenang rasane aku pengen kenalan kenalan neng lesehan wonge ganteng nganggo klambi abang yen ra keliru aku tau ketemu naliko kowe bareng ro kancamu mlaku-mlaku karo ngguya-ngguyu ombenane es jus melon karo susu saiki aku nembe ngerasakno pacaran karo wong kertosono gantenge koyok arjuno esemane koyok raden gatutkoco senadyan awakku kebak tatoan rodo tenan nanging aku isih nduwe roso sopan senadyan kupingku kebak tindikan nanging aku calon jutawan cah ganteng ojo sumelang melu aku tak jak ngamen nang prapatan njaluk hape mesti keturutan angger gelem ora mangan sangang wulan
tak sawang-sawang kowe ganteng tenang rasane aku pengen kenalan kenalan neng lesehan wonge ganteng nganggo klambi abang yen ra keliru aku tau ketemu naliko kowe bareng ro kancamu mlaku-mlaku karo ngguya-ngguyu ombenane es jus melon karo susu saiki aku nembe ngerasakno pacaran karo wong kertosono gantenge koyok arjuno esemane koyok raden gatutkoco senadyan awakku kebak tatoan rodo tenan nanging aku isih nduwe roso sopan senadyan kupingku kebak tindikan nanging aku calon jutawan cah ganteng ojo sumelang melu aku tak jak ngamen nang prapatan njaluk hape mesti keturutan angger gelem ora mangan sangang wulan angger gelem ora mangan sangang wulan
SECANGKIR KOPI
Bagaimana aku kan betah dirumah Setiap pulang kerja engkau tiada Jangan kan menyambutku dengan senyum manis mu Secangkir kopi pun tak tersedia Suami yang mana yang tak akan marah setiap pulang kerja engkau tiada Jangan kan menyambutku dengan kasih sayang mu Secangkir kopi pun tak tersedia Reff Ku pulang malam karna tak tahan Mencari hiburan diluar rumah Salah kah aku dosa kah aku bila diriku tak lagi setia
semua ku lakukan untuk pelarian agar engkau sadar istriku sayang Suami yang mana yang tak akan marah setiap pulang kerja engkau tiada Jangan kan menyambutku dengan senyum manis mu Bicara saja seakan tak mau Back to Reff Suami yang mana yang betah dirumah setiap pulang kerja engkau tiada
Kawitane mung sembrono, njur kulino Ra ngiro, yen bakal nuwuhke tresno Nanging duh tibane, aku dewe kang nemahi Nandang bronto, kadhung loro, sambatsambat sopo Rino wengi, sing tak puji, ojo lali Janjine, mugo biso tak ugemi reff : Lingsir wengi, sepi durung biso nendro Kagodha mring wewayah, kang ngreridhu ati Kawitane mung sembrono, njur kulino Ra ngiro, yen bakal nuwuhke tresno Nanging duh tibane, aku dewe kang nemahi Nandang bronto, kadhung loro, sambatsambat sopo Rino wengi, sing tak puji, ojo lali Janjine, mugo biso tak ugemi
TERAJANA
Pernah aku melihat musik di Taman Ria Iramanya melayu duhai sedap sekali Iramanya melayu duhai sedap sekali Sulingnya suling bambu, gendangnya kulit lembu Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang Terajanaterajana Itu lagunya lagu India Hai merdunyahai merdunya Merdu suara oh penyanyinya Serasi dengan indah gayanya Karna asyiknya aku hingga tak kusadari Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang Pinggul bergoyang-goyang rasa ingin berdendang
Penyakit Cinta
Verse 1: Pabila diri dilanda rindu Hati gelisah badan pun lesu Dibilang sakit bukan penyakit Tahu-tahu badan semakin kurus Aduh-aduh sakit penyakit cinta Dokter dan dukun tak mampu bicara Aduh-aduh sakit penyakit cinta Tiada obatnya hanya si dia Pabila diri dilanda rindu Sepanjang malam tak dapat tidur Suara kerosak dikira dia Tahu-tahu tikus mencari mangsa Verse 2: Dari itu kalau jatuh cinta
Jangan seru-seru, santai-santai saja Dari itu kalau jatuh cinta Jangan berat-berat, ringan-ringan saja Kalau terlalu seru, nggak kuat nahan rindu Kalau terlalu berat, nggak kuat nahan Ah, gawat Verse 3: Aduh-aduh sakit penyakit cinta Hati baru senag jumpa si dia Aduh-aduh sakit penyakit cinta Perut sudah kenyang ingat si dia Aduh-aduh sakit penyakit cinta Tidak perlu uang datang si dia Rasa mau gila tanpa si doi
Ayah
Dimanaakan kucari Aku menangis seorang diri Hatiku.s`lalu ingin bertemu Untukmuaku bernyanyi Lihatlahhari berganti Namun tiada seindah dulu Datanglah..aku ingin bertemu Untukmuaku bernyanyi Untuk ayah tercinta, daku ingin bernyanyi Dengan air mata di pipiku Ayah, dengarkanlah aku ingin berjumpa Walau hanya dalam mimpi
Esok kita akan berpisah Tentu hati akan rindu sekali Wanita: Semakin lama kita berpisah Pria: Semakin mesra kita berjumpa *** Duet: Malam ini malam terakhir bagi kita Untuk mencurahkan rasa rindu di dada Kita akan berjumpa di saat bahagia Di saat malam pesta perkawinan kita **** (REFF) Wanita: Mengapa, mengapa hatiku berdebar-debar Seakan-akan ku ragu Untuk merelakan kepergianmu, kasih Mengapa, mengapa hatiku berkata-kata Seakan-akan berbisik Bahwa kita tidak akan berjumpa lagi Pria: Kepergianku hanya untuk kembali Kita berpisah untuk berjumpa lagi (Ulang dengan pola: ******** ) Ojo Njaluk Pegat Ojo Njaluk Pegat vocal : Sodiq & Ratna Pr : Pancene bener omonge tacik
Remuk kabeh dadi bojomu Mbendinane mbok keplaki Mbok gebuki mbok pisui Lk : Sebab kakean cangkem, Dadi wong wedok Jok cerewet dik, Karo wong lanang Pr : Yo mesti wae , Ora mbok ingoni, Ora mbok openi Wani rabi mas..Kudu tanggung jawab Yen jek seneng kelon mas Ojo moro tangan (Ojo kereng kereng to mas karo aku) Reff : Pr : Melarat tak belani, Mbumbung tak openi Opo ngene dibukak Kelonan nomer siji, Mergawe nomor pitu mangan watu Nganggur taun taunan Mangan gak melok adang Cek nggantenge raimu Aku wis ora kuwat Cepet golekno surat Ndang di pegat Lk: Ojo nekat dik ojo ojo njaluk dipegat Sebab pegatan saiki surate larang Reff : Kembali ke atas Duet : Sebab pegatan saiki surate larang, 2X
Lirik Lagu Grajagan Banyuwangi & Kunci Gitar Ni dia gan salah satu lagu favorit ane grajagan banyuwangi,, atau grojokan banyuwangi... haha.... Gerajagan Banyuwangi Ciptaan : A. Priyono Vokal : Vinda Aristatia Produksi : Perdana Record GERAJAGAN BANYUWANGI, RAINO WENGI SING TAU SEPI LANANG WADON KANG NEKANI, NGILANGAKEN SUSAHE ATI LUNGGUH RING PASIR-PASIRAN, SEMBUR-SEMBURAN, GAREDOWAN AMBI MANGAN SELODORAN, LANANG WADON UBER-UBERAN reff : GANDENG TANGAN RING PINGGIRAN, PINGGIR PESISIR GERAJAGAN BISIK-BISIK SEMAYANAN, MATRI JANJI URIP BARENG SIR-SIRAN AMBI GANDANGAN, GENDING ASLI, BANYUWANGIAN GERAJAGAN BANYUWANGI, RAINO WENGI SING TAU SEPI LANANG WADON KANG NEKANI, NGILANGAKEN SUSAHE ATI reff : GANDENG TANGAN RING PINGGIRAN, PINGGIR PESISIR GERAJAGAN BISIK-BISIK SEMAYANAN, MATRI JANJI URIP BARENG SIR-SIRAN AMBI GANDANGAN, GENDING ASLI, BANYUWANGIAN GERAJAGAN BANYUWANGI, RAINO WENGI SING TAU SEPI