Anda di halaman 1dari 2

Bait-Bait Rindu

Bait-bait rindu

Kutorehkan dengan tinta penuh cinta

Pada lembaran-lembaran kisah hidupku

Yang kukira selamanya akan gelap gulita

Bait-bait rindu

Kulantunkan kala malam saat bumi menangis

Lewat dawai-dawai asmaraku yang menggebu

Akupun tak mengerti,

Mengapa tawa itu memicu kemelut di hati?

Bait-bait rindu

Ah.. Lagi-lagi hatiku tertawan

Cinta itu..

Membuat si buta rindu pada sosok yang tak pernah dilihatnya

Rasa itu...

Membuat si tuli rindu pada suara yang tak pernah ia dengar

Adakah yang lebih gila dari mencintai seseorang yang belum pernah kau temui?

Bait-bait Rindu...

Aku sipecinta paling gila..

Gemersik daun yang jatuh kudengar membisikkan namanya

Awan pagi ini juga terlihat melukiskan senyumnya..

Nyatanya,

Semua hanya bayangan yang tak bisa kukejar

Ia seperti mimpi indah

Membuatku ingin terus bermimpi


Bait-bait rindu...

Dialah harapan yang kuharap jadi kenyataan

Dialah awal yang kuharap jadi akhir..

Saat bumi berusaha meremukkan asaku

Maka dia adalah kekuatanku untuk bertahan

Saat sunyi enggan beranjak dari keseharianku

Maka Tawanya adalah alasan mengapa kini..

Di hariku yang terdengar hanyalah melodi indah

Di antara banyak do`a yang kulangitkan

Bersama dengannya..

Adalah jawaban yang kuharap diberikan Tuhan

Untuk mengarungi kehidupan yang fana ini

Di antara banyak sosok yang kutemui

Dia adalah raga yang kutakingin terlewat begitu saja

Bait-bait rindu...

Semoga di masa depan

Aku dan dia untuk ditakdirkan untuk memiliki satu sama lain..

Yah... Semoga

Semoga..

Anda mungkin juga menyukai