Anda di halaman 1dari 33

Telah lelah ku berjalan

Mengarungi cobaan hidupku


Hingga kudaki beribu – ribu duka
Dalam linangan kasih
Namun……..
Selalu itu yang kudapatkan pada akhirnya

Kedudukan dalam hati-pun berbicara


Ketika mereka semua terpisah
dari kehidupan ku

Mungkin kali ini akan terulang kembali padaku


Aku bahagia mengenal mu
Bahkan kebahagian hatiku
Tak dapat ku tulis dalam kenangan ku
Segala harapanku tercermin dalam indahnya bola matamu

Sungguh! Tak ada maksud aku menyinggungmu, melukaimu


Sungguh !! aku hanya ingin mengenalmu

Namun ….. Tak hilang asaku dalam keraguanku


Karna ku ingin kau mengerti

Bila ini kan melukaimu, menyakitimu


Kuharap tulusnya maaf darimu

Aku memang tak pandai berkata – kata


Namun dengan puisi dapat ku ukir kejujuran
Yang ingin kusampaikan pada isi dunia
Aku hanya terlahir sebagai manusia biasa
Yang rentang akan salah
Maafkan bilaku bersalah padamu
Andai engkau adalah sahabat
Sahabat bagian dari hatiku
Tentu kau dapat rasakan Tangisan lembut kesepian hatiku
Semoga engkau sahabat yang dapat menyemai harapan
dariku

Ku ingin kau dapat hadirkan tawa dalam dukaku


Yang kan terangi hatiku yang gelapi hidupku selama ini
Senyum mu adalah senyumku
Tangis dan sedih mu hadirkan keputus asaan ku

Mungkin sudah takdir kita untuk bertemu


Sukur kulantunkan pada tuhan
Karna telah menunjukan satu hati
Penuh harapan kasih sayang

Mungkin waktu ku tak panjang


Untuk bisa menuai waktu bersamamu
Dapat kah aku bertemu dengan mu
Walau itu mustahil bagiku

Bagai jarak yang tak ku temukan kembali


Bagai pemusik dan pelantun lagu yang tinggal albumnya saja
Bagai penggemar kepayang mengantar kerinduan
Begitu jauh
Duh!!!!!!Semakin jauh
Kulihat angka – angka hari bergiliran
Tanpa senyum sapamu
Berapa waktu lagi meski ku titi
Untuk mengenalmu, melihat canda tawamu!!??
Sunyi senyap kelabu
diatas kertas berwarna biru
tertetes air mata hatiku tertulis namamu
Sunyi senyap kelabu
Diatas kertas berwarna biru
Bermandikan cahaya hatiku tertulis namamu
Ku ukir namamu dalam kalbu dihatiku dalam kelam pikir ku
Mengapa tak kau ungkapkan
Rasa dan asamu padaku…….???
Jangan percaya pada ragu
Teliti sebelum terperosok
Pahami diwaktu awal
Beranikan diri melihat kenyataan
Karna ku dapat mengisi relung hatimu
Aku bukan milik siapa – siapa
Aku hanya milik tuhan yang menciptakanku

Aku tahu diriku bukan siapa – siapa


Aku hanya pelantun syair yang selalu tuliskan kejujuran
Tapi ku masih punya harga diri yang kujaga
Puisiku bukan sekedar kata, Sekedar tulisan tanpa makna
Puisiku adalah kejujuran tanpa kebohongan yang kan
menghitamkanmu,menggelapkan hatimu dan mata mu

Kan ku manja dan kuagungkan makna bias setiap katamu


Hingga kan ku kenang selalu dalam hatiku hingga akhir
hayatku
Tanpa bunga nan indah hiasinya
Resah ku datang saat mengenalmu
Hatiku riang ketika ku memandang mu
Gejolak hati dan jiwa semakin beradu
Hasrat egopun semakin berpacu

Lelah hatiku bersabar


Rasa sayangku padamu tak akan pernah pudar
Hatiku remuk menanti cinta nan mekar
Penuh rasa dan duka kian melamar

Andai saja engkau disini


Mungkin kita kan ketahui
Andai kata ku dapat bernada
Mungkin cintaku kan berbicara

Tak apa kau tak peduli


Tak apa kau tak hargai
Mungkin diriku adalah manusia
yang memang untuk disakiti

Namun aku akan selalu setia menanti


Sungguh!!!!!
Harapan ku kau dapat mengerti
Kehidupan kini mencobaku
Jiwaku layu saat memandangmu
Takdir telah hadirkan cinta yang tak tentu
Tuhan berikanlah aku petunjukmu

Andai saja kau mengerti isi hatiku


Mungkin resah ini tak selalu membelenggu
Jika saja kau dapat mendengar cinta ku
Begitu tulusnya kan kuserahkan untukmu

Keegoanku telah meracuni hatiku


Kuharap engkau hanya untuk ku
Kapankah kumendapatkan jawaban mu
Sungguh aku sayang dan cinta padamu

Tuhan tunjukan lah jawabannya untukku


Tuntunlah jalanku
Dalam duka ada bahagia
Dalam suka ada cita
Atas
nama Dalam cinta ada keduanya
cinta Api dan air kiranya
Saling menenangkan dan melengkapi
Cinta adalah dua elemen yang berbeda
Yang menyatu dalam kehiduapan manusia
Begitu juga aku dan kau
Cinta membawa suka ,duka ,tawa ,canda dan emosi
Cinta adalah hakikat
Tak bisa terbendung dan dihentikan
Karna ia adalah kehidupan
Kau dan aku adalah Bagian dari kehidupan
Itulah cinta ,kehidupan dari belahan jiwa
Cinta tak kan pernah mati
Cinta pun tak kan terkikis oleh waktu
itu lah cinta
Selembar kertas dalam lamunan
tak sadarku akan khayalan
Ada rasa tapi bimbang
ada hati tapi terdiam

Dalam khayalanku bimbang


Dalam lamunanku terdiam
Dihatiku yang terdalam

Selembar kertas dalam lamunan


Menemani hatiku yang terdiam
Sebuah kisah kutuliskan
Awal dan akhir sebuah cinta
Indah saat berjumpa pahit saat berpisah
Entah apa yang akan ku rasakan !!??
Merpati putih Tersirat kata cinta
Tertabur lewati harinya
Bagai merpati tanpa sayap
Tak dapat semikan cinta sucinya

Merpati putih tersirat kata cinta


Tentukan Satu hati tanpa sambutnya
Kusam kini hiasi bulunya
Tanpa balas cintanya

Merpati kini cacat tanpa kepakan sayapnya


tanpa bulu putih bersih yang hiasinya
Kan kah Merpati dapat taburkan cinta lewati harinya
Tanpa cacat tanpa warna kusamnya
Siapakah yang bisa kembalikannya
Tanpa rasa sakit yang telah dirasakannya
Hanya kau yang diperlukannya dan dicarinya

Bunga tanpa nama


Penuh misteri namun kusuka
Bunga tanpa nama
Hadirkan cinta
Kirimi luka

Bunga tanpa nama


Penuh harapan tapi hampa
Bunga tanpa nama
Selalu ku cinta tiada hentinya
Tiada ku pedulikan bentuknya
Tiada ku pedulikan warnanya

Andai bunga tanpa nama selalu tumbuh subur ditanah ku


Kan ku pelihara dengan penuh cinta
Tiada yang bisa hadirkan gantinya
Karna ku selalu memandangnya
Karna ku selalu mencintanya

Sampai kapan ku dapat memilikinya


Aku tak peduli namun hatiku tak sabar menantinya

Aku dan kau lebih berarti bila bersama


Karna tanpamu aku mati mungkin pula sebaliknya
Ini adalah pertemuan yang terindah untuk ku
Walau hanya sementara atau untuk selamanya
Karana belum pernah ku menemukan sahabat seperti
mu

Kau banyak meninggalkan kenangan


Baik sedih, senang dan duka
Becanda kita, tertawa riang
Jangan akhiri dengan perpisahan

Sahabat kau wujudkan asaku


Kuingin kita menjadi secercah bintang
Yang selalu terangi malam,menyinari jiwa
Dan tak akan pernah lelah

Kesendirian ku membuatku haus akan


kebersamaanmu
Dalam secercah langkah yang kita titi kan terasa
indah
Tak terasa sudah hari – hari telah bergulir
Menatap kedepan bersamamu sahabat

Pejamkan matamu dalam keheningan malam


Tanya pada dunia akan cita yang merekah
Sebuah ucapan kan berharga dalam karangan
bersamamu
Katakan pada dunia bahwa kita yang terbaik di jagat
raya

Cobalah tinggalkan keraguan mu


Dan mulailah dengan keyakinanmu
Kuharap kau bisa berjalan seiring denganku
Dan memulai lembaran baru bersamaku
Bila kau menuai keraguanmu dihatimu
Bicaralah pada angin yang berderu ketelingaku
Belajarlah tuk mengasihi, mencintai jangan belajar tuk
membenci
Cobalah tingalkan keraguanmu
Bersama waktu yang berlalu
Dan ku berusaha mencoba untuk jujur padamu
Hingga berhentinya waktu
Kini cintamu t’lah merasuki jiwaku
Namun. mengapa kau ragu !! Karna kini ku menyayangimu
Keraguan mu kan hancurkan ku hancurkan hatiku
Dalam langkah cintaku
Walau ku bukan pilihan mu
Katakan kejujuran dalam hatimu kepadaku
Ku selalu hargai kejujuran
Walau pahit yang kan kurasakan
Bagai air tenang menghanyutkan
Kerguan mu membuatku bimbang
Kenyataan yang membingungkan
Akan ku tunggu takdirku bersama keyakinanmu

Aku kini sendiri lagi


Tanpa seseorang perhatikan ku lagi
Mungkin tanpa senyummu kembali
Tanpa canda tawamu lagi
Aku merasakan kehilangan besar dalam diriku
Cintaku kini beranjak pergi
Air mataku pun mengalir
Berat hatiku kau tinggalkan
Tapi diriku harus menerima kenyataan ini
Kini kusadar cinta ini paling menyakitkan
Aku kini takut akan cinta yang kan bersemi dihatiku kembali
Tuhan bantu aku tolong aku
Berikan kemuliaan dihatiku
Kenapa ku harus menyayanginya, mencitainya?
Kenapa ku tak bisa lupakan cintaku padamu?

Bunga tanpa nama


Yang selalu kupuja
Bunga tanpa nama
Kan ku jaga dan kupelihara

Suatu masa kian merajut asa


Bunga tanpa nama yang elok rupanya
Musim kini telah berganti
hilang sudah bunga tanpa nama
Suatu musim kan ku tunggu kembali
Dalam harapanku Tuk kau kembali

Cinta yang kukemas kini beranjak pergi


Degup getar nadi kian terhenti
Terasa sayup melayu kian hari
Tak terdengar lagi kicau burung bernyanyi
Hingga berakhirnya mimpi
Suatu masa telah ku lewati
Hari – hari yang terasa mati
Tanpa sinar mentari dihati
Entah aku hidup atau mati
Hingga waktu kan terhenti

Nyanyian bidadari menemani kesenduan hati


Memacu degup getar nadi untuk mencari
Cinta yang beranjak pergi
Hingga aku kan bangkit menunggu kau kembali
Karna cinta yang kau kemas masih dihati

Matahari pagi menghangatkan jiwa


Menggetarkan hati dalam kemelutnya
Menemani kerinduan yang menggila
Ku hanya manusia yang tak tahan akan sebak didada
Kemelut hati ingginkan cinta

Matahari pagi hanggatkan jiwa


Cerminkan kesucian hati akan cinta
Dewa dewi pemuja cinta
Tuliskan sebuah kisah tentang kita
Satu dua kata kutanya mereka akan cinta
Tiada jawab kisah kita
Mungkin ku harus lupakan cinta
Aku akan berusaha melakukan-nya
Tapi tanpamu aku tak yakin ku bisa
Hidup bahagia didunia

Waktu terus berjalan


Tak mungkin terhenti
Terhentinya waktu akhir segalanya

Jangan terus melihat kebelakang


Cobalah memandang kedepan
Yakinkan diri mu untuk mengenang
Bukan berarti melupakannya

Jangan takut akan waktu


Berjalanlah kedepan dengan berani
Jangan ragu pastikan dirimu
Yakinkan bahwa kamu bisa

Kita bagai bintang dan bulan


Selalu akan berpandang walau gelap datang
Kisah kita akan ku bawa hingga waktuku
Dalam derap langkahku

Teriring nyanyian malam anugarah sang ilahi


Lembut selaksa hati ini
Akan kusimpan tingkah manjamu
Aku pergi untukmu
Aku kembali karnamu

Tanya lah pada angin yang berlalu


Karnaku masih mengenangmu
Malam, pagi, siang dan sore
Aku rindu sahdu bersamamu
Karna kau abadi di hari – hariku

Lupakan tangisan kesedihan


Dalam langkah perpisahan
Kita hanya akan berusaha
Namun …..Tuhan yang tentukan
Arah pertemuan dan perpisahan
Satu hal yang pasti
Kisah kita selalu abadi
Cinta suci dalam hati
Yang terdiam dalam mimpi
Terngiang aku akan diri
Yang kucinta dan kusayangi
Mungkin waktu yang akan merubah
Cinta yang menjadi duka
Mungkin waktu pula yang menjelaskan
Tentang cinta kita berdua
Indahnya cinta tak kurasa
Namun sudah kurasa duka
Kemelut cinta yang kita rasa
Membuat cinta menjadi duka
Kutanya bulan bintang dan matahari
Kutanya langit awan dan hujan
Menyamar rupa namun tak terliahat
Kemungkaran yang merebus pikiranku
Derap langkah menyentuh hati
Kehilafan yang terjadi

Deburan ombak mengusik pijakku


Menghanyutkan dera api egoku
Menyayat bagai silet yang tajam
Merejam cucurkan darah pengorbananku
Entah dimana !?
Entah kemana!?
Beri tahu isi dunia
Mengapa ombak tenang menerpa hanyutkan ku ?
Mengapa angin semilir berhembus kan topan ?

Huuuh…….cukup sudah
Aku tak sangup bertopengkan kebohongan
Aku tak bisa hadapi kenyataan penuh dusta

Huuuh……cukup sudah
Letih pikiranku kau hinakan diriku
Hidupku bukan permainan
Maafku tulus bukan lebah yang menyengatmu

Langkahku terhenti kala matahari sinarkan cahyanya


Senadung laguku bernada sumbang mengenangnya
Bintang benderang hilangkan asaku bersamamu
Kala pagi menjelang ku harap kau tak lagi terkenag

Kecewakan ku lagi hingga puaskan ceritamu


Untuk kebanggaanmu pada dunia
Ceritakan pada isi dunia
Apa yang kau lakukan padaku
Tujukan kau bangga hinakan diriku Rendahkan ku
Puaskan lah dirimu sayang……….
Hingga kau yakin dengan diriku………

Angin memanja hanyutkan khayalan ku


Menuai karya dalam ilusiku
Sebuah mimpi tiap hariku
Tanpa sapamu

Manja tingkahmu
Mampu luluhkan hatiku
Redakanku,tenangkan amarahku
Namun…..
Hadirmu hilang entah kemana tinggalkan ku

Hanya ada isap tangisku


Kenangan kau dan aku
Yang bisa kujaga hingga akhirku
Maafkan aku sayangku

Tinggalkan mu,lupakan mu
Selalu terucap dibibir manismu
Sayang kisah ini berakhir dan berlalu
Tanpa benih cinta mu dan aku semikan dihatiku,hatimu

Perbedaan bukan alasan tuk lupakan


Cinta, sayang, persaudaraan dan persahabatan
Perbedaan sebuah anugrah sebuah pertautan
Bukan sebuah halangan

Mungkin benar ku salah melangkah


Melihatmu dalam kejauhan ku tak bisa

Mengapa tak ku ikhlaskan saja kepergianmu ?


Lupakan kisah sedihku
Namun…ku masih sayang padamu
“I LOVE YOU”
“FOREVER ”
YOU N ME

Saat kau tatap mataku aku dingin


Saat aku tatap matamu kaupun dingin
Hanya hati yang tak mampu membohongi

Mengapa mulut tak berucap kebenaran ?


Mengapa mulut tak berucap kejujuran ?
Kita patut tanyakan pada siapa ?

Mengapa kau dan aku tak katakan bila benci ?


Mengapa kau dan aku tak katakan jika masih cinta dan
sayang ?
Kita harus tanyakan pada siapa ?
Hanya hati yang tak sanggup membohongi

Andai hati mampu bersuara


Mungkin tak begini akhirnya
Mungkin takkan ada yang tersakiti
Mungkin kita bisa bersama lagi
Derita tak henti bila sekali kau sakitiku
Duka yang kukenang spanjang tahun penghabisanku
Karena perjalanan ini amat berarti bagiku
Bersama mu aku bahagia terkenang kau dan aku
Dalam hujan gerimis semalam antara kau dan aku
Cukup bagi ku kau disisiku
Menemani kesepian ku
Menenangkanku
Meneduhkanku
Dihari – hariku
Dipenantian cintaku

Langkah demi langkah ku titi


Merajut asa ceritakan kita pada semua
Karena ku bangga mendampingimu

Kisah dalam diary ku


Sebuah kenyataan realita hidupku
Kesediahan dan kebahagiaan menjadi satu
Ceritakan perjalanan aku dan kamu
Hanya dalam hati dan diaryku dapat mengenangmu
Untuk selalu temani hari – hariku
Saat kau tak disisiku

Perlu kau ingat Aku Mencintaimu dan Aku Juga Bisa


Membencimu
Jika kau sakitiku dan kau hianati cintaku
Aku tak mau itu terjadi kuharap kau mengerti kasihku
I LOVE YOU

Aku hanya manusia yang memuja cinta dengan cinta ku dapat hidup bahagia. Aku
perlu seseorang untuk itu?.Mungkin kau lah orangnya karena kini tiada yang lain
di hatiku hanya kau,aku tak peduli aku sayang dan cinta padamu.Aku tak mau
belahan jiwaku pergi jauh dariku walaw jalan ku tak panjang untuk bisa menuai
waktu bersamamu aku berharap kau mau selalu bersamaku menerima ketulusan
sayang dan cinta yang ku punya saat ini, karena dengan inilah aku dapat katakan
pada isi dunia aku bersungguh – sungguh sayang dan cinta kamu.Mungkin Jalan
yang kita tuju banyak penghalang dan jurang pemisah aku mau kita bersama –
sama untuk bisa sirnakan penghalang cinta kita dan melewati jurang itu dengan
sayang dan cinta yang kita punya.Kerasnya batu dapat terkikis oleh lembutnya
air begitu pula dengan cinta lembut menyejukan. Andai kau tau yang ku
bayangkan saat ini duh!!!!! Seindah inikah cinta,sedamai ini kah saat bersama.
Aku manusia yang inginkan cinta itu menyapa,aku tak ingin keangkuhan
kesombongan dalam cinta.Cinta butuh pengorbanan besar, saat ini mungkin baru
sedikit pengorbananku dibandingkan keindahan dan kedamaian cinta yang kan ku
peroleh.Aku tuliskan sajak tentang cinta ceritakan cerita cinta adam dan hawa
dari surga hingga dunia mereka selalu bersama berdua hanya berdua menuai
cinta tak berbagi dan berpaling.Cinta adalah anugrah yang maha kuasa, Kapan
dan dimana cinta itu hadir bukan kehendak manusia tuhan yang
menentukan.Entah bagaimana ku bisa sangat mencitaimu dan mendambakanmu
selau disisiku aku tak tahu inilah keputusan yang kuasa.Cinta bukan paksaan
Cinta datang dengan sendirinya,Cinta itu kejujuran yang perlu diungkapkan
bukan kebohongan yang menggelapi hati terus menerus tanpa rasa damai,cinta
juga dapat menjadi kejam,menyakitkan,dan membunuh hati aku tak mau itu
terjadi.Keegoanku akan cinta memaksaku untuk beritahu semua akan asaku
akan cinta yang masih kusimpan dihati. Percayalah ku sungguh – sungguh
katakan ini padamu karna ku harapkan kita selau bersama – sama ungkapkan
sayang dan Cinta.Aku manusia tak mengerti sepenuhnya akan cinta apa yang
kurasa,apa yang kulakukan,apa yang kuungkapkan hanya untuk wujudkan sayang
dan cinta ku padamu walau ku tak mengerti sepenuhnya akan cinta,seberapa
besar makna cinta tapi kuberusaha mengenalnya karena kelembutannya kuharap
kau pun begitu.

I LOVE YOU FOREVER

Diujung kehidupanku
Ku ingin mengenalmu
Saat pertama kali 2 bola mata ini tertuju
Tanpa terkedip, tanpa menoleh
Memandangmu penuh kedamian, ketenangan Jiwa

Ketika matahari terbenam dihari itu


Aku tahu kau jauh dari ku
Seakan bermimpi saat tidur ku
Penuh harapan dan kehangatan

Cerita demi cerita kurangkum


Dalam satu drama tanpa judul kepastian
Kenyataan realita kehidupan semu

Aku sebuah pemeran tanpa lawan main


Terasa mengasingkan ! “memang”
Seakan cerita yang tak bisa berlanjut
Jika ku tak tahu cara mengenalmu

Izinkan ku untuk dapat mengenalmu


Tanpa cela dan jarak untukku
Bukan tanpa alasan ku begini
Bukan niatan buruk aku begini
Inilah caraku, inilah usahaku
Dalam melanjutkan cerita ini
Yang kuharap tanpa akhir penghabisan

Matahari indah hangat sinarnya


Rembulan indah karena terangi malam
Begitulah dirimu indah kerena terangi hatiku

Bila hatimu sebuah penjara jiwa


Dapatkah ku masuk dan menghuninya
Tanpa syarat atupun prasarat
Karena inilah aku apa adanya

Aku tak hanya berkata dan bicara


Namun sebuah kejujuran yang ku ungkapkan
Bukan sekedar rayuan sesaat yang menyesatkan
Namuan sebuah harapan kepastian dan ketulusan

Saat raga ini tanpa arah tujuan


Saat hati ini tanpa arah tujuan
Ku dapat rasakan kaulah jawaban labuhan hati ini
Yang bisa bahagiakanku hingga akhir tiba waktuku

Baru kusadari tak akan kuingkari


Dari dahulu,hingga saat ini kau lah sesorang yang kucari
Saat ini ku hanya berharap kau dapat mengerti
Apa yang kurasa dihati yang ingin-ni kau hargai
Bukalah mulutmu keluarkan lah suara indahmu
karena ku ingin kaupun begitu tanpa sakiti hatiku

Bunga seribu bunga


Mekar meremaja
Sebuah ukiran kiasan manja
Yang selalu dipuja

Di-pelataran ku lihat kau tak henti tebarkan pesona


Wangi nan indah rupanya
Hanya ungkapan Sukur anugrah ilahi
Akan ciptaanya yang kukagumi

Seribu bunga nampak dipeluput mata


Merebak wangi, indah rupanya
Tanpa kusangka ku berani mendekatinya
Bunga rebutan kaum pandawa

Tanpa sadar Seribu bunga telah beranjak pergi


Tingalkan wangi ditepi danau yang sunyi
Ingatkan indah rupannya sang mentari
Yang selalu bersinar kembali tiap hari

Seribu bunga kian hari menawan hati


Memukau kaum pandawa sisihkan hati
Tiap detik tak terasa terus berganti
Sang pandawa pencuri hati
Sayup-sayup terdengar kicauan burung bernyanyi
Ceritakan kisah ini seraya getarkan alam ini
Tiada hari tanpa henti
Seribu bunga tetap dipuji

Jiwa-jiwa mati akan cinta


Menyedihkan sangat menyedihkan
Gelap suram dalam jurang pengorbanan

Jauh sangat jauh dalam perut bumi


Terdengar yanyian memilukan
Seseorang yang tenggelam dalam kesedihan
Seraya alam berkata pilukan hati yang mendengar

Ku sampaikan kehinaanku akan sebuah kebohongan


Suatu keingkaran hati tanpa pemikiran
Sungguh bodoh padamkan api dalam kegelapan
Karena hanya gelap dan dingin yang terasakan

Beribu-ribu pisau sayat jantung hati pun


Tak mampu tandingi keperihan akan cinta
Katakan sebuah kejujuran lebih menyenangkan
Sebuah relita hidup sebuah perjalanan cinta

Aku bisa abadikan cinta


Tanpa cinta abadikan aku
Aku bisa hidupkan cinta
Tanpa cinta dapat hidupkan aku
Cinta sebuah kehidupan
Sebuah pintu kebahagiaan, kepiluan
Jurang yang selalu menungu dalam gelap
Yang tak mau manusia singgahi
Masih banyak cara kasih mengasihi
Tanpa cinta abadikan aku
Tanpa cinta dapat hidupkan aku
Karena.........
Aku bisa abadikan dan hidupkan cinta dihari-hariku

Surya Kencana Kemilau tahtah mahligai cinta


Suatu kesetiaan, kejujuran dan pengorbanan
Raja diraja Selaksa awan kelam menyelimuti asa
Penuhi hati tanpa keraguan

Kehidupan kini mencobaku


Dengan cinta yang ku agungkan
Selaksa pengorbanan dalam peperangan
Penuhi gelora ego kemenangan

Pepohonan tanpa akar


Tentu ia akan tumbang
Cinta tanpa memulai
Tak akan pernah akan tercapai

Sajakku sebuah ungkapan Kehidupan


Sebuah melodi yang sampaikan rasa cinta
Merdu terdengar tak akan pernah sumbang
Terdengar sahdu karena sambut mu

Mawar merah pertanda cinta nan mekar


Menarik menawan namun terkadang menyakitkan
Duri yang bersembunyi dalam keindahan
Bersemayam perih kesedihan
Aku tak ingin cinta ini seperti mawar merah
Aku tak ingin terantup oleh durinya
Ku ingini kebahagian dalam cinta
Tanpa seseorang yang kan tersakiti

Cinta ini sayang ini hanya untukmu


Tiada yang lain selain dirimu dihatiku
Walau kau tak pernah pedulikanku
Ku berharap kau akan mengerti cintaku

Kasih sayang ini


Cinta ini
Tulus kupersembahkan padamu
Meski selalu kau tak pedulikan ku

Air mata yang selalu berlinang


Sudah seluas samudra luasnya
Sudah sedalam samudra asanya
Entah mengapa Selalu saja kuarungi dengan cinta

Aku berharap kau mendengar jeritan hatiku


Rintihan yang selama ini menemaniku
Saat-saat kau sakitiku
Penuhi luka tanpa belas kasihmu

Namun selalu saja ku memaafkanmu


Akan harapan kau mengerti tulus cintaku
Lihat aku sepenuh hatimu
Rasakan kesedihan,cinta,dan kasih sayangku
Sungguh selama ini ku sanggup bertahan
karena harapanku tertinggal dihatimu
Aku tak sangup hidup dalam kesendirian, selalu saja aku mencari sebuah

harapan pertemuan dengan seseorang yang akan menemaniku saat-saat ini

hingga akhir usiaku. Ia seseorang yang kutunggu entah berapa lama aku akan

menemukannya. Hanya sebuah harapan aku curahkan kepada tuhan agar aku

dapat bertemu dengan-nya. Sebuah mata bola yang kosong tanpa tau mana yang

patut kulihat, kupandang, sebagai sandaran hati seperti tunawisma diri ini. Aku

dan harapan ku untuk bertemu dengan mu wahai kasihku telah kucari beribu-

ribu pulau persinggahan namun apa daya ku melawan takdir sang kuasa hingga

kini ku tak menemukan-nya. Ternyata tuhan menentukan lain tentang jalan

hidup untukku, belum waktuku untuk bertemu dengan-nya. Terasa tua usia

penantianku bersama dengan usiaku,tak terasa musim telah berganti seiring

dengan jejak langkah pencarianku dalam perjalanan panjangku. Satu dua tahun

ini dalam era ini kuharap kehidupanku berubah akan berakhirnya pencarianku,

Kelelahan yang selama ini terus membebaniku dalam pencarian ini akan segera

terbayar dan kuakhiri karena kau lah orang yang kucari selama ini. ku

gantungkan segala harapanku padamu kasih.jangan kau sia-siakan tulus cinta

yang kuberi. Sambutlah aku dengan dekap hangat cinta kasihmu, Penuhi dunia

dengan warna-warni bahagia kita. Menuju pelangi mahligai Cinta dan kasih

sayang yang kan kita jaga hingga ujung massa. Aku akan tunjukan padamu

betapa ku sanggat mendaba hidup bersamamu.


Tuhan dengan apa ku harus membayar kesalahan yang aku perbuat

pada dirinya . aku tak sanggup bila berpisah darinya aku sangat

mencintainya, aku bingung tuhan aku telah menemukan seseorang yang

tak kan bisa terganti dalam hati ku , namun mengapa sekarang ia

campakan diriku, aku menyerah dengan kehidupan ku ini aku tak tahu

apa yang akan kuperbuat tanpanya disisiku, putus sudah harapanku

membahagiakannya sirna sudah janji yang pernah terucap karena

kesalahan ku, sekarang aku sendiri, tuhan tolong aku biarkan aku mati

dengan tenang tanpanya, dia yang aku sayang seumur hidupku hingga

ajal menjemputku. Aku jujur dalam mengukapkan perasaanku ini engkau

maha tau ya Allah tunjukan padanya bahwa aku benar-benar jujur

padanya. Berilah aku kesempatan ya Allah untuk perbaikinya aku

bertanggung jawab atas dirinya aku menyesal meninggalkannya dalam

kesedihan dan kesendirian . kuni aku telah menuai semua kesalahan

yang ku perbuat mungkinkah aku kembali padanya ?. namun kau

tunjukan aku dengan keyakinan itu hatiku tak berpaling darinya ya Allah

ini petunjukmu aku akan coba sabar menanti keputusan darinya sampai

nanti sampai mati.


DETIK WAKTU

Anda mungkin juga menyukai