Anda di halaman 1dari 75

Assalamualaikum Wr.

Wb
PENGERTIAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah beberapa defenisi akuntansi menurut para ahli antara lain:
Menurut AAA (American Accounting Assosiation), akuntansi adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkanadanya penilaindan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai
informasi.
Accounting Principle Board(APB) Stetment No. 4 mendefenisikan akuntansi sebagai
suatu kegiatan jasa, bertujuan untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya
dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang di maksudkan untuk di
gunakan dalam pembambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih di antara
beberapa alternatif.
Menurut American Institute of Certifed Publik Accountants (AICPA), akuntansi
adalah proses pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi kejadian dalam
bentuk satuan uang yang tepat(berdaya guna) dan mengintrepretasikan hasil proses
tersebut.
Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefenisikan akuntansi sebagai perhitungan
preodik antara biaya (usaha) dan hasil (presentasi). Konsep ini merupakan inti dari teori
akuntansi dan merupakan ukuran yang di jadikan sebagai rujukan dalam mempelajari
akuntansi.
Warren, dkk. (2005:10) menjelaskan bahwa secara umum, akuntansi dapat
defenisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
1. Untuk mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas
dan transaksi perusahaan

Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi pihak


2.
manajemen

Mengelolah data data yang ada kedalam kelompok kelompok yang


3.
sudah ditetapkan oleh perusahaan

Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu


4. organisasi atau perusahaan terjaga
Peran Akuntansi

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan


usaha baru
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem
yang sudah ada
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan
pengecekan intern.
4. Untuk mengurangi biaya dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Biaya
3. Akuntansi perpajakan
4. Akuntansi Anggaran
6. Akuntansi pemeriksaan
5. Akuntansi manajemen
7. Akuntansi pendidik
Perusahaan Jasa

Perusahaan 3 jenis
Dagang Perusahaan

Perusahaan
Manufaktur
TRANSAKSI KEUANGAN

PengertianTransaksi Keuangan

Transaksi keuangan ialah semua kejadian


yang menyangkut unit organisasi yang
dapat di ukur dalam satuan uang dan
berpengaruh terhadap kekayaan
organisasi (perusahaan).
Dua tahapan penting dari siklus akuntansi:
1. Mencatat transaksi keuangan dalam buku jurnal
2. Mempostingnya ke dalam buku besar

Sistem pencatatan Double-entry system/sistem


pencatatan berpasangan mencatat transaksi tidak hanya
pengeluaran uangnya, tetapi mencatat juga untuk apa uang
itu dikeluarkan.

Secara matematika, posisi keseimbangan antara kekayaan &


sumber perolehannya dapat dituliskan:
Aktiva = Pasiva

Pengantar Akuntansi 1 15
Sistem pencatatan transaksi keuangan
perusahaan termasuk bank menganut
sistem tata buku berpasangan atau
double entry system.

Persamaan dasar akuntansi:


Aktiva = Pasiva

Persamaan dasar akuntansi:


HARTA = HUTANG + MODAL
Harta : kekayaan yang di miliki oleh perusahaan
dalam berbagai bentuk baik berwujud dan tak
berwujud terdiri dari beberapa jenis akun tertentu.

Hutang : Kewajiban yang harus dibayar oleh


perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat
tertentu di masa yang akan datang.

Modal : Hak pemilik perusahaan atas kekayaan


(aktiva) perusahaan.
muhkition
Pengertian
Jurnal umum adalah catatan
akuntansi permanen yang
pertama, yang digunakanuntuk
mencatat transaksi keuangan
perusahaan secara kronologis.
Historis, kegiatan mencatat semua transaksi
secara berurutan
Mencatat, pencatatan yang lengkap terperinci
Analisis, menganalisis transaksi untuk
menentukan akun
Instruktif, memposting dalam buku besar
Informatif, memberikan keterangan kegiatan
perusahaan secara jelas

Fungsi Jurnal Umum


Jumlah jurnal harus memadai
Memisahkan transaksi kedalam
penggolongan pokok
Penggunaan jurnal berkolom
Nama kolom harus sesuai nama dalam buku
besar
Kolom jurnal digunakan untuk
mengumpulkan angka
Ringkas
Hubungan dengan dokumen sumber
Bentuk Kolom Jurnal Umum

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

1 2015
Januari
Transaksi 1: Dewi pada tanggal 2/12/2000
mendirikan Salon Ayu. Modal awal sebesar
Rp. 1.500.
Jurnal Transaksi:
Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Des 2000
1 02 Kas 1500 -
Modal Dewi 1500
Transaksi 2: Dewi pada tanggal 3/12/2000
membayar sewa ruangan bulan desember
sebesar Rp. 120. Bukti jurnal no. 002.
Jurnal Transaksi:
Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Des 2000
2 03 Beban Sewa 120 -
Kas - 120
Transaksi 3: tanggal 4/12/2000 membeli
peralatan salon secara tunai sebesar Rp.
900. Bukti jurnal No. 003.
Jurnal Transaksi:

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit

Des 2000
3 04 Peralatan Salon 900 -
Kas - 900
Transaksi 4: tgl 5/12/2000 membeli
cleansing cream, hair-dye lotion dan
perlengkapan lainnya secara kredit sebesar
Rp. 200.
Transaksi 5: tgl 6/12/2000 dibayar beban
pemasangan iklan mini (Akun Beban Serba-
serbi) di Harian Kompas sebesar Rp. 50.
Transaksi 6: tgl 15/12/2000 dibayar gaji
dan upah karyawan (1-15 Des) sebesar Rp.
72.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 2000

01 1 Kas 1.500
Modal Dewi 1.500
02 2 Beban Sewa 120
Kas 120
03 3 Peralatan Salon 900
Kas 900
05 4 Perlengkapan 200
Utang Dagang 200
06 5 Beban Serba-serbi 50
Kas 50
15 6 Beban Gaji 72
Kas 72
Standar Kompetensi :
Memahami penyusunan siklus akuntansi
perusahaan jasa.
Kompetensi Dasar :
Kemampuan menerapkan tahap siklus
akuntansi perusahaan jasa.
Indikator :
Merumaskan kembali perusahaan jasa,
Tujuan Pembelajaran :
Dengan metode ceramah dan diskusi
Siswa mampu merumaskan kembali
perusahaan jasa dengan benar.
30
Sumber
Pencatatan

Analisis Bukti
Transaksi

Jurnal

Buku Besar
Bukti Transaksi Intern
- Bukti Kas Masuk
- Bukti Kas Keluar
- Memo
Bukti Transaksi Ekstern
- Faktur
- Kuitansi
- Nota
- Nota Kredit
- Cek
Transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat
manambah atau mengurangi jenis aktiva, kewajiban,
dan modal pemilik.Melalui persamaan dasar akuntansi
terlihat jelas pengaruh tiap transaksi terhadap
perubahan :
Aktiva = Kewajiban + Modal
Tetapi penyusunan laporan melalui persamaan
akuntansi tidak praktis karena memerlukan kertas
yang
luas.Agar laporan keuangan disusun dalam waktu
yang relatif singkat, maka setiap jenis perkiraan yaitu
aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban
harus dibuat dalam catatan terpisah. Kumpulan dari
seluruh perkiraan disebut buku besar (Ledger).
40
Nomor perkiraan berguna untuk mengelompokkan
perkiraan-perkiraan dan sebagai kode agar mudah
mencarinya.

Nomor perkiraan yang paling banyak dipakai adalah


sistem nomor ratusan. Perkiraan dibagi atas 5
golongan.

Aktiva bernomor 100-199, Kewajiban bernomor


200-299, Modal bernomor 300-399, Pendapatan
bernomor 400-499, dan Beban bernomor 500-599.

42
Harta Lancar (Current Assets).
100 Kas
101 Surat-surat berharga (Marketable Securities)
102 Piutang Dagang (Account Receivable)
103 Wesel Tagih (Notes Reveivable)
104 Perlengkapan (Supplies)
105 Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent)
106 Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance)
107 Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising)
108 Persediaan barang dagang (Merchandise
Inventory)
dll.
43
Harta Tetap Tidak Berwujud (Intangible
Assets).
130 Hak Paten
131 Hak Cipta
132 Franchise
133 Goodwill

44
Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
200 Utang dagang (Account Payable)
201 Wesel bayar (Notes Payable)
202 Utang pajak (Tax Payable)
203 Utang gaji (Salaries Payable)
204 Utang bunga (Interest Payable)
205 Utang sewa (Rent Payable)
206 Utang listrik (Electricity Payable)
207 Utang iklan (Advertising Payable)
208 Utang pajak penghasilan (Income Tax Payable)
dll.

45
Jika bentuk perusahaannya bukan PT :
300Modal
301Prive (Drawing)

Jika bentuk perusahaannya PT :


300Modal saham (Capital Stock)
301Laba ditahan (Retained Earning)
302Devidend

46
400 Penjualan (Sales Revenue)
401 Pendapatan jasa (Fees Revenue)
402 Pendapatan sewa (Rent Revenue)
403 Pendapatan bunga (Interest Revenue)
404 Pendapatan dividen (Devidend Revenue)
dll.

47
500Beban gaji (Salary Expense)
501Beban sewa (Rent Expense)
502Beban asuransi (Insurance Expense)
503Beban perlengkapan (Supplies Expense)
504Beban penunjang (Utilities Expense)
505Beban iklan (Advertising Expense)
506Beban penyusutan (Depreciation Expense)
dll.

48
1. Tentukan perkiraan apa saja yang
dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
2. Tentukan pengaruh penambahan dan
pengurangan terhadap harta, utang, modal,
pendapatan dan beban.
3. Tentukan debet/kredit dari akun yang
bersangkutan.
4. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di
kredit.
Contoh:
Perusahaan Jasa Jaya Harapan didirikan pada tanggal 1 Januari
1999
oleh Tuan Rifqy dengan transaksi sebagai berikut:
1 Jan 1999 Tuan Rifqy memulai usaha dengan menginvestasikan
uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp.50.000.000,00.

3 Jan 1999 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.40.000.000,00


dibayar secara tunai Rp.20.000.000,00 dan sisanya dibayar
kemudian.

4 Jan 1999 Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari


Rp.100.000,00.

5 Jan 1999 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan


Rp.150.000,00.

6 Jan 1999 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD. Senang
Hati sebesar Rp.400.000,00
7 Jan 1999 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun
Rp.250.000,00.

8 Jan 1999 Diterima pendapatan sebagai hasil operasi Taxi


sebesar Rp.400.000,00.

9 Jan 1999 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan Taxi


Rp.100.000,00.

10 Jan 1999 Disewakan Taxi selama 4 hari kepada Toko


Kenanga, akan dibayar satu minggu kemudian sebesar
Rp.200.000,00.

11 Jan 1999 Dibayar cicilan kepada PD. Senang sebesar


Rp.100.000,00.

12 Jan 1999 Diambil dari uang kas untuk keperluan pribadi


Rp.150.000,00.

13 Jan 1999 Dibayar biaya supir sebesar Rp.250.000,00.


Kewajiban jangka panjang (Long Term
Liabilities).
220Utang hipotek (Mortgage Payable)
221Utang obligasi (Bond Payable)
222Utang sewa guna usaha (Lease Obligation)
223Utang jangka panjang (Bank Loan)
dll.

52
Menyusun jurnal adalah proses mencatat
setiap transaksi keuangan yang terjadi ke
dalam buku jurnal yang merupakan
catatan kronologis dan sistematis atas
transaksi keuangan.

Jurnal ada beberapa bentuk, antara lain


bentuk
dua kolom (jurnal umum/general journal)
dan
bentuk khusus (special journal).
55
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit

Dalam buku jurnal terdapat sisi kiri (sisi debet) dan


sisi
kanan (sisi kredit). Jika memasukkan angka pada sisi
kiri, maka dikatakan mendebet dan jika memasukkan
angka pada sisi kanan dinamakan mengkredit.

56
Nama Bertambah Berkurang Saldo Normal
perkiraan
Aktiva Debet Kredit Debet
Kewajiban Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Prive Debet Kredit Debet
Deviden Debet Kredit Debet
Laba ditahan Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Beban Debet Kredit Debet

57
Transaksi selama bulan September 2011
terjadi pada
perusahaan Ananda sbb :
01. Diinvestasikan oleh Ananda uang untuk pendirian
perusahaan sebesar Rp 10.000.000.
05. Dibeli gedung seharga Rp 2.000.000 secara tunai.
10. Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 15.000.000
baru diterima tunai sebesar Rp 10.000.000, sisanya
bulan depan.
15. Dibayar beban iklan sebesar Rp 200.000.
20. Dibayar beban gaji sebesar Rp 500.000.
30. Diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp
1.000.000.
30. Diperoleh pinjaman senilai Rp 5.000.000.

58
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit
01/9/2011 Kas 100 10.000.000
Modal 300 10.000.000
05/9/2011 Gedung 121 2.000.000
Kas 100 2.000.000
10/9/2011 Kas 100 10.000.000
Piutang Usaha 102 5.000.000
Pendapatan Jasa 401 15.000.000
15/9/2011 Beban Iklan 505 200.000
Kas 100 200.000
20/9/2011 Beban Gaji 500 500.000
Kas 100 500.000
30/9/2011 Prive 301 1.000.000
Kas 100 1.000.000
30/9/2011 Kas 100 5.000.000
Utang Usaha 200 5.000.000

59
Buku Besar

Dengan demikian pengertian buku besar Utama


adalah kumpulan perkiraan-perkiraan untuk
mencatat perubahan-perubahan transaksi pada
akun-akun utama. Sedangkan buku besar
pembantu merupakan rincian dari akun-akun
tertentu pada buku besar utama

60
Buku besar utama berfungsi untuk
mengendalikan buku besar pembantu,
maksudnya jumlah saldo dari akun tertentu
dalam buku besar harus sama dengan jumlah
saldo dari akun-akun yang terdapat dalam
buku pembantu. Selain itu buku besar
berfungsi sebagai :
a. untuk mengikhtisarkan akibat-akibat
transaksi dan kejadian secara lengkap atas
perubahan harga utang dan modal
perusahaan,
b. dasar penyusunan laporan keuangan
c. tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan 61

tempat pencatatan terakhir setelah ditutup


pada akhir periode
Perkiraan bentuk T (T account) jarang
digunakan
dalam kegiatan usaha, tetapi sering digunakan
dalam
kegiatan belajar karena memudahkan
mendemonstrasikan pencatatan perkiraan.

Debet Kredit

62
Perkiraan bentuk skontro mirip dengan
bentuk T tetapi lajurnya dipisahkan.
Piutang Usaha

Tanggal Ket Ref Debet Tanggal Ket Ref Kredit

Jan 1 Saldo 8.000.000 Jan 5 5.000.000


19 4.000.000 23 1.000.000

63
Perkiraan lajur rangkap untuk saldo disebut
juga
perkiraan 4 kolom (four column account).
Piutang Usaha
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Jan 1 Saldo 8.000.000 8.000.000
15 5.000.000 3.000.000
19 4.000.000 7.000.000
23 1.000.000 6.000.000

64
Perkiraan lajur tunggal untuk saldo disebut
juga
perkiraan 3 kolom (three column account).

Piutang Usaha
Tanggal Ket Ref Debet Kredit D/K Saldo
Jan 1 Saldo 8.000.000 D 8.000.000
15 5.000.000 D 3.000.000
19 4.000.000 D 7.000.000
23 1.000.000 D 6.000.000

65
Posting merupakan proses memasukkan setiap
akun ke dalam buku besar (Ledger) sesuai
dengan
akun dan jumlahnya.

Buku besar (Ledger) merupakan kumpulan dari


semua akun yang terdapat pada suatu
perusahaan yang tersusun secara sistematis
dengan diberi nomor kode tertentu dan
biasanya
tergambar pada bagan akun (chart of account)
dari
perusahaan. 66
Proses melakukan posting sebagai berikut :
1. Memasukkan tanggal, akun, dan nilai
moneter dari buku jurnal ke buku besar
(ledger).
2. Memasukkan nomor halaman jurnal ke
kolom post reference (PR) dalam ledger.
3. Memasukkan nomor halaman akun ke
ledger ke dalam kolom post reference (PR)
pada buku jurnal.

67
Kas
No. 100
TanggalKet P/R Debet Kredit Saldo

Debet Kredit
01/11 J.1 10.000.000 - 10.000.000 -
05/11 J.1 - 2.000.000 8.000.000 -
10/11 J.1 10.000.000 - 18.000.000 -
15/11 J.1 - 200.000 17.800.000 -
20/11 J.1 - 500.000 17.300.000 -
30/11 J.1 - 1.000.000 16.300.000 -
30/11 J.1 5.000.000 - 21.300.000 -

68
Piutang Usaha No.
102 Ket
Tanggal P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
10/11 J.1 5.000.000 - 5.000.000 -

Gedung
No. 121 Ket
Tanggal P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
05/11 J.1 2.000.000 - 2.000.000 -

69
Utang Usaha No.
200
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

30/11 J.1 5.000.000 - 5.000.000 -

70
Modal
No. 300Ket
Tanggal P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
01/11 J.1 10.000.OOO - 10.000.000 -

Prive No.
301
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo

Debet Kredit
30/11 J.1 1.000.000 - 1.000.000 -

71
Pendapatan Jasa No. 401

Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo


Debet Kredit
10/11 J.1 15.000.000 - 15.000.000 -

72
Beban Gaji
No. 500
Tanggal
Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
20/11 J.1 500.000 - 500.000 -

Beban Iklan No.


505
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
15/11 J.1 200.000 - 200.000 -

73
Setelah semua jurnal di posting ke buku
besar,
setiap akun dalam buku besar dapat
diketahui
saldonya. Berdasarkan saldo-saldo tersebut
dapat disusun neraca saldo (Trial Balance).

Neraca saldo merupakan suatu laporan yang


berisi mengenai akun disertai saldo masing-
masing. Saldo-saldo tersebut diperoleh dari
saldo setiap akun dalam buku besar
(Ledger). 74
Perusahaan Ananda
Neraca Saldo (Trial Balance)
30 September 2011

No. Nama Perkiraan P/R Debet Kredit

100 Kas 21.300.000 -


102 Piutang Usaha 5.000.000 -
121 Gedung 2.000.000 -
200 Utang Usaha - 5.000.000
300 Modal Ananda - 10.000.000
301 Prive Ananda 1.000.000 -
401 Pendapatan Jasa - 15.000.000
500 Beban Gaji 500.000 -
505 Beban Iklan 200.000 -
Total 30.000.000 30.000.000

75

Anda mungkin juga menyukai