Wb
PENGERTIAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah beberapa defenisi akuntansi menurut para ahli antara lain:
Menurut AAA (American Accounting Assosiation), akuntansi adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkanadanya penilaindan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai
informasi.
Accounting Principle Board(APB) Stetment No. 4 mendefenisikan akuntansi sebagai
suatu kegiatan jasa, bertujuan untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya
dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang di maksudkan untuk di
gunakan dalam pembambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih di antara
beberapa alternatif.
Menurut American Institute of Certifed Publik Accountants (AICPA), akuntansi
adalah proses pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi kejadian dalam
bentuk satuan uang yang tepat(berdaya guna) dan mengintrepretasikan hasil proses
tersebut.
Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefenisikan akuntansi sebagai perhitungan
preodik antara biaya (usaha) dan hasil (presentasi). Konsep ini merupakan inti dari teori
akuntansi dan merupakan ukuran yang di jadikan sebagai rujukan dalam mempelajari
akuntansi.
Warren, dkk. (2005:10) menjelaskan bahwa secara umum, akuntansi dapat
defenisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
1. Untuk mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas
dan transaksi perusahaan
Perusahaan 3 jenis
Dagang Perusahaan
Perusahaan
Manufaktur
TRANSAKSI KEUANGAN
PengertianTransaksi Keuangan
Pengantar Akuntansi 1 15
Sistem pencatatan transaksi keuangan
perusahaan termasuk bank menganut
sistem tata buku berpasangan atau
double entry system.
1 2015
Januari
Transaksi 1: Dewi pada tanggal 2/12/2000
mendirikan Salon Ayu. Modal awal sebesar
Rp. 1.500.
Jurnal Transaksi:
Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit
Des 2000
1 02 Kas 1500 -
Modal Dewi 1500
Transaksi 2: Dewi pada tanggal 3/12/2000
membayar sewa ruangan bulan desember
sebesar Rp. 120. Bukti jurnal no. 002.
Jurnal Transaksi:
Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit
Des 2000
2 03 Beban Sewa 120 -
Kas - 120
Transaksi 3: tanggal 4/12/2000 membeli
peralatan salon secara tunai sebesar Rp.
900. Bukti jurnal No. 003.
Jurnal Transaksi:
Des 2000
3 04 Peralatan Salon 900 -
Kas - 900
Transaksi 4: tgl 5/12/2000 membeli
cleansing cream, hair-dye lotion dan
perlengkapan lainnya secara kredit sebesar
Rp. 200.
Transaksi 5: tgl 6/12/2000 dibayar beban
pemasangan iklan mini (Akun Beban Serba-
serbi) di Harian Kompas sebesar Rp. 50.
Transaksi 6: tgl 15/12/2000 dibayar gaji
dan upah karyawan (1-15 Des) sebesar Rp.
72.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 2000
01 1 Kas 1.500
Modal Dewi 1.500
02 2 Beban Sewa 120
Kas 120
03 3 Peralatan Salon 900
Kas 900
05 4 Perlengkapan 200
Utang Dagang 200
06 5 Beban Serba-serbi 50
Kas 50
15 6 Beban Gaji 72
Kas 72
Standar Kompetensi :
Memahami penyusunan siklus akuntansi
perusahaan jasa.
Kompetensi Dasar :
Kemampuan menerapkan tahap siklus
akuntansi perusahaan jasa.
Indikator :
Merumaskan kembali perusahaan jasa,
Tujuan Pembelajaran :
Dengan metode ceramah dan diskusi
Siswa mampu merumaskan kembali
perusahaan jasa dengan benar.
30
Sumber
Pencatatan
Analisis Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Bukti Transaksi Intern
- Bukti Kas Masuk
- Bukti Kas Keluar
- Memo
Bukti Transaksi Ekstern
- Faktur
- Kuitansi
- Nota
- Nota Kredit
- Cek
Transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat
manambah atau mengurangi jenis aktiva, kewajiban,
dan modal pemilik.Melalui persamaan dasar akuntansi
terlihat jelas pengaruh tiap transaksi terhadap
perubahan :
Aktiva = Kewajiban + Modal
Tetapi penyusunan laporan melalui persamaan
akuntansi tidak praktis karena memerlukan kertas
yang
luas.Agar laporan keuangan disusun dalam waktu
yang relatif singkat, maka setiap jenis perkiraan yaitu
aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban
harus dibuat dalam catatan terpisah. Kumpulan dari
seluruh perkiraan disebut buku besar (Ledger).
40
Nomor perkiraan berguna untuk mengelompokkan
perkiraan-perkiraan dan sebagai kode agar mudah
mencarinya.
42
Harta Lancar (Current Assets).
100 Kas
101 Surat-surat berharga (Marketable Securities)
102 Piutang Dagang (Account Receivable)
103 Wesel Tagih (Notes Reveivable)
104 Perlengkapan (Supplies)
105 Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent)
106 Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance)
107 Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising)
108 Persediaan barang dagang (Merchandise
Inventory)
dll.
43
Harta Tetap Tidak Berwujud (Intangible
Assets).
130 Hak Paten
131 Hak Cipta
132 Franchise
133 Goodwill
44
Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
200 Utang dagang (Account Payable)
201 Wesel bayar (Notes Payable)
202 Utang pajak (Tax Payable)
203 Utang gaji (Salaries Payable)
204 Utang bunga (Interest Payable)
205 Utang sewa (Rent Payable)
206 Utang listrik (Electricity Payable)
207 Utang iklan (Advertising Payable)
208 Utang pajak penghasilan (Income Tax Payable)
dll.
45
Jika bentuk perusahaannya bukan PT :
300Modal
301Prive (Drawing)
46
400 Penjualan (Sales Revenue)
401 Pendapatan jasa (Fees Revenue)
402 Pendapatan sewa (Rent Revenue)
403 Pendapatan bunga (Interest Revenue)
404 Pendapatan dividen (Devidend Revenue)
dll.
47
500Beban gaji (Salary Expense)
501Beban sewa (Rent Expense)
502Beban asuransi (Insurance Expense)
503Beban perlengkapan (Supplies Expense)
504Beban penunjang (Utilities Expense)
505Beban iklan (Advertising Expense)
506Beban penyusutan (Depreciation Expense)
dll.
48
1. Tentukan perkiraan apa saja yang
dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
2. Tentukan pengaruh penambahan dan
pengurangan terhadap harta, utang, modal,
pendapatan dan beban.
3. Tentukan debet/kredit dari akun yang
bersangkutan.
4. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di
kredit.
Contoh:
Perusahaan Jasa Jaya Harapan didirikan pada tanggal 1 Januari
1999
oleh Tuan Rifqy dengan transaksi sebagai berikut:
1 Jan 1999 Tuan Rifqy memulai usaha dengan menginvestasikan
uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp.50.000.000,00.
6 Jan 1999 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD. Senang
Hati sebesar Rp.400.000,00
7 Jan 1999 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun
Rp.250.000,00.
52
Menyusun jurnal adalah proses mencatat
setiap transaksi keuangan yang terjadi ke
dalam buku jurnal yang merupakan
catatan kronologis dan sistematis atas
transaksi keuangan.
56
Nama Bertambah Berkurang Saldo Normal
perkiraan
Aktiva Debet Kredit Debet
Kewajiban Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Prive Debet Kredit Debet
Deviden Debet Kredit Debet
Laba ditahan Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Beban Debet Kredit Debet
57
Transaksi selama bulan September 2011
terjadi pada
perusahaan Ananda sbb :
01. Diinvestasikan oleh Ananda uang untuk pendirian
perusahaan sebesar Rp 10.000.000.
05. Dibeli gedung seharga Rp 2.000.000 secara tunai.
10. Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 15.000.000
baru diterima tunai sebesar Rp 10.000.000, sisanya
bulan depan.
15. Dibayar beban iklan sebesar Rp 200.000.
20. Dibayar beban gaji sebesar Rp 500.000.
30. Diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp
1.000.000.
30. Diperoleh pinjaman senilai Rp 5.000.000.
58
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit
01/9/2011 Kas 100 10.000.000
Modal 300 10.000.000
05/9/2011 Gedung 121 2.000.000
Kas 100 2.000.000
10/9/2011 Kas 100 10.000.000
Piutang Usaha 102 5.000.000
Pendapatan Jasa 401 15.000.000
15/9/2011 Beban Iklan 505 200.000
Kas 100 200.000
20/9/2011 Beban Gaji 500 500.000
Kas 100 500.000
30/9/2011 Prive 301 1.000.000
Kas 100 1.000.000
30/9/2011 Kas 100 5.000.000
Utang Usaha 200 5.000.000
59
Buku Besar
60
Buku besar utama berfungsi untuk
mengendalikan buku besar pembantu,
maksudnya jumlah saldo dari akun tertentu
dalam buku besar harus sama dengan jumlah
saldo dari akun-akun yang terdapat dalam
buku pembantu. Selain itu buku besar
berfungsi sebagai :
a. untuk mengikhtisarkan akibat-akibat
transaksi dan kejadian secara lengkap atas
perubahan harga utang dan modal
perusahaan,
b. dasar penyusunan laporan keuangan
c. tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan 61
Debet Kredit
62
Perkiraan bentuk skontro mirip dengan
bentuk T tetapi lajurnya dipisahkan.
Piutang Usaha
63
Perkiraan lajur rangkap untuk saldo disebut
juga
perkiraan 4 kolom (four column account).
Piutang Usaha
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Jan 1 Saldo 8.000.000 8.000.000
15 5.000.000 3.000.000
19 4.000.000 7.000.000
23 1.000.000 6.000.000
64
Perkiraan lajur tunggal untuk saldo disebut
juga
perkiraan 3 kolom (three column account).
Piutang Usaha
Tanggal Ket Ref Debet Kredit D/K Saldo
Jan 1 Saldo 8.000.000 D 8.000.000
15 5.000.000 D 3.000.000
19 4.000.000 D 7.000.000
23 1.000.000 D 6.000.000
65
Posting merupakan proses memasukkan setiap
akun ke dalam buku besar (Ledger) sesuai
dengan
akun dan jumlahnya.
67
Kas
No. 100
TanggalKet P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
01/11 J.1 10.000.000 - 10.000.000 -
05/11 J.1 - 2.000.000 8.000.000 -
10/11 J.1 10.000.000 - 18.000.000 -
15/11 J.1 - 200.000 17.800.000 -
20/11 J.1 - 500.000 17.300.000 -
30/11 J.1 - 1.000.000 16.300.000 -
30/11 J.1 5.000.000 - 21.300.000 -
68
Piutang Usaha No.
102 Ket
Tanggal P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
10/11 J.1 5.000.000 - 5.000.000 -
Gedung
No. 121 Ket
Tanggal P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
05/11 J.1 2.000.000 - 2.000.000 -
69
Utang Usaha No.
200
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
70
Modal
No. 300Ket
Tanggal P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
01/11 J.1 10.000.OOO - 10.000.000 -
Prive No.
301
Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
30/11 J.1 1.000.000 - 1.000.000 -
71
Pendapatan Jasa No. 401
72
Beban Gaji
No. 500
Tanggal
Ket P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
20/11 J.1 500.000 - 500.000 -
73
Setelah semua jurnal di posting ke buku
besar,
setiap akun dalam buku besar dapat
diketahui
saldonya. Berdasarkan saldo-saldo tersebut
dapat disusun neraca saldo (Trial Balance).
75