Anda di halaman 1dari 2

Melukis Senja Tanpa Batas Waktu

Budi Doremi Andi Fadly Arifuddin, Ade Govinda


Aku mengerti Aku masih ada di sini
Perjalanan hidup yang kini kau lalui Masih dengan perasaanku yang dahulu
Ku berharap Tak berubah dan tak pernah berbeda
Meski berat, kau tak merasa sendiri Aku masih yakin nanti milikmu
Kau telah berjuang Aku masih di tempat ini
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah Masih dengan setia menunggu kabarmu
Biar ku menemanimu Masih ingin mendengar suaramu
Membasuh lelahmu Cinta membuatku kuat begini
Izinkan kulukis senja Aku merindu
Mengukir namamu di sana Kuyakin kau tahu
Mendengar kamu bercerita Tanpa batas waktu
Menangis, tertawa Kuterpaku
Biar kulukis malam Aku meminta
Bawa kamu bintang-bintang Walau tanpa kata
'Tuk temanimu yang terluka Cinta berupaya
Hingga kau bahagia Engkau jauh di mata tapi dekat di doa
Aku di sini Aku merindukanmu
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti Aku masih di dunia ini
Ku berharap Melihatmu dari jauh bersama dia
Meski berat, kau tak merasa sendiri Walau pasti kuterbakar cemburu
Kau telah berjuang Tapi janganlah kau ke mana-mana
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah Aku merindu
Biar ku menemanimu Kuyakin kau tahu
Membasuh lelahmu Tanpa batas waktu
Izinkan kulukis senja Kuterpaku…
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu…

Waktu Yang Salah Menghapus Jejakmu


Fiersa Besari Noah
Jangan tanyakan perasaanku Terus melangkah melupakanmu
Jika kau pun tak bisa beralih Belah hati perhatikan sikapmu
Dari masa lalu yang menghantuimu Jalan pikiranmu buatku ragu
Karena sungguh ini tidak adil Tak mungkin ini tetap bertahan
Bukan maksudku menyakitimu Perlahan mimpi terasa mengganggu
Namun tak mudah 'tuk melupakan Kucoba untuk terus menjauh
Cerita panjang yang pernah aku lalui Perlahan hatiku terbelenggu
Tolong yakinkan saja raguku Kucoba untuk lanjutkan itu
Pergi saja, engkau pergi dariku Engkau bukanlah segalaku
Biar kubunuh perasaan untukmu Bukan tempat tuk hentikan langkahku
Meski berat melangkah Usai sudah semua berlalu
Hatiku hanya tak siap terluka Biar hujan menghapus jejakmu
Beri kisah kita sedikit waktu Terus melangkah melupakanmu
Semesta mengirim dirimu untukku Belah hati perhatikan sikapmu
Kita adalah rasa yang tepat Jalan pikiranmu buatku ragu
Di waktu yang salah Tak mungkin ini tetap bertahan
Hidup memang sebuah pilihan Perlahan mimpi terasa mengganggu
Tapi hati bukan 'tuk dipilih Kucoba untuk terus menjauh
Bila hanya setengah dirimu hadir Perlahan hatiku terbelenggu
Dan setengah lagi untuk dia Kucoba untuk lanjutkan itu
Pergi saja, engkau pergi dariku Engkau bukanlah segalaku
Biar kubunuh perasaan untukmu Bukan tempat tuk hentikan…
Meski berat melangkah
Hatiku hanya tak siap terluka
Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah…
Sampai Tutup Usia - Angga
Menunggu Kamu
Aku tercipta olehnya Anji
Untuk selalu cintai kamu 'Ku selalu mencoba untuk menguatkan hati
Beri aku kesempatan Dari kamu yang belum juga kembali
'Tuk bahagiakan dirimu Ada satu keyakinan yang membuatku
Kamu tercipta olehnya bertahan
Untuk selalu aku cintai Penantian ini 'kan terbayar pasti
Genggam erat tangan ini Lihat aku, sayang, yang sudah berjuang
Jangan sampai kau lepaskan Menunggumu datang, menjemputmu pulang
Sampai aku tutup usia Ingat selalu, sayang, hatiku kau genggam
'Kan kujaga hatimu Aku tak 'kan pergi, menunggu kamu di sini
Sampai aku tua Tetap di sini
Walau keriput di pipimu terlihat Jika bukan kepadamu aku tidak tahu lagi
Takkan goyahkan cintaku yang begitu kuat Pada siapa rindu ini 'kan kuberi
Hm-mm Pada siapa rindu ini 'kan kuberi, oh
Kamu tercipta oleh-Nya Lihat aku, sayang, yang sudah berjuang
Untuk selalu aku cintai Menunggumu datang, menjemputmu pulang
Genggam erat tangan ini Ingat selalu, sayang, hatiku…
Jangan sampai kau lepaskan
Sampai aku tutup usia
'Kan kujaga hatimu
Sampai aku tua
Walau keriput di pipimu terlihat
Takkan goyahkan cintaku yang begitu kuat
Sampai aku tutup usia
Sampai aku tutup usia
'Kan kujaga hatimu
Sampai aku tua
Walau keriput di pipimu terlihat
Takkan goyahkan cintaku yang begitu kuat
'Kan kujaga hatimu
Sampai aku tua
Walau keriput di pipimu terlihat
Takkan goyahkan cintaku yang begitu kuat

Aku Milikmu (Malam Belum Ada Judul


Iwan Fals
Ini) Pernah kita sama-sama susah
Pongki Barata Terperangkap di dingin malam
Ku pikir kau sudah melupakan aku Terjerumus dalam lubang jalanan
Ternyata hatimu masih membara untukku Digilas kaki sang waktu yang sombong
Waktu kan berlalu tetapi tidak cintaku Terjerat mimpi yang indah
Dia mau menunggu untukmu untukmu Lelap
Aku milikmu malam ini Pernah kita sama-sama rasakan
Kan memelukmu sampai pagi Panasnya mentari hanguskan hati
Tapi nanti bila ku pergi Sampai saat kita nyaris tak percaya
Tunggu aku di sini Bahwa roda nasib memang berputar
Waktu kan berlalu tetapi tidak cintaku Sahabat masih ingatkah
Dia mau menunggu untukmu untukmu Kau?
Aku milikmu malam ini Sementara hari terus berganti
Kan memelukmu sampai pagi Engkau pergi dengan dendam membara
Tapi nanti bila ku pergi Di hati
Tunggu… Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman…

Anda mungkin juga menyukai