0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan3 halaman
Ketiga puisi itu menceritakan tentang rindu akan cinta masa lalu yang telah berakhir. Puisi pertama menggambarkan kerinduan yang mendalam akan sosok yang dicintai. Puisi kedua menanyakan kabar mantan kekasih serta berharap dapat mengulang masa indah bersama di masa lalu. Puisi ketiga menyuarakan komitmen untuk selalu ada di saat pasangan sedang sakit atau bersedih, hingga napas terakh
Ketiga puisi itu menceritakan tentang rindu akan cinta masa lalu yang telah berakhir. Puisi pertama menggambarkan kerinduan yang mendalam akan sosok yang dicintai. Puisi kedua menanyakan kabar mantan kekasih serta berharap dapat mengulang masa indah bersama di masa lalu. Puisi ketiga menyuarakan komitmen untuk selalu ada di saat pasangan sedang sakit atau bersedih, hingga napas terakh
Ketiga puisi itu menceritakan tentang rindu akan cinta masa lalu yang telah berakhir. Puisi pertama menggambarkan kerinduan yang mendalam akan sosok yang dicintai. Puisi kedua menanyakan kabar mantan kekasih serta berharap dapat mengulang masa indah bersama di masa lalu. Puisi ketiga menyuarakan komitmen untuk selalu ada di saat pasangan sedang sakit atau bersedih, hingga napas terakh
Kau yang bertabur sinar Hanya membias dalam imaji Engkau pencuri hati Tanpa pernah sadari aku dipeluk nanar Tiada bergeming, usah perduli Aku sadar siapa diriku yang tak mungkin menggapaimu Kau terlalu indah untuk menjadi kenyataan Namun bila ada sedikit ruang hati tuk ku singgahi Takkan pernah ku sakiti. Rindu asa terbuang, Dunia kita berbeda. Tetap aku berharap dan takkan juga aku berpaling. Nadir
Bolehkah kita mengulang masa-masa indah itu
ku tak mengerti apa yang terjadi hingga berakhir Bagaimana kah kabarmu Berhasilkah lupakanku Diriku yang bodoh ini masih mendamba hadirmu. Waktu kau sedih ku disini Waktu kau senang kau dimana Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti Lihatlah perjuanganku Namun jika memang harus berakhir sampai disini Biarku berharap dengan hati yang keras kepala Aku rindu kau yang dulu Dan klan kecil kita Kini bagai dua orang asing tidak saling Tanya Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti Lihatlah perjuanganku Namun jika memang harus berakhir sampai disini Biarku berharap dengan hati terluka parah Biarku berharap dengan hati terluka parah Hingga Napas Ini Habis
Kita pernah coba hempas
Kita pernah coba lawan Kita pernah coba melupakan rasa yang meradang
Bagaikan jurang pemisah
Kita biarkan aku menyebrang dan coba berjuang Tetaplah disini Jangan pernah pergi Meski hidup berat Kau memilikiku Ketika kau sakit Ketika hatimu terluka Ku kan menjagamu hingga napas ini habis Rebahkan saja lelahmu Dan duduklah disampingku Berhenti melawan kata hati yang tak pernah salah