Anda di halaman 1dari 3

Temaram

Rindu ini menggema sampai diujung luka


Kau yang bertabur sinar
Hanya membias dalam imaji
Engkau pencuri hati
Tanpa pernah sadari aku dipeluk nanar
Tiada bergeming, usah perduli
Aku sadar siapa diriku yang tak mungkin menggapaimu
Kau terlalu indah untuk menjadi kenyataan
Namun bila ada sedikit ruang hati tuk ku singgahi
Takkan pernah ku sakiti.
Rindu asa terbuang, Dunia kita berbeda.
Tetap aku berharap dan takkan juga aku berpaling.
Nadir

Bolehkah kita mengulang masa-masa indah itu


ku tak mengerti apa yang terjadi hingga berakhir
Bagaimana kah kabarmu
Berhasilkah lupakanku
Diriku yang bodoh ini masih mendamba hadirmu.
Waktu kau sedih ku disini
Waktu kau senang kau dimana
Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti
Lihatlah perjuanganku
Namun jika memang harus berakhir sampai disini
Biarku berharap dengan hati yang keras kepala
Aku rindu kau yang dulu
Dan klan kecil kita
Kini bagai dua orang asing tidak saling Tanya
Sebelum dirimu pergi dan janjimu hilang arti
Lihatlah perjuanganku
Namun jika memang harus berakhir sampai disini
Biarku berharap dengan hati terluka parah
Biarku berharap dengan hati terluka parah
Hingga Napas Ini Habis

Kita pernah coba hempas


Kita pernah coba lawan
Kita pernah coba melupakan rasa yang meradang

Bagaikan jurang pemisah


Kita biarkan aku menyebrang dan coba berjuang
Tetaplah disini
Jangan pernah pergi
Meski hidup berat
Kau memilikiku
Ketika kau sakit
Ketika hatimu terluka
Ku kan menjagamu hingga napas ini habis
Rebahkan saja lelahmu
Dan duduklah disampingku
Berhenti melawan kata hati yang tak pernah salah

Anda mungkin juga menyukai