Saat hati tak lagi bernyanyi Rasanya tak mudah dilupakan Mentari seakan kian sembunyi Cinta adalah kenangan Kutunggu kau tak datang jua menyapaku Indahnya tak mudah dibayangkan Kala badai gelombang mengguncang Tangisan dan tawa Kandaskan hatiku yang kian bimbang Serta riang canda Kucoba teguhkan harapan yang tersisa Berjuta benci juga rindu Tuk cintamu Semua tumbuh jadi satu Jangan lagi ada angkara Khayalan yang nyata Demi damai jiwaku Serta angan-angan Jangan lagi ada prasangka Berjuta mimpi dan harapan Yang kan menyiksamu Semua tumbuh jadi satu Demi cinta kita Cinta adalah kenangan Begitu banyak jalan berliku Rasanya tak mudah dilupakan Jangan luruhkan tegarnya hatimu Cinta adalah kenangan Dan kuatkan kembali setiap langkahmu Indahnya tak mudah dibayangkan Bersamaku oh Tangisan dan tawa Jangan lagi ada angkara Serta riang canda Demi damai jiwaku Berjuta benci juga rindu Jangan lagi ada prasangka Semua tumbuh jadi satu Yang kan menyiksamu Khayalan yang nyata Dan resahkan jiwa Serta angan-angan Jangan lagi ada angkara Berjuta mimpi dan harapan Demi damai jiwaku Semua tumbuh jadi satu Jangan lagi ada prasangka Kan kuingat dan selalu kubawa Yang kan menyiksamu Bisikanmu oh kasihku Demi cinta cinta kita Cinta adalah kenangan Jangan lagi ada angkara Terkadang di atas segalanya Demi damai jiwaku Cinta adalah kenangan Jangan lagi ada prasangka Goresan dua hati yang kasmaran Yang kan menyiksamu Tangisan dan tawa Dan resahkan jiwa Serta riang canda Jangan lagi oh Berjuta benci juga rindu Jangan lagi berprasangka oh yeah Semua tumbuh jadi satu Yang kan menyiksamu Khayalan yang nyata Demi cinta kita Serta angan-angan Biarkan damai menyapa jiwa yang luka Berjuta mimpi dan harapan Biarkan cinta satukan sukma na na na Semua tumbuh jadi satu Biarkan damai menyapa jiwa yang luka Penasaran 50 Tahun Kalau belum bisa aku mendapatkan Kau bilang kini kau tak menarik lagi Oh, gadis manis yang menjadi rebutan Tapi ku merasa kau tidak Sungguh mati aku jadi penasaran Kau selalu bertanya apa ku masih cinta Dari pertanyaanmu sepertinya kau tahu Sampai mati pun yang akan kuperjuangkan Sekarang atau lima puluh tahun lagi Memang dia yang paling manis di antara Ku masih akan tetap mencintaimu gadis yang manis Tak ada bedanya rasa cintaku Aku pun tak merasa heran kalau dia jadi Masih sama seperti pertama bertemu Ku ingin tahu pernahkah kau duakan ku rebutan Bermain cinta dibelakangku bersenang Sungguh mati aku jadi penasaran senang (bersenang senang) Sampai mati pun yang akan 'ku perjuangkan Dari pertanyaanmu sepertinya kau tahu Semua orang gila padanya Sekarang atau lima puluh tahun lagi Ku masih akan tetap mencintaimu Semua orang berlomba-lomba Tak ada bedanya rasa cintaku Untuk mendapat kasih sayangnya Masih sama seperti pertama bertemu Bermacam-macam cara pun dilakukan Sekarang atau lima puluh tahun lagi Tidak ubahnya seperti perlombaan Ku masih akan tetap mencintaimu Tak ada bedanya rasa cintaku Kalau aku belum bisa mendapatkan Masih sama seperti pertama bertemu Oh, gadis manis yang menjadi rebutan Cobalah (cobalah) percaya padaku (percaya Sungguh mati aku jadi penasaran padaku) Sampai mati pun yang akan kuperjuangkan Itu hanya ketakutanmu saja (ketakutanmu saja) Memang dia yang paling manis di antara Cobalah (cobalah) gadis yang manis Sekarang atau lima puluh tahun lagi Aku pun tak merasa heran kalau dia jadi Ku masih akan tetap mencintaimu rebutan (mencintaimu) Tak ada bedanya rasa cintaku Sungguh mati aku jadi penasaran Masih sama seperti pertama bertemu Sampai mati pun yang akan kuperjuangkan Sekarang atau lima puluh tahun lagi Ku masih akan tetap mencintaimu Tak ada bedanya rasa cintaku Masih sama seperti pertama bertemu Sekarang atau lima puluh tahun lagi Ku masih akan tetap mencintaimu Tak ada bedanya rasa cintaku Masih sama seperti pertama bertemu Sekarang atau lima puluh tahun lagi Ku masih akan tetap mencintaimu Tak ada bedanya rasa cintaku Masih sama seperti pertama bertemu Berharap Tak Berpisah Andaikan Kau Datang Kembali Ingatkah 'kan dirimu Yang pernah menyakiti aku? Terlalu indah dilupakan Kau kecewakan aku Terlalu sedih dikenangkan Tapi kumaafkan salahmu, mm-hm Setelah aku jauh berjalan Kini berganti kisah Dan kau kutinggalkan Ku menyakiti dirimu Betapa hatiku bersedih Tapi apa yang terjadi Mengenang kasih dan sayangmu Kau meninggalkanku Setulus pesanmu kepadaku Izinkan aku Engkau 'kan menunggu Untuk terakhir kalinya (kalinya) Andaikan kau datang kemari Semalam saja bersamamu Jawaban apa yang 'kan kuberi? Mengenang asmara kita Adakah jalan yang kautemui Dan aku pun berharap Untuk kita kembali lagi? Semoga kita tak berpisah Bersinarlah bulan purnama Dan kau maafkan kesalahan Seindah serta tulus cintanya Yang pernah kubuat, mm-hm-ah Bersinarlah terus sampai nanti Ingatkah 'kan dirimu Lagu ini kuakhiri Yang pernah menyakiti aku? Betapa hatiku bersedih Kau kecewakan aku Mengenang kasih dan sayangmu Tapi kumaafkan salahmu, oh Setulus pesanmu kepadaku Kini berganti kisah Engkau 'kan menunggu Ku menyakiti dirimu Andaikan kau datang kemari Tapi apa yang terjadi (la-la-la-la) Jawaban apa yang 'kan kuberi? Kau meninggalkanku (la-la-la-la) Adakah jalan yang kautemui Izinkan aku Untuk kita kembali lagi? Untuk terakhir kalinya (kalinya) Bersinarlah bulan purnama Semalam saja bersamamu Seindah serta tulus cintanya Mengenang asmara kita Bersinarlah terus sampai nanti Dan aku pun berharap Lagu ini kuakhiri Semoga kita tak berpisah Bersinarlah bulan purnama Dan kau maafkan kesalahan Seindah serta tulus cintanya Yang pernah kubuat Mengapa kau begitu mudahnya (no-no-wo- wo) Berpikir hanya dalam waktu yang sekejap mata? Ku tahu hanya bibirmu yang bicara Tapi hati kecilmu masih mencintaiku, oh Izinkan aku Untuk terakhir kalinya (kalinya) Semalam saja bersamamu Mengenang asmara kita Dan aku pun berharap Semoga kita tak berpisah Dan kau maafkan kesalahan Yang pernah kubuat