Menyatu dalam sajak, mengalir seperti sungai yang tak pernah berhenti.
Aliran Air
ke pohon bunga
Satu hari
Satu hari
Satu hari
TRANSFORMASI
menjadi kamu
HUJAN AJAIB
berbeda;
membuatmu terpesona sehingga tidak punya waktu untuk mengeluh sama sekali
Dimana berkencan?
Anda bertanya.
Kami abadi.
SAYA
Berlari
TAHAJJUD CINTAKU
Kegelapan hanya ada ketika tidak ada distribusi cahaya yang diterima
Ke mana pun Anda memandang, apa yang Anda lihat adalah kebenaran
Beri dia makan agar dia tidak lapar dan terlihat jelek
Tuhanku yang terkasih hanya mengajarkan cinta
DAUN MENANGIS
Meskipun
Tarian berputar.
Jalankan sesekali
Tertidur sebentar
Sampai ?
Seperti itu"
BERBICARA
Dan tenggelam
TETAPI
BERDOA
panas
lilin.
menyebarkan kelopak bunga. Wahai cintaku, penuhi hatiku dengan kata-katamu, penuhi dadaku
SATU SAJA
Orang kecil
Kebisingan teredam
Dengan gagap
Perlindungan kekasihmu
ANGKAT AKU
Setelah bercukur
Seperti sebelumnya
Satu-satunya kekasihku
Suara palsu
SETELAH TIDUR
Joko Pinurbo
Setelah tidur, luas permukaan tubuh kita terus mengecil.
Kami belum punya waktu untuk membangun rumah atau tempat berlindung,
dalam darah
di sudut memori
di kuburan mimpi
di gua kata-kata
HALO MATAHARI
bersalaman
INTROGASI PEMANTULAN
beberapa luka
Dimana waktunya?
SECANGKIR KOPI
tempat kontemplasi
Aromanya menggoda
di atas meja
terlihat mabuk
kaca bergetar
suara itu membimbingnya
GERIMIS KEMATIAN
JARAK
kakimu di Amerika
tapi orang kulit hitam panjang di Tiongkok adalah orang kulit hitam
Harapkan kegelapan
Setiap kali Anda tiba, Anda akan merasa seperti Anda telah tiba
Kirim aku
NIKAH
hati mereka
KETIKA KAMU
kita bisa menyentuhnya siapa yang bisa menerjemahkan suara kicauan burung
Siapa yang terbang sepanjang hari dan tidak berhenti di agen? sebaiknya,
kita bisa menyentuhnya siapa yang bisa menerjemahkan suara kepakan burung
Siapa yang terbang sepanjang hari dan tidak singgah di agen? harus,
LUKA JIWA
Malam ini.
Dan bulan tiba-tiba menjadi pucat saat mataku terpaku pada kelopak matamu,
" katamu lembut. Dan teratai di tepi kolam miring dengan malas.
Lalu jemarimu dan jemariku bertautan Saat denyut nadiku berhenti berdetak Lalu aku bertanya
namun tak mendapat jawaban.
WARISAN CINTA
Karena cinta,
PUPUS
ADIK KU
sayangku.
LIMBAH
Undang lalat
keluarga……
lokasi
pacar?
CINTA IBU
Mama ....
Mama ...
mencerahkan jiwaku
indah di hatiku
hidupku
KERING PANJANG
Juga tersebar
Sungai-sungainya kering
Retakan di sawah
Tubuh berkeringat
saya pusing
ANAK JALANAN
Tubuhmu kurus
Pakaianmu kusut
matahari
JIKA
Menjadi berpengetahuan
KESALAHAN
Sentuh masing-masing
Untuk kekayaan
GURU SAYA
Oh guruku
DESA KU
HARI LIBUR
Idul Fitri...
Idul Fitri...
Idul Fitri...
Melalui persahabatan
CINTA
Kecuali puisi
Merana
IBU
GUA
Takut....
Gelap...
Ku nyalakan cahayaa
Ku lihat sekeliling
PANTAI
AKU
KERINDUAN
DIAM
BAWAH LAUT
untuk melihatnya
KESEDIHAN
Dengan senyuman
TRAUMA
cukup..
PRIORITAS
KAU
Senyuman
Suara
TERUS HIDUP
RUMAH
SENJA MERONA
IMPIAN
impian
SAHABAT
teman baik
disaat ku sedih
serasa datang mu
KELANA
bingung..
SURGA
surga...
MIMPI
sering berkhianat
Ohh mimpi
JATUH
Sakit..
Jatuh...
Sering ku obati
Jatuh...
MELUPAKAN
Meskipun sakit
Aku harus mengobatinya
Melupakan oh melupakan
Sungguh tega
JATUH CINTA
AMARAH
disaat ku rapuh
amarah...
WAKTU
Karena ketidakpastian
Manfaatkan waktu
KOPI HITAM
Menjadi panas
PANTAI MENAWAN
Di kejauhan....
PETANI
Berjalan ke ladang
LAGU HATI
Pikiranku runtuh
SANDIKALA
INDONESIAKU
SUNGAI SERAYU
Sungai Serayu....
Canggung
Di antara bebatuan....
SEBUAH HARAPAN
PAHLAWAN
Cintamu
Di karpet tua
Ya Allah....
LAGU ROH
Muridku sayang....
Persiapkan segera
Muridku sayang...
Muridku sayang....
PRIA
MAKNA HIDUP
Menjadi kesal
SEKOLAH SAYA
MALAM
SEORANG SAHABAT
Hai, sahabat
JENDRAL AGUNG
PAPAN TULIS
MEJA BUNDAR
SEDIH
Atau bisakah kemudi itu sendiri yang membawa saya ke jalan yang benar?
Wanita berdosa
Keindahan ciptaan
Isi kekosonganku
SEPERTI BINTANG
Seluruh hidupku
SEAGUNGAN SUKMA
Bersamamu selamanya
Nyaman bersamamu
Sayang
Tenang
TEMAN
Selamanya
PRIA KECIL
Siapa yang tidak bisa mencintai orang lain setelah menerima cintanya
Aku ingin mewujudkan mimpi ini meski hanya ada dalam mimpiku
AKU DISINI
Oranye di pundakku
SURAT CINTA
saat hujan
Oh Narti,
Aku mencintaimu!
Saya menulis surat iniketika langit menangis dan dua ayam hutan bercinta di kolam renang
seperti dua anak nakal sakral dan manis mengibaskan ekor dan menggetarkan bulunya.
Oh Narti,
KISAH PERJUANGAN KU
Saya tidak bisa melupakan semua cerita ini dari ingatan saya
JAGAN MENYERAH
Hidup menyebalkan
PEMERI SEMANGAT
KERTAS PUTIH
RAMBUT PENDEK
ULANG TAHUN
Karena engkau,
HILANG ARAH
Menghilanglah
Menghilang lah
KATA-KATA MAUT
Kembalilah kepadaku
Rayuan sepi mu
Yang merasakannya
KUPU-KUPU
Di acara ku temui
Di hajatan ku arungi
PLAY BOY
Pacar mu dimana-mana
Aku tidak
Dia
Dia
KONYOL
Hahahahahhaha”
“haahahahahha”
Ia diam termenung
Sambil memegang pipinya
Agar apa?
PENJEPIT RAMBUT