Anda di halaman 1dari 67

HIPNOTIS KATA

KUMPULAN PUISI BY RABIAH BALQIS

Teman Yang Malang

Di bawah cahaya rembulan yang bersinar,

Aku menciptakan puisi di malam yang sunyi.

Dalam redupnya malam, kata-kata berdansa,

Mengalir seperti sungai menuju samudra rasa.

Di langit biru yang luas menjulang tinggi,

Aku mengukir kata-kata indah yang tercipta dari jiwa.

Sejuk angin malam membisikkan inspirasi,

Menggerakkan pena, menciptakan karya nan abadi.

Puisi ini adalah nyanyian dari hati yang penuh warna,

Menggambarkan keindahan dunia, kasih sayang yang tiada tara.

Dalam setiap bait, tersembunyi cerita kehidupan,

Mengajak kita merenung, mencari arti dalam kesunyian.

Oh, puisi ini adalah doa yang terbang tinggi,

Menuju bintang-bintang, mencari makna yang hampa.

Dalam goresan kata, tersimpan harapan dan impian,

Menyatu dalam sajak, mengalir seperti sungai yang tak pernah berhenti.

Inilah puisi untukmu, teman sehidup semati,


Dibuat dengan cinta, diukir dengan ketulusan hati.

Semoga ia membawa sinar dalam kegelapan malam,

Menyentuh jiwa, menginspirasi, hingga selamanya.

Aliran Air

Di bawah langit biru yang tak terbatas,

Tersembunyi cerita cinta yang tak terungkapkan.

Seperti bunga yang mekar di pagi yang cerah,

Cinta datang dengan pesona yang tak terlukiskan.

Cinta adalah lagu yang dinyanyikan hati,

Mengalun indah di dalam sunyi yang mendalam.

Ia membelai jiwa dengan lembutnya sentuhan,

Menyatukan hati dalam ikatan yang suci dan abadi.

Dalam pelukan cinta, dunia terasa sempurna,

Setiap sentuhan adalah bait puisi yang mengalir.

Seperti ombak yang bermain di tepi pantai,

Cinta memenuhi hati dengan kebahagiaan yang tiada tara.

Ia adalah matahari yang menerangi kegelapan,

Menyinari jalan-jalan yang sebelumnya gelap gulita.

Cinta adalah hadiah terindah dalam kehidupan,

Menyatukan dua jiwa dalam ikatan yang suci dan kudus.


Dalam senyuman dan dalam air mata,

Cinta mengajar kita arti sejati dari kehidupan.

Ia adalah api yang membara di dalam dada,

Memberi kehangatan di tengah dinginnya dunia.

Jadi, biarkanlah cinta mengalir seperti sungai,

Mengisi setiap sudut hati dengan keajaiban yang abadi.

Dalam cinta, kita menemukan makna sejati kehidupan,

Sebuah perjalanan indah menuju keabadian yang tak terbatas.

Hujan Di Bulan Juni

Tidak ada yang lebih solid

Juni sedang hujan

dia merahasiakan keinginannya

ke pohon bunga

tidak ada seorang pun yang lebih bijak

Juni sedang hujan

Sidik jarinya telah dihapus

Siapa yang ragu-ragu di jalan ini?

tidak ada seorang pun yang lebih bijak

Juni sedang hujan

Saya tidak mengatakan itu

diserap oleh akar tanaman berbunga


SATU HARI

Satu hari

Tubuhku tidak akan ada lagi

tapi dalam ayat-ayat ini

Aku tidak akan membiarkanmu pergi sendirian

Satu hari

Aku tidak bisa mendengar suaraku lagi

tapi di antara baris puisi ini

Aku akan mengawasimu

Satu hari

Mimpiku sudah tidak diketahui lagi

tapi di antara huruf-huruf puisi ini

Aku tidak akan bosan mencarimu

TRANSFORMASI

seseorang akan pergi

kata demi kata

duduk di depan cermin

dan membuatmu bertanya

Tubuh siapakah itu?

Inilah yang saya kenakan

seseorang bersifat rahasia

Tulis kisah hidup Anda

Pertimbangkan hari ulang tahun Anda

Cari tahu penyebab kematian Anda


seseorang bersifat rahasia

menjadi kamu

HUJAN AJAIB

Hujan mengenal pepohonan, mengenal jalan, mengenal selokan; dia bisa

berbeda;

Anda akan mendengarnya meskipun Anda menutup pintu dan jendela.

Bahkan saat Anda mematikan lampu.

Hujan yang mengetahui segalanya jatuh di pepohonan,jalan dan parit

membuatmu terpesona sehingga tidak punya waktu untuk mengeluh sama sekali

Temukan wahyu yang harus Anda rahasiakan

WAKTU YANG HEBAT

Hal yang fatal adalah waktu. Kami abadi:

Jemput setiap detiknya, susunlah seperti bunga

Dimana berkencan?

kita lupa untuk apa.

“Tetapi hal yang paling cepat berlalu adalah waktu, bukan?”

Anda bertanya.

Kami abadi.

Dan kami takkan tergantikan

SAYA

Jika ini waktuku

'Saya tidak ingin ada orang yang merayu saya


Iya kamu juga

Tidak perlu isak tangis ini

Saya adalah hewan yang berjalan

Dari kelompok yang dilempar

Biarkan peluru menembus kulitku

Aku masih bersemangat

Terluka dan aku bisa membuatnya lari

Berlari

Sampai rasa sakitnya hilang

Dan saya tidak peduli

Saya ingin hidup seribu tahun lagi

TAHAJJUD CINTAKU

Tuhan maha pengasih, yang hanya menciptakan hal-hal yang baik

Begitu besarnya sehingga kejahatan tidak bisa diberikan

Apa yang melingkupi kehidupan ini jika bukan cahaya

Kegelapan hanya ada ketika tidak ada distribusi cahaya yang diterima

Tuhan hanya memberi kita kesucian

Kotoran adalah kemurnian yang tidak terpelihara

Katakan padaku jika neraka itu ketidakpercayaan dan ketidaktaatan

Sedangkan demi keadilan hukum, dia bersiap

Ke mana pun Anda memandang, apa yang Anda lihat adalah kebenaran

Kebohongan hanyalah kebenaran yang tidak ada ruang bagi kita

Tuhan maha pengasih, yang hanya menciptakan hal-hal yang baik

Beri dia makan agar dia tidak lapar dan terlihat jelek
Tuhanku yang terkasih hanya mengajarkan cinta

Kebencian tidak ada kecuali cintamu menyakiti hatinya

DAUN MENANGIS

Bagian dari makna hidup adalah melebarkan sayap

Meskipun

Terbang tertiup angin

Tarian berputar.

Jalankan sesekali

Lompatannya lepas landas

Sentuh tanah di sisi kaki Anda

Tersesat dan tenggelam dalam arus arus

Terbawa oleh petualangan,

Seberangi bebatuan rawa

Bosan dengan kabel.

Perlakukan diri Anda

Tertidur sebentar

Jangan terlalu manja sampai kamu berpaling

Makna hidup kembali mengembara

Sampai ?

Tidak ada yang tahu

Seperti itu"

BERBICARA

Asal usulnya adalah kata


Alam semesta tercipta dari kata-kata

Tepat di belakang itu

ruang kosong dan angin pagi

Kami takut akan hantu kata-kata

Kami mencintai bumi karena kata-kata

Kami percaya pada Tuhan karena firman

Nasib terjebak dalam kata-kata

Karena itulah aku

bersembunyi di balik kata-kata

Dan tenggelam

diri tidak memiliki istirahat

TETAPI

Aku membawakanmu bunga

tapi kamu masih mengatakannya

Aku menyampaikan kekhawatiranku padamu

tapi kamu baru saja bilang

Aku membawakanmu darahku

Tapi kamu bilang itu saja

Aku membawakanmu mimpiku

Tapi kamu bilang kapan pun

Saya menyampaikan belasungkawa kepada Anda

tapi kamu bilang tapi

Aku membawakanmu tubuhku

Tapi kamu bilang hampir


Aku memberimu jiwaku

Tapi kamu bilang begitu

kalau tidak, aku akan datang kepadamu

BERDOA

Dengan apa aku membandingkan pertemuan kita, sayangku?

Di senja pucat, saat bulan purnama terbit,

setelah menghilangkan panasnya

panas

Angin malam bertiup lemah, mendinginkan tubuh dan terbang menjauh

rasa kontemplasi, membawa mimpi di bawah kursi Anda.

Hatiku bersinar terang, menerima perkataanmu seperti bintang

lilin.

Hatiku terbuka, menunggu cintamu, seperti mengucapkan selamat malam

menyebarkan kelopak bunga. Wahai cintaku, penuhi hatiku dengan kata-katamu, penuhi dadaku

Dengan cahayamu, biarkan mataku yang rindu bersinar, biarkan bersinar

Tawaku sangat menawan!

SATU SAJA

Sebuah niat muncul di hatimu.

Hujan deras, badai petir

Tenggelam dalam kapal karam

Taman Anda berantakan

Orang kecil

Lari, terbang, jatuh, duduk


Air terus meninggi

Sebuah pohon tua tumbang

Kebisingan teredam

Dengan gagap

Petir membelah kegelapan

Api membubung tinggi

Jung menutupi wajahnya

Perlindungan kekasihmu

Gratis setelah lelang dibuka

Di tengah kegelisahan, Swara Sentosa

Tinggal di gubuk gembala

ANGKAT AKU

Aku berdiri di tengah matahari terbenam yang sunyi

Burung camar menjauh dari lumut

Berselancar di hutan bakau untuk mencapai puncak

Ubur-ubur yang besar dan megah

Angin kembali dan menyedot tanah

Menepuk teluk untuk mendulang emas

Lari ke puncak gunung yang sepi

Putar pada alasnya.

Benang raja menembus kepalanya

Model pengumpulan data

Elang dengan hati-hati melebarkan sayapnya

Berjalan dalam keadaan mabuk.


Dalam bentuk sempurna

Keinginan menyentuh hati

Saya ingin datang dan merasa baik

Nikmati hidup dengan tujuan.

UNTUK ANDA DALAM SEMUA KASUS

Setelah bercukur

Seketika cintaku terbang menjauh

Aku kembali padamu

Seperti sebelumnya

Kamu adalah lilin yang berkelap-kelip

Lampu jendela di malam yang gelap

Katakan halo perlahan

Sabar, selalu setia

Satu-satunya kekasihku

Saya adalah muridnya

Aku rindu rasanya

Saya ingat tampilannya

Kamu ada di mana

Tidak ada penampilan

Suara palsu

Hanya satu kata yang memilukan

SETELAH TIDUR

Joko Pinurbo
Setelah tidur, luas permukaan tubuh kita terus mengecil.

Kami belum punya waktu untuk membangun rumah atau tempat berlindung,

Banyak orang diam-diam menyelinap masuk dan menetap

dalam darah

dalam banyak daging

di perbukitan yang sakit-sakitan

di sudut memori

di kuburan mimpi

dalam jurang ingatan

di gua kata-kata

pada sumber delirium

Ramai, berebut ruang, hingga tak ada lagi ruang.

HALO MATAHARI

Matahari selalu mengirimkan kesetiaan

dia menyapa. Sujudku turun hujan sebelum matahari terbenam

seperti ladang harapan

dan bau tanah yang bengkok

bahkan saat kamu mengantuk. membaca dan menyimpan

semua orang sukses telah mengajari saya

Masuki permata mata surgawi

dzikir kota khawatir akan kegelisahan

mengajariku untuk membiarkan semak mawarku terbang menjauh

bersalaman

menjadi andalan pasar


kereta api dan bus perkotaan

tempat yang penuh dengan pemikiran kuno

INTROGASI PEMANTULAN

Banyak pertanyaan terukir di dinding

Cermin itu memantulkan beberapa wazifa yang sedang berdoa

jarak yang lengkap

seorang pemburu mengikuti

suara lapar terdengar

namun yang kami dengar adalah suara rebana yang dipetik

seperti suara ayat-ayat dalam buku itu

dibaca untuk mengenang nasib almarhum

Mau tidak mau menyebutkannya

beberapa luka

ombak membawa kemauan

hentakan kerikil dan batu

telah menjadi sorotan kota

megah sebagai saksi sejarah

rasa cemas justru membuat Anda merinding

Suara rekaman nama senyap. tenang

seekor kadal melakukan gerakan kuno

meninggalkan tumpukan kegelapan dan penderitaan

mengacaukan permukaan cermin. kamar tidur

Dimana waktunya?
SECANGKIR KOPI

Kami sangat merindukan secangkir kopi pagi

tempat kontemplasi

Aromanya menggoda

Daunnya mengering di udara

memenuhi permukaan ruang

berubah menjadi seorang prajurit

Baca area situs sekolah

di atas meja

“Sudah waktunya,” sebuah bisikan berkata

dengan membagikan daftar kata

Biarkan kegagalan Anda menghitung kegagalan Anda

ketika seseorang bepergian

Di tengah vas bunga raksasa

menunjukkan beberapa cedera tangan

“Lukanya cepat sembuh, saudara.

Kemakmuran dalam sujud kita!

SAAT SENJA TIBA

tidak ada satupun sinar bulan yang tergesa-gesa

terlihat mabuk

Anggur matahari terbenam sudah siap

Pegang gelas yang disediakan. aku mengambilnya

dan di bahu jendela ada buku harian

kaca bergetar
suara itu membimbingnya

ada cangkir di kabut bulan

Setengah pucat mencatat waktu

Membawa angin ke kepakan sayap

Bersiaplah untuk tamasya yang mengasyikkan

Suara azan memberikan sarana

Saya memasuki gang paling sepi dan paling berisik

"Subhanallah. Alif Laam Miim!"

GERIMIS KEMATIAN

langit meremukkannya menjadi mayat

berburu dan menjadi pucat

menjadi segerombolan ulat bulu yang boros

Mimpi mensejahterakan negara

Di tengah gerimis hutan, gemuruh kota

spanduk yang dipinjam dari partai populer

dengan memanjat menara dalam jubah

Daun-daun peradaban menyambut kabut

Ada pemberhentian di sana

Ruang tunggu ditinggalkan

seperti kata pepatah, lelahlah khawatir

JARAK

alamat yang Anda tinggalkan

hanya membawa rasa sakit pada mimpiku


email bergetar di telapak tanganku

Nomor telepon telah dimasukkan dengan benar sebelumnya

Juga pasalnya rumah anda yang bersandar lelah

Bahkan satu jari pun tidak membawaku lebih dekat kepadamu

kakimu di Amerika

tapi kamu pindah ke Belanda

saat kamu menyisir rambutmu

tapi orang kulit hitam panjang di Tiongkok adalah orang kulit hitam

kamu menangis di pangkuanmu

tapi air matamu berjatuhan

Hati Anda tertarik ke Arab Saudi

Tapi cintamu menyebar kemana-mana

Mungkin akulah yang tidak bisa membaca tanda

memahami simbol selalu dengan hati yang baik

Mungkin aku terlalu tidak sabar

Harapkan kegelapan

itu jauh lebih besar dari tubuhku

Bukan tidak mungkin Anda selalu lupa

cukup jelaskan kata-katanya

Mungkin Anda terlalu percaya

Setiap kali Anda tiba, Anda akan merasa seperti Anda telah tiba

Tutupi kota dalam pencapaian rahasia

Wahai yang suci, jangan berbagi cahaya

Sayangku, pelangi tak lagi mempunyai warna

Oh orang cantik, jangan kehilangan muka


Wahai yang pendiam, jangan lindungi kesunyianmu

lihat aku di layar

Kirim aku

Siapa yang dikalahkan oleh waktu?

NIKAH

aku menikah denganmu

dengan jarak yang sama dengan mahar

Wali Anda ada di dekat Anda dan tidak dapat diakses

sedangkan saksinya jauh

Lingkarkan cincin di jari Anda dari waktu ke waktu

di hadapan kadi penguasa negeri kesakitan

Saya tidak bisa mengatakan kesetiaan

Karena aku adalah penjual cinta

ketuklah pintu pemilik hati

semua orang yang memberiku cinta

Aku memberinya seribu perasaan

jadi kami menikmati hari-hari yang lalu

di setiap detik menuju menit

sampai kita lupa bagaimana menjaga rahasia

menyembunyikan kecintaannya pada jam tangan

kita tiba-tiba menjadi benar-benar tidak dapat diprediksi

dengan wajah yang terpapar pada setiap cerita

Malam pertama kami tidak bertemu satu sama lain

Karena kita sedang bergerak menuju akhir


Puncaknya adalah impian menjadi diri sendiri

dan semua orang yang mengenal kami

mereka akan saling mengenal

penuh jelaga dan dosa

kita akan hidup melalui kecemerlangan bahasa

hingga setiap benda mencari tinta

Rekam fragmen ucapan

yang secara tidak sengaja kita tinggalkan ke alam

pada waktu yang tidak ditentukan

BERITA UNTUK MAIDA

Saya terluka di lokasi gempa, Maida

bukan karena puing-puing atau tembok yang runtuh

tetapi penderitaan telah menarik perhatian

merobek isi perutku. Saya mendapatkannya

rumah itu jatuh ke tanah. Kota itu sangat indah

sekarang telah menjadi kota yang hancur

Sepanjang perjalanan, matanya tampak tegak

tulang ikan. Rasa sakit merembes ke dada mereka. <

Menurutku itu bukan salah siapa pun. juga digoreng

puisi "Bencana alam bukanlah dosa!" »

dari desa nelayan hingga ujung imogiri

Saya tidak melihat wajah bahagia. semua

menundukkan kepalanya karena sedih. dan tidak ada perasaan bertanya


belum lagi situs-situs yang terbakar

Ya Allah, selamatkan sejarah dan kuatkan

hati mereka

Saya terluka di lokasi gempa, Maida

bukan karena goresan di pipiku yang sakit

pisaumu, atau ketajaman alismu

menempel di hatiku. Tapi dengan tangan ini,

tangan yang masih ingin memberi dan membantu

tapi berhenti seiring berjalannya waktu.

KETIKA KAMU

saat Anda mengunjungi makam masa lalu,

Angin akan mencium aroma pasir dan merasakan gemuruh air

petir. Di setiap kota kamu bilang aku bodoh

untuk memasang jib di mana-mana

ini aku, kapal tongkang yang sudah lama tidak ditambatkan

sedangkan jiwa terlalu sibuk dengan dakwah kehidupan

Tujuh kali aku memanggilmu tanpa suara. Itu tidak ada

Tuhan menciptakan telinga hanya untuk mendengar

pintunya tertutup. Cuaca adalah bahasa waktu

kita bisa menyentuhnya siapa yang bisa menerjemahkan suara kicauan burung

Siapa yang terbang sepanjang hari dan tidak berhenti di agen? sebaiknya,

kami tidak menyentuh rambut bambu miang!

saat Anda mengunjungi makam masa lalu,


Angin akan mencium aroma pasir dan merasakan gemuruh air

petir. Di setiap kota kamu bilang aku bodoh

untuk memasang jib di mana-mana

ini aku, kapal tongkang yang sudah lama tidak ditambatkan

sedangkan jiwa terlalu sibuk dengan dakwah kehidupan

Tujuh kali aku memanggilmu tanpa suara. Itu tidak ada

Tuhan menciptakan telinga hanya untuk mendengar

pintunya tertutup. Cuaca adalah bahasa waktu

kita bisa menyentuhnya siapa yang bisa menerjemahkan suara kepakan burung

Siapa yang terbang sepanjang hari dan tidak singgah di agen? harus,

Kami tidak menyentuh daun bambu!

LUKA JIWA

Kamu berkata "Aku lelah".

Malam ini.

Dan bulan tiba-tiba menjadi pucat saat mataku terpaku pada kelopak matamu,

ada kabut yang berlalu,

“Aku terlalu jauh untuk menahanmu,” ulangmu.

Lalu tiba-tiba angin berhenti berbisik.

Puncak-puncak pohon meneteskan air mata.

Pikiranku terpotong oleh sebilah pisau iman.

Saat matamu yang terluka menembus, "Jangan tinggalkan aku,

" katamu lembut. Dan teratai di tepi kolam miring dengan malas.

Angsa tidak lagi menari. Aku tersenyum dan mataku berkata:


"Aku selalu bersamamu"

Lalu jemarimu dan jemariku bertautan Saat denyut nadiku berhenti berdetak Lalu aku bertanya
namun tak mendapat jawaban.

WARISAN CINTA

Sekiranya hati rubah mampu memuat segala makna

dan menerangkan kata-kata,

maka biarlah kelopak mawar mekar di waktu fajar,

angsa menari di samping teratai,

dan matamu berbinar-binar.

dalam pencarian makna mereka sendiri.

Karena cinta,

Dinda, adalah pemahaman kita yang sebenarnya tentang hidup.

PUPUS

Ada yang tak pernah lepas

dan hilang dari genggamanku

saat aku menghidupkan kembali kerinduan yang aku alami.

Suatu kelainan dan perasaan lemah.

Itu membuatku mengerti bahwa cinta

dan kecemburuan hanyalah kembaran siam di masa lalu.

JIKA CINTA DIA

Mencintai tak harus memiliki

Kau tau aku gila dengan cinta

Kau tahu aku mencintaimu


Memilih takdir sangat sulit

Aku harus rindu tanpa rasa sakit

Meneliti rindu tanpa air mata

Semua itu ku lakukan karna satu hal

Aku masih mencintainya

SENJA DAN GERIMIS

Gerimis senja menerpa jendela

Dan kau isteriku kebingungan dengan bibir gemetar

Jalan yang setiap hari kita elus penuh kasih sayang

Menggigil kegelisahan dan kesakitan Tiada lagi

Apa demi keinginan jauh di lubuk hati

Ketika atas nama cinta Kami selalu siap untuk jujur

ADIK KU

Apa yang harus kukatakan padamu

Saat hasrat menggerakkan langit

Sementara bulan bersinar dalam keraguan dan

bintang-bintang berbalik arah Itu kamu,

adikku, yang datang di penghujung malam

True Kiss membelah matahari dengan gentar ,

mengetahui dan yakin bagaimana membuat Pelangi

di lekukan cakrawala dengan warna-warna cemerlang,

sayangku.
LIMBAH

Wajahmu tampak mengerikan

Anda menumpuk di pinggir jalan

Undang lalat

Orang yang lewat ragu-ragu untuk melihat

Baumu tidak enak

Memiliki aroma yang tajam dan menusuk

Mata memandang, hidung tertutup

Kamu membuatku khawatir

Anda juga menjadi masalah

Gara-gara ulah tangan liar

Siapa yang tidak peduli dengan lingkungannya

Patogen ada di mana-mana

Mengorbankan sejuta nyawa

Derasnya air tidak dapat diprediksi

Ubah kebahagiaan menjadi kesedihan

Dimana hati nurani kita...

Untuk Indonesia kita tercinta

Mari kita perbaiki kerusakan lingkungan

Mulailah dari diri Anda sendiri dan

keluarga……

Jangan membuang sampah di sembarang tempat

lokasi

Karena polusi semakin meningkat

Jika bom waktu meledak hebat


Bencana akan datang...salah siapa,

pacar?

CINTA IBU

Mama ....

Kamu adalah anugerah terbesar dalam hidupku

Kamu adalah tempat perlindunganku

aku sedang mengeluh padamu

Kamu mencurahkan cinta dan kasih sayangmu

Anda mempertaruhkan jiwa dan tubuh Anda

Anda selalu meluangkan waktu Anda

Anda mengorbankan kebahagiaan Anda

Mama ...

Senyummu seperti matahari

mencerahkan jiwaku

Wajahmu seperti pelangi

indah di hatiku

Suara merdumu ringan

hidupku

Belaianmu menghangatkan tubuhku

Hanya ada satu keinginan

Jadilah orang yang suka membantu mitra.

CATATAN TENTANG KESEHATAN

Kisah penderitaan hidupku tidak karangan


Itu bahkan tidak bohong

Hidupku selalu berada di antara teman-teman kesendirian

Tapi saya tidak pernah kehilangan harapan

Hidupku penuh dengan kesedihan

Dan tidak ada kasustidak pasti

Itu adalah pengalaman yang saya alami selalu ingat

Ini adalah kebenaran yang sangat nyata kepahitan

Ini adalah situasi yang sulit Erangan dalam diriku menjerit

Mereka bilang masa depanku sempit

Namun, dalam hati kecilku selalu memikirkanku

Semangatnya terus mendaki gunung

KERING PANJANG

Angin sepoi-sepoi datang

Hapus debu jalanan

Juga tersebar

Bukan setetes hujan

Pohon-pohon di musim kemarau

Hewan-hewan itu haus

Semua orang bingung

Sungai-sungainya kering

Retakan di sawah

Ini terlalu panas

Tubuh berkeringat

Peningkatan kelelahan dan kelelahan


Tenggorokan kering

saya pusing

Kapan ini akan segera berakhir?

ANAK JALANAN

Tubuhmu kurus

Pakaianmu kusut

Kulit tampak berdebu

kamu tidak peduli

Saya tidak tahu ke mana harus pergi

Tapi Anda masih ingin maju

Itu tidak penting

Selama tubuh masih mampu

Harapan akan belas kasihan

Bukan untuk bersenang-senang

Tapi itu hanya makanan

Jadi kamu bisa bertahan

Hujan dingin dan panas

matahari

Kamu masih mencari makanan

Untuk makan sepotong nasi

Untuk hidup di dunia ini

JIKA

Jika saya seorang petani


Saya akan mengolah sawah dan ladang

Untuk menghindari kelaparan

Untuk memiliki kehidupan yang memuaskan

Seandainya saya seorang ulama

Aku akan mengajarimu Al-Qur'an dan doa

Jadilah anak besar

Dan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya

Seandainya saya seorang guru

Saya akan mendidik anak-anak negara

Menjadi berpengetahuan

Ini adalah jaminan kehidupan yang berkualitas

Jika saya seorang jutawan

Saya akan mengirimkan berbagai bantuan

Bagi mereka yang membutuhkannya

Untuk keluar dari kemiskinan

Jika saya seorang ilmuwan

Saya akan menciptakan pesawat terbang

Saya akan mengundang semua teman saya

Terbanglah untuk mewujudkan impianmu.

KESALAHAN

Padahal mereka sudah mandiri sekarang

Sebenarnya masih banyak menderita

Mereka menjalani hidup

Dengan isak tangis dan jeritan


Persimpangan jalan kehidupan

Sentuh masing-masing

Tetesan darah dan air mata

Hiasi seperti lukisan

Untuk kekayaan

Mereka mengorbankan hidup mereka

Mereka mengorbankan harga diri mereka

Mereka mengorbankan kebahagiaan Rakyat

Kesalahan semakin berkurang Iman menjadi aib

Nama mereka terukir dalam warna hitam

Di garis-garis daun hitam

GURU SAYA

Oh guruku

Anda adalah pahlawan sejati

berharap mendapat jawaban

Anda adalah pahlawan tanpa lencana

Jadi kamu adalah seorang pahlawan tidak pantas

Saat aku mengabaikanmu

Anda tidak mengeluh

Ketika saya keberatan

Anda tidak menyerah

Anda memberi banyak nasihat

Anda memiliki banyak keterampilan yang beragam memahami

Anda mengajarkan banyak pengetahuan berbeda


Tentang warna, nama, kata, Data

Tidak ada kata yang cocok untukku menunjukkan

DESA KU

Suara kicauan ayam di pagi hari

Pagi yang indah dimulai dengan udara segar

Hari dimana raja mulai muncul Mukanya

Burung menari di langit

Saat aku terbangun dari tidur

Dan aku membuka tirai jendela

Desaku sangat indah

Orang yang tidak pernah bosan melihatnya

Tempat tinggal warganya menyerupai garis militer

Tanaman sayuran tersusun rapi dalam barisan

Bunga-bunga telah mekar dengan cemerlang

Menambah suasana yang indah

Wahai Pencipta alam semesta

Puji bibir Tuhan

Alam desaku sangat indah

Sungguh sulit dipercaya untuk melihatnya

HARI LIBUR

Idul Fitri...

Hari besar yang ditunggu-tunggu

Setelah penantian yang panjang selama sebulan


Menahan godaan nafsu

Idul Fitri...

Hari yang beruntung

Manusia kembali ke alam

Jadilah orang yang dapat dipercaya

Idul Fitri...

Hari yang paling dinanti

Untuk menghubungkan hati

Melalui persahabatan

Idul Fitri...Hari yang sangat baik

Semoga mendapat imbalan

Dari Tuhan Yang Maha Esa

CINTA

Bersamamu adalah cerita

Yang tak pernah ku akhiri

Dan tidak ada yang bermakna

Kecuali puisi

Sekalipun ada itu adalah cinta

Yang pernah ku beri

Merana

Aku tak begitu sempurna dihadapanmu

Rintik air mata yang selalu ku keluarkan

Kan tetapi ku rubahnya dengan semangat


Senyumku yang manis kan kuperlihatkan

IBU

Kau begitu mulia

Kau begitu sabar

Kau begitu perhatian padaku

Meski rasa perhatianmu disepelehkan

Meski marahmu membuat kesal

Kau tetap tak putus asa untuk itu

Terima kasih ibu

GUA

Takut....

Gelap...

Suara sunyi terdengarr

Ku nyalakan cahayaa

Ku lihat sekeliling

Oh.. begitu indahh ciptaanya

PANTAI

Begitu indah ku lihat

Dari ke indahmu membuat

Orang orang mendatangimu

Kau memperlihatkan kecantikanmu

Dengan suara deburan ombak


Sungguh pesonamu membuat terpikat

AKU

Kau tak kenal diriku

Seenaknya tuk menilai

Berkali kali ku teteskan air mata

Kau tak akan ngerti apa yang kurasa

Ku hanya minta tuk diam

KERINDUAN

Suara angin berhembus

Suara kicauan burung

Kau tak tahu apa yang kurasa

Dikala senja yang indah

Ada tetesan air mata

Ada harapan kehadiranmu

Ku tunggu kau disini

DIAM

Ada kalanya ku milih tuk diam

Ada banyak pertanyaan yang kuterima

Gak semuanya kujawab

Dan gak semuanya kau tahu


Meskipun aku udah cerita

yang aku harap hanya ketenangan

BAWAH LAUT

begitu indah ciptaanmu

tapi banyak orang yang takut

untuk melihatnya

kedalamanmu membuatnya was was

akan ada beberapa orang

menantang rasa takutnya

untuk melihat betapa indahnya bawah laut

KESEDIHAN

kesedihan ku tak ada orang yang tahu

hanya aku saja yang merasakan

tapi mengapa semua orang ingin bertanya?

Semua pertanyaan hanya ku balas

Dengan senyuman

TRAUMA

Rasa takut sering bermunculan

Kejadian sedih yang membuatku ketakutan

Entah apa yang ku rasa saat ini

Apa ini yang dinamakan trauma?


KECEWA

kejadian itu membuat ku sangat sedih

entah apa yang aku lakukan saat ini

rasa binggung, rasa kecewa, rasa takut

rasa sedih yang begitu sedih

cucuran air mata terus menerus

tak tahu apa yang kulakukan sekarang

cukup..

hanya rasa sakit yang membekas dihati

terima kasih telah membuat ku hancur

PRIORITAS

Kau adalah nomor satu

Kau adalah yang pertama ku pikirkan

Dan tidak ada yang lain

Hanya ada kau saja yang ada dipikiranku

Sekalipun ada itu adalah kamu

KAU

Entah apa yang ada dipikiranku

Senyuman

Dengan senyum manis mu

Membuat dada ini berdebar

Suara

Suaramu tlah masuk dalam kelingaku


Membuat hatiku tersentuh

Kau tlah membuatku gila

Tak bisa kuucapakan dengan kata kata

TERUS HIDUP

kehidupan yang kujalani

lika liku yang kuhadapi

semua harapan dititipkan padaku

impianku terus menghatui

membuatku terus hidup tuk mencapainya

RUMAH

kau adalah tempat berlindung

sebagai tempat ku berenung

tempat yang membuatku

muncul sedih dan bahagia

tempat yang ku sebut surga

tempat aku kembali

SENJA MERONA

warna jingga mengisinya

warna merah mendatanginya

awan hitam menghiasi

mentari perlahan tuk terbenam

dikala senja merona tlah datang


indah tuk dipandang

sambil menikmati secangkir kopi

IMPIAN

sebuah kata yang sering terdengar

terkadang kata itu tenggelam oleh keadaan

entah mengapa ada saja tuk muncul

impian

karena itu semua keinginan

SAHABAT

teman baik

entah tak tahu datang dari mana

dia selalu muncul disampingku

disaat ku sedih

maupun disaat ku senang

serasa datang mu

membuat kurangnya beban ini

aku selalu pada mu sahabat

KELANA

bingung..

tak tahu arah

serasa ingin terus berjalan


meski tak tahu mau kemana

tapi rasa ini sangat menyenangkan

SURGA

tempat yang sering diimpikan

tempat yang diangan angkan

tempat yang sangat indah

tempat yang diartikan leluasa

jika kau ingin memasukinya

banyak rintangan yang harus dilewati

tidak begitu mudah tuk melawatinya

tempat ini sangat sangatlah istimewa

surga...

surga adalah namanya

MIMPI

kau membuat diriku berimajinasi

kau sangat memberiku harapan

tapi kau jahat

sering berkhianat

tiba tiba kubangun dari tidur

menghadapi sebuah realita

mengapa kau hadir?

Hanya mengisi sesaat

Ohh mimpi
JATUH

Sakit..

Meski berhati hati dalam menjalani

Entah tak tahu berapa kali mengalami

Jatuh...

Yang telah memberi rasa patah tumbuh

Sering ku obati

Berkali kali mengulangi

Mengapa kau datang dihadirku?

Jatuh...

HAMPA TAK TERASA

Sebuah rasa gak ada rasa

Tanpa hadirmu yang ada

Entah mengapa ku alaminya

Hampa tak terasa

Sungguh gak enak rasanya

MELUPAKAN

Sungguh gak enak rasanya

Mengapa kau melakukannya

Tapi ku harus melakukanya

Entah sampai kapan

Meskipun sakit
Aku harus mengobatinya

Melupakan oh melupakan

Kini kenapa harus terjadi

Sungguh tega

JATUH CINTA

ini beda rasa

rasa berbunga bunga yang telah hadir

entah tak tahu kapan hadirnya

tapi rasa bahagia telah muncul

kini telah hadir jatuh cinta

AMARAH

kau adalah sifat yang dimiliki orang

disaat aku membutuhkanmu

disaat ku rapuh

kau tidak datang

kau telah memulai mengisi diotakku

amarah...

WAKTU

Banyak orang yang mengatakan

Maaf, saya terdesak waktu

Dia takut kehilangan waktu

Sementara waktu berlalu tanpa peduli tentang


Pukul siapa saja, apa saja

Menambah usia kita

Banyak orang tidak menyukainya waktu

Bahkan membuang-buang waktu

Karena ketidakpastian

Kenapa kamu begitu diam?

Manfaatkan waktu

Dengan belajar untuk mencari ilmu

Dan dengan latihan

Demi masa depan

Dan kemudian menghadap Tuhan

KOPI HITAM

Sore itu secangkir kopi tiba

Dengan tetesan air hujan

Saya menyesap kopi

Secangkir kopi hitam

Siapa yang mempersiapkannya dengan lambat

Menjadi panas

Aroma kopi seharum bunga

Apa yang menarik?

Membuat suasana semakin ceria

PANTAI MENAWAN

Pantai yang indah, kuno, menawan


Ombaknya berangsur-angsur surut

Pecahnya karang di pantai

Sebarkan lumut di pasir

Angin sepoi-sepoi bertiup

Membuat desa nelayan tertidur

Pukul dahan pohon

Daun yang hilang

Di kejauhan....

Nyiur dengan patuh melambaikan tangannya

Diiringi deburan ombak

Dan tertiup angin

Ombak menghantam pantai

Pantai pasir putih yang luas

Cahaya matahari Membawa keindahan alami

PETANI

Saat azan subuh berkumandang

Dia berdiri dan melakukan tugasnya

Berjalan ke ladang

Sebelum matahari menyapamu senyum

Hamparan sawah yang luas membentang

Beliung juga diangkut

Berjalan di sepanjang tanggul

Untuk mewujudkan sebuah harapan

Saat raja hari itu menyengat


Tubuhnya basah oleh keringat

Tekankan dengan antusias

LAGU HATI

Aku menyanyikan sebuah lagu dari hatiku

Aku menyanyikan melodi yang berasal dari hatiku

Aku menyanyikan lagu hatiku aku berlutut.

Diiringi suara binatang malam

Ingat kembali kenangan penuh syukur

Rahmat dan cintamu akan datang kepadaku

Saya ingin mengandalkan Anda

Pikiranku runtuh

Di genangan lumpur hitam

Saya telah mencemari ajaran Anda

Yang tadinya berwarna putih kini menjadi hitam

SANDIKALA

Saat matahari berada di batas baratnya cakrawala

Seolah tak ingin meninggalkan kesan

Awan memiliki bentuk yang tidak biasa

Bentuklah sebuah garis

Mungkin Tuhan punya alasan

Siang dan malam terpisah

Agar kita tidak bosan berdebat hari

Dan jangan berpuas diri


Saat matahari mulai menyelinap

Bunga dan daun akan datang tunas

Naluri sepertinya memaksakan segalanya makhluk

Hadir dan berlutut

Pada saat yang menentukan

INDONESIAKU

Dari Aceh hingga Papua

Gugusan pulau berbaris

Pegunungan tinggi yang megah

Membentang di sepanjang garis khatulistiwa

Ini tangisan pertamaku mendengar

Di sinilah saya juga dibesarkan

Bahkan akan ada mayat di sini pemakaman

Di negaraku tercinta, Indonesia

Sawah yang luas

Kekayaan alam yang tidak terbatas

Penduduk yang ramah

Serta budaya yang beragam

Hai para senior muda

Keinginanmu terukir dalam di hatiku

Semangatmu adalah teladanku

Keberanian Anda adalah motivasi saya

SUNGAI SERAYU
Sungai Serayu....

Dari Mont Prau Anda memulai

Membentang di setiap deretan perbukitan

Pepohonan selalu terlihat rindang

Suara kicaumu membuatku tenang

Angin sepoi-sepoi yang bersahabat

Juga bisikan dedaunan yang bergerak

Canggung

Saya menemukan kedamaian dan ketenangan dalam jiwaku

Di malam yang terang benderang

Di antara bebatuan....

Jangkrik, kumbang dan belalang teriakan keras

Ikan banyak karena sedang musim kawin

Dan kita semua menerima berkah

SEBUAH HARAPAN

Jika Anda berharap memiliki lebih banyak harta karun

Jadi bekerjalah lebih keras

Jika Anda ingin memilikinya takhta

Jadi pandailah bersosialisasi dengan manusia

Jika Anda ingin memiliki rumah agung

Jadi, Anda harus mencoba tanpa mengetahuinya

Lelah Jika Anda berharap memiliki mobil mewah

Jadi, Anda harus mencoba dengan banyak usaha

Namun kenyataannya harapan itu masih ada tidak


Yang bisa Anda harapkan hanyalah yang benar mimpi palsu

PAHLAWAN

Genderang perang dibunyikan gema

Suara peluru memekakkan telinga

Takbir menyanyikan Allahu Akbar

Tangisan itu terdengar jauh di dalam jiwa

Bambu runcing lurus mempunyai berani

Saya tidak takut dengan tank dan meriam

Anda tidak memperhatikan belatinya

Putuskan rantai kolonialisme

Anda menghabiskan sepanjang hari di ladang perang

Pendarahan tidak jarang terjadi

Namun, tidak semua hal tersebut bisa dilakukan runtuhkan itu

Api semangat juang.

DOA SEORANG PELAYAN

Di tengah malam yang sunyi, pelayan itu tertidur di depanmu

Aku mengangkat tanganku untuk menyanyikan doa

Puisi-puisi Kalamullah yang merdu

Mengalir air mata

Dalam sujud terakhirku, aku mohon padamu

Maafkan semua dosaku

Arahkan hati pelayan ke bola itu

Cintamu
Di karpet tua

Tidak ada lagi rasa malu,

Renungkanlah kehidupan seorang hamba

Pelayan itu berteriak

Ya Allah....

Aku sendiri sebenarnya tidak tahu

Seseorang hanya bisa bertanya dan melamar

Mintalah tunjangan doa

LAGU ROH

Kata demi kata ....

Apa yang saya pikirkan sedemikian rupa

Itu adalah ekspresi suka dan duka

Ketika hidup terjerat dengan permasalahan yang tak terhitung jumlahnya

Kesulitan dan kegembiraan hidup

Halo, penuh keinginan

Dan memaksaku untuk mengungkapkannya

Melalui gaung nyanyian jiwa

Lagu jiwa harus dilestarikan

Mata dilahirkan untuk melihat kebenaran sebelum memahaminya

Mata pikiran mengungkap makna kebenaran

Jiwa kehidupan adalah hati dengan mata

Hidup selalu bercerita

Aku tergoda untuk menceritakannya

Dan buatlah sebuah cerita

Dalam bentuk naskah


MURID SAYA

Muridku sayang....

Saat fajar menyingsing

Bangun dari mimpi

Menanggapi panggilan Tuhan

Persiapkan segera

Muridku sayang...

Kamu menemaniku setiap hari

Kamu selalu membuatku tersenyum

Terkadang kamu juga membuatku depresi

Tapi hari-hariku sepi tanpamu

Muridku sayang....

Mungkin Anda tersinggung dengan teguran saya

Mungkin hatimu terluka karena perkataanku

Jiwaku terkoyak oleh kata-katamu

Jika iya maka aku minta maaf

PRIA

Dari setetes air suci

Manusia dilahirkan di bumi

Dengan kekuatan ilahi

Dan dipersenjatai dengan hati nurani

Saat orang dewasa

Rasa tanggung jawab Anda diuji


Terlepas dari tindakannya di bumi

Dalam siklus kehidupan yang tidak menentu

Orang-orang menjadi lebih baik dalam berbohong

Lengkap dengan pelat baja

Hatinya tersembunyi di suatu tempat

Mungkin... takut pada pemiliknya

MAKNA HIDUP

Tahun demi tahun berlalu

Tidak ingin memahami suatu maksud

Anda harus berjalan tanpa henti

Memikirkan harapan yang tidak pasti

Waktu adalah hal yang paling berharga dalam hidup

Belajarlah dari proses ini ke hati Anda lemah

Bebaskan pikiran Anda dari hambatan

Siapa yang dirantai?

Bukalah semua pintu pemikiran

Menjadi kesal

SEKOLAH SAYA

Sebuah cerita penting dimulai dengan tempat dudukmu

Langkah terbaik Jalanmu

Ada tawa dan kesedihan

Menjadi daun pembuka


Ada banyak teman di sekitar

Ada guru yang sangat sabar

Instruktur selama proses pembelajaran

Biarkan pengetahuan saya berkembang

Saya bertekad untuk menjadi nomor satu

Dari semua keterampilan sains

Karena itulah harapanku

Untuk membahagiakan orang tuaku

Buatlah gurumu bangga

Lindungi nama sekolahku

MALAM

Matahari terbenam di barat

Kolom asap berubah langit hitam

Angin bertiup berfluktuasi dedaunan

Seruan doa menyambut kehadirannya Malam

Saat malam tiba untuk menyapa

Angin itu seperti bisikan

Dan ucapkan seribu kata

Hati bergetar dengan setiap emosi

Keausan hidup tanpanya cara

SEORANG SAHABAT

Merantau kau nan jauh

Mudah kau tinggalkan tanah sucimu


Tak tahu kau akan dimana

Merayap jauh berpetualangan

Tanah haram kau ijaki

Hai, sahabat

Penuh luka tibuh ini

Menanti mu pulang dengan kelakang

JENDRAL AGUNG

Menjauh surat dari kotaknya

Harapan mulai pupus nan sirna

Memanggilmu adalah kehormatan bagi ku

Memandang mu membuat ku termotivasi

Kau laksana kuda yang merayap di malam hari

Semua musuh kau terabas

Apa itu Lelah?

Apa itu menyerah?

Ku tak menemukannya di kamus mu.

PAPAN TULIS

Di hapus adalah sifatmu

Namun karenya aku tahu banyak hal

Dibuat menerangkan fungsi mu

Mudah saja hilang tulisan

Tapi tidak kehadiran mu

Aku suka putih warna mu

Aku sudah tak terlupakan


Tapi engkau selalu ku gunakkan

MEJA BUNDAR

Mudah saja mengukur

Tapi kalo engkau bundar apa boleh buat

Aku mengawasimu dari jauh

Menjauh Bagai desaran angin menjauh

Menjauh pergi tak pernah ternilai

Hanya terongok bisu tanpa arahan

SEDIH

Saya tidak tahu berapa lama

Jalan yang saya lalui telah berakhir

Lelah... Saya merasa lelah

Dengan jalan yang aku ambil

Mungkin aku harus mengendarainya dengan lebih baik

Untuk mencapai tujuan Anda sesuai keinginan Anda

Tapi bisakah saya?

Bisakah kemudi bekerja sama dengan pikiran saya?

Atau bisakah kemudi itu sendiri yang membawa saya ke jalan yang benar?

Yang mulia... Adakah yang menyiapkannya untukku?

Untuk menanggung beban yang saya pikul bersama

Jadi aku ingin berbagi kesedihanku

Aku ingin berbagi rasa sakitku

Aku tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan


SAYA

Wanita berdosa

Siapa yang berharap Anda akan pamer

Kekuatanmu adalah untukku

SENJA YANG HILANG

Senja berubah menjadi oranye

Membiaskan dengan lembut di tepi langit

Hujan sisa hujan

Mendinginkan jiwa dan menghilangkan segala harapan

Aduh, angin sore menyapu kerinduanku

Nyanyikan simfoni nostalgia dalam mimpi indahnya

Aku mencurahkan segala kerinduanku pada orang yang merindukanku

Hadirkan keinginan ini dalam setiap mimpi

Ketika aku merindukanmu

Keindahan ciptaan

Isi kekosonganku

SEPERTI BINTANG

Seperti bintang dan bulan yang menerangi malam

Itu kamu, oh idolaku

Aku tidak pernah berhenti memujimu dengan kata-kata

Orang yang sangat kuinginkan adalah kamu

Aku tidak akan pernah kehabisan kata-kata untukmu

Semua yang saya katakan tulus dan berasal dari hati

Ini bukan hanya rumor


Atau hanya menggoda

Kamu seperti bintang

Bahkan lebih dari sekedar bintang

Karena cahaya di wajahmu terlalu terang

Membuatku semakin tergila-gila padamu

Meskipun aku menyia-nyiakan waktuku bersamamu

Saya bersedia melakukan ini

Jadi kamu bisa menjadi milikku

Seluruh hidupku

SEAGUNGAN SUKMA

Saya membuat kopi dengan tetesan embun

Kemudian nikmati matahari terbit

Seperti pagi biasanya

Anda dan saya bertukar pandang

Anda membuat secangkir teh dari daun-daun hijau yang berguguran

Yang paling aku suka adalah aromanya

Seperti sore hari pada umumnya

Aku dan kamu saling bertukar senyuman

Percakapan kami benar-benar hening

Sukma yang hampir mendekat

Karena tubuh selalu menjadi tawanan ilusi

Dan perkataan itu hanyalah ilusi dan halusinasi


CINTA UNTUK MU

Anda tidak terlihat tetapi dipahami

Anda kesulitan menemukan makna

Tapi sungguh indah untuk membenamkan diri di dalamnya

Kebahagiaan berkat kamu

Bersamamu selamanya

Nyaman bersamamu

Terima kasih kepada Anda, saya sangat antusias

Terima kasih kepada Anda, saya aktif

Berkatmu aku kuat

Aku cinta kamu aku bahagia

Sayang

Wajah cantikmu mencerahkan hari

Senyum manismu meluluhkan hatiku

Hari demi hari aku merasa kesepian

Jika tawamu tidak menemanimu

Tenang

Karena bagiku kamu sangat berarti

TEMAN

Kamu, pria pertama dalam hidupku

Kamu, orang yang mengajariku tentang cinta

Kamu, cahaya terang di balik kegelapanku

Sedangkan untukmu, payung sedih itu membuatku tidak terjatuh

Sayang, kamu kini hadir dalam hidupku

Tidak ada orang lain yang mengerti


Seorang wanita tenggelam dalam keheningan

Anda tampaknya termotivasi

Bergerak maju tanpa melihat ke belakang

Saya menemukan perasaan yang disebut rasa sakit

SELALU MAY MAY

Anda adalah seorang wanita yang membawa lampu

Sahabat suka dan duka

Cahaya gelap Atma

Aku sengaja memilihmu

Aku menyimpannya di dekat dadaku

Dengan segala cinta

Pertama, tidak ada yang kedua

Hanya kamu dan saya

Selamanya

PRIA KECIL

Aku merindukanmu seperti mawar

Siapa yang merindukan sinar matahari musim dingin

Ketika tidak ada cahaya untuk dicium

Aku ingin mencintai seperti sepasang merpati

Siapa yang tidak bisa mencintai orang lain setelah menerima cintanya

Aku ingin berbagi denganmu kehangatan mentari yang menyinari bumi


Bunga bermekaran, burung berkicau

Meski terkadang aku menganggap itu hanya mimpi

Aku ingin mewujudkan mimpi ini meski hanya ada dalam mimpiku

Dengan cinta yang tak ada habisnya

AKU DISINI

Panggil namaku sampai ke ujung bumi

Tidak ada yang lebih menyedihkan

Tidak ada yang menjawabku kecuali hatiku

Dan ombaknya menderu

Di pantai ini kamu selalu sendirian

Tidak ada jejakku di sampingmu

Tapi ketika saya tiba

Suaramu memanggilku, kamu adalah lautan

Tempat dimana kamu selalu pulang

Oranye di pundakku

Malam sudah di hadapanku

Dan bulan yang waspada menerangi langkahku

SURAT CINTA

saat hujan

seperti suara drum mainan

Anak-anak peri dari dunia sihir.

Dan angin menghela nafas mengerang dan mendesah

Oh Narti,

Aku mencintaimu!
Saya menulis surat iniketika langit menangis dan dua ayam hutan bercinta di kolam renang

seperti dua anak nakal sakral dan manis mengibaskan ekor dan menggetarkan bulunya.

Oh Narti,

Saya meminta Anda untuk menjadi istri saya!

IKUTI SEARAH JARUM JAM

Jam masih terus berdetak

Aku terdiam, tidak bisa bergerak

Bangun atau berbaring lagi

Seperti kayu kering

Jam masih terus berdetak

Saya masih berbohong

Berduka atas hasil dari nasib seperti itu

Arahkan aku ke tengah, sampai kepalaku pusing

Jam masih terus berdetak

Saya berani memberontak

Aku tidak ingin berbohong lagi

Karena saya adalah makhluk yang punya otak

KISAH PERJUANGAN KU

Dari awal saya mulai mengenal dunia

Sejak saat itu saya mulai memahami arti hidup

Banyak cerita yang telah aku lewati

Untuk mengejar impian Anda

Saya tidak bisa melupakan semua cerita ini dari ingatan saya

Tentang perjuangan hidupku untuk mencapai impianku


Meski masih banyak kendala yang harus diatasi

Tapi bukan itu yang membuatku menyerah

JAGAN MENYERAH

Saya akan melanjutkan

Berjuang untuk harapan

Terlepas dari pendapat atau hinaan

Teruslah bergerak maju tanpa keraguan

Terpeleset dan jatuh

Goresan dan luka

Bangun dan berjalan

Saya tidak pernah siap untuk menyerah

Hidup itu sulit

Bagi yang tidak mau mencoba

Hidup menyebalkan

Bagi mereka yang lemah dan putus asa

PEMERI SEMANGAT

Hatiku bengkak sekali

Setiap kali saya mendengar tausiyah Ilahi

Cara dia mengatakannya membuat hatiku memerah

Alur ritmisnya menekan telingaku

Jiwaku dipenuhi dengan sukacita

Setiap langkah yang berlari kencang diinjak-injak


Terkejut merasa kosong

Goyangkan tidurku dengan lembut

Wahai kesedihanku, jangan mengalir

Cintaku pada pertarungan ini

Hanya karena saya tidak bisa bertemu gurunya

Itu selalu mengetuk pintu hatimu

KERTAS PUTIH

Kehadiranmu... bagaikan selembar kertas kosong tanpa tinta

Kehadiranmu... membawa senyuman yang identik dengan kebahagiaan

Kamu datang pada tangisan ibumu

Dan kamu telah sampai pada tangisan pertamamu...

Namun... Waktu tidak berpihak pada Anda

Ibumu menangis kesakitan

Air matamu telah hilang

Anda baru saja pergi

HIDUP BUTUH PERJUANGAN

Jangan berpikir hidup selalu bahagia

Jangan pikirkan itu, hidup ini indah

Jika menurut Anda itu saja

Jadi, Anda harus melihat luasnya dunia

Banyak orang ingin berhenti melakukannya

Kata-katanya sangat memilukan


Sehingga seringkali membuat hidup menjadi rumi

Itulah hidup, kamu harus berjuang

Jangan biarkan diri Anda berpuas diri

Dengan kehidupan fana

Suatu saat rasa sakit itu akan datang

Dan Anda harus berdiri

Hidup memerlukan perjuangan

Dimana Anda tidak bisa diam

Namun Anda harus berani mengambil keputusan

Jika Anda benar, Anda akan berhasil

Jadi hidup Anda akan lebih nyaman

INGATLAH UNTUK BERSYUKUR

Saya melihat kebahagiaan di wajah istri saya

Selain itu, anak-anak saya bercanda dan tertawa

Saya bukan orang kaya

Saya juga tidak terlalu berbakat.

Ku hanyalah kepala desa

Rumahku juga sangat sederhan

Dan jauh dari keindahan emas dan batu giok

Tapi itulah yang membuat hidupku bahagia

TIDAK SEPERTI YANG DI PIKIRKAN

Sinar matahari yang hangat menyentuh hati

Aku tidak merasa angin memberiku perasaan itu


Aku hanya merasa lelah di jiwak

Saya mencoba untuk pergi

Saya juga tidak dapat menemukan apa pun

Aku kembali berdiri

Tapi saya masih tidak dapat menemukan apa pun

Saat aku berhenti untuk bersandar

Aku memohon dan aku menyerah

Agar aku bisa diberi kesempatan

Untuk bisa hidup nyaman

ENGKAU TAHU AKU

Memenuhi seuanya adalah Hasrat ku

Aku tahu engau akan meninggalkan ku begitu saja, kawan

Mudah saja aku tahu nama mu

Sudah saja aku menerimannya

Karena kamu tahu aku suka

Mudah saja aku menerima

Tapi sungguh sakit cinta tertolak

CINTA ITU BUTA

Melihatmu membuat bergtar

Menatapmu aku tersipu

Engkau putih Bagai benang sutra

Helaian rambut mu membuat terpesona

Kau menjadikan dunia sekarat

Siraman nada suaramu membuat ku tak kuat melihat


Aku tahu cinta buta

Namun tidak untuk ku

Semuanya karena engkau, saying

Mencintaimu anugrah bagi ku

RAMBUT PENDEK

Gadis itu mudah mengingat

Hanya ada dua di dunia

Aku dan kamu

Bahkan aku mencintaimu tanpa waktu

Karena kamu mudah saja mengingat

Karean aku tahu kamu suka

Walau aku punya segudang harta

Tapi aku lebih suka gerain rambut mu

Pendek dan mudah di ingat

Senyuman yang mudah di pelajari

Mudah saja aku keliru

Tapi wajah mu terlalu berseri buat ku

ULANG TAHUN

Aku tak akan melupakan

Walau engkau sempat melukai

Membuat ku terkesima dengan mu

Indah kelopak mata mu

Berbindar di terpa Cahaya malam


Sendiri ku renungkan

Menatap kosong tanggalan

Semua tentang kita

Ulang tahun jadian kita

SEPI MALAM INI

Engkau Bagai seorang yang tak ku kenal

Merayap di kegelapan malam

Merambat menyentuh di setiap bagian

Membuat rasa takut mulai terasa

Hawa mulai sejuk nan dingin

Mudah saja berpaling

Namun akal tetap memikirkannya

Aku tak bisa tidur malam itu

Karena engkau,

Walau kesepian malam

Selamat dating Kembali.

HILANG ARAH

Menghilanglah

Menghilang lah

Jangan Kembali lagi

Engkau sudah tidak di pedulikan

Aku hanya tahu engkau yag dulu

Yang membuat banyak orang Bahagia


Karena kembalimu membuat semua orang sakit

Aku tak bisa bilang bahwa

“Engkau hilang arah”

KATA-KATA MAUT

Bujukan mu membuat sepasang mata berbinar

Kata-kata penuh godaan

Lidah sudah terbiasa menipu

Cinta mana lagi yang kau dustakan?

Hanya aku yang tahu sifat mu

Kembalilah kepadaku

Dengan kata-kata Mutiara mu

Rayuan sepi mu

Aku sangat rindu dengan semua itu

Tak apa aku yang tersakiti

Namun aku tidak rela bila itu orang lain

Yang merasakannya

KUPU-KUPU

Melihatmu sungguh menakjubkan

Mereka tidak menilai mu dahulu

Yang masih menjadi seekor belatung

Menggeliat meronta di dedaunan

Aku terus tersungkur melihat mu berjalan

Mencari makan sambil berkata “aku akan berubah”


NASI KOTAK

Sungguh ku harapkan cinta

Tanpanya aku rindu

Tanpannya aku buta

Tanpannya aku sakit

Hanya engkau ciptaan paling lengkap

Memberikan manfaat kehidupan

Di acara ku temui

Di hajatan ku arungi

Di kondangan ku sebrangi Samudra

Hanya kau cinta sejati

Cinta ku ke nasi kotak

PLAY BOY

Semua Wanita kau coba

Semua gadis kau seleksi

Pacar mu dimana-mana

Pacar mu kececeran dimana pun berada

Memberikan janji adalah keahlian mu

Memberikan harapan kebiasan baik mu

Kemudian pergi hilang dan lupakan

Dasar kotor prilaku itu

Ingin muntah mendengarnya

Memikirkan wajah mu saja sudah mual


NINJA

Aku tahu hanya dia yang bisa

Aku tidak

Lihatlah sekali lagi

Dia

Dia

Dulu sering bersamaku pergi

Dan sekarang hilang tanpa jejak

Ketika aku menelisik lebih jauh

Kalian tau apa yang terjadi selanjutnya?

Bagaikan kabut pagi yang hilang dengan cepat

Dia sudah Bersama dengan yang lain

Aku menyebutnya “Ninja”

KONYOL

Hahahahahhaha”

Kemudian ia membuat lelucon lagi

“haahahahahha”

Semuanya tertawa terbahak

Aku mencubitnya agar diam bercanda

Melihat wajahnya saja ingin tertawa

Apalagi saat ia mengolah kata

Kamus di kepalanya berisi uraian kata candaan

Saat tangan berusaha memukul wajahnya

Ia diam termenung
Sambil memegang pipinya

Ia sangat menyesal dengan perbuatannya

Tidak semua candaan bagus bagi semua orang

Terkdang orang konyol pun harus di pukul

Agar apa?

Bukan kekonyolannya hilang

Namun lebih mempertegaskan bahwa ia memang konyol

PENJEPIT RAMBUT

Rambut tergerai nan indah

Semuanya tentang apa yang sedang terjadi.

Aku menyalahkan teman ku

Berusaha menetralkan suasana

Aku menyangkal bahwa aku tidak bersalah

Aku hanya membela

Semua tidak terima

Angin lalu menggoyangkan anak rambut

Itu penjepit yang ku dapat dari ibuku

Hadiah atas kematiannya

Bahkan penjepit itu tidak cocok untu ku

Buktinya aku tidak layak mengenakannya

Malah di bawa kabur teman ku Sungguh kisah arogan

Saling bercengkrama demi tujuan yang salah

Sejak itu aku tahu

Maksud dari serigala berbulu domba

Anda mungkin juga menyukai