Anda di halaman 1dari 2

Rinduku untuk Pandang Pertama Kita

Oleh : Yessinta Ayudhea

Saat mendengar namamu

Ingatanku melayang pada sore itu

Langit jingga keunguan

Matahari yang mulai pulang ke peraduan

Angin sore yang berhembus tipis

Berhasil terbangkan anak rambutmu

Mata kita tak sengaja beradu dalam tatap

Membuatku jatuh pada pesonamu

Kita tidak saling mengenal

Tapi kamu sukses membuatku jatuh padamu

Mata bulan sabit yang terbingkai indah

Senyum semanis permen kapas

Suara yang kontras dengan wajah lucumu

Menambah candu bagiku

Bayangmu semakin jelas saat kupejamkan mataku

Jadikan pengantar mimpi indahku

Rasa yang semula hanya sebatas kagum

Kini tumbuh menjadi cinta seiring dengan jumpa

Tapi kabar buruknya aku semakin rindu

Akan pertemuan - pertemuan yang telah lalu


Bagai sebuah film yang terus berputar dibenakku

Bagaimana awal aku melihat, mengagumi, dan berakhir mencintaimu

Semesta indah dalam menciptakan pertemuan antara kita

Tapi semesta terlalu kejam karena tak memfasilitasi rinduku untukmu

Anda mungkin juga menyukai