Anda di halaman 1dari 4

Kumpulan Puisi Tentang Alam

KEINDAHAN ALAM
Puisi Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara


Laksana sinar di pagi hari
Bagaikan rembulan mengarunggi samudra
Seperti peri kehilangan cahaya matahari

Meskipun langit menyinari bumi


Mirip bola di senja kelap

Umpama terbang setinggi awan


Bagaikan bintang menghiasi malam
Sinar mentari bagaikan surya.
INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merdu


Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak


Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam


Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan


Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna


Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
TANAH AIRKU
Puisi Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir dipantai


Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh..... tanah airku tercinta
Indonesia jaya.....
ALAM DILEMBAH SEMESTA
Puisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderik


Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit


Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjak


Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau


Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?


Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini


Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan


ALAM
Puisi Vino Tritambayong

Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..


Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..


Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..
BANCANA MELANDAKU
Puisi Tanpa Nama

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuh


Tempatku nan asri terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heran


Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya nurani

Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?


Mungkin kami telah banyak mengingkari-Mu
Mungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosa
Ya, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya
PERMAINYA DESAKU
Puisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguning


mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijau


siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai – ramai memotong padi

Gemercik air sungai


begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai
SABDA BUMI
Puisi Tanpa Nama

Bulan tampak mendung merenung bumi


Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja


Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini


Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi
Alam yang kita cintai akan mendatangkan manfaat jika kita rajin-rajin menjaga dan
merawatnya. Jika kita lalai tentunya akibat-akibat negatif siap menanti masa depan kita.
Gerakan mulia menjaga alam sempurnanya dimulai dari diri sendiri lewat hal-hal sederhana,
seperti menciptakan sebuah Puisi Alam dan mempublikasikannya untuk menyadarkan mata
dunia tentang betapa pentingnya makna alam yang kita huni. Semoga puisi alam di atas
bermanfaat untuk siapapun yang membacanya.

Anda mungkin juga menyukai