BAB III
pada bulan Januari 1765 M, di Kawalla, sebuah kota yang terletak di bagian utara
Yunani, dan meninggal di Mesir pada tahun 1849. Negeri inti telah menjadi
al-Fatih (855/886 H - 1451/1481 M) pada tahun 857 H/1453 M dan baru dapat
Muhammad Ali Pasha bernama Ibrahim Agha, seorang imigran Turki, kelahiran
Muhammad Ali Pasha. Pekerjaan ayahnya disamping sebagai penjual rokok juga
97
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, 34.
98
Mukti, Pembaharuan, 26.
99
Nur Wahyudin, Perkembangan Pemikiran Modern di Dunia Islam (Medan: IAIN SU, 2000), 10.
46
dan menulis. 100 Hal ini dikarenakan ia harus bekerja keras untuk keperluan
hidupnya. 101
pemungut pajak dan karena keuletan dan rajin bekerja, akhirnya ia menjadi
menantu kesayangan seorang Gubernur 102 Usmani setempat. Sejak saat itu pula
militer dan dalam lapangan ini juga sangat terlihat kecakapan dan kesanggupan ia
perwira.104
masalah yang muncul dapat diselesaikan, karena ia dikenal sebagai perwira yang
luwes dan mempunyai wawasan masa depan. Tetapi ketika ia mulai menerapkan
ide-idenya, maka mulailah muncul tantangan dari penduduk Mesir terutama dari
kaum ulama. 105 Namun karena kearifannya, Muhammad Ali Pasha dapat
meredam setiap reaksi yang muncul sehingga dalam waktu singkat ia dapat
100
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, 34.
101
Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran, 69.
102
Ibid., 69.
103
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, 34.
104
Ibid., 34.
105
Wahyudin, Perkembangan Pemikiran, 10.
47
belakang kekuatan militer itu harus ada kekuatan ekonomi yang sanggup
amat cepat telah membuka mata Muhammad Ali Pasha tentang kelemahan umat
Islam. Untuk melawan Napoleon Bonaparte yang telah menguasai Mesir, sultan
seorang Kolonel. Hal tersebut diakui oleh rakyat Mesir yang ketika itu
oleh Muhammad Ali Pasha dengan mengalahkan Napoleon. Maka rakyat Mesir
pun mengangkat ia sebagai wali Mesir dan mengharapkan Sultan di Turki dapat
merestuinya. Pada akhirnya pengakuan Sultan Turki atas usul rakyat Mesir
106
Ibid.
48
terutama golongan Mamluk yang ketika itu masih berkuasa di daerah-daerah dan
pun pada saat Sultan Turki menghadapi lawan-lawannya baik dari dalam negeri
maupun luar negeri, Sultan selalu meminta bantuan kepada Muhammad Ali
M) dan perang antara Turki dengan Rusia, Muhammad Ali Pasha memberikan
bantuan kepada Sultan Mahmud II. Namun ketika Muhammad Ali Pasha
lalu menguasai Syria, bahkan serangannya sampai ke Turki. Akan tetapi setelah
107
Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran, 70.
108
Ibid.
109
Ibid.
49
diktator. Pada tahun 1805, ia memberinya gelar Pasha pada dirinya sendiri.
ada kekuatan ekonomi. Inilah dua pemikiran pokok Muhammad Ali Pasha.
kekuasaan politik yang timbul sebagai akibat dari kepergian tentara waktu itu.
Kaum Mamluk yang dahulu lari dikejar Napoleon kembali ke Kairo untuk
memegang kekuasaan mereka yang lama. Dari Istanbul datang pula Pasha
dengan tentara Utsmani. Kedua golongan ini berusaha keras untuk merebut
kekuasaan bagi pihaknya. Simpati rakyat Mesir menaruh rasa benci kepada kaum
orang Turki, tetapi dari orang-orang Albania. Kedua unsur ini memperkuat
110
Ibid.
111
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, , 36.
50
pintu-pintu yang membawa ke daerah Istana dikunci dan sebelum pesta selesai ia
diberi tanda untuk menyembelih mereka semuanya. Menurut cerita dari 470
kaum Mamluk, hanya seorang yang dapat melepaskan diri dengan melompat dari
pagar istana ke jurang yang ada di bukit Makattam sedang kaum Mamluk yang
ada di luar Kairo diburu, yang dibunuh hanya sebahagian kecil yang dapat
melarikan diri ke Sudan. Pada akhir tahun 1811 M, kekuatan kaum Mamluk di
Selain itu, terdapat beberapa sisi yang sangat menarik dari kebijakan
Perancis, Inggris dan Austria untuk mempelajari berbagai bidang kajian modern.
mengirimkan 311 mahasiswa yang belajar di Italia, Perancis, Inggris, Austria atas
biaya pemerintah yang mencapai £E. 273.360. Subyek keilmuan yang dipelajari
112
Spionase (pengintaian, memata-matai dari bahasa Perancis espionnage) adalah suatu praktik untuk
mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa
mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. dikutip dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Spionase
113
Ibid., 35-36.
51
antara lain militer dan angkatan laut, teknik mesin, kedokteran, farmasi, kesenian
bermaksud membatasi setiap kegiatan para mahasiswa ini hanya pada skill-skill
tidaklah demikian, para pelajar yang dikirim ke Eropa justru pada gilirannya
membawa kembali ide-ide baru, kemungkinan besar, lebih banyak dari yang
semula dikehendaki Muhammad Ali Pasha. 115 Walaupun para pelajar atau
Montesquieu dan lainnya. Dengan demikian maka begitu banyak yang dikuasai
114
Hitti, History, 926.
115
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam,, 37.
52
Pada dasarnya Muhammad Ali Pasha adalah seorang yang buta huruf,
umat Islam. Ia adalah seorang yang ambisius, hal ini ntampak dari segala bentuk
pembaharuan yang dilaksanakannya untuk kemajuan umat Islam itu sendiri. 117
Muhammad Ali Pasha adalah seorang pembaharu dalam Islam pada abad
kebangkitan modern di Mesir. 118 Setelah adanya kesadaran dari umat Islam di Mesir
(1769-1821 M). Selain itu, tingginya kontak kebudayaan Barat terhadap umat Islam
ketika itu sangat tinggi dan ditambah lagi dengan hancurnya kekuatan Mesir oleh
Napoleon Bonaparte. Alasan ini kemudian dijadikan tolak ukur bagi para pemuka-
pemuka Islam Mesir untuk melakukan pembaharuan terhadap kondisi umat Islam
ketika itu. Muhammad Ali Pasha mulai melakukan pembaharuan terhadap Mesir
pada tahun 1765-1848 M. Setelah Muhammad Ali Pasha masuk dalam dinas militer
116
Ibid.
117
Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran, 71.
118
Ahmad Amin, Seratus Tokoh, 277.
53
kedudukan wakil perwira yang memimpin pasukan yang dikirim dari daerahnya. Ia
adalah seorang perwira yang berhasil merebut kekuasaan di Mesir setelah tentara
sebagai diktator. Pada tahun 1805, ia memberinya gelar Pasha pada dirinya sendiri.
Mamluk pada tahun 1811 M, menurut sejarah dari 470 kaum Mamluk, hanya
seorang yang dapat melepaskan diri dengan melompat pagar istana ke jurang yang
ada di bukit Muqattam. Kaum mamluk yang ada di luar Kairo kemudian diburu,
siapapun yang tertangkap, ia akan dibunuh dan sebagian kecil dari mereka yang
dapat melarikan diri ke Sudan. Pada akhirnya tahun 1811 M, kekuatan kaum
ekonomi dan militer. Atas saran para penasihatnya, ia juga melakukan program
119
Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, 97.
120
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, 35.
54
Mesir.122 Muhammad Ali berkuasa penuh di Mesir, dan telah menjadi wakil Sultan
dengan resmi di Mesir dan rakyat sendiri tidak mempunyai organisasi dan kekuatan
memerintah dengan cara diktator, namun ia dianggap sebagai orang yang telah
intelektual yang lahir dari sebuah paradigma baru. Dengan kata lain, sebuah
kondisi ke arah yang lebih baik, yang ditimbulkan dari kemajuan ilmu
121
Sekularisasi adalah perubahan masyarakat dari identifikasi de3kat denan nilai-nilai dan institusi
agama menjadi nilai-nilai dan institusi non-agama dan sekuler. Sekularisasi mengarah pada keyakinan
bahwa keika masyarakat “berkembang”, terutama melalui modernisasi dan rasionalisasi, maka agama
akan kehilangan kekuasaannya di segala aspek kehidupan sosialdan pemerintahan. Kata Sekularisasi
ini juga digunakan dalam konteks mengangkat batasan keagamaan dari seorang rohaniwan.
122
John L Espossito, Islam dan Pembangunan, (Jakarta: Rineka cipta, 1990), 97.
123
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, 28.
55
ilmu pengetahuan dan filsafat modern. Implikasi dari proses tersebut di negara-
pemerintahan. 125
mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan umat Islam. Ini, terjadi
124
Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa
pada periode modern awal. Mulai di Italia, dan menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16,
pengaruhnya dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik, politik, ilmu pengetahuan, agama, dan aspek
lain dari penyelidikan intelektual. Sarjana Renaissance menggunakan metode humanis dalam
penelitian, dan mencari realisme dan emosi manusia dalam seni. Dikutip dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Renaissance.
125
Ibid.
56
perubahan corak serta taraf berpikir umat Islam yang cenderung dogmatis,126
termotifasi dari unsur-unsur dan hal-hal baru yang dibawa oleh Napoleon
pemerintahan yang dibangun oleh umat Islam. Menurut Muhammad Ali Pasha
Perancis, bernama Seve, yang memeluk agama Islam dan mengganti namanya
dibutuhkan dana yang sangat banyak untuk keperluan bala tentara, maka semua
126
Dogmatis merupakan pengalaman ajaran agama secara apa adanya tanpa adanya proses interprtasi.
127
Hitti, History Of The Arabs, 926.
57
itu harus ditunjang dengan sistim ekonomi. 128 Kemudian ia pun terdorong untuk
pada tahun 1815 M, yang sebelumnya tidak dikenal. Sekolah Militer (1815 M),
Eropa terutama Perancis, Inggris dan Italia. Sedang untuk mengetahui ilmu
negeri. Begitu pula dengan para cerdik pandai yang dipimpin oleh Rifa’ah At-
filsafat dan beberapa ilmu sosial lainnya. Walaupun pada awal kekuasaannya,
128
Nasution, Pembaharuan dalam Islam, 36.
129
Syamsul Hidayat, “Pembaharuan Muhammad Ali Pasha di Mesir (1805-1849)” (Skripsi, IAIN
Sunan Ampel Fakultas Adab, Surabaya, 2004), 38.
58
dan birokrasi yang dianggap sangat penting pengaruhnya bagi masyarakat Mesir,
karena dikelompokkan dalam suatu pola budaya, tipe, dan organisasi. Sedang
dalam bidang pertanian, Muahammad Ali Pasha menyuplai para petani dengan
bibit-bibit pertanian, alat-alat pertanian dan pupuk untuk dikembangkan oleh para
banyak. Adapun berbagai pabrik yang didirikannya, seperti pabrik besi, pabrik
Eropa dikala itu, namun setidaknya ia telah menunjukkan prestasi yang gemilang
130
Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran, 71.
131
Syamsul Hidayat, “Pembaharuan Muhammad Ali Pasha...”, 40.