Isi : Bimbang yang kurasa Memilih cinta dan nasehat ayahanda Cinta ini jauh berbeda Diantara keyakinan dan keimanan Perbedaan dapat menyatukan cinta Namun cinta tak dapat menyatukan keyakinan Antara Tuhanku dan tuhanmu berbeda Dialah Rasulku namun dia adalah tuhanmu Ayahanda berkata...Jauhi dia Aku mengadu kepada tuhanku Bolehkah aku mencintai umatmu namun dia mengtuhankan utusanmu? Semua itu goyah dengan pikiran Akankah perpisahan ini menanti didepan mata? Jika memang terjadi... Izinknaku dengan keadaan melupakan segalanya Dan aku hanya mengingat Tuhanku
Rasa Suka Dan Kagum Ku Dulu Adalah Sebatas Menginginkan Sedangkan Menungguku Sekarang Adalah Sebuah Keahlian Maka Aku Akan Tetap Menunggu Sampai Akhir Penantian Jodoh Itu Datang