Anda di halaman 1dari 40

Dwitasari :)

Kamu abadi dalam tulisanku.

16 October 2012

Beda Cinta, Setipis Keyakinan

Saya mengingat lagi cerita teman saya. Baru beberapa hari saya temui dia di cafe, di bilangan Depok,
Jawa Barat. Jujur, pikiran saya masih terbebani oleh cerita yang ia ungkapan. Tentang hubungannya,
tentang kekasihnya, yang jauh dari kata normal. Iya, mereka berbeda, tidak sama seperti orang lainnya.

Ketika dia bercerita dengan menggunakan air mata, saya tahu bahwa beban yang ia pikul sangatlah
berat. Air mata yang saya lihat hari Rabu kemarin adalah luapan emosinya yang sempat tertahan. Saya
bisa rasakan sakit yang memukul-mukul perasaannya. Tapi, dalam duka, masih terselip kebahagiaan
yang mampu ia ceritakan pada saya, walau dengan suara tertatih, walau dalam halaan napas lirih.

Jatuh cinta adalah dua kata yang sulit dijelaskan. Tidak terdefinisikan. Soal hati, kata-kata seakan tak ahli
untuk memaparkan juga mendeskripsikan. Saya tidak akan berbicara tentang cinta, juga tentang mimpi
omong kosong yang diciptakan saat hadirnya cinta. Ini semua soal kenyataan, soal dunia yang begitu
klise. Agama.

Air mata memang sia-sia, karena yang dibutuhkan di sini adalah kedewasaan. Semua berawal manis dan
indah. Teman saya, awalnya memang bercerita dengan senyum sumringah. Ia berkenalan dengan
seorang pria, secara tidak sengaja. Tentu saja, kita seringkali menganggap banyak hal terjadi karena
kebetulan. Kebetulan mungkin adalah rencana Tuhan yang belum benar-benar kita pahami.

Tatapan mereka saling beradu, hanya senyum dan tawa yang tercipta kala itu. Teman saya, wanita
beragama Khatolik tersebut, baru selesai pentas tari. Lalu, dunia berkonspirasi, mempertemukan dia
dengan seorang pria, yang membuat hatinya merasa nyaman. Pria yang tiba-tiba merangsuk masuk
dalam ingatan dan jengkal napasnya.
Indah memang, cinta mengubah segala yang hitam putih menjadi warna-warni. Tumpukan kebahagiaan
semakin sempurna, ketika perkenalan teman saya dan pria itu berlangsung ke tahap yang lebih dalam,
lebih dekat.

Segalanya terasa manis, walaupun juga terasa asing. Rasa nyaman itu kini berangsur berubah menjadi
rasa takut kehilangan. Mereka berusaha untuk saling melindungi satu sama lain. Mungkin, ketika salib
berada dalam genggaman tangan teman saya, dan ketika tasbih berada dalam genggaman pria itu;
dengan air mata, mereka saling mendoakan.

Saya bisa rasakan kehangatan mereka. Sangat hangat. Sangat dekat. Saya iri, mengingat hubungan saya
yang lebih dulu kandas termakan perpisahan. Saya dan pria di masa lalu tersebut tidak sekuat dan
setegar teman saya. Oh, jadi curhat. Sungguh, saya benci membahas masa yang tak ingin saya ingat lagi.
Teman saya dan kekasihnya masih terus mempertahankan walau mereka berbeda. Perbedaan keyakinan
bukan alasan untuk tidak saling jatuh cinta.

Inilah yang membuat saya semakin terharu, teman saya menunggu kekasihnya salat di masjid. Ia
menunggu dengan sangat sabar meskipun lirikan mata yang tajam tertuju padanya.

Dalam perbedaan, mereka saling menguatkan. Keindahan mereka sampai pada kelopak mata saya. Saya
tak tahu harus berkomentar apa. Terharu? Prihatin? Sinis?

Hey, mereka berbeda dari pasangan yang lainnya. Mereka bukan pasangan bermanja-manja yang mabuk
kepayang akan cinta, saling bergelayut mesra dalam pelukan. Sampah. Pacaran model cinta monyet.
Teman saya dan kekasihnya sungguh berbeda, mereka punya kebahagiaan yang tak dimengerti banyak
orang. Kebahagiaan yang belum tentu bisa dirasakan oleh banyak orang yang sibuk menghakimi
hubungan mereka.

Apa yang membuat dua orang saling memperjuangkan jika bukan karena cinta?

Posted by @DwitasariDwita at 23:25

Reactions:
Email This

BlogThis!

Share to Twitter

Share to Facebook

Share to Pinterest

Labels: #CintaTapiBeda, cinta, fakta, perbedaan agama (?), peristiwa, sosok

129 comments:

@egadianmega17 October, 2012 07:13

Perasaan nyaman itu yg membuat mereak saling menyayangi dan prasaan cinta mereka yg begitu tulus
dan suci yg menguatkan satu sama lain. Cinta yg sebenarnya tak akan menodai satu sama lain. Namun,
cinta yg sebenarnya itulah yg mampu meredam perbedaan apapun diantara dua insan yg sedang jatuh
cinta. Krn hanya dgn kasih dan syg smua perbedaan mampu menjadi warna yg indah :D

Reply

Replies

Unknown03 May, 2013 14:35

kekuatan cinta dapat menimbulkan keajaiban, mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin, bisa
menjadi sumber energi, menimbulkan semangat serta gairah hidup

Reply

Briliana Kharisma17 October, 2012 15:47

pernah merasakan pacaran beda Agama :)

mengharagai dan toleransi pada pasangan.. Seperti kata Gus Dur "Tuhan tidak perlu dibela" ,

banyak hikmah yng aku dapatkan ketika menjalani pacaran beda keyakinan..
pebedaan adalah warna dalam kehidupan :).

aku dan dia tak ingin melawan arus, kami hanya ingin jujur pada diri sendiri :)

Reply

Anonymous18 October, 2012 10:19

Sebenarnya hubungan semacam ini banyak kok :) dan teman kamu itu bukannya tanpa harapan lho.
Agamanya dia membuka kemungkinan adanya nikah campur. Intinya mereka tetap bisa menyatu
sekalipun mereka tetap pada agama masing-masing. Masalah dengan keluarga, saya rasa akan bisa
diatasi kalau mereka berdua sudah mantap dan yakin untuk terus bersama :)

Reply

Siti Mar`atus Sholikhah19 October, 2012 16:06

this :")

Reply

Loving Distance19 October, 2012 16:29

perbedaan ada bukan u/ menjadi jurang pemisah.. justru dgn perbedaan itulh akan membuat segala.a
menjadi lebih indah..

selain rasa cinta yg besar,perasaan nyaman pun d butuhkan.. krn tidak mungkin mereka bisa begitu saja
bertahan jika satu sama lain tidak nyaman dengan perbedaan yg ada.. :)

salut nd terharu!

Reply
Unknown20 October, 2012 15:38

kayak aku :'''' sumpah ini seperti yg aku alami sekarang :'' tapi aku gak bisa setegar diaaa :'''

Reply

yayas!21 October, 2012 12:01

persis. :')

Reply

Nairetta Bessy21 October, 2012 21:36

sama kayak aku :)

tapi endnya aku berakhir dengan kepergiian dia keluar kota dan kami pun memutuskan untuk break
entah sampaai kapan namun saat ini tak ada kabar pun dari dia eet jd curhat deh -_-

Reply

Replies

Estelle Adele Patenaunde26 November, 2012 20:55

sama aku juga gtu :'(

Reply

Yudi Darmawan22 October, 2012 19:06

wew,

saya suka iringan musik di blog ini,


kalo soal ceritanya sih, sedikit bingung lihat orang2, kok seserius itu sih soal cinta, saya gak pernah
menganggap itu hal yang terlalu serius dan punya porsi lebih, dan gak terlalu peduli juga sih, hehe..

o ya, first time ke sini nih, ditunggu foll back nya juga,

salam..

Reply

Replies

Chandra Kirana30 December, 2012 22:07

iya mngkn anda ga pnh ngalamin kejadian seperti itu. mmg muda seh bicara , tp tak semudah yg
menjalaninya.

karna aku jg ngalamin hal itu. sakit bgt rasanya. masih sakitan beginian drpd di selingkuhin. *curhat.
hehe

kunjungi blog.ku juga yaa.

Reply

DwiSari25 October, 2012 09:45

terus berkarya kak ::)

mau dong tips? caranya biar blognya bagus kaya kk.. makasi :)

Reply

cahyadewi'sdiary13 November, 2012 16:38

aku suka backsoundnya :).. agama, ini ujian.. pilih yg sama saja.
tp jika telah mencintai dilanjutkan sj.. follow your heart :) kak minta backsoundnya dunk

Reply

Unknown13 November, 2012 21:12

ya.

kami saling bertahan, walaupun cara kami memanggil Tuhan berbeda. kami saling mencintai, kami
sangat menghargai itu.

yang kami inginkan hanyalah dapat "bersatu"

masalah dengan Tuhan? biar kami yang menghadapinya masing2. saya pelaku cinta beda agama. aku
seorang muslim, sedangkan kekasihku seorang kristiani.

Reply

Replies

Unknown29 December, 2013 21:55

sama saya juga senasib sama anda :( dan hubungan kami masih berlanjut hingga sekarang :') dan entah
sampai kapan harus menjalaninya :(

Reply

Unknown14 November, 2012 11:34

aku juga pelaku cinta beda agama..... aku wanita muslim dan kekasihku pria katolik, kadua orang tuaku
menyetujui asal ada batas2nya, tp sayang kedua orang tuanya tidak pernah merestui kami, apa lagi dia
udah memutuskan untuk ikut keyakinan yang aku anut,,,

tp entah kenapa masalah demi masalah selalu ada, selalu buat kami bertengkar... sekarang hubungan
kami di ujung tanduk..... aku sedih,,,, mudah2n Tuhan selalu berikan jalan yang terbaik untuk kami
Reply

Replies

Dean03 December, 2012 12:42

amiiin..

saya bisa merasakan apa yang anda rasakan,

semoga anda dan dia bisa kuat,

tetap percaya pada-Nya dan padanya :)

ardilla02 January, 2013 09:59

huahhhh.

nasib qt sma kok yaaa

harus gmna ini

ud g tw mauh blnk apa

sedih lah pkok ny

lanjut atw pisah :'(

Unknown28 July, 2013 11:44

aku juga wanita muslim dan pria nya seorang katolik,aku bingung mau lanjutin apa enggak:( kita berdua
pacaran diem2 tp lamalama pasti bakal ketauan juga:(

Unknown28 July, 2013 11:48


saya juga wanita muslim dan pacar saya pria katholik.tapi orang tua saya tidak menyetujui hbngan
kami,sdangkan orgtua pacar saya menytujui kami.iya kami berdua pcran diem2 saja,tpi saya yakin lama
kelamaan pasti juga ketauan:')

Unknown19 October, 2013 09:36

Saya juga sama seperti kakak,za wanita Musli tapi pacar saya Beragama Hindu

Keluarga saya setuju asal dia mau ikut agama yang aku anut tapi keluarganya pasti tidak akan setuju

kami sudah menjalin hubungan udah 1 Tahun 1 bulan

saya tidak taw harus bagaimana lagi menghadapi semua ini...

kami berdua saling mencintai...

tapi untuk kita berdua bisa bersatu itu sangat kecil sekali harapannya

saya selalu berdo'a semoga kita berdua di satukan

Reply

Agnes26 November, 2012 22:31

Saya juga begitu:")

Reply

Dunia Bersama28 November, 2012 17:42

pernah juga kok ngerasain cinta tapi beda agama. rasanya :')

mau dilanjutin tapi takut, seperti ada jurang pemisah, seperti aku jalan disisi satu, dan dia disisi yang
lain. :(

Reply
Unknown03 December, 2012 12:55

Dulu sya pernah bertanya pda seorg cwo 'knp kmu dekatin aku?knp gak mawar *nama samaran*?
Mawar kan cantik, model?cowo itu menjawab 'gak mawar itu kan katolik'

Oke kmi dekat, kmi seagama islam

Tpi tiba2 cowo itu menjauh, ternyata dia sedang dkt sama tmn sekelasnya dan setelah sya selidiki
ternyata cewe itu beragama katolik

Dan sya benar2 sedih ;(

Reply

Unknown03 December, 2012 16:33

aku juga kayak gini. pas kita 3 bulan dia pindah ke Surabaya. Dan nerusin kuliah disana. sempet lanjut
pacaran sampe 9 bulan dan putus. ya apa boleh buat, beda keyakinan terlampau jarak :")

Reply

anotherinterlude03 December, 2012 18:23

ga peduli apapun yang orang2 bilang

jika memang rencana Tuhan menghendaki pasti ada masa depan untuk mereka :)

Reply

Unknown04 December, 2012 06:42

cinta tapi beda adalah gambaran perbedaaan yang sulit dijadikan SAMA, namun jika keduanya mampu
melihat segala sesuatu pada arah yang sama itu masih berlaku kata CINTA.

visit my blog ya : http://boelnia.blogspot.com/.


thanks :D

Reply

ghia fitriyani04 December, 2012 10:54

nice :)

Reply

Anonymous10 December, 2012 21:16

subhanallah..

:'( saya baru saja kandas dengan nonis, hanya di.....

Reply

rizkhon with NSS13 December, 2012 22:41

saya jawa dan islam, pacarku batak dan khatolik... aku kerja di Medan, aku pernah putus dan pulang ke
Jawa, tapi entah mengapa 1 thn kemudian aku balikan dan kebetulan mutasi ke Medan lagi, aku ga tau
sampai kapan hub. ini berakhir.. aku takut bilang ke keluargaku karena keluargaku islam taat.. dan aku
merasa keluarganya tdk wellcome jg sm aku.. tetapi kita tetap bertahan, kami hargai perbedaan
masing2.. menyembah Tuhan yg berbeda. Sampai pada saatnya kita harus sejalan atau berpisah... ini
ceritaku... apa ceritamu....?

Reply

Amelia Pratiwi15 December, 2012 14:42


aku udah pernah ngalami masalah seperti ini kak ya agama itu yg menjadi masalah aku di pisahkan oleh
mama dan aku tidak mungkin bisa melawan nya tuhaaan :(

Reply

mayank cahyo16 December, 2012 03:07

imbas dari orangtua yg beda agama adalah penderitaan anaknya ketika harus menghadapi kenyataan2
yg tidak ia inginkan..

#kisah nyata juga :)

Reply

Adinda_Nancy17 December, 2012 16:11

perbedaan membuat mereka mengerti, memahami dan menghormati satu dengan yg lain.

perbedaan membuat mereka kuat.

perbedaan melengkapi mereka.

Reply

Anonymous21 December, 2012 09:40

Itu yang aQ jalanin skg,,,:)

Reply

Unknown25 December, 2012 10:55

sudah cukup banyak yang saya tahu tentang percintaan yang demikian. ada yang kandas, ada pula yang
bertahan. dan saya adalah salah satu yang tidak bisa dibilang kandas, namun juga tidak bisa dibilang
bertahan. yah, kami berpisah dengan kebesaran hati kami. saya seorang muslim, dan dia seorang katolik
taat. kami memutuskan untuk berpisah karena kami tidak mau dengan ke-ego-an kami berdua tidak
memikirkan orang-orang yang ada di sekitar kami. dan sekarang dia menimba ilmu di negeri kincir angin.
yah, perpisahan di bandara waktu itu sekaligus menjadi perpisahan dan akhir dari "kisah" kami. sakit
memang. hanya karena hal kecil bernama "perbedaan" semuanya terasa berwarna dan sekaligus
menyakitkan. namun saya bersyukur pernah mempunyai kisah ini dalam hidup saya. ini ceritaku :'')

Reply

Nyonya Jeffri26 December, 2012 12:40

mengapa cinta dalam perbedaan begitu kuat terasa..??

karena disaat cinta tak dapat bersatu .. disitulah cinta akan semakin mengakar kuat..

entah karna perbedaan agama.. karna perbedaan sosial.. atau tak mendapat restu ortu .. segudang
hambatan yg memaksa cinta untuk berpisah justru membuatnya semakin kuat..

namun.. jika kita terus memaksakan cinta dalam perbedaan agama itu.. tak jarang akan muncul konflik
yg tak berkesudahan..

sudah banyak bukti yg aku liat.. pernikahan mereka rapuh.. tak sekuat cinta yg telah mereka gembar
gemborkan sebelumnya..

anak jadi korban.. terombang ambing ego ortu masing2.. saat mereka diuntut untuk memilih salah
satu??

hiduplah dalam realita bukan bergantung pada imajinasi kita semata.. tetap pilihlah salah satu jalan
kalian.. bersama dalam satu.. atau berpisah dalam perbedaan

Reply
Unknown27 December, 2012 14:41

Perbedaan itu ada karena setiap jengkalnya akan membuat mu bahagia.. asalkan kita menikmatinya
sebagai sebuah anugerah yang Tuhan kasih untuk kita.. aku kamu dia dan mereka adalah perbedaan..
dan salah satunya adalah kebahagiaan... The end

Reply

Unknown27 December, 2012 15:44

Sama seperti aku kali ini..

Mempertahankan cinta tapi berbeda ini..

Hanya Tuhan yang tahu jawabannya nanti..

Apa mungkin bisa bersatu atau malah harus terpisah sampai disini..

Sedih sangat..

Reply

Unknown27 December, 2012 21:55

kebetulan? sesuatu yg sering terjadi saat tak diduga. Aku juga sedang masa PDKT dgn seseorang yg
berbeda keyakinan. Kita sama-sama sudah tau perasaan satu sama lain. Tetapi agama? yg menjadi
penghalang.

Apakah tak pantas bagi aku dan dia, utk menjalin sebuah hubungan cinta? Mengapa perbedaan menjadi
kendala bagi hubungan seperti ini ?

Reply

Replies
MelzMelz08 January, 2013 12:40

Lebih baik tidak mencoba menjalin kasih, lebih baik bersahabat saja...

karena aku juga ngalamin sepeti itu ada rasa nyaman, dan merasa yang terbaik...

tapi lagi - lagi kita harus menerima kenyataan sampai kapan akan ada kejelasan dalam hubungan,,,

dan kita sekarang bersahabat lekat...:)

Unknown17 April, 2013 07:52

sebelum menjalin hubungan itu kamu harus berpikir beberapa kali,jangan paksakan keegoisan itu.

ketika kita tidak sedewasa mungkin menjalanix hasilx.

sangat sakit rasax.

curhat aku 3 tahun = hancur berantakan

Reply

gita zeinam30 December, 2012 12:09

sma seperti yang aku alami sebelumnya,

jatuh cinta dengan orang yg beda agama,,,,

namun, hubungan kami sekarang kandas dan sekarang kami hanya berteman. meskipun begitu dia jadi
terbuka hatinya dan menganut agama Islam, meskipun keluarga"nya tetap membela agamanya,

menurutnya, dia pindah agama itu memang karena inisiatif dirinya sendiri, disamping motivasi dariku...

:)

Reply
Sashaa Gautama30 December, 2012 14:07

sama aku juga :(

tapi akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri, aku islam dia protestan.

karena hal itulah, kami tidak bersama lagi..

Reply

Unknown30 December, 2012 18:13

mama papa aku juga beda keyakinan kak sebelum menikah , tp akhirnya papa aku pindah agama kak ,
juga dulu mereka gak direstui kedua orang tua mereka ..

Reply

Unknown01 January, 2013 05:59

keren ;(

Reply

ghielz01 January, 2013 15:31

jadi pengen nonton filnmnya nie

Reply

womanworld8802 January, 2013 08:45

aku mengalami juga :) indah memang namun kita ga boleh egois.. ada banyak orang yang sedih dan
tersakiti jika tetap bertahan,, dan kami belajar mengikhlaskan hubungan ini, tapi bagiku dia adalah
anugrah terindah walau harus aku lepaskan.
Reply

esdynoa07 January, 2013 13:32

cinta tapi beda.. satu ujian diawal perkimpoian..

menurutku jikalau bener cinta cari langkah terbaik (ambil jalan tengah klo gk bisa pilih salah satu yg
terbaik)

gak mungkin seseorang klo bener cinta membiarkan orang yg dicintainya dalam jalan yg salah

disini klo ujian berhasil dilewati dengan mengesampingkan ego saya yakin kedepan masalah yg lain
dapat juga diatasi..

:)

Reply

Uwiw's07 January, 2013 14:06

Cinta,, tidak mengenal perbedaan, tetapi perbedaan yang membuat saya daN dia harus berpisah.

Mengorbankan agama bukanlah tindakan yang bijak.

Saya sangat menikmati masa itu, dan tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun.

Reply

abcdefgh16 January, 2013 16:11

keren, kakak bisa mengemas ceritanya sampai kita larut dalam kisah itu dan saya bisa merasakan. keren
kak...

Reply
H3ndr716 January, 2013 23:48

hnx bsa brkata dgn bhsa metafora,,

Reply

Unknown19 January, 2013 16:04

kisahnya sama seperti kisahku, udah jalan 3 tahun tp ga tau endingnya nanti seperti apa...udah sangat
berat untuk melepaskan, udah dalam bangat rasanya ketika kenyamanan, keterbukaan itu melekat
dibalik perbedaan keyakinan...

udah banyak air mata yg terbuang tapi entahlah kedepannya seperti apa , sedih :(

Reply

endahrini11 February, 2013 13:23

yang sama belum tentu bisa sama, tp yg beda bisa menjadi sama.

ini adalah ceritaku saat ini.

kami berkenalan melalui jejaring sosial 9th silam, ketika ketemu kami merasa ada kecocokan. aku
beragam Buddha dan "temen cowok aku waktu itu" beragama Islam. karena ada kecocokan, akhirnya
kami pun pacaran dan 4th kemudian kami menikah,

sudah jalan 5th kami menikah, kami menikah secara hukum dari salah satu keyakinan kami.

dalam hal ini tidak ada yg dikorbankan, ini kesepakatan berdua karena hukum di indonesia mewajibkan
pernikahan dalam satu agama.

komitmen kita adalah jalani keyakinan masing2 dan jgn membahas dan mempermasalahkan perbedaan
dr keyakinan masing2 krn itu akan membubarkan yg sdh kita satukan.

Reply
Replies

Anonymous03 August, 2015 08:44

maaf saya mau nanya, apa anda sudah punya anak? apa anak anda tau perbedaan agama orang tuanya?

maaf, saya hampir sama kisahnya dengan anda, saya bertemu suami saya dari media sosial, pacaran 3
tahun, dan usia perkawinan kami sudah 8 tahun. anak saya sudah 6 tahun, dan dia dibesarkan sesuai
keyakinan ayahnya yaitu muslim. Saya memberikan kebebasan dan membimbing dia secara muslim,
namun saya tetap nasrani. sampai sekarang anak saya tidak tau kalau saya beda keyakinan. dan sering
saya bingung dia bertanya; kok bunda tidak sholat, kok bunda tidak puasa, kok bunda makannya tidak
doa.

saya bingung, bagaimana menjelaskan perbedaan kami. Karna selama ini anak saya begitu sayang dan
bangga dengan saya. saya berusaha menjadi ibu yg baik dan mengajarkan anak saya beragama,
walaupun kami beda keyakinan.

Reply

Anonymous12 February, 2013 15:51

nice ;)

visit ya http://sygmyherro.blogspot.com/

Reply

Unknown12 February, 2013 15:51

nice ;)

visit ya http://sygmyherro.blogspot.com/

Reply
NovemiaRizchaS17 February, 2013 22:16

aku juga pernah rasain itu:")

Reply

Artikel ilmiah18 February, 2013 00:20

''Perbedaan itu pun pernah hinggap dalam kisah cinta cerita hidupku ''.

:')

Reply

Toko Online Ramuan Madura21 February, 2013 12:53

tulisan yang enak dan renyah dibaca. puitis dan inspiratif. sukses selalu buat kamu.

Reply

Ida's15 March, 2013 22:54

gak semua orang bisa menjalani bahkan mempertahankan perbedaan yg dimaksud itu. banyak yang
mengatakan dan menjanjikan bahwa walaupun kita beda, kita akan tetap bersama, tetap bahagia,dan
sebagai na. tapi sedikit yg berani bertahan dengan perbedaan itu :')

Reply

Ida's15 March, 2013 23:05

perbedaan itu kita :') gak pernah aku menyesal pernah mengenal perbedaan tersebut. gak mudah
mempertahankan perbedaan jika hanya dimulut saja. bahagialah kalian yg pernah merasakan perbedaan
terssebut :') karena kata hati gakpernah salah'
Reply

Replies

kurniawan02 June, 2013 11:36

miss you ndo :(

Reply

Unknown19 March, 2013 22:27

perbedaan = melupakan = menyakitkan = egois

Reply

Unknown17 April, 2013 07:45

cerita yang indah sayangx aku berbanding terbalik dengan cerita di atas ,yang dulux indah menjadi
hancur berantakan di karenakan temanx yg baru dia knl selalu memberi pemahaman2 yg salah ttg
hubungan kami."FANATIK"

apa yg salah dengan keyakinan saya?

ya rabb semoga berakhir dgn indah

Reply

Unknown18 April, 2013 14:47


apa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak boleh dipisahkan manusia..

aku bahkan terkadang lupa bahwa kami berbeda.. karna rasanya cinta sudah cukup untuk membuat kita
tersenyum. alasan yang menurutku cukup untuk aku perjuangkan..

semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk kami dan semua yang merasa dihadang tembok
besar yang kita sebut perbedaan..

GBU

Reply

Ursula Yusie11 May, 2013 23:02

seperti yg aku alami sekarang :'D

Reply

Unknown12 May, 2013 09:34

Nyeeeeeesss bgd ceritanya ;(

Reply

eka gusnadi14 May, 2013 10:01

Ini tentang kedewasaan,, jangan bangga dengan status pacaran kalo hubungan itu tidak sedikt pun
membuat mu menjadi manusia yang dewasa, bukan umur ya, tp sikap..

LIKE tulisan nya :)


Reply

Unknown25 May, 2013 15:39

aku juga sekarang ngalamin cinta beda agama yg selalu buat aku takut dan dihantui perasaan untuk jujur
pada kedua org tuaku , aku sadar bahwa aku tidak bisa terlalu lama untuk menutupi hubungan ini dari
orgtuaku , tapi aku blm siap menerima dan mendengar jawaban mereka , aku masih mau merasakan
kebahagian dgn perbedaan yg kami jalani :")

Reply

Unknown26 May, 2013 20:36

Aku juga sama..............keluarga dia dan keluarga aku ga pernah menyetujui hubungan kami :'(

Reply

Unknown03 June, 2013 19:14

aku juga rasa sedeh

Reply

Vina Rheva05 June, 2013 10:47

kisah yang sama dengan kisah hidupku,walau seperti itu kami masih bisa bertahan sampai sekarang,,,,

Reply

Nico Putra Sinaga11 June, 2013 14:36


Sama seperti yang saya alami, nice artikel

Reply

Unknown17 June, 2013 06:10

rasa nyaman itu yg membuat cinta semakin besar, dan kebesaran cinta itu yang mampu membuat
mereka bertahan. great :)

Reply

Unknown28 June, 2013 19:53

aku juga,, aku seorang muslim,, dan pacar ku seorang budhist,, kami saling menghargai posisi kami,,
mengerti satu sama lain adalah makanan kami sehari",,masalah persetujuan dari orang tua,, ibuku tau
akan posisiku saat ni ,, sama hal nya kedua org tua pacarku,, tapi,, ayah pacarku ingin garis keturunan
terakhir nya menganut agama yang sama seperti ayah nya,, sedih,, tp semoga kami bisa melewati ini
semua,, :")

Reply

Liasinulingga09 July, 2013 22:31

aduh :'D terharu beneeeerrr

kayak yang aku alamin sekarang ;')

Reply

Unknown13 July, 2013 08:55

memang perbedaan dlm hubungan itu dpt saling melengkapi dan indah. itulah hidup.
apalagi dalam perbedaan agama, kita harus mengalahkan satu antara peraturan dari kita sendiri atau
agama. dlm agama pasti ada hukum2nya dalam menghadapi hubungan berbeda agama tersebut. kalo
peraturan dari manusia, beda agama tidak dipermasalahkan asal bisa saling menghormati dan
menghargai.

dan itu kembali pada pribadi masing-masing yg menjalani.

(itu yang saya rasakan dalam menjalani hubungan beda iman.

kadang apabila memikirkan itu dapat menjadi jurang pemisah, tapi juga salud dan terharu dengan kisah2
yg sudah ada). bisa jadi motivasi, bisa juga jadi senjata penghancur.

^^

Reply

Unknown24 August, 2013 01:42

kalo kata marcell sih "Tuhan memang satu kita yang tak sama" :'). hampir 3thn ngejalanin kaya gini dan
selama itu apa yg aku takutkan sekarang menjadi kenyataan :')

Reply

Unknown08 September, 2013 17:23

well......sebenernya pgn komen dr bulan lalu cuma problem yg aku jalani (baru) sampe titik puncaknya.

aku muslim pny pacar kristian. awalnya fine aja lama kelamaan kami saling menyadari bahwa "berbeda"
amat sangat "keras". kami masih bingung mau bertahan atau let it go.

enaknya apa ya? udah dalem banget tapi

Reply

Aghnia Rahmi21 September, 2013 19:21

Berbeda....
Aku berbeda namun cerita sama orang yang mungkin sama dengan aku...

Bukan berbeda dari segi agama...

Berbeda dari segi pendapat orang tua...

Ya hubungan kami begitu indah... semua orang ingin seperti hubungan kami.... Namun tak ingin sama
persis dengan hubungan kami yang tak jua di beri restu untuk berpacaran oleh kedua orang tua....

#berbagi kisah ku... dan kasih solusi nya sahabat blogger...

kunjungi blog aku :)

http://cintaaghniarahmi.blogspot.com/

Reply

Anonymous05 October, 2013 07:55

Wuiiihh, pagi2 mampir kesini lngsung kelepek2 baca ulasannya Mba Dwita ini :)

Cinta emng rumit yah, tapi jgn makin dibikin rumit..

Thanks Mba share-nya :)

Slm kenal...

Reply
Unknown12 October, 2013 03:15

semuanya tidak ada yg tidak mungkin jika mau berusaha... sperti crita mba dwita di atas.. mereka saling
menyayangi dan saling mempertahankan hubungan yg mereka miliki.... walaupun berbeda agama.. :)
Good luck bwat mereka.. yg ada di cerita.. dan juga mba dwita (y)

Reply

Ceritaku 15 October, 2013 14:25

Beda cinta, setipis keyakinan adalah sesuatu yang mengena ketika kita baca. Agama memang
menghalangi cinta kalian, tapi dirasakan awalnya manis dan berakhir sedih sudah. Cinta adalah seni
hidup kita semua.

Dengan soal ini, NYAMAN dan PERASAAN itu berasal hati kalian masing" tetapi itu tidak bisa dibohong
betul kan. Itulah alami.

Namun, aku merasakan bahwa agama itu sama tetapi bedanya nilai ketaatan dan cara beribadah. Cinta
itu memang kedengaran dateng sendiri, bahkan alami juga. Tetapi, agama itu pegang Tuhan yang Maha
Kuasa, ingat ya agama perlu dihargai. Jikalau pindah agama, tinggalkan agama dulu dan menjadi agama
tapi Tuhan tetap ada, tetap melindungimu, tetap memberkati jika sering berdoa untuknya. Agama itu
SAMA, aku tahu kalian yang tertekan karena keegoan orangtua kalian masing".

Keegoan berasal logika yang menekan pikiran kalian masing". misalnya orangtua menyuruh putus cinta
padahal orang tua tidak tahu bahwa mereka merasakan nyaman bersama. Aku tahu posisi yang sulit,
mungkin lebih sedikit cara untuk memberitahu yang jujur sepenuhny adalah "saya nyaman bersamanya
walau beda agama. itu hal terpenting bagiku". Aku belum tahu apakah itu cara berhasil tidak. sekian aku
hanya menuliskan sesuai apa yang kita rasakan.

Aku pernah mengalami hal itu, tetapi orangtuaku hanya bisa speechless. Itulah reaksi yang kulihat.

Terimakasih sebelumnya. ;)

Reply
Ilman sandi03 November, 2013 10:19

hhehehehe. guee suka blok ini. :D mampir dong temen ke blok gue. -_- gak mungkin banget. :D daaahh
semangat.

Reply

Unknown06 November, 2013 17:10

cinta ?

Reply

Unknown11 November, 2013 22:13

Ini sprti yg aku alami skrg kak :(

Reply

Unknown12 November, 2013 11:00

pernah mengalami dan saat ini masih mengalami cinta beda agama. tidak ada jalan keluar yg bs diambil.
akhirnya memutuskan berpisah. tp kami tau kalau kami g ingin jauh satu sama lain. apa harus perbedaan
itu berujung perpisahan.

Reply

Sumadi Arsyah23 November, 2013 19:49

Alur-nya enak. Terutama, bagi yang pernah mengalaminya..Sukses ya...


Reply

Unknown12 January, 2014 19:22

saya juga seperti ini :) dan kami memutuskan pisah baik" huwaaa

Reply

allaboutgirlstuffshop.blogspot.com15 January, 2014 11:01

Pernikahan beda agama. Hanya akan meyakiti hati dari keturunan dan lingkungannya.

Saya beragama Islam. Pemuda yang saya cintai pun seorang Muslim. Hanya saja kedua orangtua pria itu
berbeda agama. Ibu nya seorang Protestan. Tapi, ayah nya seorang muslim.

Hubungan saya mendapatkan pertentangan dari keluarga saya. walaupun kami seagama. Tapi, Silsilah
keluarga seperti inilah yang membuat ibuku mempertanyakan Akidah keluarga mereka. Hingga sekarang
hubungan kami masih ditentang oleh ibu dan keluargaku. Sedih banget.

Reply

Unknown17 January, 2014 14:37

bnyk orng yg mngira prbedaan itu sbg pnghalang,nmun sdkt yg mngiranya sbg kberagaman.
ssungguhnya bla cnta itu kuat,mskpn brbda, dia takkan trpisah. mlah smakin mnguatkan :)

Reply

janji hati20 January, 2014 08:04


ketika hati menjadi satu semua tersa inda

Reply

janji hati20 January, 2014 08:05

ketika hati saling mengerti semua nya akan idah sob!!!

Reply

Windy Amandalia14 April, 2014 21:35

Ini masa terakhir SMA ku. Aku mengenalnya saat kelas 1, kami juga jadian saat kelas 1. Awalnya,
keraguan hanya ada di aku. Tapi ntah kenapa aku slalu menyayangi dia sebagaimana mestinya. Hingga
putus nyambung slama 1 th. Sampai akhirnya, kelas 2 kenaikan kelas 3, bener2 bisa bertahan sama dia.
Aku bertahan dengan mengesampingkan kenyataan bahwa aku dan dia berbeda, aku meyakinkan diriku
bahwa semua ini bukan masalah. Namun, akhir2 ini, dia slalu menyinggung tentang perbedaan.. jujur
aku kecewa, untuk apa aku bertahan sejauh ini jika dia meragukan saat aku sudah yakin, saat dia
menyerah ketika aku berjuang dan saat aku slalu mempublikasikannya sedang dia menyembunyikanku
seakan aku bukan siapapun baginya.. sakit memang. Tapi melepasnya bukanlah hal yang mudah.
Walaupun suatu saat, apapun yg kita genggam pasti akan terlepas juga :')

Reply

Unknown21 April, 2014 09:04

Tapi apapun itu cinta dengan berbeda keyakinan tetap tidak akan bisa :)

Reply

Uzi Fauziyah10 May, 2014 11:11


Tuhan yang akan menjawabnya. Sesempurna apapun manusia memaksa, tuhan yang akan menulis
skenario yang indah dan sedih:')

Reply

Unknown24 July, 2014 16:28

kenapa tuhan mempertemukan kalau akhirnya hanya untuk melukai hati? apalagi ketika org tua tidak
menyetujui karna perbedaan :( *miriiissss

Reply

OM Jawa21 September, 2014 23:21

kayaknya kalau saling menghargai akan enjoy aja,...tapi agama kan keyakinan..dan pasti akan mengklaim
yang paling benar. jadi baiknya bubar aja deh..apalagi iklim di Indonesia nggak cocok. Ntar keluarga yang
tersakiti atau orang dekat lainnya. Nah jadilah fanatik yang berlebihan dan proteksi yang berlebih...dah
banyak kok contohnya...

Reply

Unknown12 December, 2014 22:33

tes

Reply

Unknown12 December, 2014 22:35

tes
Reply

Unknown15 January, 2015 22:10

biarkan hidup tetap berjalan..berpegang teguh dengan keyakinan

Reply

Unknown02 April, 2015 16:19

tulang rusuk akan bertemu dengan pasanganya

Reply

Unknown04 May, 2015 19:44

Puitis2 kalimatnya Sis :)

Reply

doni22 May, 2015 08:05

terimakasih infonya,,

Reply

doni24 May, 2015 10:44

mantap,,
Reply

ambarmelati25 June, 2015 16:33

nice blog gan.. sangat menarik sekali ,,hihi

Reply

agi alis27 September, 2015 01:17

yang nama nya cinta ya begitu.. ada kata pepatah juga kan cinta itu buta. mau beda keyakinan mau beda
genre.. mau beda fashion yang namanya cinta.ya cinta.. cinta.itu indah.. so positif thingking about love.

Reply

Unknown08 November, 2015 05:34

Kereeen :)

Reply

Unknown08 November, 2015 05:35

Kereeen :)

Reply

Unknown12 December, 2015 08:01

Q menjalin hubungan beda agama antara islam dan budist. Hubungan kami sangatlah membuat orang
lain menjadi iri. Tapi disayangkan Krn tidak mendapat restu dari orang tua kami, kami memutuskan
berpisah secara baik2. Dan itu sangatlah menyakitkan. Hubungan kami berakhir setelah 6 tahun
berpacaran. Dan hingga saat ini Q sulit untuk membuka hatiku untuk pria lain. Q tau Tuhan baik.

Reply

ahmad zy23 December, 2015 15:36

hihih saya malah abis putus cinta kaka :'

Reply

ahmad zy23 December, 2015 15:37

:' sakit

Reply

Unknown01 February, 2016 15:38

Sama persis yg aku alami sekarang. Benar awalnya indah bngt, tp makin kesini, dia makin
mempertanyakan soal perbedaan itu. Saya kristiani dan dia muslim. Sedih bgt. Sudah terlalu dalam
untuk berpisah. Sisi lain saya bisa menghadapi perbedaan itu, tp sisi lain saya takut setlah nanti kita
menikah trnyta malah semakin ribut. Sedih gatau harus gimana.

Reply

Unknown03 February, 2016 14:11

Sama persis dengan yg kualami sekarang . Aku muslim dan dia kristen . Aku gk terlalu ambil pusing untuk
masalah beda keyakinan ini, tpi dia yg selalu merasa bimbang . Dan alhamdulillah orangtuaku gk
keberatan dengan keputusanku ini tpi gk tau gimana orangtua dia . Kami sudah pernah putus lalu kami
balikan lagi . Tapi sekarang masalah beda keyakinan mulai dia ungkit ungkit lagi . Dan sekarang
hubungan kami menjadi sedikit renggang lagi .
Reply

Unknown03 February, 2016 14:13

Sama persis dengan yg kualami sekarang . Aku muslim dan dia kristen . Aku gk terlalu ambil pusing untuk
masalah beda keyakinan ini, tpi dia yg selalu merasa bimbang . Dan alhamdulillah orangtuaku gk
keberatan dengan keputusanku ini tpi gk tau gimana orangtua dia . Kami sudah pernah putus lalu kami
balikan lagi . Tapi sekarang masalah beda keyakinan mulai dia ungkit ungkit lagi . Dan sekarang
hubungan kami menjadi sedikit renggang lagi .

Reply

Unknown05 February, 2016 17:59

dulu pernah ngalamin tapi bubar akhirnya gak kuat tekanan lingkungan.Buat sobat yg lagi ngejalanin spy
tetap usaha dan semoga sukses DAN ingat nanti kalau sudah jadi ortu jangan sekali kali menghalangi
anak2 kita kalau mereka memilih pasangan beda agama. Tuhan mempertemukan mereka tai kucing
dengan agama toh kita tidak menuhankan agama.

Reply

think, write and share !26 February, 2016 00:30

persis :') aku beragama Islam, sedangkan dy beragama Hindhu. Kami saling support soal ibadah masing2,
walau akhirnya kami putuskan berpisah dgn baik2 sebelum rasa ini semakin erat. Tapi sampai sekarang
kami masih berhubungan baik walau tinggal di kota yg berbeda.. Mungkin di mata manusia hubungan
kami tidak mungkin bisa berjalan, tapi tidak di tangan Tuhan. Dekati dan rayu Tuhan dalam tiap untaian
doa kita, semoga ada jalan untuk sebuah perasaan cinta ini.

Reply

Anonymous05 June, 2016 13:52


Hubungan Beda Agama itu sungguh berat.

Ada 3 tahap pemahaman agama: Eksklusif (Menganggap Agama sendiri yg paling benar, agama lain
adalah sesat), Inklusif (Menganggap Agama sendiri paling benar, tetapi tidak perduli dengan urusan
agama orang lain), Plural(Menganggap semua agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan).

Untuk pasangan beda agama, sebaiknya sudah ada di tahap Plural karena jika masih ditahap Inklusif
masih mudah terombang-ambing oleh lingkungan sehingga menjadi eksklusif lagi.

Saya Kristen Protestan, pasangan saya Muslim, kami akhirnya berpisah karena orang tua pasangan saya
ingin saya menjadi mualaf, sedangkan saya ingin menikah dengan mempertahankan agama masing2. Ini
membuat hubungan kami tidak direstui, setelah hampir 1 thn pacaran, dia memilih keputusan orang
tuanya.

Tidak ada yg salah dan benar dalam hal ini, yg ada adalah kedewasaan dalam menerima keputusan
pasangan.

Untuk pasangan yg berbeda agama,semoga kalian tidak memiliki keinginan untuk memaksa pasangan
kalian untuk pindah agama, ,bukankah agama itu hak asasi manusia? Jika untuk hal ini saja tidak bisa
ditoleris, sulit menjalani hubungan yg beda agama.

Semoga bagi para pasangan yg berbeda agama, kalian tetap kuat dan bisa bersama bahu membahu
menghadapi ujian2 kehidupan ini.

Reply

Unknown07 June, 2016 13:56

apa memang engga bias menyatu ya hubungan beda agama ini? :')
Reply

Unknown11 November, 2016 17:50

Tuhan memang 1, kita yang tak sama...

Reply

Priska Diana05 January, 2017 15:24

Saya Juga pernah mengalami perbedaan agama,pada orang Bali dan kristen tetapi memang Dari yang
saya kenal tersebut justru lebih mengingatkan Sholat, mereka justru lebih paham. Tapi itu sudah
masalalu hehe

Reply

Unknown08 August, 2017 06:28

Saya punya cerita, kami juga berbeda bukan beda agama kami sama-sama beragama islam, juga bukan
berbeda kasta kami sama-sama kelas menengah, perbedaannya hanya ada pada aku adalah seorang
syarifah dan dia bukan sayyid, hanya itu saja dan itu memberikan dinding besar diantara kami 3 tahun
kami lalui mencari celah mencari jalan akankah ada walau sedikit harapan, saat usianya mencapai 26
tahun dan sudah didesak keluarga untuk menikah dan aku masih 20 tahun juga masih berkulih, seakan
cinta ini sangat bersalah, dia pria yang baik tapi keluargaku tetap tidak bisa menerimanya aku tidak bisa
menerima cinta lain selain cintanya, salahkah kami yang saling mencintai ini, takdir yg mempertemukan
kami, bukankah cinta itu suci tapi kenapa seakan kami sangat bersalah, aku ingin menikah dengannya
menjadi ibu dari anak-anaknya, tapi tak tau bagaimana caranya aku ingin menikah seperti orang lain
tidak ingin kawin lari atau tanpa restu, hanya saja mendapatkan restu dari ayah sungguh susah 😢
sampai sekarang kami bingung harus seperti apa sehingga memutuskan biarkan mengalir seperti air
entah sampai dimana

Reply

Unknown29 December, 2017 11:56


Saya baru saya putus dari pacar saya. Saya Hindu etnis Bali, dia Katolik etnis Cina. Saya tidak menyangka
akan sesakit ini mengakhiri hubungan karena beda agama. Padahal saya dan dia sangat menyayangi satu
sama lain. Namun apa daya orang tuanya ingin ia menikah dengan yang seagama dan dari etnis cina
juga. Sedangkan orang tua saya ingin saya menikah dengan yang seagama. Hingga, ia pun dengan berat
hati mengakhiri hubungan kami. Sampai saat ini saya dan dia masi brrhubungan baik. Kami sering
berkbr, chatting, telpon namun sudah tidak dgn status pacar. Tapi sebagai sahabat dekat. Kami masih
peduli satu sama lain, masih intens berhubungan, sampai ia dan saya benar2 mendapatkan pasangan
baru yang seagama. Kami saling mendukung. Dan jujur saya sangat menyayangi dia. Saya sangat
berharap dia bisa bahagia nantinya. Karena dia pantas mendapatkannya.

Reply

wasio10 February, 2018 12:35

tulisannya bagus

Reply

info asik25 April, 2018 13:20

kren dan menarik ada di sini

Reply

cinta pertama03 February, 2019 07:43

dulu di jabar thn 2001 saya tergila gila dg seorg cewe namanya Nur rumahnya timur bendungan andir
ciparay bdg, saya ngejar dia sampai 2thn sampai thn 2003, sampai saya putus asa dan ingin bunuh diri tp
saya ditolak habis habisan. saya nekad melamar dia saya ditolak. saya terpaksa nyari cewe lain nama nya
yani, di desa paseh majalaya bdg , saya dihajar org. saya thn 2005 nyari cewe lain, di kampung saya di
jawa tengah nama nya mulyati, saya dibohongi teman. saya beberapa thn berhenti nyari cewe, thn 2015
nyari cewe lagi di kampung saya, namanya izzah saya ditolak lagi. hidup kok kejam bngt. pdhl saya baik
dan jujur dan suka bantu org tp nasib saya sial bngt. teman teman saya suka mabok dan ugal ugalan tp
mrka mudah dapat cewe. saya sdh 12 thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah. sebelum nya thn 1997
nyari cewe dkt pabrik tempat saya kerja, namanya tety saya ditolak. thn 1998 nyari cewe, namanya siti
di ciroyom saya difitnah teman, teman bilang kpd cewe saya sdh nikah di jateng, pdhl blm. nyari cewe yg
sepabrik dg saya, nama nya efi saya ditolak.

Reply

Grandoeng19 January, 2020 12:44

Ceritanya sweet ..

Reply

widya22 January, 2020 14:43

aku juga merasakan hal yang sama saat ini... hubungan beda agama...

Reply

Add comment

Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Kamu pembaca ke

Pengundangan Dwitasari dalam workshop penulisan novel dan talkshow

Pengundangan Dwitasari dalam workshop penulisan novel dan talkshow

Silakan hubungi Whatsapp: 0822-610-22-388 (Tyas)

Sapa Aku Segera di Twitter

Follow @dwitasaridwita

Peluk Hangat Aku di Instagram :)


@dwitasaridwita

Jentikan Jemari saya :)

► 2019 (3)

► 2018 (10)

Anda mungkin juga menyukai