2021 (SPIP) SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH
Memberikan Keyakinan atas tercapainya
tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Cont. pimpinan instansi atau unit kerja akan bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan kebijakan / program dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan / pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel. KATA YANG DI ATAS (SPIP) terdiri dari 5 unsur 1. Lingkungan Pengendalian, pimpinan dan seluruh staf berperilaku positif dan mendukung manajemen sehat. 2. Penilaian Risiko kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang mengancam 3. Kegiatan Pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko 4. Informasi dan komunikasi, informasi dicatat dan dilaporkan dalam suatu bentuk dan sarana tertentu serta tepat waktu. 5. dapat menilai kualitas kinerja baik secara kualitatif dan kuantitatif dari waktu ke waktu. Zona Integritas Komitmen Pimpinan dan seluruh jajaran Kemenkes untuk mewujudkan WBBM diwujudkan dengan pencanangan Zona Integritas Pencanangan Zona Integritas merupakan bagian dari Gerakan Nasional menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan sebagai bentuk implementasi Percepatan Pemberantasan Korupsi. Cara Penilaian
Proses pembangunan Zona
Integritas yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan : Penilaian Satuan Kerja Berpredikat WBK, Penilaian dan Penetapan Satuan Kerja Berpredikat WBBM. pencapaian predikat Dalam upaya pencapaian predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kriteria utama yang harus dipenuhi adalah pencapaian opini laporan keuangan kementerian/lembaga oleh BPK-RI, harus memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas 75 dan memenuhi syarat nilai indikator hasil WBK seperti tabel berikut ini. Halaman 6 7 jenis Tindak Pidana Korupsi Korupsi Terkait Kerugian Keuangan Negara Korupsi Terkait dengan Suap Menyuap Korupsi Terkait Penggelapan dalam Jabatan Tindak Pidana Korupsi Pemerasan Tindak Pidana Korupsi Perbuatan Curang Tindak Pidana Korupsi Terkait Benturan Kepentingan dalam Pengadaan Tindak Pidana Korupsi Terkait Gratifikasi HOAK BUKAN ? Pelaku tindak pidana korupsi orang perseorangan: siapa saja, setiap orang, pribadi kodrati; korporasi: kumpulan orang atau kekayaan yang berorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum; pegawai negeri: KENA NGGAK ... KIRA KIRA Korupsi Terkait Kerugian Keuangan Negara Penjara seumur hidup / pidana penjara 4 th s/d 20 denda Rp200.000.000,00 s/d Rp1.000.000.000,00 / dihukum mati. – mahasiswa kedinasan drop out dengan alasan tidak jelas – pencatat retribusi pelayanan di Puskesmas memanipulasi data kunjungan pasien – PNS, kendaraan operasional pemerintah disewakan Korupsi Terkait dengan Suap Menyuap dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp150.000.000,00 Seorang ibu mendatangi salah seorang panitia penerimaan mahasiswa baru di sebuah PTN dan menyampaikan keinginannya agar anaknya bisa diterima menjadi mahasiswa di PTN tersebut. Ibu tersebut menjanjikan suatu imbalan jika anaknya diterima. Korupsi Pemerasan Penjara seumur hidup / 4 – 20 th, denda Rp 200.000.000,00 – Rp1.000.000.000,00 Menarik uang kepada mahasiswa selain tercantum dalam PNBP. Petugas imunisasi menggunakan alat suntik di Posyandu. Warga diminta menggantikan biaya yang sudah dialokasikan anggarannya. HAM mendesak pemerintah mempertimbangkan moratorium hukuman mati Gratifikasi “Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya”. Pertanyaan Refleksi Apakah motif dari pemberian hadiah yang diberikan oleh pihak pemberi kepada Anda? memengaruhi keputusan sebagai pejabat publik, cenderung ke arah gratifikasi ilegal dan sebaiknya Anda tolak. Seandainya ‘karena terpaksa oleh keadaan’ gratifikasi diterima, sebaiknya segera laporkan ke KPK COMMENT ANDA ? Peraturan Perundang- undangan Terkait Korupsi Ketetapan MPR UU 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi UU No 11 1980 tentang Pidana Suap UU 28 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme UU 20 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi next Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2014 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun2014 Lembaga lembaga berperan dalam pencegahan dan penanggulangan korupsi, Kepolisian Kejaksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) . .