Anda di halaman 1dari 23

pbak 2

Siswanto, S.Pd. S.Kep, Ns, M.Kes


2021
(SPIP)
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PEMERINTAH

Memberikan Keyakinan atas tercapainya


tujuan organisasi melalui kegiatan yang
efektif dan efisien, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan asset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Cont.
pimpinan instansi atau unit kerja
akan bertanggungjawab penuh
terhadap pelaksanaan kebijakan /
program dari perencanaan,
pelaksanaan kegiatan, dan
pelaporan / pertanggungjawaban
keuangan yang akuntabel.
KATA YANG DI ATAS
(SPIP) terdiri dari 5 unsur
1. Lingkungan Pengendalian, pimpinan dan seluruh staf berperilaku positif dan
mendukung manajemen sehat.
2. Penilaian Risiko kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang mengancam
3. Kegiatan Pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko
4. Informasi dan komunikasi, informasi dicatat dan dilaporkan dalam suatu bentuk
dan sarana tertentu serta tepat waktu.
5. dapat menilai kualitas kinerja baik secara kualitatif dan kuantitatif dari waktu ke
waktu.
Zona Integritas
Komitmen Pimpinan dan seluruh jajaran
Kemenkes untuk mewujudkan WBBM
diwujudkan dengan pencanangan Zona
Integritas
Pencanangan Zona Integritas merupakan
bagian dari Gerakan Nasional menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi dan sebagai
bentuk implementasi Percepatan
Pemberantasan Korupsi.
Cara Penilaian

Proses pembangunan Zona


Integritas yang dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan :
Penilaian Satuan Kerja Berpredikat
WBK,
Penilaian dan Penetapan Satuan
Kerja Berpredikat WBBM.
pencapaian predikat
 Dalam upaya pencapaian predikat Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) kriteria utama
yang harus dipenuhi adalah pencapaian opini
laporan keuangan kementerian/lembaga oleh
BPK-RI, harus memperoleh hasil penilaian
indikator proses di atas 75 dan memenuhi
syarat nilai indikator hasil WBK seperti
tabel berikut ini. Halaman 6
7 jenis Tindak Pidana Korupsi
 Korupsi Terkait Kerugian Keuangan Negara
 Korupsi Terkait dengan Suap Menyuap
 Korupsi Terkait Penggelapan dalam Jabatan
 Tindak Pidana Korupsi Pemerasan
 Tindak Pidana Korupsi Perbuatan Curang
 Tindak Pidana Korupsi Terkait Benturan
Kepentingan dalam Pengadaan
 Tindak Pidana Korupsi Terkait Gratifikasi
HOAK BUKAN ?
Pelaku tindak pidana korupsi
 orang perseorangan: siapa saja,
setiap orang, pribadi kodrati;
 korporasi: kumpulan orang atau
kekayaan yang berorganisasi,
baik merupakan badan hukum
maupun bukan badan hukum;
 pegawai negeri:
KENA NGGAK ... KIRA KIRA
Korupsi Terkait Kerugian
Keuangan Negara
Penjara seumur hidup / pidana penjara 4
th s/d 20 denda Rp200.000.000,00 s/d
Rp1.000.000.000,00 / dihukum mati.
– mahasiswa kedinasan drop out dengan
alasan tidak jelas
– pencatat retribusi pelayanan di
Puskesmas memanipulasi data
kunjungan pasien
– PNS, kendaraan operasional
pemerintah disewakan
Korupsi Terkait dengan
Suap Menyuap
dipidana dengan pidana penjara paling lama
3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp150.000.000,00
Seorang ibu mendatangi salah seorang
panitia penerimaan mahasiswa baru di
sebuah PTN dan menyampaikan
keinginannya agar anaknya bisa diterima
menjadi mahasiswa di PTN tersebut. Ibu
tersebut menjanjikan suatu imbalan jika
anaknya diterima.
Korupsi Pemerasan
Penjara seumur hidup / 4 – 20 th, denda
Rp 200.000.000,00 –
Rp1.000.000.000,00
Menarik uang kepada mahasiswa selain
tercantum dalam PNBP.
Petugas imunisasi menggunakan alat
suntik di Posyandu. Warga diminta
menggantikan biaya yang sudah
dialokasikan anggarannya.
HAM mendesak pemerintah
mempertimbangkan moratorium
hukuman mati
Gratifikasi
“Pegawai negeri atau penyelenggara
negara yang menerima hadiah,
padahal diketahui atau patut diduga
bahwa hadiah tersebut diberikan
sebagai akibat atau disebabkan
karena telah melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dalam jabatannya
yang bertentangan dengan
kewajibannya”.
Pertanyaan Refleksi
Apakah motif dari pemberian hadiah yang
diberikan oleh pihak pemberi kepada
Anda?
 memengaruhi keputusan sebagai pejabat
publik, cenderung ke arah gratifikasi
ilegal dan sebaiknya Anda tolak.
 Seandainya ‘karena terpaksa oleh
keadaan’ gratifikasi diterima, sebaiknya
segera laporkan ke KPK
COMMENT ANDA ?
Peraturan Perundang-
undangan Terkait Korupsi
 Ketetapan MPR
 UU 3 Tahun 1971 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
 UU No 11 1980 tentang Pidana Suap
 UU 28 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih, Bebas Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme
 UU 20 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
next
 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Korupsi
 Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi
 Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun
2014 tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi Tahun2014
Lembaga
lembaga berperan dalam pencegahan
dan penanggulangan korupsi,
 Kepolisian
 Kejaksaan
 Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK)
 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor)
.
.

Anda mungkin juga menyukai