TEMA FA JANUARI 2021

MINGGU 3 : Selasa, 15 Februari 2021

TEMA : Cinta Seluas Samudera
Ayat : 1 Korintus 13: 4-8

" Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia
tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih
tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan
lenyap."

Penjelasan
Ada yang bilang bahwa cinta saja tidak cukup untuk menjalani hidup. Selain cinta,
diperlukan banyak hal lain untuk hidup Bahagia. Apakah Anda setuju dengan pernyataan
ini? Pernyataan ini bisa benar/salah bergantung pada jenis cinta apa yang dibahas. Cinta
sebatas kata tanpa bukti, atau cinta sedalam komitmen dengan tindakan?
Ada banyak definisi cinta di luar sana, tapi mari kita fokus pada definisi cinta yang
dibahasakan sebagai kasih dalam 1 Korintus 13.
Kita disebut mencintai jika bisa sopan, murah hati , tidak cemburu, tidak seenaknya sendiri,
tidak pendendam, dan tidak penuh curiga pada orang yang kita cintai, sebaliknya; kita
disebut dicintai jika seseorang sanggup untuk sopan, murah hati , tidak cemburu, tidak
seenaknya sendiri, tidak pendendam, dan tidak penuh curiga pada kita.
Mencintai sedalam itu berbicara tentang komitmen dan bahkan pengorbanan, karena dalam
titik ini kita akan menempatkan kepentingan orang yang kita cintai di atas kepentingan kita
sendiri tanpa merasa tertekan. Di titik ini Anda akan sanggup berkorban tanpa dengan rela
hati.
Ketika Allah Bapa menciptakan manusia, Bapa tahu jelas akan seperti apa manusia, dan
dalam rencana awalNya, Bapa sudah merencanakan pengorbanan anakNya sendiri. Karena
kasihNya yang besar, Yesus rela mati walaupun Ia tahu tidak semua manusia akan mau
membalas cintaNya. Mengapa, karena pribadiNya sendiri adalah KASIH.
"Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang
mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak
mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih" (I Yohanes 4:7-8)
Kasih berasal dari Allah, kita hanya bisa mengasihi jika kita lahir dari Allah dan mengenal
Allah. Dengan begitu kita bisa mengasihi sebagaimana Allah mengasihi, dengan kasih yang
tulus, dengan cinta yang walaupun….
 - Walaupun pasanganku masih belum bisa memenuhi harapanku, aku akan belajar
menerima kekurangannya sambal tetap mendukung dia dalam doa. Aku akan
menahan mulutku untuk menuntut dan mengomel. Aku akan menjadi penolong yang
baik dan menjadi kesukaan dalam hidupnya.
- Walaupun rekan sepelayananku tidak pernah menghargaiku, aku akan terus
melakukan yang terbaik dan tidak menyimpan kesalahannya dalam hatiku. Aku akan
membawanya dalam doa karena aku percaya Tuhanlah yang mengubah hati.
- Walaupun orangtuaku tidak memahamiku dan menuntutku sangat tinggi, aku akan
tetap menjaga sikap hormatku pada mereka. Aku akan berdoa agar Tuhan
memberiku hikmat untuk mengutarakan pendaptmu dengan sopan.
- Walaupun anakku susah diatur, aku tidak akan hilang harapan. Aku akan terus
membawanya dalam doa karena aku yakin Tuhanlah yang memegang masa
depannya.
- Walaupun atasanku terus mencari kesalahanku, aku tidak akan membicarakannya di
belakang atau menjelek-jelekkannya. Aku akan menguatkan imanku dan beroda
untuknya. Bagaimanapun dialah yang diberikan otoritas oleh Tuhan untuk
memimpin.
- Walaupun sahabatku ternyata bermuka dua, aku akan bisa menahan mulutku untuk
tidak menybar aibnya kemana-mana dan tidak membencinya.
Hidup dan tinggal dalam kasih, itulah yang akan mennentramkan hati kita, walau seluruh
dunia mungkin memusuhi kita. Cinta sejati, cinta yang berasal dari Allah tidak pernah
gagal.

Pertanyaan diskusi:
1. Dari definisi kasih yang adadalam 1 Korintus 13:4-8, manakah yang masih sulit Anda
praktekkan pada orang lain?
2. Adakah orang yang saat ini sulit Anda kasihi?