Anda di halaman 1dari 3

Love is Giving.

Syalom tmn2. Sesuai dengan bahan, saya hr ini mau share soal Love is Giving. Tetapi sebelum masuk
pada pembahasan, selama 2 bulan ini kita membahas soal Love, kasih. Tetapi pertanyaannya adalah kita
ngerti gay g dimaksud dengan kasih/love itu sendiri?

Biasanya klo org bhs Love/kasih, ayat yang paling popular adalah 1 Korintus 13… Tetapi saya mau ksh
perspektif yg berbeda soal kasih yang ada di 1 korintus 13 tsb. Kita buka 1 korintus 13:13. “Demikianlah
tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih”

Seringkali kita mengumbar atau memperkatakan kata kasih/cinta tanpa mengerti artinya. Nah, pada saat
perjanjian baru di tulis, ada 4 kata Yunani yg dipakai untuk mendefinisikan kata kasih/cinta. Mungkin
ada beberapa tmn2 yg pernah mendengar soal ini.

1. EROS : Cinta yang plg rendah yg untuk memuaskan keinginan seksual / daging / keinginan
diri sendiri. Dicintai dgn tuntutan seksual. Keinginan untuk memuaskan diri sendiri,
menuntut org lain untuk memuaskan diri sendiri. Di sini, orang lain tidak dipandang sebagai
person/subyek melainkan hanya sebagai obyek. Penghargaan terhadap orang lain sebagai
pribadi tidak ada. Satu-satunya yang ada ialah nafsu “ego”. Eros merupakan cinta yang
terarah kepada orang lain tetapi ditujukan demi kepuasan pribadi orang yang mencintai.
Dengan kata lain, cinta ini terarah kepada diri sendiri. Cinta yang menerima untuk
kepentingan diri sendiri.

2. Stergo/Storge : Cinta antara orang tua dan anak, cinta antara anggota keluarga.
Adahubungan kekeluargaan, hubungan darah.

3. Philia/phileo : cinta cinta persahabatan. Di sini, cinta bersifat relasional. Orang lain telah
dipandang sebagai pribadi yang mempunyai kekhasan/keunikan dan kualitas tersendiri.
kasih persahabatan atau kasih persaudaraan. Kasih ini terbatas pada hubungan sahabat dan
sifatnya bersyarat, yaitu akan mengasihi apabila dikasihi, menghormati apabila dihormati.

4. Agape : Kasih yg tertinggi. Kasih yg menggambarkan cintanya Tuhan. Nah, kita mungkin
sering dengar ttg kasih Agape. Menurut tmn2, apa itu kasih Agape? (Kasih tanpa syarat).

Nah, ternyata arti Agape ini jauh lebih luas dari hanya Kasih tanpa syarat. Menurut para peneliti
alkitab, kata Agape ini sangat sulit di jelaskan, krn artinya yg begitu luas dan sangat luar biasa.

 Agape digambarkan ketika seseorang melihat, mengakui, memahami dan menghargai


nilai dari suatu benda/individu yg mengakibatkan orang tsb menaruh penghargaan yg
sangat besar, menjadi kagum, dan memberikan apresiasinya, sehingga dia tidak punya
pilihan lain selain menyukai.
 Agape tdk melihat dr apa yg bisa didapatkan, tp melihat apa yg bisa dia berikan kepada
org yg dia cintai. Begitu besar dan begitu dalamnya kekaguman akan seseorang shg
tidak peduli apakah akan dapat respon kembali atau tidak.
 Agape tidak menuntut dan akan terus mencintai dan tidak mengharapkan apa2. Love
that is give.

Ini kasihNya Tuhan. Sekalipun manusia berdosa, sekalipun manusia sering menyakiti Tuhan tetapi cinta
Tuhan tidak pernah berhenti bahkan sampai rela mengorbankan diriNya sendiri, mati di kayu salib.

Yohanes 3:16 dikatakan “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya tidak binasa”. Penulis Alkitab
tidak punya kata lain yg bisa menggambarkan besarnya kasih agape ini, selain “begitu besar”. Dan
setelah itu kalimatnya, “sehingga Ia mengaruniakan anakNya” ..Makanya dikatakan LOVE IS GIVING.
Bukti bahwa cinta itu ada adalah dengan memberi. Tuhan sangat mengasihi kita, sebagai buktinya, Ia
memberi.

Mengapa cinta harus dibuktikan dengan memberi? Dalam bhn icare kita ada 3 mengapa harus
dibuktikan dengan memberi :

1. Memberi adalah ekspresi hati yang “penuh”.


Karena Tuhan memiliki kasih, bahkan Ia sendiri adalah kasih itu, berarti Ia penuh dengan kasih,
makanya Ia ingin memberikan kasih itu kepada manusia.

2. Memberi adalah tanda penghormatan (respect).


Ingat td definisi Agape, memberikan penghormatan kekaguman yg sangat tinggi kepada
seseotrg. Krn sangkin kagumnya Dia kepada kita, maka Ia memberi. Manusia pada umumnya
menunjukkan tanda penghormatan dengan cara memberi. Jika orang yang kita hormati datang
ke rumah, maka kita –biasanya- berusaha untuk menyajikan hal-hal yang paling baik.

3. Memberi menunjukkan kapasitas diri.


Mau memberi juga menunjukkan besarnya kapasitas dari seorang pribadi. Seseorang dengan
kapasitas hati dan jiwa yang besar biasanya tidak segan-segan untuk menunjukkan kemurahan
hatinya. Itu sudah jelas, seperti apa kapasitas pribadinya Tuhan itu.

Tetapi tidak sampai disitu. Buka di Yohanes 13:34-35 “Aku memberi perintah baru kepada kamu, yaitu
supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau
kamu saling mengasihi."

Jadi Tuhan mengharapkan kita juga mempraktekkan kasih tsb kepada orang lain. Sama seperti Ia sudah
mengasihi kita, demikian juga Ia mau kita mengasihi org lain, sama seperti Ia mengasihi kita dengan
kasih Agape. Berat ga ni? Berat bangeeeettt! Ini gila banget!! Klo Tuhan ok lah, Dia Tuhan, tp gw? Tp
kita? Mengasihi dengan ksh Agape? Crazy man.
Tp itu lah yg Tuhan mau. Jadi gmn caranya? Prinsipnya adalah kita tidak bisa memberi, apa yg tidak kita
punyai. Kita tidak bisa memberikan Kasih yg agape, kalau kita tidak punya kasih itu. Nah, bagaimana
caranya agar kita bisa memberi kasih Agape? Dengan cara menerima kasih Agape tsb terlebih dahulu.
Kita harus dipenuhi dengan kasih Agape itu terlebih dahulu.

Tuhan sudah memberikan kasihNya, tetapi tidak ada cara lain untuk kita bisa penuh dengan kasih kalau
kita tidak mau menerimanya.

Ada 3 hal yang kadang kali menghalangi menerima kasih Tuhan

1. Merasa Tidak layak. Petrus dan Yudas sama2 melakukan kesalahan, tetapi respon mereka
terhadap kasih Tuhan menentukan nasib mereka. Mereka sama2 merasa tidak layak setelah
menerima kesalahan, tetapi mereka meresponi kasih Tuhan dengan benar dan mengijinkan diri
mereka untuk menerima kasih Tuhan yg agape itu yg mengampuni seperti apapun dosa kita.

2. Kekecewaan dan terluka terhadap Tuhan. Bisa ga sih seseorang terluka krn Tuhan? Kekecewaan
muncul krn ada gap antara Keinginan/ekspektasi dan kenyataan. Kekecewaan terhadap Tuhan
muncul krn kita mengharapkan Tuhan mengabulkan atau melakukan sesuatu sesuai dengan
keinginan kita. Nah, krn kekecewaan tsb lah, makanya Ia merasa terluka. Dan org yg terluka
cenderung salah dalam menangkap sinyal kasih. Org yang terluka cenderung skeptis, berpikiran
negatif terhadap orang lain. (Cth ada binatang luka, cth terluka oleh pasangan/mantan pacar)

3. Tidak menyadari Didikan Tuhan. Ibrani 12:6-8 “Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-
Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika kamu harus menanggung
ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak
dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap
orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang”

Sebagai anakNya, kdng2 Tuhan mendidik kita dengan keras, agar hidup kita bnr dan bertumbuh.
Kdng2 kita merasa klo kita di didik Tuhan, ditegur, Tuhan, artinya Tuhan ga mengasihi kita, tetapi
Ketika kita dididik, ditegur Tuhan, itu adalah bukti Tuhan mengasihi kita.

Kalau kita dapat mengatasi 3 penghalang ini, kita akan dapat menerima kasih AgapeNya Tuhan dan
dengan begitu kita penuh dengan kasihNya Tuhan, sehingga kita mampu untuk memberikan kasih agape
tsb kepada org lain.

Anda mungkin juga menyukai