Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

Character Building: Agama

Anggota:
2101795153 - Sari Satiagraha
2101803016 - Aferio Yotantia Putra
2101792643 - William Alexandra

CHAR6021 – Character Building : Agama


Pilih ayat-ayat kitab suci yang menarik bagi anda sesuai dengan agama anda yang berkaitan
dengan tema sesama manusia! Apa makna/pesan ajaran itu bagi kalian, dan bagaimana kalian
mewujudkan ajaran religius tentang manusia itu dalam pola pikir, sikap dan perilaku sehari-
hari?

Ayat yang menarik menurut kami:

Firman Tuhan berkata dalam 1Yoh 4:7 “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi,
sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah”.
Tema dari Firman 1Yoh 4:7 adalah

”Allah adalah Kasih, Peliharalah kasih dan saling mengasihi”.

Melalui tema “Allah adalah kasih, peliharalah kasih dan saling mengasihi, Ada 3 hal penting yang perlu
kita renungkan melalui Firman 1Yoh 4:7, antara lain adalah:

1. Allah adalah Kasih

2. Peliharalah Kasih

3. Saling mengasihi

Di Renungan firman Tuhan ini, ada 3 poin hal penting yang perlu kita pahami, Allah adalah kasih,
bagaimana cara memelihara kasih dalam kehidupan dan bagaimana caranya saling mengasihi sebagai
sesama yang telah lahir dari Allah dan mengenal Allah yang sudah lebih dulu kasih kepada kita umatnya
melalui yesus kristus.

1. Allah adalah Kasih

Sesuai Firman Tuhan 1Yoh 4:7-21 “Allah adalah kasih” ini menandakan bahwa kasih merupakan salah
satu karakter Allah dalam bentuk tindakannya kepada kita umat manusia, Kasih bukan berarti Allah tetapi
yang sebenarnya Allah adalah Kasih, bagaimana Tuhan Allah menunjukkan puncak pernyataan dan
wujud kasih Allah kepada kita umat manusia.

Tuhan Allah bersabda “barang siapa tidak mengasihi, Ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih
(1Yoh 4:8) dan sebagai wujud kasih Allah kepada umat manusia adalah Dia mengutus anak-Nya yang
Tunggal kedalam dunia supaya kita hidup oleh-Nya (1Yoh 4:9b). dan 1Yoh 4:10 Yohanes menjelaskan
bahwa “Inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita melalui Yesus disalibkan
dan mati membuktikan bahwa dia anak Allah.

Untuk itu, setelah kita mengetahui bahwa Allah adalah kasih dan telah mengasihi kita lebih dulu dan juga
telah menerima Kasih itu, maka kita harus merespon dan mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan kita
supaya kita memiliki kasih dan saling mengasihi sebab tuhan lebih dulu mengasihi kita (1Yoh 4:11)

Relasi kepada Allah dan kepada sesama harus kita demonstrasikan dalam kehidupan kita. Hidup dalam
kasih merupakan bukti hidup bersama Allah (ayat 13,15).

2. Peliharalah Kasih

CHAR6021 – Character Building : Agama


Renungan Firman Tuhan 1Yohanes 4:7 “Allah adalah kasih, Peliharalah kasih dan saling mengasihi”.

Kita harus berusaha untuk mengasihi ketika tiap syaraf di dalam tubuh kita berdenyut di dalam kebencian
dan keinginan membalas dendam. Salib Kristus tidak memberi kita pilihan tentang kasih. Kita harus
mengatasi keangkuhan kita dan dengan taat berusaha mempraktekkan kasih di dalam tiap situasi.

Jika kita ingin lebih mengasihi, kita perlu belajar lebih dekat dengan Allah. Relasi yang lemah di antara
dua pihak akan dikuatkan bila keduanya semakin dekat dengan Allah. Sebaliknya, kita tidak dapat
bertumbuh dalam pengalaman kita dengan Allah tanpa ada kasih satu sama lain.

3. Saling mengasihi

Saling mengasihi adalah suatu tindakan yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita sebagai umat yang
percaya, kepadanya dan itu adalah perintah yang utama dan terutama. Tuhan Yesus berkata bahwa hukum
yang utama dan terutama adalah “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwa
ragamu dan hukum kedua yang disampaikan Tuhan Yesus adalah Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri dan jangan bersandar pada pengertianmu sendiri.

Yohanes mendorong kita untuk memperlihatkan kasih karena tiga alasan:

Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya
kepada kita (ayat 1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita lahir dari Dia (ayat
1Yoh 4:7).

1. Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, pengampunan, dan
pertolongan-Nya wajib menolong orang lain, meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.

2. Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya disempurnakan di dalam kita
(ayat 1Yoh 4:12).

Cara menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari:

Mengasihi musuh dengan “KASIH” adalah hasil perjuangan dan kemenangan terhadap kecenderungan-
kecenderungan naluriah untuk menolak yang tak disukai. Namun memperlakukan orang dengan
kebajikan tak terbatas dan demi kebaikan semata sering malah harus menghukumnya untuk mendidik dan
melindungi dari tindakan-tindakan yang membahayakannya. Jadi, hukuman itu bukan untuk memuaskan
kemauan balas dendam, tetapi sebagai sarana untuk mendidik, menyembuhkan dan menjadikannya lebih
baik. Karena itu mengasihi musuh dengan kasih sambil mendoakannya merupakan strategi untuk
mengalahkan aneka bentuk penganiayaan, yang terutama dikarenakan agama. Bagi orang Kristen, musuh
bukanlah orang yang tidak disukai karena merugikan, tetapi orang yang menganiaya pengikut-pengikut
Kristus. Berdoa artinya memohon agar Allah memberkati dan menolong mereka. Mendoakan orang yang
dibenci adalah cara yang dapat menghilangkan kebencian.

CHAR6021 – Character Building : Agama

Anda mungkin juga menyukai