Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-2

Taxation I

Anggota:
2101803880 – Mia Farrow
2101799580 - Debi Tamara
2101795185 - Nadia Nerissa
2101795153 - Sari Satiagraha

TAXN6022_Taxation I
1. Berapakah tarif PPh yang berlaku untuk WP orang pribadi dalam negeri (pasal 17 ayat (1)
huruf a UU PPh)?
Jawaban:
Tarif Pajak Penghasilan (PPh) yang digunakan untuk menghitung penghasilan kena pajak
adalah sebagai berikut
Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
Dalam Negeri adalah sebagai berikut:
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
Sampai dengna Rp 50.000.000,- 5%
Diatas Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 250.000.000,- 15%
Diatas Rp 250.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,- 25%
Diatas Rp 500.000.000,- 30%
2. Jika diketahui Jumlah penghasilan kena pajak untuk Tuan C – Rp. 120.248.333 maka
hitunglah berapa PPh terutang untuk Tuan C?
Jawaban:
Penghasilan kena pajak untuk Tuan C Rp 120.248.333. Menurut tarif PPh yang berlaku
untuk WP orang pribadi dalam negeri (pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh):
5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 70.248.000 = Rp 10.537.200
Rp 13.037.200
Maka pajak yang dikenakan pada Tuan C adalah Rp 13.037.200
3. PT. RST menyewakan sebuah ruangan kosong yang dimiliki kepada PT. Air untuk masa
6 bulan, dengan nilai sewa Rp 2.000.000/bulan. Pembayaran di bayar sekaligus. Hitung
pajak yang terutang!
Jawaban:
Sewa atas tanah dan / atau bangunan, dengan tarif 10% sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1996 dan turunannya Peraturan Pemerintah Nomor
5 tahun 2002
Perhitungannya: (6 x Rp.2.000.000) x 10% = Rp.1.200.000,-
4. Jelaskan Perbedaan hadiah sebagai objek pajak penghasilan pasal 21, pasal 4 ayat (2) dan
bukan objek pajak pasal 4 ayat (3)!

TAXN6022_Taxation I
1. Hadiah yang dikenakan atau yang termasuk hadiah yang dipotong PPh pasal 21 adalah
hadiah yang diperoleh karena adanya kegiatan terlebih dahulu.
contoh :
a. Hadiah karena ikut pertandingan bola, kuis, lomba nyanyi
2. Hadiah yang dikenakan PPh Pasal 4 ayat 2 adalah hadiah yang diperoleh karena undian
atau tidak ada usaha yang dilakukan untuk memperoleh hadiah tersebut.
3. Hadiah yang dikenakan PPh Pasal 4 ayat 3 adalah hadiah yang didapat dengan Cuma
Cuma.
Contoh : jadi nasabah bank xyz mendapatkan kalender.
5. Tuan Adit seorang pengusaha perdagangan bahan bangunan dengan nama toko Makmur di
Purwokerto. Dari toko tersebut tuan Adit memperoleh penghasilan kotor (bruto) dalam Januari
s/d Juni adalah Rp.600.000.000,- Norma penghasilan neto kode 62440 dengan tarif
sebesar : 20 %
Berapa pajak penghasilan tuan Adit dalam enam bulan (Januari s/d Juni 2015) ?
Jawaban:
Penghasilan Bruto Tn. Adit dalam enam bulan adalah: Rp 600.000.000
Norma penghasilan neto kode 62440 dengan tarif sebesar 20%
Penghasilan Neto Tn. Adit adalah: 600.000.000 X 20% = 120.000.000
120.000.000 – PTKP (Asumsi TK/0) 54.000.000 = 66.000.000,- (Penghasilan Kena Pajak)
PKP x Tarif Pasal 17 =
a. 50.000.000 x 5% = 2.500.000
b. 16.000.000 x 15% = 2.400.000
Total Pajak Terhutang Tn Adit adalah = 4.900.000

TERIMA KASIH

TAXN6022_Taxation I

Anda mungkin juga menyukai