Anda di halaman 1dari 2

KASIH ALLAH

1 Yohanes 4:13-16

Saudara yang dikasihi Allah,


Tahun 2000 yang lalu sekitar bulan Mei, muncul yang namanya
Virus Cinta atua Virus I Love You. Virus ini menyebar melalui email saat
membuka file I love You. Virus ini mengakibatkan kerugian bagi 55 juta
pengguna dengan nilai 10 juta US Dolar. Penciptanya seorang mahasiswa,
Onel de Guzman dari Filipina. Istilah kasih atau cinta seringkali
disalahgunakan dan mengalami kemerosotan dalam pengertiannya. Kasih
dimanipulasi untuk kepentingan pribadi dan merugikan orang lain.
Rasul Yohanes membicarakan soal kasih Allah atau agape bagi
manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus yang sudah mati tersalib dan
membawa perdamaian antara Allah dengan manusia dan manusia dengan
sesamanya. Kasih Allah itu sedemikian besar sebab cara Allah mengasihi
bukan dengan menghukum tetapi dengan menyelamatkan manusia yang
berdosa. Allah mengasihi manusia berdosa melalui Anak-Nya Yesus
Kristus. Melalui Yesus, kita mengenal Allah yang benar-benar mengasihi
manusia berdosa.
Hal mengasihi diingatkan sebab manusia mudah terbawa arus
dengan pola pikirnya sendiri dan informasi palsu dari orang lain. Kadang
kasih dimengerti sebatas perasaan cinta yang timbal balik. Kasih
semacam ini lebih rendah dari agape. Itu adalah kasih eros, atau bisa
juga kasih persaudaraan dan persahabatan. Yohanes berbicara tentang
kasih Allah yang tak bersyarat; kasih yang murni; bukan kasih yang ada
udang di balik batu. Kasih Allah yang memampukan kita untuk mengasihi
mereka yang membenci; mereka yang jahat; mereka yang munafik.
Mengasihi menjadi tugas kita yang sudah menerima kasih Allah
dalam Tuhan Yesus. Kita saling mendoakan; saling membantu; saling
membangun; saling bekerja sama; saling tolong menolong. Mengasihi
menjadi tugas mulia dalam hidup beriman kita agar kemuliaan Tuhan itu
nyata. Saudara mengasihi orang tua, berarti saudara melalukan yang
terbaik untuk apa yang menjadi harapan orang tuan. Saudara mengasihi
kaum keluarga, berarti kita tidak bermusuhan dan membenci satu dengan
yang lain. Saudara ingat kisah Kain dan Habel. Kebencian yang berujung
pada pembunuhan orang yang tidak berdosa. Karena apa karena
kasihnya sudah dikalahkan dengan amarah dan kebencian yang meluap-
luap. Kain kehilangan berkat Allah dalam hidupnya.
Hidup bersama Allah berarti kita hidup dalam kasih Tuhan. Kasih
yang digerakkan oleh Roh Kudus sehingga kata dan perbuatan kita
seperti yang Tuhan kehendaki. Hanya dengan kasih Allah, kita menjadi
rendah hati untuk sedia berdamai; untuk tidak membalas kejahatan
dengan kejahatan; untuk selalu mengampuni dan mengasihi kembali;
untuk percaya kebaikan Tuhan bagi semua orang. Mintalah Kasih Allah
bekerja dalam hidup kita agar kita dapat menjadi berkat bagi sesama.
Amin.
.

Anda mungkin juga menyukai