Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana . Semoga makalah ini dapat dipergunakan dalam salah satu
acuan , petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan .
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
saya disekolah .Dengan makalah ini dapat dibuat untuk bahan pembelajaran
atau pelengkap buku modul pembelajaran agama Kristen dalam materi
pembelajaran tentang Kasih .
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca .
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang ,Oleh karena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini . sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Yoan Sada
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………...
Daftar Isi………………………………………………………………………………
Bab I : Pendahuluan…………………………………………………………………...
A. Lukas 15 : 21-24……………………………………………………………….
B. Yohanes 3 : 16…………………………………………………………………
C. Roma 12 :9-21…………………………………………………………………
Bab III : Penutup………………………………………………………………………
A. Kesimpulan…….…………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………...
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pokok pembahasan dan materi saat ini berkaitan dengan Cinta Kasih . Cinta adalah
perasaan yang lahir dari hati seseorang ,timbul dengan sendirinya , tidakmelihat waktu dan
usia , suatu aasa untuk ingin menyayangi dan memiliki, Kasih sendiri memiliki arti adalah
perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia , perasaan ini akan timbul apabila manusia
tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi . Kekuatan dari cinta kasih yang tanpa
syarat merupakan kekuatan yang paling dahsyat didunia ini .Maksudnya , tidak ada kekuatan
apapun juga dimuka bumi ini yang sebanding dengan kekuatan cinta kasih yang tak
bersyarat .
B. TUJUAN
1. Melaksanakan tugas yang telah diberikan dari guru pembimbing.
2. Mengetahui pengertian dan Maksud cinta kasih menurut Alkitab berdasarkan
pembacaan Lukas 15:21-24 ; Yohanes 3:16 ; Roma 12 : 9-21
BAB II
A. LUKAS 15 : 21-24
Dalam pembacaan ini menkisahkan tentang perumpamaan anak yang hilang yang
diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridNya . Perumpamaan tentang anak yang hilang ini
adalah suatu perumpamaan yang sering dipakai untuk menggambarkan kesetiaan Allah yang
tidak pernah berubah, sekalipun umatNya sering menyakiti hatiNya dan meninggalkanNya
untuk pergi menikmati kesenangan duniawi. Secara kenyataan, di dalam berbagai
kesempatan, Tuhan memang menyatakan di dalam Alkitab bahwa umat-umatNya memang
memiliki status dan kuasa sebagai anak-anakNya, bukan hanya perumpamaan saja.
Sebaliknya, anaknya yang sulung, sekalipun memang tidak pergi dari rumah
bapanya, namun ia bekerja pada bapanya dengan berorientasi pada upah. Ia lama
memendam keinginan untuk diperlakukan secara khusus oleh bapanya oleh karena ia
menjadi satu-satunya anak bapanya, namun perlakuan itu tak kunjung datang. Padahal ia
lupa, seluruh milik bapanya itu adalah miliknya juga. Bila ia ingin mengadakan pesta atau
apapun yang ia suka, tentu bapanya tidak akan melarang. Namun dengan itu, dapat diketahui
bahwa anak yang sulung ini pun tidak memiliki kasih , selalu menuntut penghargaan demi
penghargaan dari bapanya. Ia bekerja hanya untuk dirinya sendiri.
“ Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup
kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. (Lukas 15:32) ”
B. YOHANES 3 : 16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah . Alkitab menegaskan bahwa salah
satu karakter Allah yang paling luhur ialah kasih. Kasih Allahlah yang menjadi dinamika
dan motivasi utama bagi kita di dalam mempraktekkan kasih satu terhadap yang lain
sebagai tubuh Kristus. Karena setiap kita yang mengasihi menandakan bahwa kita lahir
dari Allah dan mengenal Allah.
Salah satu fakta penting tentang Allah yang adalah kasih ialah dengan mengutus
Anak-Nya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia ini. Penulis Injil
Yohanes menulis demikian: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-
Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke
dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia”
– Yohanes 3:16-17.
berdosa merupakan bukti dari kesempurnaan kasih Allah kepada kita. Itulah
kasih dalam pengorbanan.
C. ROMA 12 : 9-21
Bacaan ini berupa Nasihat untuk hidup didalam Kasih . Lewat bacaan ini ,kita
dapat belajar tentang bagaimana caranya seorang Kristen hidup dalam kasih .Ada
beberapa hal yang mesti diperhatikan berdasarkan ayat bacaan ini
jangan dengan pura-pura atau munafik,
saling mengasihi diantara saudara,
mendahului dalam memberi hormat,
membantu orang-orang yang berkekurangan,
memberi tumpangan,
bersukacita dengan orang yang bersukacita,
menangis dengan orang yang menangis,
tidak membalas kejahatan dengan kejahatan,
tidak menganggap diri pandai dan
hidup dalam perdamaian dengan semua orang.
Perintah Allah yang utama adalah saling mengasihi , Hidup mengasihi orang lain
adalah ciri khas umat Allah .Dengan hidup saling mengasihi, umat Allah dapat menjalankan
berbagai tugas panggilannya dengan baik dan “menghasilkan buah” bagi kemuliaan Allah
dan kebahagian kehidupannya.Jemaat sebagai umat Allah, mesti menempatkan hal saling
mengasihi sebagai ciri khas kehidupan. Jikalau tidak, maka sebenarnya kita sedang merusak
Gereja-Jemaat itu sendiri.
Ketika kita berusaha untuk memahami dan mengerti apa yang disampaikan Paulus
tentang hidup dalam kasih, di sini, tentu lebih mudah dari melaksanakannya. Sebagai orang-
orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita tidak punya pilihan lain kita harus hidup
dalam kasih. Semoga kita tidak hanya pandai berbicara tentang kasih atau memahaminya
saja tetapi lebih dari itu kita juga harus tinggal di dalam kasih itu.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kasih adalah salah satu kata yang sangat sering dipergunakan dalam Alkitab.
Betapa hebatnya peranan kasih dalam kehidupan manusia, semua orang
membutuhkan kasih. kasih juga memberikan kekuatan ,semangat bagi mereka yang
lemah . Kasih juga sama dengan Cinta kasih yang merupakan kekuatan yang sangat
Dahsyat . Tidak mengherankan apabila kita diajarkan untuk saling mencintai dan
mengasihi , tetapi sayangnya banyak orang yang seringkali tidak memahaminya dan
hanya Melawan dan tidak mengikuti Ajaran atau kehendak Allah. Kita belajar bahwa
cinta kasih merupakan kesediaan untuk berkorban , pengampunan dan dapat
memadamkan api kebencian dan permusuhan. Kita perlu belajar bagaimana
mengembangkan cinta kasih didalam hidup kita sehari-hari dan menunjukkannya
bahkan kepada orang-orang yang memusuhi dan membenci kita
B. SARAN
Dalam masa saat ini sudah banyak orang yang semakin jauh dengan Tuhan yang
melawan kehendakNya , saling membenci dan saling bermusuhan misalnya dengan
menggunakan kekerasan sehingga terjerumus ke hal yang Negatif. Mereka hanya
mementingkan diri sendiri ,suka menipu, munafik itu semua karna hawa Nafsu dan
ego yang ada dalam diri sendiri . Manusia di zaman ini sulit menyadari bahwa di
dalam lubuk hati mereka pasti ada Cinta kasih yang berasal dari Allah , karena
Manusia dilahirkan dengan cinta kasih tanpa cinta kasih maka hidupnya tidak akan
ada artinya
DAFTAR PUSAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perumpamaan_anak_yang_hilang
https://kumpulankhotbahalkitabiah.blogspot.com/2015/07/kasih-allah-dalam-perspektif-yohanes-
316.html?m=1
MTPJ