Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

TOKOH ALKITAB PERJANJIAN LAMA

“ABRAHAM”

TUGAS MATA KULIAH PIA PL 1

Disusun Oleh :

Yokhebet Artati Tandi

NIM : 2020175499

Dosen Pengampuh :

Bpk. Roni S.PdK

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA

PRODI TEOLOGI KRISTEN

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita patut panjatkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang

telah memberikan kita kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa

menikmati dan merasakan anugerah-Nya sampai saat ini.

Penulis sangat bersyukur akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mata

kuliah PIA PL 1 tentang Tokoh Alkitab dalam perjanjian lama yaitu Abraham. Dalam

makalah ini saya mencoba menjelaskan tentang Abraham

Penulis berharap pembaca dapat memahami dengan jelas maksud dan tujuan saya

dalam membuat makalah ini dan penulis juga berharap apabila dalam isi makalah ini

belum begitu jauh lebih sempurna maka kritik dan saran sangat perlu penulis butuhkan

untuk memperbaiki karya-karya penulis di lain waktu.

Mengkendek

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR..……………………………………………………………………... ii

DAFTAR ISI ...……………………………………………………………………………... iii

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………………...1

A. Latar Belakang………………………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….2

C. Tujuan………………………………………………………………………………….2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Daftar Keturunan Terah sampai ke Abram

B. Panggilan Allah Kepada Abram

C. Perjalanan Abraham Ke Mesir Dan Pergi Keluar Dari Mesir

D. Abram Dan Lot Berpisah

E. Perjanjian Allah Kepada Abraham

F. Materai Dan Tanda Perjanjian Allah, Serta Allah Membuat Abraham Mati

BAB III

A. Penutup Dan Kesimpulan

B. Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Abraham dilahirkan pada tahun 2018 SM dan dibesarkan di Ur, kota yang

besar dan makmur. (Kejadian 11:27-31) penyembahan berhala marak di kota

itu. Ayah Abraham, terah, bisa jadi menyembah banyak berhala. ( Yosua 24:2)

tetapi, Abraham memilih untuk hanya menyembah Yehuwa (Tuhan), dan bukan

patung dewa dewi yang tak bernyawa.

Abram artinya: bapaku yang mulia, dan Abraham artinya bapa segala bangsa

atau bapa orang banyak. Abram di rubah namanya oleh Allah menjadi Abraham

karena di tetapkan dan menjadi bapa sejumlah besar bangsa ( Kejadian 17:5).

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Untuk Mengetahui Daftar Keturunan Terah Sampai Abram

 Untuk Mengetahui Mengapa Abram Di Panggil Oleh Allah

 Untuk Mengetahui Bagaimana Perjalanan Abram Ke Mesir Dan

Keluar Dari Mesir

 Untuk Mengetahui Mengapa Abram Dan Lot Bisa Berpisah

 Untuk Mengetahui Apa Yang Di Janjikan Allah Kepada Abraham

 Untuk Mengetahui Materai Dan Tanda Perjanjian Allah Serta Mengetahui

Allah Membuat Abraham Mati

4
1.3 Tujuan
 Agar dapat mengenal keturunan terah sampai Abram
 Agar dapat memahami panggilan allah kepada abram
 Agar dapat memahami perjalanan abram ke mesir dan keluar dari mesir
 Agar dapat memahami perpisahan abram dan lot
 Agar dapat memahami perjanjian allah kepada Abraham
 Agar dapat memahami materai yang dijanjikan allah kepada Abraham dan
kematiannya

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Daftar Keturunan Terah kepada Abram (kej. 11; 27-32)

Inilah keturunan terah. Terah memperanakkan abram, nahor dan haran, dan haran

memperanakkan lot. Ketika terah, ayahnya, masih hidup, matilah haran di negeri

kelahirannya, di Ur-Kasdim. Abram dan nahor kedua-duanya kawin; nama isteri abram

ialah sarai, dan nama isteri nahor ialah milka, anak haran ayah milka dan yiska. Sarai

itu mandul, tidak mempunyai anak. Lalu terah membawa abram, anaknya, serta

cucunya, lot, yaitu anak haran, dan sarai, menantunya, isteri abram, anaknya; ia

berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah kanaan,

lalu sampailah mereka ke haran, dan menetap di sana. Umur terah ada dua ratus lima

tahun; lalu ia mati di haran1.

1
Alkitab Survei Perjanjian Lama Kitab Kejadian Hlm. 10

6
B. Abram Di Panggil Allah (kej. 12; 1-9)

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram : “pergilah dari negerimu dan dari sanak

saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjunkkan kepadamu;

Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta

membuat namamu mashyur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati

orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk

engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”

Lalu pergilah abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan lot pun ikut

bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat

dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan lot, anak saudaranya, dan segala

harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran;

mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Abram berjalan melalui negeri

itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon terbantin di More. Waktu itu

orang Kanaan diam di negeri itu.

Ketika itu Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman : “ Aku akan

memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi

Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya. Kemudian ia pindah dari situ ke

pegunungan di sebelah timur betel. Ia memasang kemahnya dengan betel di sebelah

barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi Tuhan dan

memanggil nama Tuhan. Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke

Tanah Negeb2.

2
Alkitab Survei Perjanjian Lama Kitab Kejadian Hlm 10-11

7
C. Perjalanan Abram Ke Mesir Dan Pergi Keluar Dari Mesir

(Kej: 12:1-20 ;13: 1-18)

Ketika kelaparan hebat timbul di negeri itu, pergilah Abram ke mesir untuk tinggal di

situ sebagai orang asing. Pada waktu ia akan masuk ke mesir ia berkata kepada

isterinya

Sarai: “Memang aku tahu,bahwa engkau adalah seorang perempuan yang paras

cantiknya. Apabila orang mesir melihat engkau, mereka akan berkata: itu isterinya.

Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah, bahwa

engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku

dibiarkan hidup oleh sebab engkau.” Sesudah Abram masuk ke mesir, orang mesir itu

melihat bahwa perempuan itu sangat cantik, dan ketika punggawa-punggawa firaun

melihat Sarai,mereka memuji-mujinya dihadapan Firaun, sehingga perempuan itu di

bawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini

perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba,lembu sapi,keledai jantan,

budak laki-laki dan perempuan,keledaai betina, dan unta. Tetapi Tuhan menimpakan

tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai,

isteri Abram itu. Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata : “Apakah yang

kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu?

Mengapa engkau katakana : dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi

isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!” Lalu Firaun

memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama

dengan isterinya dan segala kepunyaannya.3

3
Alkitab Survei Perjanjian Lama Kitab Kejadian Hlm 11

8
D. Abram Dan Lot Berpisah

Maka pergilah Abram dari mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala

kepunyaanya, dan lot pun bersama-sama dengan dia. Adapun Abram sangat kaya,

banyak ternak, perak dan emasnya. Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat

persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula

berdiri, antara Betel dan Ai, ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di

situlah Abram memanggil nama Tuhan. Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan

Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas

bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak,

sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian

antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang

Faris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot : “ Janganlah kiranya

ada perkelahan antara aku dan engkau, dan antara gembalaku dan para gembalamu,

sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah

pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku akan ke kanan, jika

engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” Lalu Lot melayangkan pandangnya dan

dilihatnyalah, bahwa seluruh lembah yordan banyak airnya, seperti taman Tuhan,

seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. – Hal itu terjadi sebelum Tuhan memusnahkan

Sodom dan Gomora. – Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu,

lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah

Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat

Sodom. Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.

9
Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram :

“Pandanglah sekelilingmu daan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan

barat,utara dan selatan. Sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan

kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan

menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya

ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat di hitung juga.

Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah

akan Kuberikan negeri itu. Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap

di dekat pohon-pohon terbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikanyalah mezbah

di situ bagi TUHAN.4

4
Alkitab Survei Perjanjian Lama Kitab Kejadian Hlm 11-12

10
E. Perjanjian Allah kepada Abraham

Matius 1:1 menyatakan, “Inilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.” Fakta

bahwa Yesus Kristus adalah keturunan Abraham menunjukkan bahwa Yesus Kristus

adalah Juru Selamat bagi orang-orang Yahudi yang adalah keturunan Abraham. Akan

tetapi, dengan melampaui darah dan daging, baik itu orang Yahudi atau orang kafir,

semua orang beriman adalah anak-anak Abraham (Gal 3: 7-9, 29), dan Yesus Kristus

adalah Juru Selamat bagi semua orang yang percaya.

Allah telah membuat bermacam-macam perjanjian dengan Abraham, tetapi hanya satu

orang yaitu Yesus Kristus telah dijanjikan di dalam semua perjanjian itu (Gal 3:16).

Pertama, Kejadian 12:3 menyatakan, “Olehmu semua kaum di muka bumi akan

mendapat berkat”.

Olehmu dalam ayat ini adalah (beka) dalam bahasa Ibrani yang berarti ‘di dalam

engkau’. Jadi, Allah tidak berfirman bahwa oleh Abraham, manusia yang lemah,

semua kaum di muka bumi menerima berkat, melainkan bahwa di dalam Abraham

oleh Yesus Kristus yang akan datang sebagai Keturunan Abraham, semua kaum di

muka bumi menerima berkat.

Kedua, Kejadian 15:5 menyatakan, “ Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang,

jika engkau dapat menghitungnya. Maka firman-Nya kepadanya; ‘Demikianlah

banyaknya nanti keturunanmu’”

Dalam ayat ini, keturunanmu (zera) berbentuk tunggal, bukan jamak, maka

menunjukkan Ishak, tetapi pada akhirnya menunjukkan Yesus Kristus adalah ‘Pewaris

perjanjian’ (Kej 15:2-4) sejati yang menggenapi perjanjian Allah yang bagaikan

bintang-bintang di langit akan mewarisi kerajaan Sorga.

11
Ketiga, Kejadian 18:8 menyatakan, “ Bukankah sesungguhnya Abraham akan

menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi

akan mendapat berkat?”

Oleh dia adalah (bo) dalam bahasa Ibrani dan arti kata ini juga adalah ‘ di dalam dia’.

Jadi. Firman ini juga berarti bahwa segala bangsa di bumi akan menerima berkat di

dalam Abraham, yaitu oleh Yesus Kristus yang akan datang sebagai Keturunan

Abraham.

Keempat, Kejadian 22:17-18) menyatakan, “Aku akan memberkati engkau

berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit

dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota

musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,

karena engkau mendengarkan firman-Ku.”

Inti dari perjanjian yang dibuat dengan Abraham dan titik akhir perjanjian tersebut

adalah Yesus Kristus yang akan datang sebagai Mesias di kemudian hari.

(Kejadian 17 : 1-27)

Ketika Abram berumur sembilan puluh tahun, maka TUHAN menampakkan diri

kepada Abram dan berfirman kepadanya: “Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah

di hadapanKu dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan

engkau, dan Aku akan membuat sangat banyak”. Lalu sujudlah Abram, dan Allah

berfirman kepadanya: “Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan Engkau: Engkau

akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram,

melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar

bangsa. Aku akan membuat engkau beranak-cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat

menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.

12
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-

temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku akan menjadi Allahmu dan Allah

keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang

kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi

milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka”.

Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang

perjanjianKu, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjianKu, yang

harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanm, yaitu setiap

laki-laki di antara kamu harus disunat haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan

menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari

haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir

dirumahmu, maupun yang di beli dengan uang dari salah seorang asing , tetapi tidak

termasuk keturunanmu. Orang yang lahir dirumahmu dan orang yang engkau beli

dengan uang harus di sunat: maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi

perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak di sunat, yakni laki-laki yang tidak di

kerat daging kulit khatannya, maka orang itu harus di lenyapkan dari antara orang-

orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjianKu”.

Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: “Tentang isterimu Sarai, janganlah

engkau menyebut dia lagi sarai, tetapi sara, itulah namanya. Aku akan

memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang

anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-

bangsa ; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.”

13
Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya : “Mungkinkah

bagi seorang yang berumur seratus tahun melahirkan seorang anak dan mungkinkah

Sara, yang telah berumur Sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?”

Dan Abraham berkata kepada Allah : “Ah, sekiranya Ismael di perkenankan hidup di

hadapanMu !” Tetapi Allah berfirman : “Tidak, melainkan isterimu Sarahlah yang

akan melahirkan anak laki-laki bagimu , dan engkau akan menamai dia Ishak, dan

Aku akan mengadakan perjanjianKu dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk

keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu : ia akan

Kuberkati, Kubuat beranak-cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua

belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi

perjanjianKu akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan di lahirkan Sara bagimu tahun

yang akan datang pada waktu seperti ini juga.” Setelah selesai berfirman kepada

Abraham naiklah Allah meninggalkan Abraham.

Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya dan semua orang yang lahir

dirumahnya, juga semua orang yang di belinya dengan uang, yakni setiap laki-laki

dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti

yang telah difirmankan Allah kepadanya. Abraham berumur Sembilan puluh

Sembilan tahun ketika di kerat kulit khatanya. Dan Ismael, anaknya , berumur tiga

belas tahun, ketika di kerat kulit khatanya. Pada hari itu juga Abraham dan Ismael,

anaknya, di sunat. Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir

dirumahnya, maupun yang di beli dengan uang dari orang asing, di sunat bersama-

sama dengan dia.

oleh Yesus Kristus yang akan datang sebagai Keturunan Abraham, semua kaum di

muka bumi menerima berkat.

14
Kedua, Kejadian 15:5 menyatakan, “ Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang,

jika engkau dapat menghitungnya. Maka firman-Nya kepadanya; ‘Demikianlah

banyaknya nanti keturunanmu’”

Dalam ayat ini, keturunanmu (zera) berbentuk tunggal, bukan jamak, maka

menunjukkan Ishak, tetapi pada akhirnya menunjukkan Yesus Kristus adalah ‘Pewaris

perjanjian’ (Kej 15:2-4) sejati yang menggenapi perjanjian Allah yang bagaikan

bintang-bintang di langit akan mewarisi kerajaan Sorga.

Ketiga, Kejadian 18:8 menyatakan, “ Bukankah sesungguhnya Abraham akan

menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi

akan mendapat berkat?”

Oleh dia adalah (bo) dalam bahasa Ibrani dan arti kata ini juga adalah ‘ di dalam dia’.

Jadi. Firman ini juga berarti bahwa segala bangsa di bumi akan menerima berkat di

dalam Abraham, yaitu oleh Yesus Kristus yang akan datang sebagai Keturunan

Abraham.

Keempat, Kejadian 22:17-18) menyatakan, “Aku akan memberkati engkau

berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit

dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota

musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,

karena engkau mendengarkan firman-Ku.”

Inti dari perjanjian yang dibuat dengan Abraham dan titik akhir perjanjian tersebut

adalah Yesus Kristus yang akan datang sebagai Mesias di kemudian hari5.

5 Pelita Perjanjian Yang Tak Terpadamkan Seri 3

Oleh (Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D) hlm 45-47).

15
F. (Kejadian 17 : 1-27) Materai Dan Tanda Perjanjian Allah

Ketika Abram berumur sembilan puluh tahun, maka TUHAN menampakkan diri

kepada Abram dan berfirman kepadadanya: “Akulah Allah Yang Mahakuasa,

hiduplah di hadapanKu dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara

Aku dan engkau, dan Aku akan membuat sangat banyak”. Lalu sujudlah Abram, dan

Allah berfirman kepadanya: “Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan Engkau:

Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi

Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah

besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak-cucu sangat banyak; engkau akan

Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan

mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun

menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku akan menjadi Allahmu dan Allah

keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang

kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi

milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka”.

Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang

perjanjianKu, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjianKu, yang

harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanm, yaitu setiap

laki-laki di antara kamu harus disunat haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan

menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari

haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir

dirumahmu, maupun yang di beli dengan uang dari salah seorang asing , tetapi tidak

termasuk keturunanmu.

16
Orang yang lahir dirumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus di sunat:

maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang

yang tidak di sunat, yakni laki-laki yang tidak di kerat daging kulit khatannya, maka

orang itu harus di lenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah

mengingkari perjanjianKu”.

Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: “Tentang isterimu Sarai, janganlah

engkau menyebut dia lagi sarai, tetapi sara, itulah namanya. Aku akan

memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang

anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-

bangsa ; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.” Lalu tertunduklah

Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya : “Mungkinkah bagi seorang yang

berumur seratus tahun melahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah

berumur Sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?” Dan Abraham berkata

kepada Allah : “Ah, sekiranya Ismael di perkenankan hidup di hadapanMu !” Tetapi

Allah berfirman : “Tidak, melainkan isterimu Sarahlah yang akan melahirkan anak

laki-laki bagimu , dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan

perjanjianKu dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang

Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu : ia akan Kuberkati, Kubuat beranak-

cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan

membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjianKu akan Kuadakan dengan

Ishak, yang akan di lahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti

ini juga.” Setelah selesai berfirman kepada Abraham naiklah Allah meninggalkan

Abraham.

17
Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya dan semua orang yang lahir

dirumahnya, juga semua orang yang di belinya dengan uang, yakni setiap laki-laki

dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti

yang telah difirmankan Allah kepadanya. Abraham berumur Sembilan puluh

Sembilan tahun ketika di kerat kulit khatanya. Dan Ismael, anaknya , berumur tiga

belas tahun, ketika di kerat kulit khatanya. Pada hari itu juga Abraham dan Ismael,

anaknya, di sunat. Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir

dirumahnya, maupun yang di beli dengan uang dari orang asing, di sunat bersama-

sama dengan dia6.

6
Tafsiran Alkitab Kitab Kejadian 12:4-25:18 Oleh Dr. Walter Lempp Hlm 178-179

18
(Kejadian 25:1-11) Allah Membuat Abraham Mati

Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. Perempuan itu melahirkan

baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak, dan Suah. Yoksan memperanakkan

Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang Letusy dan orang

Leum. Anak- anak Midian ialah Efa, Efer, dan Henokh, Abida dan Eldaa. Itulah

semuanya keturun Ketura. Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,

tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan

pemberian; kemudia ia menyuruh mereka masih pada waktu ia hidup meninggalkan

Ishak, anaknya pergi ke sebalah timur ke Tanah Timur.

Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal. Ia mati

pada waktu telah putih rambutnya. Tua dan suntuk umur, maka ia di kumpulkan

kepada kaum leluhurnya. Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia

dalam gua makhpela, di pada Efron bin Zohar, orang-orang Het itu, padang yang

letaknya di sebelah timur Mamre, yang telah di beli Abraham dari Bani Het; di

sanalah terkubur Abraham dan Sara isterinya. Setelah Abraham mati, Allah

memberkati Ishak, anaknya itu; dan Ishak diam dekat sumur Lahai-Roi7.

7
Tafsiran Alkitab Kitab Kejadian 12:4-25:18 Oleh Dr. Walter Lempp Hlm 336-337

19
BAB III

A. Kesimpulan

Dari makalah ini saya mengambil kesimpulan :

1. Abram di panggil Allah untuk pergi ke luar dari negerinya dari sanak saudaranya

dan dari rumah bapanya untuk pergi ke negeri yang Allah tunjukkan kepada

Abram.

2. Abram diganti namanya oleh Allah menjadi Abraham yang artinya bapa sejumlah

besar bangsa. Allah menjanjikan kepada Abraham untuk membuatnya beranak

cucu yang sangat banyak dan juga memberikan seluruh tanah kanaan.

B. Penutup

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

pembahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan

kelemahanya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi

yang berhubungan dengan makalah ini.

Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budi pekerti dapat memberikan

kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan

dalam penulisaan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah

ini berguna bagi penulis dan khususnya kepada para pembaca.

20
C. Daftar Pustaka

Alkitab, Pelita Perjanjian Yang Tak Terpadamkan Seri 3 Oleh

(Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D) hlm 45-47),

Tafsiran Alkitab Kitab Kejadian 12:4-25:18 Oleh

Dr. Walter Lempp Hlm 178-179,

Tafsiran Alkitab Kitab Kejadian 12:4-25:18 Oleh

Dr. Walter Lempp Hlm 336-337

21

Anda mungkin juga menyukai