Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alfien Putra Wicaksana

Kelas / No. : X MIPA 9 / 04

TUGAS BAB 9 DAN BAB 10

“ANAK SMA BOLEH PACARAN” DAN “BATAS BATAS DALAM BERPACARAN”

Jawaban :

1. Pengertian cinta menurut:


 Robert Steinberg : cinta adalah perasaan dan keinginan untuk membina suatu
hubungan secara khusus dengan seseorang.
 Ashley Montagu : cinta adalah perasaan memperhatikan, menyayangi, menyukai
secara mendalam, mengasihi disertai rindu dan hasrat yang menggebu terhadap
seseorang.
 Plato : cinta adalah sebuah hasrat dan usaha yang bulat untuk memiliki yang
dicintai.
 Khalil Gibran : cinta adalah perasaan kasih sayang yang paling murni dan dalam
antarmanusia

2. Menurut saya, yang sesuai dengan harapan saya adalah Plato karena cinta menurut
pendapatnya bersifat universal dan mengandung banyak makna dalam satu kalimat,
bisa benda yang kita sukai, hobi yang kita sukai, dan seseorang yang kita sukai dan
menurut pendapatnya cinta bukan hanya perasaan melainkan hasrat dan usaha untuk
memiliki.

3. Cinta menurut tradisi bahasa Yunani:


a. Empat jenis cinta menurut bahasa Yunani adalah Kasih agape, kasih philia,
kasih storge dan kasih eros.
b. Pengertiannya:
 Kasih agape menunjuk pada kasih yang sifatnya tulus. Tidak
mengharapkan balas jasa. Kasih yang tidak bersyarat. Kasih Agape
adalah kasih yang rela mengorbankan dirinya bagi orang yang dikasihi.
 Kasih storge adalah kasih yang timbul karena adanya ikatan keluarga.
Misalnya seorang anak kepada orangtua; kakak kepada adik dan
sebagainya.
 Kasih philia adalah kasih persahabatan atau kasih persaudaraan. Kasih
ini terbatas pada hubungan sahabat dan sifatnya bersyarat, yaitu akan
mengasihi apabila dikasihi, menghormati apabila dihormati.
 Kasih Eros merupakan jenis kasih yang muncul karena ada perasaan
menginginkan. Eros lebih sering digunakan untuk menggambarkan cinta
kasih kepada lawan jenis.
c. Cinta yang paling luhur dan mulia adalah Kasih agape
d. Hubungan Kasih Agape tersebut dengan tiga cinta lainnya :
 Cinta kasih agape merupakan cinta Tuhan Yesus yang rela berkorban di
kayu salib untuk umatnya. Dengan demikian manusia ciptaan-Nya juga
memiliki cinta kasih yaitu storge (keluarga), philia (persahabatan), dan
eros (pasangan). Manusia bisa mempunyai cinta kasih karena Tuhan
Yesus sudah mengasihi manusia terlebih dahulu sehingga manusia juga
menerapkan cinta kasih kepada sesama dalam kehidupan sehari – hari
seperti mengasihi keluarga, mengasihi sahabat, dan mengasihi
pasangan.

4. Ciri-ciri kasih menurut kitab 1 Korintus 13 : 1 – 13 adalah lemah lembut, murah hati,
panjang sabar, memaafkan, tidak sombong atau memegahkan diri, jujur dan suci.

5. Konsep cinta yang dikemukakan oleh menurut Andri Priyatna:


a. Cinta tidak pernah menyakiti, baik itu pelecehan fisik maupun emosional.
b. Cinta tidak pernah menipu. Misalnya memperalat pacar dengan mengatakan :
“Kalau kamu cinta saya, kamu harus mau melakukan hubungan seksual”, atau
kamu akan memenuhi permintaan saya.
c. Cinta harus dilandasi dengan perasaan peduli pada dia yang dicintai dan
ekspresi cinta itu bisa bermacam – macam, antara lain bisa pertemanan,
persahabatan, romantisme, menghormati batas – batas moral dan etika, dll.
d. Jika orang yang dicintai meminta kamu melakukan sesuatu sebagai bukti cinta
maka ia tidak mencintai kamu. Apalagi jika bukti cinta itu adalah hubungan seks
dan sentuhan fisik.
e. Ukuran cinta adalah komitmen dan kepercayaan bukan sekedar ketertarikan
fisik.
f. Seks bukan cinta dan cinta bukanlah seks, karena itu seks tidak boleh dijadikan
sebagai prasyarat cinta. Pada orang yang telah menikah, seks dapat menjadi
bagian dari romantisme cinta, tapi hal itu tida boleh dilakukan oleh mereka yang
berpacaran, jika hal itu dilakukan maka itu merupakan pelanggaran terhadap
ajaran agama dan moral dalam masyarakat.
g. Cinta harus menjadikan orang merasa bahagia, aman dan dihargai, bukan
sebaliknya.

6. Tiga hal yang kadang mengkaburkan dari pada makna cinta/kasih:


a. Ketertarikan fisik.
Menumbuhkan cinta membutuhkan waktu, kesabaran dan tidak dilandasi oleh
ketertarikan fisik.
b. Obsesi.
Perasaan ini berbahaya, karena seseorang cenderung hilang kesadaran diri dan
mengabaikan nasihat dan pandangan orang- orang di sekitarnya. Obsesi
bukanlah cinta karena semangat yang menggebu-gebu hanya datang dari satu
pihak saja.
c. Hubungan cinta yang cepat setelah patah hati.
Jenis perasaan ini adalah keinginan untuk berpacaran dengan seseorang demi
untuk membuktikan bahwa kamu bisa menggandeng seseorang lagi setelah
putus cinta.

7. Isi Kejadian 2:18 :


TUHAN Allah berfirman : “Tidak baik, kalau manusia seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

8. Makna dari Kejadian 2 : 18 :


Tuhan telah melihat bahwa tidak baik kalau manusia itu hidup seorang diri saja. Tuhan
Allah menginginkan manusia hidup saling menolong, saling mengisi dan memberi arti
dalam kehidupan.

9. Pacaran bagi remaja/pemuda Kristen:


a. Pengertian pacaran:
Pacaran adalah mewujukan rasa cinta terhadap seseorang dalam sebuah
hubungan yang ekskulsif.
b. Menurut saya boleh saja asal pacaran yang benar harus didasari dengan kasih
Allah sehingga orientasi pergaulan itu hanya ada di dalam tubuh Kristus, bukan
berorientasi pada keinginan “daging” yang membawa kepada dosa. Tetapi
sebaiknya sebelum berpacaran kita harus memahami arti pacaran dan batas-
batas pacaran.
c. Manfaatnya jika seusia saya sudah berpacaran:
Dapat mengenal lebih dalam pasangan kita, dengan adanya pasangan kita bisa
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
d. bahaya dari pacaran:
Jika rasa tertarik yang biasanya dilanjutkan dengan hubungan pacaran dilakukan
diluar batas – batas aturan agama dan norma dalam masyarakat, maka akan
berakibat buruk bagi yang bersangkutan seperti sentuhan fisik yang berakhir
dengan hubungan seks.

Anda mungkin juga menyukai