Nama : Albertus Kristian Darel Mari

Nim : 18.01.002
Tugas : Refleksi
Dosen : Endah Cristina M. Th
Dalam pembacaan Bab IX dalam buku The Purpose and Power of Love & Marriage.
Tentang memahami kasih dan rahasia hati, Ke mana kita dapat berpaling untuk mendapatkan
pengetahuan yang sebenarnya mengenai cinta atau kasih yang sejati? Dunia menawarkan banyak
konsep yang berbeda tentang cinta, tetapi apakah dapat dipercaya? Budaya populer barat
cenderung menyamakan cinta dengan perasaan hangat atau daya tarik, dan aktivitas seksual.
Pandangan tentang cinta atau kasih ini dicamkan ke dalam otak kita setiap hari melalui buku dan
majalah yang kita baca, lagu yang kita dengarkan, dan film serta acara televisi yang kita nonton.
Epidemi hubungan yang putus sama pernikahan yang gagal, dan keluarga yang berantakan yang
mencirikan begitu banyak masyarakat modern seharusnya memberitahu kita bahwa ada sesuatu
yang sangat keliru dengan cara kita memandang cinta. Cara terbaik untuk belajar apapun adalah
dengan berkonsultasi dengan pakarnya. Tak seorangpun mengerti tato kasih lebih daripada Allah
titik alat tidak hanya menciptakan cinta dan menetapkannya sebagai batu pondasi utama
pengalaman manusia, tetapi menurut Alkitab, Allah sendiri adalah kasih kasih mendefinisikan
sifat Allah sendiri. Mengambil makna akarnya dari kata terkait philos yang berarti “sahabat”,
phileo adalah istilah paling umum dalam bahasa Yunani untuk cinta ini menunjukkan pada cinta
yang orang memiliki sahabat atau kenalan. Phileo adalah cinta pada tingkat persahabatan biasa,
kasih saya yang kita miliki untuk seseorang yang kita kenal baik. Phileo adalah pengalaman
lazim untuk kita semua karena kita adalah makhluk sosial.
Meskipun cinta persahabatan ini positif dan menguntungkan bagi hidup manusia, Phileo
tidak memenuhi syarat sebagai bentuk cinta yang tertinggi dan terdalam. Hubungan erat dengan
Phileo, cepat Ki terjalin lebih dekat, Storge adalah kata Yunani yang digunakan untuk
menunjukkan pada cinta dalam hubungan keluarga. Storge menggambarkan kasih sayang yang
lembut dari pada orang tua kepada Anak-anak mereka dan sebaliknya anak-anak kepada
orangtua mereka ini juga mengambil bentuk dalam kasih sayang atau terusan dekat yang
umumnya ada diantara saudara kandung dan kepada anggota keluarga besar. Jadi, dari perspektif
ini, storge sama dengan Phileo hal dapat dengan mudah menemukan perusahaan wajib yaitu
mengasihi bukan karena kita mau tetapi karena harus. Selain itu ada Eros yang sering
didefinisikan sebagai seksual meskipun sebenarnya tidak ada hubungannya antara seks dengan
cinta sejati, seks dapat terjadi tanpa cinta dan seks terjadi sepanjang waktu. Bangsa Yunani kuno
senang kali dan menyembah keindahan tubuh dan seksualitas manusia. Eros adalah kata mereka
untuk aktivitas seksual dalam segala bentuknya, yang mereka anggap sebagai suatu jenis cinta.
Dalam pengertian yang paling lengkap dan paling harfiah kata Eros mencakup keinginan,
kerinduan, dan hasrat seksual tanpa kaitan dengan kesucian berbeda dengan cinta sejati Eros
seperlunya sesuai sensual berpusat pada rangsangan fisik kelima indera.
Dalam banyak hal agape, jadi cinta yang keempat dan tertinggi, ada dalam kelas
tersendiri. Karena sifatnya yang unik, cinta ini memerlukan kata yang unik untuk
menggambarkannya. Tidak ada kata biasa untuk cinta seperti Phileo, storge, atau Eros memadai
untuk menggali ke dalaman makna yang disajikan pada tingkat cinta yang tertinggi sehingga,
melalui Wahyu Roh Kudus para penulis perjanjian baru menciptakan kata Agape untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Agape merujuk pada cinta ilahi, kasih Allah kepada umat-Nya
dan juga kasih sayang umat-Nya berikan kepada Dia. Ini juga jenis cinta yang diharapkan
dimiliki oleh umat Allah terhadap satu sama lain berbeda dengan phileo dan storge, agape tidak
mengandung kewajiban tidak menyimpan pengharapan, dan tidak meletakkan persyaratan.
Agape adalah cinta tanpa syarat. Agape bertindak terutama demi kebaikan dan kesejahteraan
orang lain bukan nyalahin itu sendiri atau maha gak pernah cinta penyerahan diri yang siap
berkorban yang dilimpahkan demi kebaikan orang lain. Agape adalah satu-satunya cinta sejati di
dunia, dan dasar bagi semua yang lain yang kadang-kadang kita sebut cinta. Jika dimengerti dan
dijelaskan dengan benar dalam lingkungan yang tepat, Phileo, storage dan Eros, semuanya dapat
menjadi ekspresi yang sah dan indah dari agape, tapi tak satupun dari mereka yang secara
sendirian merupakan dasar yang memadai guna membangun hubungan jangka panjang yang
bermakna. Hanya agape yang memadai untuk itu semua. Memahami agape adalah kunci untuk
mengerti rahasia hati manusia.

Pertanyaan:
1. Konteks: Bagaimana cara memahami dari cinta agape dalam pernikahan? Karena
banyak pernikahan yang hidup dalam Phileo dan eros mereka menganggap
pasangan sebagi sahabat dan objek seksualitas dan mereka bahagia akan hal itu.
apakah masih perlu menerapkan cinta agape jikalau phileo dan eros sudah cukup.
2. Teks: Apakah cinta agape bisa diterapkan kepada semua rumah tangga kristen?
Dan apakah itu efektif dalam menyelesaikan masalah dalam rumah tangga