Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shalsabella Putri Anwar

NIM : 2201842825

Judul :

FILOSOFI DEFINISI SERTA DINAMIKA KISAH CINTA ZAMAN SEKARANG

Hakekatnya cinta adalah rasa yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada setiap individu yang
diciptakan-Nya, jadi tidak ada orang yang berhak menilai sesuatu yang sudah diberikan Tuhan itu
sebagai suatu hal yang jahat ataupun memberikan penderitaan. Cinta juga adalah sebuah emosi
dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu
perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta
merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek
lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan,
mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

Sedangkan definsi-definisi cinta menurut para ahli akan penulis tuangkan juga di dalam
artikel ini, seperti yang dipaparkan oleh Jalaluddin Rumi: cinta adalah sumber segala sesuatu.
Dunia dan kehidupan muncul karena kekuatan yang bernama cinta. Cinta adalah inti dari segala
bentuk kehidupan di dunia. Selanjutnya menurut Khalil Ghibran cinta adalah satu-satunya
kebebesan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan
gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya. Cinta ibarat seekor burung yang cantik,
meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti. Dan terkahir menurut Cinta itu perang,
yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus
ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat,
lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.
Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa
berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan
generasi masyarakat yang berbeda. Ungkapan cinta mungkin dapat juga digunakan untuk
mengungkapkan perasaan kita terhadap keluarga, teman maupun kehidupan asmara. Namun
biasanya cinta lebih banyak digunakan sebagai ungkapan ekspresi dan perasaan bagi yang sedang
menjalani kehidupan asmaranya.

Dari segi Terminologi penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia
lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan
arti untuk eros, philia, agape dan storge.

Lalu dari segi Etimologi beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu
apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak
kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang
membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape. Cinta adalah perasaan simpati
yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm. Erich Fromm dalam buku larisnya
(The Art of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge
muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai.

Dan jika berbicara jenis-jenis cinta, Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta.
Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka
pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau
pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta
belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih
mudah dialami daripada dijelaskan. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat
dipertahankan keindahannya.

Lalu kita akan membahas cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.
Bentuk ini lebih dari sekadar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup
hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun
atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik
atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta.
Dalam banyak agama dan sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual
kepada keluarga dekat, anak, atau di luar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk
mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa hubungan seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang
sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Sedikit kutipan cerita yang berasal dari salah seorang teman laki-laki penulis akan
disampaikan melalui artikel ini, berikut sedikit kisah tentang seorang laki-laki yang mengejar
perempuan idamannya. Dia seorang laki-laki pun sempat merasakan apa itu arti cinta yang dia
anggap cukup membuatnya mengenal apa itu arti cinta, pada saat itu si lelaki ini pernah mengenal
wanita cukup lama mulai dari waktu dia duduk dibangku sekolah menengah atas dan wanita itu
masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, lalu seiring dengan berjalannya waktu
perkenalan mereka pun datang secara tidak sengaja melalui kegiatan penerimaan siswa baru.

Hari-hari pun makin terasa indah setelah mereka selalu berada di ruang lingkup yang sama
walaupun tidak dalam jangka waktu yang lama. Selama itu mereka hanya sebatas kenal dan mulai
cukup mengetahui satu sama lain dalam ikatan pertemanan, suatu ketika mereka terpisahkan jarak
yang tidak bisa dihindari lagi, si wanita pun pindah keluar kota. Mungkin hal ini pun yang menjadi
penyebab teman saya yang merasa harus tetap berhubungan dengan si wanita tadi walaupun hanya
melalui hubungan jarak jauh. Semakin hari rasa yang dia rasakan semakin besar, tuntutan rasa
peduli, kasih sayang, dan ingin ada untuk sang wanita di setiap saat membuat perasaan yang ada
di dalam hati tidak dapat dibendung lagi. Teman saya tetap mempertahankan perasaannya untuk
tetap ada bersama wanita yang disayangnya tadi walaupun perasaan dari seorang wanita tidak bisa
dipaksa untuk selalu bersama si lelaki ini.

Waktu pun terus berlalu dan ada suatu ketika teman saya pun datang ke kota tempat si
wanita ini berada, dan di sana benih-benih cinta mereka pun mulai tumbuh dan berkembang
menjadi sepasang kekasih. Perasaan mereka pun semakin bertambah dan terus bertambah setiap
waktunya, semua sudah hampir lakukan dalam bentuk apapun agar sang wanita ini tetap terus
bersama teman saya, dan teman saya tadi selalu berpikir tidak ada salahnya untuk berpikir positif
akan dampak dari usaha yang selalu dilakukannya untuk hal itu. Namun semesta pun berkata lain
yang mengakibatkan teman saya ini tidak bisa lagi bersama sang wanita impiannya ini dikarenakan
sesuatu hal yang mutlak dan tidak akan bisa teman saya paksakan. Bisa dibilang mereka berpisah
dikarenakan cinta yang datang bukan dalam waktu yang tepat.

Dan sampai sekarang si lelaki teman saya ini masih berharap di suatu saat nanti dia akan
datang kembali untuk mendapatkan apa yang diimpikan agar menjadi kenyataan, dan setidaknya
dia sudah memperjuangkan cinta yang dia anggap sebagai cinta sejatinya walaupun ada
kemungkinan suatu hal yang paling buruk bisa terjadi dan akhirnya mereka tidak bisa bersama
dalam ikatan pernikahan. Ujar teman saya yang menceritakan kisah ini. Dari cerita tersebut saya
dapat menyimpulkan bahwa cinta sejati itu tidak harus saling memiliki, cukup saling mendoakan
agar individu masing-masing bisa bahagia pada akhirnya.

Dan cerita ini pun membuka mata saya bahwa masih ada orang di luar sana yang bisa
melakukan hal-hal yang tidak mau dilakukan oleh orang lain demi mengejar cinta sejatinya.

Sumber :

http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-filosofi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta

https://pengertianahli.id/2014/09/pengertian-cinta-menurut-para-ahli.html

https://jagokata.com/kata-bijak/gambar/464/buya-hamka-buya-hamka.html

Anda mungkin juga menyukai