Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 4

ILMU BUDAYA DASAR


MANUSIA DAN CINTA KASIH











DISUSUN OLEH :

Nama : Dewi Faradillah
NPM : 12214872
Kelas : 1EA42



MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR
Dosen : ADHITA ANNA SYAROF



FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015
TUGAS 4 MANUSIA DAN CINTA KASIH

1. PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta kasih adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti
dengan kata-kata, tulisan, gerak, atau media lainnya.
Ungkapan dengan kata-kata atau pernyataan, misalnya ungkapan.Aku cinta padamu.
Ungkapan dengan tulisan, misalnya surat cinta, surat Ibu kepada putrinya. Ungkapan dengan
gerak, misalnya salaman, pelukan, dan rangkulan. Ungkapan dengan media, misalnya
setangkai bunga, benda suvernir dan benda kado. Ungkapan-ungkapan ini selain dalam
bentuk nyata, juga dalam bentuk karya budaya, misalnya seni suara, seni sastra, seni drama,
film, dan seni lukis.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah
rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau
menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga
kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan
suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta
kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan
landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak,
hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta
adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah
Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya.

Cinta Menurut Ajaran Agama
A. Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan
kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: Cinta tidak bisa
didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu)
melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu
sendiri
1. Menurut islam
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada
yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab Al-
Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan
bahwa cinta ada empat macam, yaitu:
a. Cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan
hadits di atas.
b. Cinta syirik.
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman, Dan di antara
manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi
Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka
kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
c. Cinta maksiat.
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang
diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah
berfirman, Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.
(Al-Fajr: 20)
d. Cinta tabiat.
Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang
Idibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah berfirman dalam
surat Yusuf ayat 8
Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf alaihis salam) berkata: Yusuf dan
adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.
2. Menurut kristen
a. Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)
b. Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18)
c. Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)
3. Menurut hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu
obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu
obyek. Adapun yang menjadi obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan
Sanghyang Widhi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan
dalam tingkatan sesuai eksistensinya atau kemampuannya yaitu eka pramana
ialah makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa
bayu/tenaga/ hidup, seperti tumbuh-tumbuhan. Dwi pramana ialah makhluk
hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara, seperti
hewan/binatang. Tri pramana ialah makhluk hidup yang memiliki tiga aspek
kemampuan berupa bayu, sabda dan idep/pikiran, seperti manusia.

4. Menurut Buddha
Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah cinta. Terbukti dalam Nikaya
Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga yang berarti
kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul
Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema,
rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang,
kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb,
yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga

Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda
lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi
perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman
dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
a. Perasaan terhadap keluarga
b. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
c. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
d. Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
e. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
f. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
g. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
h. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
i. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme


2. 3 UNSUR TENTANG CINTA
pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu :
1. keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau
pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2. keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia
sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan
dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring
berdua.
3. kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak
bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya
sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung
kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya
sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan
dan keintiman

3. GAMBARKAN 3 UNSUR DALAM SEGITIGA CINTA









Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau
kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat,
kecemburuannya besaar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar,
karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. misalnya cinta
sahabat karib atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada
gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain
pada partnernya.
Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi
unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang
pincang, karena garis-garis unsur cintanya tidak membuat segitiga sama sisi, seperti nyata
pada gambar berikut:

Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk segitiga
yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat disebut bukan cinta.

4. PENGERTIAN KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan
W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka
kepada seseorang. Jadi kasih sayang adalah sadar atau tidak sadar dari masing-masing
pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

5. CONTOH-CONTOH TENTANG KASIH SAYANG
a. Kasih Sayang antara orang tua dengan anaknya. Orang tua yang memperhatikan dan
memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai kasih sayang terhadap anak,
mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna
dikemudian hari.
b. Kasih Sayang antara pria dan wanita. Seorang pria menaruh perhatian terhadap
seorang gadis dengan prilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan
sekuntum mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
c. Kasih Sayang antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung kerumah
kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya, menghiburnya serta
medoakannya berarti sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit
itu.
d. Kasih Sayang antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menuruti
perintahnya dan menjauhi segala larangan Tuhan, orang itu mempunyai cinta kasih
kepada Tuhan pencipta-Nya.
e. Kasih Sayang manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan
taman yang indah, memelihara tanaman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan
seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara
semena-mena bisa dikatakan orang tersebut menaruh cinta kasih atau menyayangi
lingkungan hidupnya.




6. REFERENSI
a) http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
b) http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/
c) http://kentutsiangbolong.blogspot.com/2009/06/3-unsur-dalam-sebuah-cinta.html
d) http://addressgimanamaksudnya.wordpress.com/2012/10/14/tugas-ibdbab-4/
e) http://ilmu-budayadasar.blogspot.com/2012/12/contoh-ungkapan-dan-cara-
mewujudkan.html

Anda mungkin juga menyukai