Anda di halaman 1dari 11

Lompat ke isi

Buka/tutup bilah samping

 Buat akun baru

Perkakas pribadi


 Halaman Utama
 Daftar isi
 Perubahan terbaru
 Artikel pilihan
 Peristiwa terkini
 Halaman baru
 Halaman sembarang

Komunitas

 Warung Kopi
 Portal komunitas
 Bantuan

Wikipedia

 Tentang Wikipedia
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir

Bagikan

 Facebook
 Twitter

Perkakas

 Pranala balik
 Perubahan terkait
 Halaman istimewa
 Pranala permanen
 Informasi halaman
 Kutip halaman ini
 Butir di Wikidata
 Pranala menurut ID
 Sunting pranala interwiki

Cetak/ekspor

 Buat buku
 Unduh versi PDF
 Versi cetak

Dalam proyek lain

 Wikimedia Commons
 Wikikutip

Bahasa

Di Wikipedia ini, pranala bahasa terletak di bagian atas halaman di sebelah judul artikel.
Pergi ke paling atas.

Daftar isi

Awal

Definisi

Terminologi

Etimologi

Jenis-jenis cinta

o

Cinta antar pribadi

Mengenali 8 Jenis Cinta Menurut Orang Yunani Kuno

Lihat pula

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram, dan


Telegram

Cinta
 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Untuk kegunaan lain, lihat Cinta (disambiguasi).
Untuk kasih sayang, lihat Afeksi.
Bagian dari seri tentang
Cinta

Jenis-jenis cinta

Segi sosial
Konsep
 l
 b
 s

Bagian dari seri tentang


Emosi

 Afeksi
 Kemarahan
 Kecemasan
 Derita
 Jengkel
 Pengharapan
 Kegelisahan
 Ketakacuhan
 Kegairahan
 Kekaguman
 Kebosanan
 Kepercayaan
 Kejijikan
 Kepuasan
 Keberanian
 Keingintahuan
 Depresi
 Hasrat
 Keputus asaan
 Kekecewaan
 Kemuakan
 Ketidakpercayaan
 Ekstasi
 Kejengahan
 Empati
 Entusiasme
 Iri
 Euforia
 Ketakutan
 Frustasi
 Perasaan bersyukur
 Kenestapaan
 Rasa bersalah
 Kebahagiaan
 Kebencian
 Harapan
 Horor
 Permusuhan
 Penghinaan
 Minat
 Kecemburuan
 Kegembiraan
 Kesepian
 Cinta
 Nafsu
 Kebiadaban
 Panik
 Renjana
 Kasihan
 Kesenangan
 Kebanggaan
 Kegusaran
 Penyesalan
 Pertobatan
 Dendam
 Kesedihan
 Kerinduan (emosi)
 Schadenfreude
 Percaya diri
 Malu
 Terkejut
 Perasaan malu
 Duka
 Penderitaan
 Terkejut
 Kepercayaan
 Bertanya-tanya
 Khawatir

 l
 b
 s

Hubungan akrab
Jenis hubungan
Duda · Istri · Janda ·
Keluarga · Kumpul kebo ·
Monogami · Nikah siri · Pacar
lelaki · Pacar perempuan ·
Perkawinan · Poligami ·
Saudara · Sahabat · Selir ·
Suami · Wanita simpanan

Peristiwa dalam hubungan


Cinta · Ciuman · Kasih
sayang · Pacaran ·
Persahabatan · Pernikahan ·
Perselingkuhan · Perceraian ·
Percumbuan · Perjantanan ·
Persetubuhan · Perzinaan
 l
 b
 s

Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat
diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam
konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas
kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang
dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih
sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang
diinginkan objek tersebut.

Cinta ialah suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali,
rindu, khawatir, dan risau. Cinta sangat identik dengan perasaan kasih sayang, suka, dan
sebagainya. Semua orang pastinya juga pernah merasakan cinta, mulai dari bayi, remaja, dan
juga dewasa. Cinta tentunya ada pada masing-masing individu, namun cara mengungkapkan
sebuah cinta juga akan berbeda-beda. Cinta tidak hanya membahas persoalan pasangan,
namun di dalam sahabat dan keluarga juga terdapat cinta. Pada dasarnya cinta termasuk dari
bagian hidup kita. Tidak mungkin seseorang hidup tanpa cinta dan kasih dari orang-orang di
sekitarnya. Contohnya seperti ibu kita sendiri. Tidak mungkin seorang ibu tidak cinta kepada
anaknya, dan juga sebaliknya[1].

Definisi
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa
dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan zaman.
Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam
keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian
abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin
digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

 Perasaan terhadap keluarga


 Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
 Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
 Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
 Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
 Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
 Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
 Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
 Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Terminologi
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi
perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk
eros, philia, agape dan storge. Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui
dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:

 Cinta dapat dianalogikan seperti seseorang yang kesepian kemudian ia berusaha


mencari orang lain untuk menemaninya agar tidak kesepian.
 Sayang yang lebih cenderung sebuah perasaan lembut berbalut ketulusan atau tidak
mengharapkan balasan[2].
 Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape.
 Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme,
storge.

Etimologi
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan
dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam
mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara
tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Menurut Masters, W. H., dkk. cinta merupakan suatu tugas yang sulit. Artinya setiap manusia
tidak hanya mencintai laki-laki maupun perempuan. Manusia dapat mencintai yang lainnya
juga seperti, Tuhan, orang tua, saudara, hewan peliharaan, negara, makanan kesukaan,
pelangi, dan kegiatannya sehari-hari, yaitu:

 Hasrat
 Perhatian dengan Orang lain
 Dekat dengan Orang Lain
 Komitmen
 Rasa Percaya
 Keintiman
 Rasa Sayang
 Rasa Suka yang Berkembang
 Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala:
care, responsibility, respect, knowledge muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang
mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah
mengasuh dan tak ada tanggung jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan
pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan
menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.

Jenis-jenis cinta
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua
kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta
pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum, cinta adat dan
budaya dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta
kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah
dialami daripada dijelaskan.

Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekadar rasa
kesukaan terhadap orang lain. Cinta antarpribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan
orang tua dengan anak, cinta keluarga, cinta dengan istri atau suami serta anak-anaknya, dan
juga persahabatan yang sangat erat namun tidak keluar dari ajaran-ajaran agama.

Mengenali 8 Jenis Cinta Menurut Orang Yunani Kuno

 Agape, cinta tak bersyarat

Jenis cinta agape disebut-sebut sebagai perasaan yang sukarela dan tanpa syarat. Ada juga
anggapan bahwa agape adalah tipe spiritual. Tidak banyak orang yang bisa merasakan jenis
cinta ini.

Penggambarannya seperti umat Kristiani yang percaya bahwa Yesus menunjukkan kasih pada
semua manusia, rela berkorban, bahkan menderita demi kebahagiaan orang lain. Agape
menjadi bentuk cinta paling tinggi karena sifatnya yang tanpa pamrih.

 Eros, cinta erotis

Nama eros merujuk pada nama dewa cinta dan kesuburan Yunani. Jenis cinta ini seringkali
dikaitkan pada hal-hal romantis, hubungan fisik, gairah, dan hasrat seksual. Sebenarnya orang
Yunani sendiri agak takut dengan jenis cinta ini karena bisa menyebabkan orang hilang
kendali.

 Philia, cinta penuh kasih

Jenis cinta ini digambarkan sebagai rasa kasih dan sayang pada teman-teman. Philia menjadi
cinta di antara orang-orang yang memiliki niat baik satu sama lain. Ini termasuk hubungan
persahabatan yang tulus, setia, kepercayaan, dan pengorbanan bersama. Philautia, cinta diri
sendiri Bisa dikatakan sebagai self-love tetapi sama sekali tidak berarti egois dan narsis.
Orang Yunani percaya bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci utama dalam memberikan
cinta pada orang lain. Orang yang membenci dirinya sendiri akan memiliki lebih sedikit cinta
untuk dibagikan.

Waspadai bentuk negatif dari philautia, yaitu narsisisme, yang didefinisikan oleh obsesi diri,
kesia-siaan, dan fokus sempit pada keuntungan pribadi seseorang.

 Storgi, cinta keluarga

Tipe storge diartikan sebagai cinta yang penuh keakraban dan biasanya terjadi pada hubungan
orang tua dan anak. Di sini, tidak ada ketertarikan seksual, tetapi lebih kepada ikatan yang
kuat.

 Pragma, cinta abadi

Orang Yunani kuno mendefinisikan pragma sebagai kebalikan dari eros. Tak seperti eros
yang bisa mudah pudar, pragma dinilai sebagai cinta yang lebih matang dan bisa bertahan
lama. Tidak semua orang bisa merasakan jenis cinta ini padahal kuncinya adalah kompromi
dan usaha untuk bahagia bersama.

 Ludus, cinta yang menyenangkan

Ada juga tipe ludus yang ditandai dengan rasa tergila-gila pada pasangan dan munculnya
perasaan tidak ingin hidup tanpa pasangan. Jenis cinta ini membuat orang jadi lebih semangat
dan bergembira.

 Mania, cinta yang obsesif

Mania diartikan sebagai jenis cinta yang bisa mengarahkan seseorang pada kecemburuan dan
kemarahan. Mania bisa membuat orang jadi sangat takut kehilangan pasangan dan
memaksanya melakukan hal-hal gila demi mempertahankan hubungan[3].

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antarpribadi:

 Afeksi: menghargai orang lain.


 Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak
orang).
 Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
 Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu
hubungan.
 Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
 Kekerabatan: ikatan keluarga.
 Gairah (emotion): hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
 Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di
dalamnya hubungan seksual.
 Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan
ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
 Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan.
Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap
tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan
sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat,
anak, atau di luar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa
kasih sayang tanpa hubungan seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa
dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Lihat pula
 Jatuh cinta
 Benci
 Cinta platonik
 Cinta Yunani

Bacaan lanjutan
 Bayer, A, ed. (2008). Art and love in Renaissance Italy. New York: The Metropolitan
Museum of Art.

Pranala luar
 Media terkait Cinta di Wikimedia Commons
 Kutipan tentang Cinta di Wikiquote
 Definisi kamus Cinta di Wiktionary
 Bahan belajar tentang Have a Happy Relationship di Wikiversity

Pengawasan otoritas

1.

 https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-cinta/
  https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210730150124-282-674355/perbedaan-
cinta-dan-sayang-yang-sering-disamaartikan#:~:text=Definisi%20sayang%20menurut
%20kamus%20Oxford,umumnya%20didasari%20logika%20serta%20naluri.

3.  https://voi.id/lifestyle/55609/mengenali-8-jenis-cinta-menurut-orang-yunani-kuno

Kategori:

 Cinta

 Halaman ini terakhir diubah pada 3 Juli 2022, pukul 09.06.


 Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

 Kebijakan privasi
 Tentang Wikipedia
 Penyangkalan
 Tampilan seluler
 Pengembang
 Statistik
 Pernyataan kuki

Anda mungkin juga menyukai