Anda di halaman 1dari 12

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam
hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu
sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman
memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik
beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan
yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga
untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup
manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa
Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah
sebuah kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan
dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak
penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.
Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan
bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu, cinta bisa
diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat
memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan
cinta dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil judul
makalah Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas dari
ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi, cerita
yang tidak pernah ada akhirnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut :

Apakah penyebab cinta itu ?


Apa sajakah macam-macam cinta itu?
Bagaimana hubungan cinta dengan Tuhan, keluarga,sesama..
Bagaimana mewujudkan rasa cinta dan kasih sayang agar kehidupan tentram dan
damai terjadi?
1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan
masalah di atas .
Untuk mengetahui makna cinta kasih ?
Untuk mengetahui makna kasih sayang ?
Untuk mengetahui macam-macam cint?a
Untuk mengetahui cara mewujudkan rasa cinta kasih dan sayang agar hidup tentram
dan damai tercapai ?
BAB II .PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Cinta Kasih dan Sayang


Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka
(kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau
menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama
sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu,
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya
terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang
mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa,
mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang
mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta
itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang
paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal
yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar
tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu
ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak
ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan
kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan
lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga
unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta
itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur
terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan
belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung
jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling
menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.

2.2 Pengertian Kasih Sayang


Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S
Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada
seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih
sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak
dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang
remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena
kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.

Semua orang pasti tahu yang namanya cinta atau bisa dibilang kasih namun tak
banyak dari kita yang sering sekali menjumpai cinta dalam kehidupan sehari-hari .arti
cinta sendiri.Menumt kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadanninta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan
sayang atau cinta kepada atau menamh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan
kasih hampir bersamaan. Sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta
kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasihan.

Ada 3 jenis penyebab cinta yang dapat kita lihat

1.Hasrat/keinginan
Tentunya jika ada seorang laki-laki yang melihat wanita cantik atau sebaliknya jika
seorang wanita melihat seorang lelaki tampan otomatis pada pandangan pertama pun
2 insan tersebut bisa saja mengalami cinta pada pandangan pertama namun keadaan
tersebut kemungkinan kecil sekali untuk bisa ada pada kondisi yang bertahan lama
karena hanya dilandaskan nafsu dan hasrat semata

2.Keterikatan/Ketetapan
Keterikatan dalam arti disini yaitu dimana kondisi seseorang saling terikat dengan
orang lain meskipun ketetapan TUHAN atau rencana manusia contohnya kita
dilahirkan di keluarga kita otomatis cinta itu muncul ketika adanya hubungan darah
yang telah ditetapkan sehingga kita semakin mengenal dan mengasihi keluarga kita
atau 2 insan yang dijodohkan dari kecil otomatis akan saling terikat dan mungkin
akan saling mencintai

3.Komitmen
Hal yang menyebabkan seseorang tetap kuat atau tegar untuk mengasihi atau
mencintai adalah faktor komitmen sekalipun mungkin orang yang kita kasihi
menyakiti kita namun ketika kita tetap berkomitmen maka itu akan semakin
memperkuat rasa cinta kita terhadap orang tersebut karena faktor komitmen
merupakan faktor yang memperkuat rasa cinta seseorang tanpa adanya paksaan

setelah kita mengetahui hal tersebut tentunya kita tahu bahwa ada pula 3 hubungan
cinta yaitu:

1.Antara manusia dan TUHAN-nya


Hubungan ini merupakan hubungan cinta yang sangat dalam karena kasih adalah
karunia terindah yang diberikan TUHAN kepada mahluk ciptaanya untuk itulah
seseorang harus mengasihi TUHAN karena Sang Pencipta tersebut terlebih dahulu
mengasihi ciptaannya dibandingkan yang lain

2.Antara manusia dan Keluarganya


Hubungan ini tercipta ketika seseorang terlahir kedunia dan dilahirka didalam
keluarga tersebut karena adanya hubungan darah atau keterikatan maka munculah
cinta atau yang disebut dengan kasih

3.Antara manusia dan sesama


Hubungan ini merupaka hubungan yang universal karena saat seseorang beranjak
dewasa dan menginggalkan rumah atau memasuki lingkungan baru diluar rumah
otomatis dia akan bertemu dengan banyak orang dan berinteraksi sehingga muncullah
cinta antar sahabat,pacar atau bahkan Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm
menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi
merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam
memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi,bukan materi. Cinta selalu
menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, pematian
dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang
ibu pada anaknya; bagaimana seorang ibu dengan rasa cinta kasihnya mangasuh
anaknya dengan sepenuh hati. Sedang dengan tanggungjawab dalam arti benar adalah
sesuatu tindakan yang sama sekali suka rela yang dalam kasus hubungan ibu dan anak
bayinya menunjukkan penyelenggaraan atas hubungan fisiko Unsur yang ketiga
adalah perhatian yang berarti mempematikan bahwa pribadi lain itu hendaknya
betkembang dan membukadiri sebagaimana adanya. Yang ke empat adalah
pengenalan yang merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Dengan ke
empat unsur tersebut, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan,
suatu cinta dapat dibina secara lebih baik.

Pengertian tentang cinta dikemukanakan juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono.


Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan
kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali
dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh
untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan
tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak
lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, Ibu, saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari
satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjm baju, saling memakai uang tanpa
rasa bemutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-Iainnya. Unsur yang ketiga
adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin mcmbelai atau dibelai, rasa kangen kalau
jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mcngungkapkan rasa
sayang, dan seterusnya .
Selain itu, Hubungan Manusia dan Cinta Kasih Terhadap Sesama yaitu
Manusia, adalah makhluk sosial. Yang berarti manusia saling membutuhkan satu sama
lain dengan saling ketergantungan dan saling menguntungkan terhadap sesama.
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kemampuan akal yang
istimewa dari makhluk lainnya, dengan akal tersebut, manusia dapat berpikir, apa
yang harus mereka lakukan, apa yang mereka perlukan, mengapa mereka harus
melakukan sesuatu hal. Semua itu dikarenakan manusia adalah makhluk yang
diciptakan dengan sebuah akal serta perasaan untuk saling melengkapi satu dengan
yang lainnya.

Perasaan tersebut adaah sebuah cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup. Cinta
kasih yang berarti manusia merasa saling memiliki, membutuhkan orang lain, dan
secara ikhlas serta datang dari lubuk hatinya yang terdalam untuk menujukkan dirinya
ada dan dapat berguna bagi orang lain serta dapat memiliki perhatian dari sesamanya.
Cinta kasih manusia tidak dilihat dari materi, namun manusia harus dapat menyadari
bahwa dirinya membutuhkan serta dibutuhkan orang lain baik secara lahir maupun
batin. Manusia yang berbudaya, akan selalu merasa bahwa dirinya adalah bagian dari
orang lain yang ikut melengkapi terjalinnya sebuah kesinambungan kebudayaan
dengan hubungan saling ktergantungan antara sesama manusia.

Budaya dapat menjadi jembatan untuk manusia saling merasakan sebuah ikatan yang
tidak terlepas dari sebuah kata cinta kasih dan kasih sayang. Kebudayaan daapt
mengikat suatu persaudaraan yang mana walaupun terdapat banyak kebudayaan yang
beragam, khususnya di Negara Indonesia, budaya dapat menjadi suatu tolak ukur
sejauh mana seorang manusia atau warga Negara dapat mencintai perbedaan yang ada
di antara mereka, sehingga terjadi rasa saling memiliki dan juga saling mempunyai
suatu budaya dan aspek-aspek yang terdapat di dalamnya.

Kebudayaan, dengan hubungannya dengan cinta kasih manusia contohnya adalah :

Memakai produk buatan dalam Negeri sebagai rasa bangga dan rasa memiliki kualitas
Bangsa sendiri agar dapat mejadi suatu tolak ukur sejauh mana mencintai Negaranya
dan sejauh mana menghargai orang-orang yang susah payah membuat produk yang
berkualitas hasil karya anak Negeri
Ikut membela ketahanan Negara dengan selalu menerapkan perilaku yang sesuai
dengan adat isitiadat serta kebudayaan sehari-hari Bangsa Indonesia, karena hal
tersebut sama saja dengan menghargai orang-orang di sekitar lingkungan tempat kita
berperilaku, agar tidak terjadikesalahpahaman dan ada rasa peduli terhadap orang lain
yang berkebudayaan sama
Tidak meremehkan atau memandang sebelah mata sebuah kebudayaan, karena
kebudayaan adalah hal penting yang muncul atau tercipta dari daya cipta, rasa, dan
karsa manusia. Dengan demikian setiap budaya memiliki makna tersendiri agar dapat
tercipta suatu saling pengertian antara sesama manusia, kebudayaan Indonesia yang
dikenal baik budi sertaramah tamahnya,agar keberadaan kita bisa menjadi sesuatu
yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Suatu kebudayaan memiliki suatu aspek tersendiri dimana budaya tersebut
mengedepankan aspek saling mengerti, saling memahami, serta saling
berketergantungan, yang akhirnya dapat menimbulkan dan membuat suatu hubungan
yang disebut dengan kasih sayang. Manusia dan hubungannya dengan cinta kasih
tidak dapat dipisahkan, karena manusia tidak akan dapat hidup seorang diri tanpa
adanya orang lain. Manusia akan selalu memerlukan orang lain, baik itu pertolongan,
perhatian, kepedulian, serta segala sesuatu yang pada akhirnya menimbulkan rasa
untuk saling menjaga dan melengkapi.

Cinta kasih dan kasih sayang adalah satu kesatuan yang menjadi unsur mengapa
manusia saling membutuhkan. Manusia saling membutuhkan untuk mengisi hidupnya
agar hidupnya dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan mereka. Manusia
tidak luput dari kata cinta kasih, manusia adalah makhluk sosial yang sangat rentan
dengan apa yang disebut dengan kasih sayang. Kasih sayang terhadap sesama karena
mahluk ciptaan Tuhan, dengan segala berkah serta rahmat dari-Nya untuk dapat
berkomunikasi dan juga untuk dapat berinteraksi sehingga timbul adanya suatu
kesatuan antara mereka.

Itulah suatu contoh bagaimana perbedaan budaya dan penerapan serta bgaaimana
seseorang mengimplementasikan suatu hakikat budaya dalam kehidupannya sehari-
hari. Maka dari itu, suatu perasaan cinta kasih tidak akan pernah dapat dipisahkan dari
satu kesatuan ikatan yang dibentuk dari suatu kebudayaan. Kebudayaan yang baik
adalah suatu kebudayaan yang dapat mempersatukan adanya perbedaan daan ketidak
sepahaman, menjadi suatu ketergantungan yang dapat mewujudkan suatu tujuan
bersama.
2.3 Macam-macam Cinta

Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan
tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :

Cinta Diri Sendiri


Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang
menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri
sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah
mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi
seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus
dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat
baik.

Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan


Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu
merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada
sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung
dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai
tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama
manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian
(manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.

Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini
merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya.
Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain
Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi
dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya
jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga
yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias
berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga perselingkuhan
atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan timbul rasa kasih
sayang karena yang ada hanya nafsu birahi berhubungan badan saja, dengan uang
sebagai bayarannya.

Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat
pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan
fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih
sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa
berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan
psikis.
Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat
memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik
dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta
menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan
menundukkan semua bentuk cinta yang lain.

Cinta terhadap Rasul


Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral,
maupun berbagai sifat luhur lainnya.

2.4 Mewujudkan Cinta Kasih

Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram
damai dan bahagia dapat dengan cara :

Cara mewujudkan cinta diri sendiri


Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan
rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut,
memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau
norma yang ada.

Cara mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan


Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya
saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-
1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya
menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859)
mendirikan Palang Merah International (1863)

Cara mewujudkan cinta erotis


Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak
melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap
perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.

Cara mewujudkan Cinta Keibuan


Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap
anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan
tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya
bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.

Cara mewujudkan Cinta kepada Allah


Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan
selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala
perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.

Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull


Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada
diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat
selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup.
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan :


Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang
Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan
atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras,
seimbang satu sama lain.
Cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, tapi antara keduanya terdapat
perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam
sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada
yang dicintai.
Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta
itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang
didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam
angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang
luar biasa.

3.2 Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis juga mengharapkan kritik
dan saran guna peningkatan kualitas dalam penulisan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai