[Document subtitle]
[DATE]
TOSHIBA
[Company address]
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan cinta?
2. Apa yang dimaksud dengan nafsu?
3. Apa dampak pacaran bagi remaja ?
4. Bagaimana pacaran yang sehat ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
secara umum, cinta ini tidak memiliki arti yang konkret. Cinta itu tidak bisa
dilihat secara nyata, namun hanya bisa dirasakan pada setiap orang. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinta adalah suka sekali, sayang
benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali, rindu, khawatir, dan
risau.
Pada dasarnya cinta termasuk dari bagian hidup kita. Tidak mungkin
seseorang hidup tanpa cinta dan kasih dari orang-orang di sekitarnya.
Contohnya seperti ibu kita sendiri. Tidak mungkin seorang ibu tidak cinta
secara umum, cinta ini tidak memiliki arti yang konkret. Cinta itu tidak bisa
dilihat secara nyata, namun hanya bisa dirasakan pada setiap orang. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinta adalah suka sekali, sayang
benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali, rindu, khawatir, dan
risau.
A. Master, W .H . dkk
Menurut Master W.H. dkk , cinta adalah tugas yang sulit. Ini berarti
bahwa setiap oranng tidak hanya mencintai pria dan wanita. Seseorang
juga dapat mencintai orang lain ,seperti Tuhan, Orang Tua, Saudara,
hewan peliharaan, Bumi, makanan favorit, pelangi dan aktivitas sehari
hari.
B. Robert J.Stenberg
Menurut Robert. J stenberg , cinta adalah bentuk perasaan manusia yang
paling dalam dan paling diharapkan. Orang akan melakukan apa saja
seperti menipu, berbohong, mencuri, bahkan membunuh demi cinta dan
mungkin lebih baik mati daripada kehilangan cinta.
3
C. Liebowitz
Menurut Liebowiz , cinta adalah luapan dari diri yang merupakan emosi
postif yang kuat yang dirasakan seseorang. Cinta juga merupakan emosi
positif terkuat yang pernah dirasakan seseorang. Elemen terpenting dari
semua cinta adalah merawat orang yang kita cintai.
4
B. Apa itu nafsu ?
Secara garis besar , nafsu dapat diartikan sebagai sebuah perasaan atau
kekuatan emosional yang besar dalam diri seorang manusia , berkaitan
langsung dengan pemikiran atau fanatasi seseorang. Nafsu merupakan
kekuatan psikologis kuat yang menyebabkan suatu hasrat atau keinginan
intens terhadap suatu objek atau situasi demi pemenuhan emosi tersebut.
Dapat berupa nafsu uuntuk kekuasaan , pengetahuan, dan yang paling sering
dijumpai sekarang ialah nafsu terhadap hubungan seksual.
Seperti dapat kita baca dalam kitab Yakobus 1:14-15 “ Tetapi tiap-tiap
orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat
olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi , ia melahirkan dosa; dan
apabila dosa itu sudah matang , ia melahirkan maut”. Hal yang membuat
seseorang mudah terseret oleh hawa nafsu karena “ Terpikat” olehnya.
Kelengahan dan keraguan membuka pintu bagi keterpikatan . Roma 13:14
menjuluki keraguan itu “merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
Seperti ikan yang lengah, kita menelan pikiran yang menggoda, mempercayai
bahwa hal itu akan menjanjikan kenikmatan. Kita menikmtai fantasi,
membayangkan skenario baru dan berdosa, dan mempertimbangkan ide bahwa
Allah tidak menyediakan semua yang kita buruhkan untuk kepuasaan diri
sendiri. Ini adalah hal yang bodoh.2 Timotius 2:22 “Jauhilah nafsu orang
muda ,kejarlah keadilan,kesetiaan , kasih dan damai bersama-sama dengan
mereka yang berseru kepada tuhan dengan hati yang murni.” Dalam Aliktab
banyak di ceritakan tentang dosa yang disebabkan oleh hawa nafsu , maka dari
itu kita sebagai anak muda ,masa depan bangsa dan negara , serta masa depan
gereja , harus bisa mengendalikan hawa nafsu agar tidak menimbulkan hal
yang disebut dangan persinahan dan membuat masa depan menjadi hancur.
Seseorang yang sedang merasakan beberapa hal berikut mungkin tertarik dengan
orang lain berdasarkan hawa nafsu ;
Lansung merasa suka ,ketika melihat bentuk badan seseorang yang memiliki
bentuk tubuh yang bagus.
Ketika bertemu dan dekat dengannya rasanya ingin selalu menyentuhnya atau
melakukan kontak fisik.
Saat melamun, memikirkan dan teringat pada bagian tubuh seseorang yang
sering diperhatikan.
5
Jealous/cemburu pada saat melihat dia dekat dengan orang lain,tapi perasaan
itu akan segera hilang pada saat melintas seseorang yang lebih manis didepan
mata kita.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
-
2.2 Saran
0
1