Anda di halaman 1dari 9

Dominant: Entrepreneur, Inovator, Oportunis

Interpersonal: Sekutu, Pelatih, Mobilisator, Motivator, Sponsor

Steady: Arsitek, Diplomat, Peneliti

Conscientious: Detektif, Ahli, Strategis

The Ally (Sekutu)

Orang dengan tipe Ally sangat menghargai kualitas hubungan antar manusia, dan menempatkannya di
atas yang lain. Mereka biasanya punya people skill yang bagus dan dapat memuaskan setiap orang yang
terlibat dengannya. Kekuatan yang mereka miliki antara lain bersedia untuk mendengar, bekerja dalam
tim, serta membantu orang lain.

Salah satu cara dalam mengelola mereka yang bertipe Sekutu adalah dengan menempatkannya pada
kerja kelompok, dengan begitu mereka bisa termotivasi dengan baik. Kemudian hati-hati dalam
menyampaikan feedback, karena Sekutu cenderung sensitif dalam menerima kritikan/saran.

Architect
Seorang Arsitek adalah orang yang berusaha untuk menyelesaikan tugasnya secara efektif. Mereka
adalah orang yang mengandalkan analisa dan kekuatan berpikir sebelum mengambil keputusan.
Kekuatan dari Arsitek adalah perhatian terhadap detail, kualitas kerja yang baik, serta skill organisasi
yang bagus.

Cara dalam mengelola Arsitek adalah dengan menyampaikan tenggat waktu spesifik serta ekspektasi
yang jelas. Ketika bekerja dengan Arsitek, maka jalankanlah janji-janji yang Anda buat dengan baik,
karena itu menentukan level kepercayaannya pada Anda.

Coach (Pelatih)

Seorang yang bertipe Coach mencapai kepuasan ketika mereka bisa menolong orang lain dalam
mengembangkan potensi skill dan kekuatan mereka, meskipun artinya harus menunda pekerjaan
mereka sendiri. Coach juga merupakan orang yang bersedia untuk mendengar dan memberikan saran-
saran yang diperlukan, namun membiarkan orang untuk mengambil keputusannya sendiri. Kekuatan
yang mereka miliki diantaranya mengembangkan potensi pada diri orang lain, dan membangun situasi
yang menyenangkan.

Untuk mengelola Coach dengan baik, maka berikan kesempatan bagi mereka untuk mengeluarkan
potensi dari diri orang lain, misalnya dengan mentoring. Kemudian berikan kesempatan baginya untuk
mengembangkan diri secara profesional.
Detective

Orang yang bertipe detektif sangat mengandalkan fakta, logika, analisa dan keakuratan dalam
mengambil keputusan, serta mengharapkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kekuatan
mereka adalah dalam menentukan standar, fokus pada akar permasalahan, serta mengumpulkan data.

Cara mengelola mereka yang bertipe Detektif adalah berikan kesempatan bagi mereka untuk
mengeksplorasi fakta, karena mereka kuat dalam hal tersebut. Mereka punya kecenderungan untuk
menjadi tertutup, sehingga Anda perlu untuk mengajarinya berbagi dan bekerjasama.

Demikian adalah intisari dari empat tipe kepribadian pertama (menurut abjad). Untuk penjelasan yang
lebih lengkap dan mendetail, Anda bisa melihatnya dalam buku The Personality Code karangan dari
Travis Bradberry.

Diplomat

Seorang diplomat mempunyai skill yang baik dalam berhubungan dengan orang yang punya tipe
kepribadian apapun. Diplomat menaruh rasa hormat sebagai fondasi dalam menjalin hubungan dengan
orang lain. Kekuatan yang mereka miliki antara lain mencari solusi, dan sifat sederhananya.
Strategi dalam mengelola orang bertipe diplomat antara lain adalah memberikan tugas dengan target
yang terukur serta terkontrol. Ia juga merupakan anggota tim yang baik, dan peka terhadap pikiran dan
perasaan anggota tim lainnya. Jadi, diplomat bisa jadi orang yang bermanfaat dalam memecahkan
masalah konflik dalam tim.

Entrepreneur

Entrepreneur adalah orang yang menyukai tantangan, dan suka melampaui batas yang tinggi. Mereka
menyukai pekerjaan yang bervariasi dan sangat menghargai kemandirian. Seorang entrepreneur punya
kekuatan antara lain fokus yang kuat terhadap tujuan akhir, serta mengambil kendali.

Strategi dalam mengelola orang bertipe entrepreneur diantaranya memberikannya tugas yang
menantang dan beragam, karena itu akan mendorong kinerjanya supaya optimal. Seorang entrepreneur
suka jika usahanya dihargai, oleh karena itu jangan ragu untuk langsung menyatakan atau memberikan
penghargaan Anda kepadanya.

Expert

Seorang expert punya kekuatan berupa fokus untuk mengerjakan sesuatu dengan berkualitas dan tepat
waktu. Mereka juga selalu berusaha untuk melakukan pengembangan diri. Expert menyukai berdiskusi
mengenai topik menarik, namun mereka juga merupakan kritikus yang keras.
Strategi dalam mengelola mereka yang Expert adalah berikan kesempatan bagi mereka untuk membagi
knowledge yang mereka miliki. Karena expert bukanlah tipe orang yang bisa mendelegasikan pekerjaan
dengan baik, maka Anda perlu untuk membagi-bagi pendelegasian tugas, dan mengontrol kinerjanya
untuk melihat bagaimana ia melakukan pendelegasian itu.

Inovator

Seorang dengan tipe kepribadian inovator selalu memiliki gagasan-gagasan yang kreatif dan mempunyai
visi mengenai masa depan. Mereka selalu mencari cara-cara baru untuk mengintrepretasikan segala hal,
namun melalui hasil akhir. Kekuatan seorang inovator adalah ia dengan mudahnya dapat berpindah dari
satu tugas ke tugas lainnya. Inovator juga selalu penuh dengan energi ketika sedang mengerjakan
sesuatu dengan kreatif.

Mobilizer (Mobilisator)

Seorang mobilisator mempunyai kepribadian yang ramah dan outgoing, dan bisa mengajak orang untuk
mengikuti kepemimpinannya. Seorang mobilisator juga menyukai pekerjaan yang menantang, dan bisa
selalu mempertahankan optimisme dalam kondisi yang sulit. Kekuatan seorang mobilisator antara lain
adalah dalam hal Selling, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.

Strategi terbaik dalam mengelola seorang mobilisator antara lain adalah dengan cara memberikan
kesempatan mereka untuk bisa menginspirasi orang lain dalam mencapai tujuan. Mobilisator punya
karakter mudah memercayai orang lain, ini bisa membantu dalam mencapai tujuan, namun juga bisa
jadi kacau jika kepercayaannya jatuh pada orang yang salah.

The Motivator

Seorang yang bertipe motivator mempunyai people skill yang tinggi dan sangat pandai bersosialisasi.
Dalam pekerjaan biasanya mereka termotivasi untuk memunculkan hasil yang memuaskan bagi setiap
orang yang terlibat, dan punya kemampuan untuk berbicara dengan perspektif/kebutuhan lain.
Kekuatan dari seorang motivator antara lain adalah mempunyai karisma serta kemampuan verbal yang
baik.

Strategi dalam mengelola motivator diantaranya memberikan pekerjaan dimana ia berurusan dengan
banyak orang atau dimana ia diperlukan untuk meyakinkan orang lain. Motivator dapat menerima kritik
membangun, namun hati-hati jangan sampai Anda mempertanyakan kualitas penilaian/karakternya.

The Opportunist
Oportunis adalah seorang yang cenderung lebih suka bekerja sendiri, dan berusaha untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Orang yang bertipe ini mempunyai standar
tinggi bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Keunggulan si oportunis adalah menepati deadline serta
punya solusi yang unik dan orisinil.

Strategi mengelola tipe oportunis adalah: Anda tidak perlu menjelaskan detail pekerjaan, karena mereka
sudah tahu apa yang harus dilakukan. Cukup kemukakan mengapa tugas tersebut penting. Oportunis
lebih suka kerja sendirian, oleh karena itu, pastikan bahwa meskipun dalam kerja tim, Anda memberikan
kesempatan untuk bekerja sendiri pada mereka.

The Researcher

Mereka yang bertipe Peneliti sangat fokus dalam pekerjaan dan punya determinasi yang tinggi.
Sehingga, kecenderungan yang dimilikinya adalah bekerja sendiri. Kekuatan yang mereka adalah fokus
penuh hingga akhir, serta penggunaan logika.

Untuk mengelola Peneliti dengan baik, maka berikan kesempatan padanya untuk mengumpulkan fakta-
fakta yang ada. Dan ketika Anda mengungkapkan pendapat, dukung dengan data yang solid. Selain itu,
Anda dapat mengandalkan seorang Peneliti sebagai tulang punggung tim, karena ia begitu tekun dan
punya fokus tinggi.
Sponsor

Seorang yang punya kepribadian Sponsor suka membangun pertemanan dengan banyak orang di
kehidupannya. Ia membangun jaringan baik itu untuk tujuan pekerjaan maupun bersosialisasi semata.
Kekuatan seorang sponsor antara lain membangun keharmonisan dalam tim/lingkungan kerja serta
memberikan apresiasinya kepada orang lain.

Optimalkan kinerja Sponsor dengan cara menempatkannya pada pekerjaan dengan lingkungan sosial
yang mendukung, karena itu jadi sumber motivasi mereka. Tantangan yang perlu dihadapi dalam
mengelola Sponsor adalah memastikan bahwa mereka menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dengan
ekspektasi yang jelas.

The Strategist

Seorang Strategist punya kemampuan yang menonjol dalam melakukan perencanaan yang beberapa
langkah jauh ke depan dibandingkan yang lain. Ia juga mau melibatkan semua orang dalam proyek yang
dikerjakannya. Kekuatan yang dimilikinya antara lain adalah rencana tindakan yang jelas, serta
memperoleh kepercayaan dari rekan kerja.

Untuk mengelola Strategist dengan baik, maka latih mereka untuk mengembangkan keterampilan
interpersonal, karena mereka cenderung untuk menghindari konflik. Meskipun Strategist cocok jadi
pemimpin, namun ia juga bisa jadi orang yang tidak sabar jika ia merasa dimanfaatkan dan orang terlalu
banyak mengandalkan dirinya.
Demikian adalah secuplik mengenai 14 tipe kepribadian unik dan bagaimana strategi dalam mengelola
masing-masing kepribadian. Ini hanyalah sebagian kecil saja dari detail yang ada. Jika Anda ingin tahu
lebih lanjut, maka Anda dapat membacanya dalam buku The Personality Code karangan Travis
Bradberry.

Anda mungkin juga menyukai